Anda di halaman 1dari 15

HAKEKAT PUASA

KELOMPOK 3

Fatimah Nuurunnisa F120155036


Khoriatun Naimah F120155037
PENGERTIAN PUASA

Arti puasa menurut bahasa adalah menahan.


Menurut syariat islam puasa adalah suatu bentuk
aktifitas ibadah kepada Allah SWT dengan cara
menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan
hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak
terbit matahari / fajar / subuh hingga matahari
terbenam / maghrib dengan berniat terlebih dahulu
sebelumnya.
MENGAPA ALLAH MEWAJIBKAN
PUASA???
Di dalam al-Quran, penjelasan mengenai hukum puasa Ramadhan terangkum
dalam beberapa ayat dalam surah al-Baqarah, adapun ayat-ayat dalam surah
lainnya semata menjelaskan mengenai pembagian puasa yang telah disyariatkan
dalam Islam.
Ayat-ayat yang menunjukkan akan puasa Ramadhan seluruhnya terdapat dalam
surah al-Baqarah, setidaknya ada tiga ayat yang berbicara mengenai ibadah
agung ini yang letaknya saling berdampingan. Dalam tulisan singkat ini, kami
mencoba menyoroti salah satu ayat tersebut:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana


diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S. Al-
Baqarah: 183)
Ritual puasa juga terdapat dalam syariat umat Yahudi,
Nashrani dan Shabiin, hal ini dapat kita saksikan dan Injil
yang ada saat ini yang mendeskripsikan puasa sebagai
amalan yang terpuji seraya mengabarkan akan puasa yang
dilakukan oleh Nabi Musa dan Isa as. Adapun dalam al-
Quran, kita dapat temukan ayat yang menceritakan akan
nadzar sayyidah Maryam yang dilakukannya dengan
berpuasa.Jika kamu melihat seorang manusia, Maka
Katakanlah: Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa
untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan
berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini. (Q.S.
Maryam: 26)
TUJUAN DAN FUNGSI PUASA

1.Tujuan puasa
Tujuan ibadah puasa adalah menahan nafsu dari berbagai
syahwat,sehingga kita siap mencari sesuatu yang menjadi
puncak kebahagiaan ,menerima sesuatu yang mensucikan
,yang di dalamnya terdapat kehidupan yang abadi
,mematahkan permusuhan nafsu terhadap lapar dan
dahaga serta mengingatkan kita kepada keadaan orang
orang yang menderita kelaparan di antara orang-orang
miskin ,menyempitkan jalan setan pada diri kita dengan
menyempitkan jalan setan pada diri kita dengan
menyempitkan jalan alairan makanan dan minuman ,puasa
adalah untuk Tuhan semesta alam,tidak seperti alairan-
aliran lain .Puasa berarti meninggalkan dengan segala yang
dicintai karena kecintaan kita kepada Allah Swt.puasa
merupakan rahasia hamba dan Tuhannya .
2.Manfaat Puasa.
Puasa memiliki beberapa manfaat ditinjau dari segi
kejiwaan sosial dan kesehatan,di antaranya ,Puasa
secara kejiwaan memiliki beberapa manfaat di
antaranya:
a. membiasakan kesabaran
b. menguatkan kemauan
c. mengajari dan membantu bagaimana menguasai diri
Puasa secara sosial bermanfaat untuk
a. membiasakan umat berlaku disiplin,bersatu,cinta
keadilan,dan persamaan
b. melahirkan perasaan kasih sayang dalam diri orang-
orang beriman
c. mendorong mereka berbuat kebijakan
d. berpuasa dapat menjaga masyarakat dari kejahatan
dan kerusakan.
Puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah
a. membersikan usus
b. memeperbaiki kerja percernaan
c. membersihkan tubuh dari sita-sisa endapan
makanan
d. mengurangi kegemukan dan kelebiha lemak di
perut.
HIKMAH PUASA
a. Melatih Disiplin Waktu
b. Keseimbangan dalam Hidup
c. Mempererat Silaturahmi
d. Lebih Perduli Pada Sesama
e. Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan
f. Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah
g. Berhati-hati Dalam Berbuat
h. Berlatih Lebih Tabah
i. Melatih Hidup
j. Melatih Untuk Bersyukur
MAKNA SPIRITUAL PUASA

Ada beberapa makna spiritual dalam ibadah puasa antara


lain :
1. Puasa dan kebersihan jiwa
Membersihkan jiwa (tazkiyyatunnafs) dalam berpuasa berarti
manusia menjalankan dan mentaati seluruh perintah dan
larangan Allah.
2. Puasa meningkatkan kesabaran manusia
Puasa itu mendidik kemauan (iradah) manusia,
mengendalikan hawa nafsu, membiasakan bersikap sabar
dan dapat membangkitkan semangat baru bagi kehidupan
manusia.
3. Puasa dan rasa syukur
Puasa dapat menumbuhkan sikap syukur kepada Allah atas
berbagai limpahan rahmat-Nya.
4. Puasa sebagai perantara peningkatan ibadah
Puasa dapat menjadi perantara manusia menjadi insan
bertakwa.
5. Puasa dan jiwa ikhlas
Puasa dapat mendidik manusia menjadi ikhlas dalam beramal.
Ikhlas berarti melakukan sesuatu atau beramal semata-mata
mengharap ridho Allah swt.
PUASA DAN PEMBENTUKAN INSAN
BERKARAKTER
Puasa "Upaya Pembentukan Karakter"
Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu, semoga kamu menjadi orang yang
bertakwa." (QS. 2:183)
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban rutin sebulan satu
kali dalam setiap tahunnya yang dikerjakan oleh setiap
umat Muslim. Kewajiban melaksanakan puasa ini dengan
tegas dijelaskan oleh Allah dalam al-quran surat al-baqarah
ayat 183-186. Bagi kita yang dilahirkan dari kalangan
keluarga Muslim, melaksakan puasa ini bukanlah sesuatu
hal yang asing lagi tapi sudah menjadi kegiatan rutinanitas
setiap tahunnya. Hampir seluruh umat Islam bergembira
menyambut momentum tersebut.
Dalam ayat tersebut ada beberapa kata kunci yang bisa
kita lihat.
Pertama: orang yang beriman,
Kedua: diwajibkan atas kamu berpuasa,
Ketiga: menjadi orang yang bertakwa.
Jadi yang diwajibkan oleh Allah disini adalah orang yang
beriman, (yaitu orang-orang yang percaya kepada Allah,
kepada Malaikat, kepada Kitab, kepada Rasul, kepada hari
kiamat dan kepada takdir) untuk melaksanakan puasa
(yaitu orang-orang yang telah menjalankan rukun Islam)
dan di akhir ayat, Allah mengatakan semoga menjadi orang
yang bertakwa.
Sekian dan terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai