Anda di halaman 1dari 8

Sejarah Singkat ASEAN

ASEAN pertama kali dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Di awal,
ASEAN hanya beranggotakan lima negara, yaitu Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan
Singapura.

Pendirian didasarkan pada penandatanganan Deklarasi Bangkok. Beberapa tahun


kemudian menyusul Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja bergabung
menjadi anggota ASEAN.

Deklarasi Bangkok digelar untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang damai,
aman, stabil dan sejahtera. Hal tersebut mencuat akibat situasi di tahun 1960-an yang rawan
konflik karena pengaruh ideologi negara-negara besar.

Konflik antar negara di kawasan tertentu dinilai berpotensi mengganggu stabilitas


keamanan serta menghambat pembangunan.
Dalam struktur organisasi ASEAN mempunyai Sekretariat Jendral yang ditetapkan
dan diangkat dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dengan masa jabatan lima tahun.

Sekjen ASEAN saat ini bernama H.E. Lim Jock Hoi asal Brunei Darussalam yang
menjabat sejak 2018 hingga 2022. ASEAN sendiri mempunyai semboyan Satu Visi, Satu
Identitas, Satu Masyarakat.

10 Negara Anggota ASEAN

Berikut dipaparkan profil singkat dan karakteristik dari negara-negara ASEAN:

1. Indonesia

Jakarta merupakan ibu kota Indonesia, salah satu dari negara ASEAN Indonesia atau
yang disebut juga Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dilintasi garis
khatulistiwa dan diapit oleh dua benua, yaitu Asia dan Australia.

Indonesia juga diapit oleh dua Samudra yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. Indonesia
dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki belasan ribu pulau. Juga,
negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Indonesia menganut sistem pemerintahan Republik yang dipimpin oleh Presiden


sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Indonesia mempunyai luas wilayah
mencapai 1.904.569 km persegi dengan populasi penduduk 270 juta jiwa (per September
2020).

Pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia berada di Ibu Kota Jakarta. DKI Jakarta
terletak di pulau Jawa, pulau paling padat di Indonesia.

Indonesia memiliki semboyan negara 'Bhineka Tunggal Ika' yang artinya 'Berbeda-
beda namun tetap satu'. Salah satu bentuk persatuannya adalah penggunaan Bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi atau nasional.

Peringatan kemerdekaan Indonesia dirayakan setiap tanggal 17 Agustus, dan mata


uang resmi yang digunakan adalah Rupiah.
2. Singapura

Singapura merupakan negara kepulauan yang terletak di ujung Semenanjung Malaya.


Singapura terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor dan Indonesia oleh Selat Singapura.

Meski menganut sistem pemerintahan berupa Republik, namun otoritas pemerintahan


dan kepemimpinan dilakukan oleh seorang Perdana Menteri. Presiden Singapura saat ini
adalah Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Singapura memiliki semboyan negara 'Majulah Singapura' dengan perayaan


kemerdekaan pada 9 Agustus. Sebagai negara kepulauan Singapura memiliki luas wilayah
722 ribu kilometer persegi.

Jumlah penduduk per 2020 mencapai lebih dari 5 juta jiwa. Terdapat empat bahasa
resmi yang digunakan yaitu Mandarin Chinese, Inggris, Melayu, dan Tamil. Sementara itu,
mata yang digunakan adalah Dollar Singapura (S$).

3. Malaysia

Malaysia adalah negara yang menganut sistem pemerintahan Federal Parlementer


yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah federal.

Ibu Kota negara ini berada di Kuala Lumpur, sedangkan pusat pemerintahan federal
berada di Putrajaya. Malaysia dipisahkan ke dalam dua kawasan yaitu, Malaysia Barat dan
Malaysia Timur, 2 negara bagian di Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak) berada di pulau
Kalimantan.

Pemerintahan negara Malaysia dikepalai oleh seorang Perdana Menteri (Muhyiddin


Yassin) dengan Raja atau Sultan yang memerintah di setiap negara bagian.

Model pemerintahan Malaysia ini serupa dengan sistem parlementer Westminster.


Malaysia memiliki semboyan 'Bersekutu Bertambah Mutu' yang jika dalam bahasa Indonesia
berarti 'Persatuan Menambah Keunggulan'.
Jumlah penduduk Malaysia per 2020 mencapai 37 juta jiwa lebih dengan luas wilayah
mencapai 330 ribu kilometer persegi. Bahasa resmi yang digunakan warga Malaysia adalah
Melayu sementara mata uang yang digunakan adalah Ringgit.

4. Brunei

Negara Brunei Terletak di utara pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan
Indonesia dan Malaysia (Sarawak dan Sabah). Sistem pemerintahan di Brunei adalah sistem
Monarki Absolut dengan kepala pemerintahan dipegang oleh Sultan (Hassanal Bolkiah).

Populasi Brunei per 2020 mencapai 467 ribu jiwa dengan luas wilayah 5 ribu
kilometer persegi. Ibu Kota Brunei adalah Bandar Seri Begawan yang sekaligus merupakan
kota terbesar di negara tersebut.

Brunei Darussalam menerapkan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi atau nasional
dengan Dolar Brunei sebagai mata uang sah. Hari kemerdekaan Brunei jatuh pada tanggal 23
Februari.

5. Kamboja

Salah satu anggota negara ASEAN yang memiliki keindahan alam, Kamboja Negara
ASEAN selanjutnya adalah Kamboja, yang merupakan negara dengan sistem pemerintahan
Monarki Konstitusional. Negara ini dipimpin atau dikepalai oleh Raja Norodom Sihamoni
dan perdana menteri Hun Sen.

Penduduk Kamboja mayoritas menganut agama Buddha dan menerapkan bahasa


Khmer sebagai bahasa resmi.

Ibu kota dari Kamboja adalah Phnom Penh. Luas wilayah Kamboja mencapai 181
ribu kilometer persegi dengan populasi penduduk per 2020 sebanyak 15 juta lebih jiwa.

Negara dengan semboyan 'Bangsa, Agama, Raja' ini berbatasan langsung dengan
Thailand di barat, Laos di Utara, Vietnam di timur, dan Teluk Thailand di selatan.
6. Vietnam

Bernama asli Republik Sosialis Vietnam dengan Kepala Negara Nguyen Phu Trong
dan Kepala Pemerintahan atau Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc.

Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Vietnam. Populasi Vietnam per 2020
tercatat lebih dari 97 juta jiwa dengan luas wilayah 333 ribu kilometer persegi.

Memiliki ibu kota Hanoi, Vietnam berbatasan langsung dengan Tiongkok di utara,
Laos di Barat Laut, Kamboja di Barat Daya dan Laut Cina Selatan di Timur. Mata uang yang
digunakan adalah Dong.

7. Thailand

Salah satu negara ASEAN, Thailand populer dengan wisata jajanan jalanan-nya.
Dalam bahasa asli Thailand disebut sebagai Mueang Thai (baca: Meng-Thai) yang berarti
Negara Thai. Sebagai salah satu pendiri ASEAN Thailand menganut sistem pemerintahan
Monarki Konstitusional.

Kepala Negara Thailand adalah Raja Maha Vajiralongkorn dan Kepala Pemerintahan
dijalankan oleh Perdana Menteri Prayut Chan O Cha.

Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Thai dengan Ibu Kota Bangkok. Luas
wilayah Thailand mencapai 513 ribu kilometer persegi dengan populasi penduduk mencapai
66 juta jiwa. Mata uang resmi yang digunakan adalah Baht.

8. Laos

Laos satu-satunya negara ASEAN yang terkurung daratan. Di utara berbatasan


dengan Myanmar, di barat laut berbatasan dengan Tiongkok, dengan Vietnam di timur,
Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat.

Pada masa lampau Laos dijuluki Lan Xang atau Negeri Seribu Gajah. Bahasa resmi
yang digunakan oleh masyarakat Laos adalah Lao.
Sistem pemerintahan di Laos dijalankan oleh Partai Sosialis Republik, dengan
Presiden atau Kepala Negara Bounnhang Vorachith dan Kepala Pemerintahan atau Perdana
Menteri Thongloun Sisoulith.

Luas wilayah Laos mencapai 236 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk per
2020 sebanyak 7 juta jiwa, dengan mata uang resmi yang digunakan adalah Kip.

9. Myanmar

Myanmar atau yang dulu disebut dengan Burma bergabung sebagai anggota ASEAN
tahun 1997. Pemerintahan yang dijalankan oleh Junta Militer dengan sistem pemerintahan
Republik Konstitusional.

Pemerintahan Myanmar saat ini dijalankan oleh Min Aung Hlaing sebagai Pemimpin
Negara dan Presiden oleh Myint Swe. Ibu kota Komersial Myanmar adalah Yangon dan ibu
kota administratif berada di Naypyidaw.

Luas wilayah Myanmar mencapai 676 ribu meter persegi dengan populasi per 2020
mencapai lebih dari 54 juta jiwa. Bahasa resmi yang digunakan adalah Burma dan mata uang
resmi adalah Kyat.

10. Filipina

Rodrigo Duterte, pemimpin Filipina, salah satu negara anggota ASEAN Salah satu
negara pendiri ASEAN merupakan negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat.
Sistem pemerintahan yang dijalankan negara ini adalah Republik.

Presiden Rodrigo Duterte sebagai Kepala Negara Filipina dan Leni Robredo sebagai
Wakil. Kota terbesar Filipina adalah Quezon sementara Ibu Kota berada di kota Manila.
Filipina menggunakan bahasa Filipina dan Inggris sebagai bahasa resmi.

Luas wilayah Filipina mencapai 300 ribu kilometer persegi dengan populasi menurut
worldometers per 2020 sebesar lebih dari 109 juta jiwa. Mata uang resmi yang digunakan
adalah Peso.
Lihat juga:Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang Berpengaruh

itulah daftar negara-negara ASEAN yang mungkin Anda perlu ketahui. Merujuk laman
sekretariat ASEAN, disebutkan pada 2011 Timor Leste secara resmi telah mendaftarkan diri
sebagai anggota ASEAN namun kepastian bergabungnya masih dalam pembahasan sepuluh
negara anggota ASEAN.
NEGARA NEGARA ANGGOTA ASEAN

DISUSUN OLEH

KEISHA CALLYSTA AZZAHRA

KELAS 6A

SEKOLAH DASAR NEGERI 3 TUMPANG

MALANG

Anda mungkin juga menyukai