Anda di halaman 1dari 2

Nama: Sulton Hamdani

NIM: 43010200038

Gimana sih filosofi puasa? | Podcast puasa mutiara ramadhan

Sebenarnya kata filsafat itu sudah umum dipahami, filsafat itu sebagai bagian dari
pemahaman yang terdalam atau juga pemahaman yang sangat mengakar dari awal sampai
akhir. Ilmu filsafat sendiri ada epistemologi, ontologi, aksiologi jadi sumbernya dari mana,
hakikatnya apa dan tujuannya apa. Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yang berkenaan dengan
kewajiban puasa jadi untuk meraih ketaqwaan. Puasa dari bahasa Jawa yaitu Poso dan dari
bahasa Islam dikenal dengan shoum. Imsak an yaitu menahan yang membatalkan puasa agar
tidak akan dan minum dan hubungan sexual dari terbit fajar sampai terbit matahari,
sedangkan imsak bi yaitu berpegang teguh bahwa apa yang dilakukan tidak makan tidak
minum harus dilandasi dengan keimanan atau menahan dari segala keinginan

Orang khusus harus juga melaksanakan tangan kita dan anggota badan harus puasa, ada juga
khowasul khowas demikian juga hatinya ikut puasa ini juga tingkatan tertinggi. Abangan
varian dalam sosiologi Jawa, abangan mereka yang mengetahui Islam dari aspek² yang
terlihat lahir dan mereka sebagai muslim tapi belum bisa melakukan ibadah² yang
diwajibkan, sedangkan santri yang bisa melakukan ritual ibadah dan bisa hidup dengan
masyarakat, sedangkan priyayi itu sudah tingkatan kaum bangsawan. Dalam surat Al-
Baqarah 183 ada 4 hal yang menyerukan kebaikan yang pertama, seruan untuk orang yang
beriman, kata kutiba, ashiyam, taqwa. Puasa itu sebagai sarana untuk menyadarkan dirinya
kepada allah, oleh karena itu seruanya tidak kepada orang Islam saja, puasa bukan hanya
diwajibkan pada bulan ramadhan diluar juga harus menerapkan nilai² yang terkandung pada
bulan ramadhan

Puasa disamping nilai² puasa demikian juga kita dapat empati terhadap fakir miskin dan
berbagi, puasa itu diwajibkan pada tahun 2 Hijriyah. Jadi nabi melaksanakan puasa wajib
bulan ramadhan hanya 8 atau 9 kali, jadi puasa bisa dirasakan diri sendiri dan dilakukan
dalam ikhlas karena Allah dalam meraih ketaqwaan. Puasa itu tidak dirasakan oleh nabi tapi
bisa dirasakan oleh orang yang bertaqwa, secara syariat kewajiban pada bulan ramadhan tapi
nilai² diterapkan selain dari bulan ramadhan. Dalam bulan puasa wajib zakat fitrah, mal,
profesi sebetulnya ajaran berbagi sesama di luar Ramadhan. Banyak jalan memperbaiki diri
adalah salah satunya berpuasa, puasa salah satu cara memperkokoh iman kita. Puasa secara
religius adalah sebuah kepatuhan, niali kedisiplinan, disebutkan berbuka itu harus segera
karena anjuran Sunnah nabi, aspek kesehatanya metabolisme tubuh akan larut dengan cepat

Anda mungkin juga menyukai