0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Metode survei memiliki beberapa karakteristik yaitu mengumpulkan data dari responden populasi secara luas melalui teknik pengambilan sampel yang akurat, bertujuan mendeskripsikan opini publik bukan menguji teori, dan bersifat kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan ukuran statistik dan tingkat kesalahan.
Metode survei memiliki beberapa karakteristik yaitu mengumpulkan data dari responden populasi secara luas melalui teknik pengambilan sampel yang akurat, bertujuan mendeskripsikan opini publik bukan menguji teori, dan bersifat kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan ukuran statistik dan tingkat kesalahan.
Metode survei memiliki beberapa karakteristik yaitu mengumpulkan data dari responden populasi secara luas melalui teknik pengambilan sampel yang akurat, bertujuan mendeskripsikan opini publik bukan menguji teori, dan bersifat kuantitatif-deskriptif dengan menggunakan ukuran statistik dan tingkat kesalahan.
Ada beberapa karakteristik metode penelitian survei.
1. Pertama, metode survei biasanya melibatkan responden (populasi) sebagai sumber
data yang banyak bahkan tak terhingga. Oleh karena, itulah untuk menghasilkan data yang akurat, pengambilan anggota sampel penelitian harus dilakukan secara akurat baik ditinjau dari teknik pengambilannya maupun jumlah anggota sampelnya itu sendiri. Mengenai teknik sampling yang dapat digunakan dibicarakan dalam bab tersendiri. 2. Kedua, metode penelitian survei memang tidak untuk menguji atau memverifikasi suatu teori, apalagi menemukan prinsip-prinsip tertentu untuk digeneralisasikan. Masalah-masalah yang dikaji melalui survei biasanya adalah masalah yang berkaitan dengan opini atau pendapat responden tentang sesuatu, maka dengan demikian pertanyaan-pertanyaan penelitian bersifat sederhana dan terbatas. 3. Ketiga, metode penelitian survei cenderung bersifat kuantitatif-deskriptif. Artinya generalisasi tentang survei menggunakan ukuran-ukuran statistik dengan menentukan tingkat kesalahan (Margin error) yang jelas. Oleh sebab itu, hasil survei bukan untuk dibenarkan atau disalahkan akan tetapi untuk diterima atau ditolak dengan presentase tingkat kesalahan tertentu. Dengan demikian metode penelitian survei memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan metode deskriptrif yang lain.1
Menurut Nana Syaodih (2010) Survei (survey) digunakan untuk mengumpulkan
informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu.Ada tiga karakteristik utama dari survai : (1) Informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti : kemampuan, sikap, kepercayaan, pengetahuan, dari populasi; (2) Informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis bisa juga lisan) dari suatu populasi; (3) Informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi. Tujuan utama dari survai adalah mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi. Pada dasarnya yang ingin dicari peneliti adalah bagaimana anggota dari suatu populasi tersebar dalam satu atau lebih variabel, seperti usia, etnis, jenis kelamin, agama, dll.2 1 Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd. Penelitian Pendidikan : metode ,pendekatan ,dan jenis , Jakarta : Kencana Prenada Media Group , 2013 , Hlm 68 2 Asep Saipul Hamdi Dan E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam. Pendidikan, (Yogyakarta: Deepublish, 2014), Hal. 5.