BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Agama Islam adalah agama yang rahmatan-lil’alamin, yang mempunyai
syariat yang harus dilaksanakan oleh pemeluknya. Ajaran Islam disyariatkan
karena mengandung banyak hikmah bagi manusia. Semua makhluk dan
kejadian yang diciptakakan oleh Allah SWT pasti ada hikmahnya, tidak ada
perintah dan ciptaan Allah yang sia-sia. Demikian pula halnya dengan urusan
ibadah dan muamalah, baik yang diperintah maupun yang dilarang-Nya,
semuanya mengandung hikmah meskipun mungkin diantara hikmah-hikmah
tersebut belum dapat terungkap oleh manusia. Salah satu ibadah mengandung
banyak hikmah adalah ibadah puasa.
Puasa dapat dikatakan sebagai ibadah yang istimewa dalam Islam.
Keistimewaan itu antara lain terletak pada adanya keterlibatan banyak aspek
dalam diri manusia selama menjalankan ibadah puasa, baik aspek yang bersifat
jasmaniah maupun aspek yang bersifat ruhaniah, aspek emosional dan aspek
spiritual. Hal ini dapat dilihat dari aturan-aturan dalam melaksanakan ibadah
puasa. Jika dilihat hikmah-hikmah yang terdapat dalam pelaksanaan ibadah
puasa tersebut sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Pendidikan pada
dasarnya usaha untuk mengembangkan segala potensi dalam diri manusia, baik
potensi jasmani maupun potensi rohani.
Puasa merupakan amalan-amalan ibadah yang tidak hanya oleh umat
sekarang tetapi juga dijalankan pada masa umat-umat terdahulu bagi orang
yang beriman ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk
mencapai takwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa,
pelipatgandaan pahala kebaikan,dan pengangkatan derajat. Allah telah
menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya diantara amal-amal ibadah
lainnya. Puasa difungsikan sebagai benteng yang kukuh yang dapat menjaga

1
 manusia dari bujuk rayu setan. Dengan puasa syahwat yang bersemayam dalam
diri manusia akan terkekang sehingga manusia tidak lagi menjadi budak nafsu
tetapi manusia akan menjadi majikannya.
Allah memerintahkan puasa bukan tanpa sebab. Karena segala sesuatu
yang diciptakan tidak ada yang sia-sia dan segala sesuatu yang diperintahkan-
Nya pasti demi kebaikan hambanya. Kalau kita mengamati lebih lanjut ibadah
puasa mempunyai manfaat yang sangat besar karena puasa tidak hanya
bermanfaat dari segi rohani tetapi juga dalam segi lahiri. Barang siapa yang
melakukannya dengan ikhlas dan sesuai dengan aturan maka akan diberi
ganjaran yang besar oleh allah.
Puasa mempunyai pengaruh menyeluruh baik secara individu maupun
masyarakat dalam hadits telah disebutkan hal-hal yang terkait dengan puasa
seperti halnya mengenai kesehatan, dan lain sebagainya. Dalam menjalankan
puasa secara tidak langsung telah diajarkan perilaku-perilaku yang baik seperti
halnya sabar, bisa mengendalikan diri dan mempunyai tingkah laku yang baik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian puasa ?
2. Apa saja macam-macam puasa ?
3. Apa saja rukun-rukun puasa ?
4. Apa saja hal-hal yang membatalkan puasa ?
5. Apa saja manfaat puasa untuk kesehatan ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang pengertian puasa.
2. Untuk mengetahui tentang macam-macam puasa.
3. Untuk mengetahui tentang rukun-rukun puasa.
4. Untuk mengetahui tentang hal-hal yang membatalkan puasa
5. Untuk mengetahui tentang manfaat puasa bagi kesehatan.

2
 BAB II
PENEGASAN JUDUL
Setiap ibadah yang disyariatkan Allah kepada umat manusia pasti mengandung
makna. Makna yang dimaksud adalah manfaat yang kembali kepada orang yang
melaksanakannya, apakah itu manfaat yang lansung dirasakan atau tidak langsung,
apakah itu manfaat di dunia atau di akhirat.

Salah satunya adalah ibadah puasa. Kewajiban puasa bagi umat manusia adalah
kewajiban yang disampaikan oleh Allah SWT melalui nabi Muhammas SAW. Allah
berfiman dalam surat Al-Baqoroh : 183

‫بَ آ َم ن ُوا ال َّ ِذ ي نََ أ َي ُّ َه ا ي َ ا‬ َ ِ ‫الص ي َ ا مَُ عَ ل َ يْ كُ مَُ كُ ت‬ َ ِ ‫ال َّ ِذ ي نََ عَ ل َ ى كُ ت‬

ِ ‫بَ كَ َم ا‬
َ‫ت َت َّق ُو نََ ل َ ع َ ل َّ كَُ ْمَ ق َ بْ لِ كُ ْمَ ِم ْن‬
Artinyaَ:َ“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Selain ajang peningkatan iman dan takwa, puasa juga dapat menghapus dosa
manusia. Rasulullah SAW berkata,َ “Siapaَ yangَ puasaَ diَ bulanَ Ramadhanَ denganَ
penuhَkeimananَdanَkeikhlasan,َmakaَdosanyaَdiampuni,”َ(HRَBukhari).َPuasaَjugaَ
dapat difungsikan sebagai latihan mengendalikan syahwat, sebab syahwat sangat
mudah dikendalikan dalam kondisi lapar. Pada saat lapar, pikiran manusia hanya
tertuju pada makan dan minum. Dalam situasi seperti ini, hasrat untuk melakukan
aktivitas lain atau maksiat dapat diminimalisasi.

Kesehatan merupakan salah satu unsur yang paling penting bagi manusia.
Bagaimana tidak dengan kondisi tubuh yang sehat, maka segala aktifitas sehari-hari
dapat dilakukan dengan mudah dan berjalan secara lancer. Berikut beberapa manfaat
puasa untuk kesehatan :

1. Mengistirahatkan Organ Tubuh

3
 Kesehatan merupakan salah satu unsur yang paling penting bagi manusia.
Bagaimana tidak? dengan kondisi tubuh yang sehat, maka segala aktifitas
sehari-hari dapat dilakukan dengan mudah dan berjalan secara lancer.
2. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh manusia adalah dapat terhindar dari
penyakit kanker. Hal tersebut dikarenakan jumlah pasokan nutrien yang diserap
oleh tubuh dan dialirkan melalui darah semakin berkurang, sehingga sel-
sel kanker akan melemah sebagai akibat kekurangan nutrien dan kemudian
akan hilang dengan cara membelah diri secara cepat.
3. Membakar Lemak
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah efektif untuk
membakar lemak. Pasalnya, kadar glukosa dalam tubuh semakin menurun
akibat kurangnya pasokan karbohidrat, sehingga tubuh akan merombak lemak
dan menadikannya sebagai sumber energi ketika kita merasa lapar. Lebih dari
itu, puasa dapat mengurangi resiko penyakit diabetes karena produksi hormon
insulin semakin menignkat.
4. Mencerdaskan Otak
Manfaat puasa yang paling penting adalah dapat meningkatkan kecerdasan otak
manusia. Saat lambung kosong dan beristirahat dari aktifitasnya, maka otak
akan menjadi lebih fokus untuk berpikir dan dapat meningkatkan IQ. Racun
pada limfatik akan dibersihkan, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan
energi bagi otak untuk berpikir secara jernih.
5. Memperlambat Penuaan
Puasa dapat memperlambat penuaan karena teradinya pengurangan jumlah
kalori yang diserap oleh tubuh. Pasalnya, dengan berkurangnya jumlah kalori,
maka dapat mengurangi komposisi lemak tubuh menurunkan kolesterol, dan
menstabilkan peredaran darah sehingga nutrisi pada tubuh akan dialirkan secara
lancar melalui darah. Selain itu, menurunnya hormon pencernaan dan isulin
merupakan salah satu rahasia untuk menghambat penuaan.

4
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat puasa untuk tubuh adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Osaka epang, orang yang
berpuasa selama 7 hari mengalami peningkatan sel darah putih. Sel darah putih
ini dapat berguna untuk melawan berbagai penyebab penyakit dengan cara
memakan atau memusnahkannya.
7. Menurunkan Adrenalin
Saat berpuasa, kadar adrenalin pada tubuh Anda semakin menurun. Hal tersebut
akan membuat Anda merasa lebih tenang dan tidak mudah marah. Adrenalin
yang tinggi dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan Anda seperti
meningkatkan tekanan darah, memperkecil kontraksi kantong empedu, serta
menambah pembentukan kolesterol pada tubuh.

BAB III

5
 PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PUASA
Puasa dalam Bahasa Arab disebut Shiyam dan Shaum, yang berarti
menahan (imsak) sesuatu, seperti dalam ayat : “Inni nazhartu li Al-Rahman
shauman”. Menurutَsyara’َpuasaَberartiَmenahanَdiriَdariَperbuatanَtertentuَ
dengan niat dan menurut aturan tertentu sejak terbit matahari hingga terbenam.
Menahan diri dari perbuatan tertentu yang dimaksud Sayyid Sabiq diatas adalah
menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh serta dari seluruh yang
membatalkan ibadah puasa yang termaktub dalam aturan atau syarat-syarat
ibadahَpuasaَyangَtelahَditetapkanَolehَsyara’.
Ibadah puasa ini telah dikenal dan diwajibkan pada syariat agama-
agama sebelum islam sebagaimana dinyatakan dalam surat Al-baqarah : 183

‫بَ آ َم ن ُوا ال َّ ِذ ي نََ أ َي ُّ َه ا ي َ ا‬ َ ِ ‫الص ي َ ا مَُ عَ ل َ يْ كُ مَُ كُ ت‬ َ ِ ‫ال َّ ِذ ي نََ عَ ل َ ى كُ ت‬

ِ ‫بَ كَ َم ا‬
َ‫ت َت َّق ُو نََ ل َ ع َ ل َّ كُ ْمَ ق َ بْ لِ كُ ْمَ ِم ْن‬
Artinyaَ:َ“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”َ Namunَ menurutَ
pendapat yang kuat, kewajiban puasa Ramadhan merupakan kekhususan bagi Nabi
Muhammad SAW dan umatnya.

B. MACAM-MACAM PUASA
a. Puasa Wajib

6
 1. Puasa Ramdhan
Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilakukan setiap bulan Ramadhan.
Adapun lamanya 30 hari. Bulan ramdhan adalah bulan yang paling suci
bulan yang paling istimewa. Bulan Ramdhan adalah satu-satunya bulan
yang dipilih Allah untuk menurunkan Al-Qur’an.
2. Puasa Qadha
Puasa qadha adalah puasa untuk mengganti puasa Ramadhan yang
ditinggalkan. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah : 184

ٌ ‫ض ا أ َ ْو عَ ل َ ٰى سَ ف َ ٍر ف َ ِع د َّة‬ً ‫ت ۚ ف َ َم ْن كَ ا َن ِم نْ كُ ْم َم ِر ي‬ ٍ ‫أ َي َّا ًم ا َم عْ د ُو د َا‬

ۖ ‫س ِك ي ٍن‬ ِ ُ ‫ِم ْن أ َي َّا ٍم أ ُ َخ َر ۚ َو عَ ل َ ى ال َّ ِذ ي َن ي‬
ْ ‫ط ي ق ُو ن َه ُ ف ِ دْ ي َة ٌ طَ ع َا مُ ِم‬
‫ص و ُم وا َخ يْ ٌر ل َ كُ ْم ۖ إ ِ ْن‬ ُ َ ‫ف َ َم ْن ت َطَ َّو عَ َخ ي ًْر ا ف َ ُه َو َخ يْ ٌر ل َه ُ ۚ َو أ َ ْن ت‬
‫كُ نْ ت ُ ْم ت َعْ ل َ ُم و َن‬
Artinya : “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa
diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu
pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah,
(yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan
kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik
baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Terkait dengan puasa pengganti, seorang anak diperbolehkan meng-
qadha-kan puasa orang tuanya yang belum sempat atau tidak dapat
berpuasa Ramadhan karena alasan-alasanَsyar’i.َmisalnyaَkarenaَsakitَ
sehingga tidak di perbolehkan puasa, sudah tua ( lanjut usia) sehingga
tidak mampu lagi untuk menjalankan ibadah puasa.

3. Puasa Nadzar

7
 Puasa nadzar (janji) yaitu puasa yang dikerjakan karena nadzar (janji
atau sumpah) untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Apabila
puasa itu di nadzarkan maka hukumnya wajib dilaksanakan. Syarat-
syarat nadzar adalah :
- Taklif.
- Sesuatu yang dijadikan nadzar merupakan ketaatan kepada Allah.
- Berupa sesuatu yang dimiliki oleh orang yang bernadzar.
- Nadzarnya tidak melebihi batas kemampuannya.
- Telah didapatnya sesuatu, jika nadzarnya berupa nadzar mualaq.
- Tidak boleh berkeyakinan bahwa nadzar dapat mempengaruhi apa-
apa yang menjadi nadzarnya.
- Tidak boleh dilakukan di suatu tempat yang di sana ada sesuatu yang
disembah selain Allah.
4. Puasa Kafarat
Puasa kafarata (sanksi) yaitu puasa yang dilakukan akibat pelanggaran-
pelanggaran tertentu yang dilakukan seseorang seperti :
- Sumpah palsu, sanksinya diwajibkan puasa selama 3 hari berturut-
turut.
- Melakukan hubungan seks pada siang hari si bulan Ramadhan,
sanksinya berpuasa dua bulan berturut-turut tidak boleh diselingi
- Melakukan dhihar (mengharamkan istri dan mempersamakan istri
dengan ibu sendiri) sanksinya berpuasa selama 60 hari berturut-
turut.
b. Puasa Sunnah
1. Puasa Senin-Kamis
Puasa senin kamis adalah puasa yang dilaksanakan pada hari senin dan
kamis.َRasulullahَbersabdaَ:َ“DariَAbuَQutadahَra.َBahwasannyaَnabiَ
SAWَditanyaَtentangَpuasaَsenin,َlaluَbeliauَmenjawabَ:”َItuَadalahَ

8
 hari kelahiranku, dan pada hari itu aku dikukuhkan menjadi Rasul, dan
pada hari ituَpulaَditurunkanَwahyuَpertamaَpadauk.”َ(HR.َMuslim).
2. Puasa Tiga Hari pada Tanggal 13,14,15 bulan Qomariah
Puasa ini disebut juga dengan puasa outih, sebab pada tanggal-tanggal
itu bulan dalam keadaan tersng (purnama), warnanya putih dan
bentuknya telur. Hari-hari tersebut dikenal juga dengan istilah ayyamu
al-bidl (hari-hari putih).
3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Puasa arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah
atau pada hari arafah, dimana jamaah haji sedang wukuf, yakni satu hari
sebelumَdilaksanakannyaَ‘IdulَAdha.
4. Puasa 6 Hari Bulan Syawwal
Puasa ini sering disebut dengan puasa syawwal. Puasa syawwal
dilaksanakan setelah tanggal 1 syawwal sebanyak 6 hari selama bulan
syawwal. Keutamaan puasa syawwal diibaratkan puasa sepanjang
masa.
5. PuasaَTasu’aَdanَ‘Asyura’َ(َ9َdanَ10َMuharram)
Puasaَ‘Asyura’َdilaksanakanَpadaَtanggalَ10َMuharramَolehَkarenaَituَ
disebutَ puasaَ ‘Asyura’َ kataَ ‘asyuraَ berasalَ dariَ kataَ ‘asyarah’َ yangَ
artinya sepuluh. Dalam sebuah hadits juga dijelaskan bahwa nabi
berpuasaَpadaَ9َMuharramَatauَdisebutَTasu’aَyangَartinyaَSembilan,َ
berasalَdariَkataَ‘its’atun’َyangَartinyaَSembilan.
6. Puasa Dawud (sehari berpuasa sehari berbuka)
Hal itu didasarkan hadits dari Abdullah bin Amar :
“Rasulullahَ SAWَ bersandaَ : Puasa yang paling afdal adalah puasa
dawud,َyakniَsehariَberpuasaَsehariَberbuka.”

C. RUKUN-RUKUN PUASA

9
 Rukun adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah itu sendiri. Jika
rukun itu tidak dijalankan maka ibadah tersebut tidak sah. Puasa memiliki 2
rukun yaitu :
1. Niat
Kedudukan niat dalam puasa sangat utama. Tanpa niat puasa seseorang
tidak akan sah. Berbeda dengan niat ibadah lain, niat untuk ibadah puasa
dilakukan jauh sebelum menunaikannya yaitu pada malam harinya.
2. Menahan Diri
Maksudnya adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat
membatalkan puasa. Seseorang yang berpuasa harus dapat menahan diri
dari apa-apa yang membatalkan puasa dari terbit matahari hingga terbenam.

D. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

1. Memasukkan sesuatu kedalam lobang rongga badan dengan sengaja, seperti
makan, minum, merokok, memasukkan benda ke dalam telinga atau ke
dalam hidung hingga melewati pangkal hidungnya. Tetapi jika karena lupa,
tiadalah yang demikian itu membatalkan puasa. Suntik di lengan, di paha,
di punggung atau lainnya yang serupa, tidak membatalkannya, karena di
paha atau punggung bukan berarti melalui lobang rongga badan.
2. Muntah dengan sengaja; muntah tidak dengan sengaja tidak
membatalkannya.
3. Haid dan nifas; wanita yang haid dan nifas haram mengerjakan puasa, tetapi
wajib mengqodha sebanyak hari yang ditinggalkan waktu haid dan nifas.
4. Jima’َpadaَsiangَhari.
5. Gila walaupun sebentar.
6. Mabuk atau pingsan sepanjang hari.
7. Murtad, yakni keluar dari agama Islam.
8. Memasukkan sesuatu kedaalam rongga terbuka.
E. MANFAAT PUASA BAGI KESEHATAN

10
 Berikut beberapa manfaat puasa untuk kesehatan :

1. Mengistirahatkan Organ Tubuh

Kesehatan merupakan salah satu unsur yang paling penting bagi manusia.
Bagaimana tidak? dengan kondisi tubuh yang sehat, maka segala aktifitas
sehari-hari dapat dilakukan dengan mudah dan berjalan secara lancer.
2. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh manusia adalah dapat terhindar dari
penyakit kanker. Hal tersebut dikarenakan jumlah pasokan nutrien yang diserap
oleh tubuh dan dialirkan melalui darah semakin berkurang, sehingga sel-
sel kanker akan melemah sebagai akibat kekurangan nutrien dan kemudian
akan hilang dengan cara membelah diri secara cepat.
3. Membakar Lemak
Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah efektif untuk
membakar lemak. Pasalnya, kadar glukosa dalam tubuh semakin menurun
akibat kurangnya pasokan karbohidrat, sehingga tubuh akan merombak lemak
dan menadikannya sebagai sumber energi ketika kita merasa lapar. Lebih dari
itu, puasa dapat mengurangi resiko penyakit diabetes karena produksi hormon
insulin semakin menignkat.
4. Mencerdaskan Otak
Manfaat puasa yang paling penting adalah dapat meningkatkan kecerdasan otak
manusia. Saat lambung kosong dan beristirahat dari aktifitasnya, maka otak
akan menjadi lebih fokus untuk berpikir dan dapat meningkatkan IQ. Racun
pada limfatik akan dibersihkan, sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan
energi bagi otak untuk berpikir secara jernih.
5. Memperlambat Penuaan
Puasa dapat memperlambat penuaan karena teradinya pengurangan jumlah
kalori yang diserap oleh tubuh. Pasalnya, dengan berkurangnya jumlah kalori,
maka dapat mengurangi komposisi lemak tubuh menurunkan kolesterol, dan

11
 menstabilkan peredaran darah sehingga nutrisi pada tubuh akan dialirkan secara
lancar melalui darah. Selain itu, menurunnya hormon pencernaan dan isulin
merupakan salah satu rahasia untuk menghambat penuaan.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat puasa untuk tubuh adalah dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Osaka epang, orang yang
berpuasa selama 7 hari mengalami peningkatan sel darah putih. Sel darah putih
ini dapat berguna untuk melawan berbagai penyebab penyakit dengan cara
memakan atau memusnahkannya.
7. Menurunkan Adrenalin
Saat berpuasa, kadar adrenalin pada tubuh Anda semakin menurun. Hal tersebut
akan membuat Anda merasa lebih tenang dan tidak mudah marah. Adrenalin
yang tinggi dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan Anda seperti
meningkatkan tekanan darah, memperkecil kontraksi kantong empedu, serta
menambah pembentukan kolesterol pada tubuh.

BAB IV

12
 PENDAPAT DAN PEMIKIRAN PENULIS

Puasa adalah salah satu kewajiban bagi setiap musim karena puasa merupakan
rukun islam yang ke tiga (syahadad, sholat, puasa, zakat dan haji) perintah yang
tertuang dalam firman Allah dalam Q.S Al Baqarah ayat 183. Bulan suci bulan dimana
pintu surga dibuka seluas luasnya dan pintu neraka ditutup rapat. tiap tahun bulan
ramadhan ini disambut dengan suka cita oleh umat muslim pada kebanyakannya. akan
tetapi tidak sedikit orang muslim yang belum mengerti cara berpuasa dengan baik dan
benar. sehingga yang mereka maksud berpuasa disini hanya untuk menahan lapar dan
haus saja.sesuai perintah dari kitab suci, puasa dapat menolong menanam sikap baik
dan semua itu diharapkan berlanjt kebulan bulan berikutnya.
Di indonesia khususnya umat mslim menjalankan pasa yang diwajibkan yaitu
puasa ramadhan, akan tetapi kurangnya pengetahan tentang puasa mengakibatkkan
orang tersebut menjalankan puasa tanpa memperoleh pahala (sia sia). Melainkan hanya
pemperoleh rasa lapar dan dahaga. Ada juga orang yang puasa hanya namun hanya
melakukannya di awal puasa dan diakhir bulan puasa( penutupan)tidak sebulan
penuh, walaupunorang tersebut tanpa memiliki udhur, ada jga berbagai alasan
seseorang tidak melakukan puasa misalkan dengan alasan sakit mag, lambung ata yang
lainnya.sekedar pengetahuan saja bahwa puasa itu selain mendapatkan pahala yang luar
biasa juga menjadikan tubuh sehat karenadengan puasa dapat menvegah penyakit yang
timbul akibat pola makan berlebihan, makanan yangb berlebihan belum tentu baik
untuk kesehatan, dengan melaksanakan puasa dapat memberi kesempatan bagi alat
pencernaan untuk istirahat, membebaskan dari kotoran dan racun dalam tubuh.akan
tetapi masih banyak masyarakat yang menganggap puasa it menjadi pengaruh besar
dalam kesehatan merekan. Untuk itu perlu diterapkan pengajaran yang lebih mendalam
dalam hal berpuasa.

BAB V

13
 PENUTUP
KESIMPULAN
Berpuasa merupakan ibadah yang sangat baik bagi manusia.Dengan berpuasa
dapat melatih kita dari berbagai macam godaan hawa nafsu yang setiap hari menggoda
setiap manusia. Tidak salah jika ibadah puasa merupakan salah satu dari rukun islam.
Oleh karena itu adanya fiqih tentang puasa bertujuan agar kita dapat mempelajari
tentang hukum-hukum islam berkaitan dengan puasa. Puasa sangatlah penting untuk
dipelajari agar setiap ibadah puasa kita mendapat pahala dan mendapat sasaran yang
diinginkan yaitu meningkatkan kualitas iman serta taqwa berdasarkan Alquran dan
sunnah.
Puasa dapat dikatakan sebagai ibadah yang istimewa dalam Islam.
Keistimewaan itu antara lain terletak pada adanya keterlibatan banyak aspek dalam diri
manusia selama menjalankan ibadah puasa, baik aspek yang bersifat jasmaniah
maupun aspek yang bersifat ruhaniah, aspek emosional dan aspek spiritual. Hal ini
dapat dilihat dari aturan-aturan dalam melaksanakan ibadah puasa. Jika dilihat hikmah-
hikmah yang terdapat dalam pelaksanaan ibadah puasa tersebut sangat erat kaitannya
dengan dunia pendidikan. Pendidikan pada dasarnya usaha untuk mengembangkan
segala potensi dalam diri manusia, baik potensi jasmani maupun potensi rohani.
Rukun puasa ada dua, yaitu niat dan menahan diri. Kemudian hal-hal yang
dapat membatalkan puasa adalah makan dan minum dengan sengaja, muntah dengan
sengaja, bersetubuh atau keluar air mani dengan sengaja, keluardarah haid atau nifas,
gila (hilang akal), mabuk sepanjang hari, murtad (keluar dari islam), merokok di siang
hari, memasukkan sesuatu kedalam rongga terbuka.
Selain karena jelas untuk beribadah, puasa mempunyai manfaat untuk
kesehatan diantaranya dapat mengistirahtkan organ, meningkatkan daya tahan tubuh,
mencerdaskan otak, membakar lemak, mendetoks racun dalam tubuh, menghilangkan
penuaan.

14
 DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/12086523/Makalah_Puasa
http://berkasmakalah-makalahkul.blogspot.com/2014/02/t-ugas-terstruktur-
dosen-pembimbing.html
http://suhendraaw.blogspot.com/2015/05/makalah-tentang-puasa.html
H.Thontowi, dkk., 2014. Tuntunan Ibadah Praktis (Tharah, Shalat, Puasa &
Perawatan Jenazah). Yogyakarta : Lembaga Pengembanga Studi Islam
(LPSI) Universitas Ahmad Dahlan.
Supian, dkk., 2018. Materi Pendidikan Agama Islam. Bandung : PT. Remaja
Rosdikarya.

15