Anda di halaman 1dari 2

2.

Tokoh-tokoh fungsional struktural

A. August Comte

August Comte lahir di Prancis pada tahun 1798, dalam konteks kemasyarakatan,
Comte dapat dipahami bahwa tujuan utama sosiologi adalah mengeliminasi kontruksi
masyatakat modern secara revolusioner. Kemudian Comte membagi model
masyarakat menjadi dua bagian utama, yaitu model masyarakat statis dan model
masyarakat dimanis yang menggambarkan struktur kelembagaan masyarakat dan
prinsip perubahan soaial.

B. Emile Durkheim

Emille Durkhem di lahirkan di Prancis, dia memberikan redaksi terhadap revolusi


politik dan social yang terjadi pada masanya kemudian menghubungkannya dengan
pemikiran kehendak bersama dan dalam norma-normanya integrasi social.
Menurutnya kekuatan social didasarkan pada pandangan kolektif, yaitu berbagai
bentuk kekuasaan yang bersandar pada struktur-struktur normative dari kelompok
tertentu. Dalam kenyataannya secara umum, seluruh aspek struktur soaial, termasuk
lembaga-lembaga bersandar pada sebuah system normative masyarakat.

C. Herbet Spencer

Herbet adalah seorang yang berkebangsaan Inggris, menurutnya masyarakat adalah


satu kesatuan dan perkembangan yang utuh, menggambarkan lebih dari sejumlah
bagianya dan bukannya subjek yang menghilangkan bagan-bagian itu. Juga lembaga-
lembaga utama masyarakat terdiri atas keluarga, upacara, politik, pekerjaan, dan
lembaga-lembaga indistri.. struktur soaial dipandang sebagai suatu proses perubahan
dari masyarakat primitip, poligami, militer, dan system perbudakan menjadi suatu
struktur masyarakat yang didasarkan atas monogaminya negara serta pekerja-pekerja
professional dan pegawai kerja kontrak.

Selain dari ketiga tokoh tersebut, teori struktural fungsional ini juga dipengaruhi oleh
pemikiran Max Weber. Secara umum, dua aspek dari studi Weber yang mempunyai
pengaruh kuat adalah :
1. Visi substantif mengenai tindakan sosial dan
2. Strateginya dalam menganalisa struktur sosial.

Pemikiran Weber mengenai tindakan sosial ini berguna dalam perkembangan


pemikiran Parsons dalam menjelaskan mengenai tindakan aktor dalam
menginterpretasikan keadaan.

Anda mungkin juga menyukai