Anda di halaman 1dari 10

Profil 10 Negara Anggota ASEAN Pada masa awal pembentukannya

ASEAN baru beranggotakan 5 negara Asia Tenggara. Kelima negara yang


juga menjadi pendiri ASEAN tersebut ialah Indonesia, Malaysia, Singapura,
Filipina dan Thailand. Seiring berjalannya waktu, anggota resmi ASEAN
bertambah menjadi 10 dengan bergabungnya Kamboja, Laos, Brunei,
Myanmar, dan Vietnam. Berikut profil masing-masing negara ASEAN.

1. Indonesia

Negara kepulauan dengan total penduduk sekitar 272.229.372 jiwa (per


Juni 2021) ini memiliki wilayah yang ada di antara benua Asia dan Australia.
Posisi geografis yang berada sebagai titik silang perekonomian dunia ini pun
sangat berpengaruh terhadap aktivitas perdagangan Indonesia. Menelisik
sejarahnya, Indonesia sempat mengalami pahitnya kolonialisme Belanda dan
juga Jepang selama lebih dari 300 tahun. Setelah Jepang kalah di Perang
Dunia II, Republik Indonesia akhirnya berdiri menjadi negara yang merdeka
sejak 17 Agustus 1945. Setelah 76 tahun Indonesia merdeka, negara dengan
ibu kota Jakarta ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Ini bukanlah kali
pertama Presiden Joko Widodo menjabat sebagai kepala negara. Setelah masa
jabatannya habis di tahun 2019, Joko widodo kembali memenangkan
pemilihan umum di tahun yang sama. Republik dengan bentuk negara
kesatuan ini memiliki ideologi Pancasila yang sekaligus menjadi pedoman
bagi seluruh warganya. Berasas demokrasi, Indonesia memiliki sistem
pemerintahan presidensial.
Keterangan tentang Indonesia:
 Nama Negara: Repulik Indonesia
 Kepala Negara: Presiden
 Kepala Pemerintahan: Presiden
 Ibu Kota: Jakarta
 Hari Kemerdekaan: 17 Agustus
 Bahasa: Bahasa Indonesia
 Mata Uang: Rupiah (IDR)
 Luas Wilayah: 1.904.569 km persegi
2. Thailand

Negara yang dijuluki sebagai Negeri Gajah ini adalah negara ASEAN
yang tidak pernah merasakan kolonialisme bangsa Eropa. Berbatasan dengan
Laos dan Kamboja, Thailand memiliki sistem pemerintahan berbentuk
monarki konstitusional. Hal ini menjadikan kepala negara Thailand adalah
seorang raja. Perihal urusan kenegaraan dan pemerintahan, Thailand
menyerahkan pekerjaan kepada seorang Perdana Menteri. Saat ini (2021),
Prayut Chan-o-cha menduduki posisi sebagai perdana menteri Thailand sejak
tahun 2014 silam. Sebelum tahun 1980, para elite militer mendominasi politik
di Thailand. Namun setelah dekade 1980-an, parlemen yang terpilih mulai
memiliki pengaruh dalam politik di sana. Majelis Nasional yang terpilih juga
mulai mengambil alih kekuasaan pemerintahan Thailand di tahun 1992.
Meskipun kekuasaan militer sudah tidak lagi berpengaruh di pemerintahan,
Thailand sempat dilanda kisruh akibat dua kali kudeta pada tahun 2006-2007
dan 2014.
Keterangan tentang Thailand:

 Nama Negara: Thailand (Kingdom of Thailand)


 Kepala Negara: Raja
 Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Ibu Kota Thailand: Bangkok
 Hari Kemerdekaan: 5 Desember
 Bahasa: Thai Mata Uang: Baht (THB)
 Populasi: 68.86 juta jiwa (2016)
 Luas Wilayah: 513.120 km persegi.
3. Brunei

Negara mungil yang memiliki luas wilayah sekitar 5,765 km persegi ini
memiliki standar hidup yang cukup tinggi, dan termasuk negara kaya di Asia.
Sejak lama, Brunei mengandalkan minyak dan gas sebagai tulang punggung
ekonomi. Terletak di bagian barat laut pulau Borneo (Kalimantan), Brunei
adalah negara kesultanan Islam. Negara dengan ibu kota di Bandar Seri
Begawan ini merdeka tahun 1984 setelah lama menjadi protektorat Inggris
sejak 1888. Sistem pemerintahan Brunei berbentuk monarki absolut. Sultan
sekaligus Perdana Menteri Brunei Darussalam saat ini adalah Hassanal
Bolkiah. Budaya negara Brunei berakar kuat pada asal-usul melayunya yang
juga tercermin dari gaya arsitektur, bahasa, dan adat. Maka itu, bahasa
nasional Brunei adalah bahasa melayu, diikuti dengan bahasa Inggris sebagai
bahasa kedua paling populer di negara tersebut. Brunei mulai resmi menjadi
anggota ASEAN pada tahun 1984. Brunei bergabung menjadi anggota
ASEAN setelah mendapatkan kemerdekaannya.
Keterangan tentang Brunei:

 Nama Negara: Brunei Darussalam


 Kepala Negara: Sultan
 Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
 Ibu Kota Brunei: Bandar Seri Begawan
 Hari Kemerdekaan: 23 Februari
 Bahasa: Melayu, Inggris, dan Mandarin Mata Uang: Dolar Brunei
(BND)
 Populasi: 423.196 jiwa (2016)
 Luas Wilayah: 5.765 km persegi.
4. Vietnam

Negara Vietnam merupakan salah satu dari tiga negara terakhir yang
resmi menjadi bagian dari ASEAN. Vietnam sebenarnya sudah menyatakan
ketertarikannya untuk gabung dengan ASEAN sejak tahun 1992. Pada
akhirnya, di tahun 1995, negara dengan ibu kota Hanoi itu mengikuti jejak
kawan-kawannya di Asia Tenggara untuk bergabung dengan ASEAN. Bentuk
negara Vietnam adalah sistem republik komunis, dengan Partai Komunis
Vietnam tetap menjadi institusi politik yang dominan. Kepala negara Vietnam
dijabat presiden, sementara urusan pemerintahan dipegang perdana menteri.
Pham Minh Chinh baru saja terpilih jadi perdana menteri Vietnam pada April
2021, menggantikan Nguyễn Xuân Phúc. Perekonomian Vietnam yang
berkembang pesat didukung oleh industri yang bergerak di bidang ritel,
manufaktur, makanan, pertanian dan infrastruktur. Selain itu, sektor pariwisata
juga menjadi salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian Vietnam. Pada
2019, Vietnam dinobatkan sebagai Asia’s Leading Destination oleh WTA
(World Travel Awards).
Keterangan tentang Vietnam:
 Nama Negara: Vietnam (Socialist Republic of Vietnam)
 Kepala Negara: Presiden
 Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
 Ibu Kota Vietnam: Hanoi
 Hari Kemerdekaan: 2 September
 Bahasa: Vietnam
 Mata Uang Vietnam: Dong (VND)
 Populasi: 92,7 juta jiwa (2016)
 Luas Wilayah: 331.230,8 km persegi.
5. Malaysia

Sebagai salah satu dari lima negara pelopor ASEAN, negara tetangga
Indonesia ini memiliki 13 negara bagian dan 3 wilayah federal. Setelah lepas
dari jajahan Inggris, Malaysia sekarang menjadi bagian dari Commonwealth.
Negara dengan ibu kota di Kuala Lumpur ini memiliki bahasa nasional yaitu
Bahasa Malaysia, dengan mata uang Malaysian Ringgit. Saat ini,
pemerintahan Malaysia menganut demokrasi parlementer dengan sistem
monarki konstitusional. Oleh karena itu, raja berperan sebagai Kepala Negara
sementara perdana menteri menduduki posisi sebagai kepala pemerintahan. Di
akhir tahun 2020, populasi negara Malaysia mencapai 32,6 juta penduduk.
Penduduk Malaysia datang dari berbagai kelompok etnis. Lebih dari 69%
didominasi oleh bumiputera meliputi Orang Asli, Sarawak, Sabah dan
penduduk asli Melayu. Ismail Sabri bin Yaakob adalah seorang politisi asal
Malaysia yang menjabat sebagai Perdana Menteri sejak Agustus 2021.
Keterangan tentang Malaysia:

 Nama Negara: Malaysia (Malaysia)


 Kepala Negara: Raja
 Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
 Ibu Kota Malaysia: Kuala Lumpur
 Hari Kemerdekaan: 31 Agustus
 Bahasa: Melayu, Inggris, Cina, dan Tamil
 Mata Uang: Ringgit (MYR)
 Luas Wilayah: 329.847 km persegi.
6. Laos

Pada ulang tahun ASEAN yang ke-30, Laos memutuskan untuk


bergabung dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya di tahun 1997.
Memiliki wilayah di jantung daratan Asia Tenggara, Laos adalah negara
dengan populasi sekitar 7,169 juta penduduk. Menggantikan kerajaan Laos,
Republik Demokratik Rakyat Laos didirikan pada Desember 1975. Dilansir
dari laman UNDP, perkembangan Laos dalam pengentasan kemiskinan dapat
dilihat secara signifikan selama dua dekade. Hal ini dibuktikan dengan data
UNDP, bahwa tingkat kemiskinan turun 23% dari tahun 1992 hingga 2015.
Laos memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah. Sejumlah
peninggalan bersejarah dan keindahan alam di Laos menjadikan negara ini
populer bagi turis internasional. Bounnhang VORACHITH (sekarang Presiden
Laos), dan dihadiri petinggi pemerintah, pimpinan parlemen, korps diplomatik
dan masyarakat luas.
Keterangan tentang Laos:

 Nama Negara: Laos (Lao People’s Democratic Republic)


 Kepala Negara: Presiden
 Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
 Ibu Kota Laos: Vientiane
 Hari Kemerdekaan: 2 Desember
 Bahasa: Lao, Prancis, dan Inggris
 Mata Uang Laos: Kip (LAK)
 Luas Wilayah: 237.955 km persegi
7. Singapura

Selain Malaysia, Singapura juga menjadi salah satu negara ASEAN


yang bergabung pada Commonwealth selepas merdeka dari Inggris. Singapura
juga menjadi salah satu pelopor terbentuknya ASEAN. Negara pulau dengan
populasi sekitar 5,7 juta penduduk ini memiliki ibu kota yang juga bernama
Singapura. Ada empat bahasa resmi di Singapura, yakni Inggris, Mandarin,
Melayu dan Tamil. Republik Parlementer merupakan bentuk pemerintahan
Singapura, yang mana kepala negara dijabat oleh seorang presiden. Sementara
itu, perdana menteri mempunyai peran sebagai kepala pemerintahan di
Singapura. Lee Hsien Loong, anak tertua dari PM pertama Singapura yaitu
Lee Kuan Yew, saat ini sedang menjabat sebagai perdana menteri. Loong
sejak tahun 2014 hingga kini menyandang posisinya tersebut.
Keterangan tentang Singapura:

 Nama Negara: Singapura (Republic of Singapore)


 Kepala Negara: Presiden
 Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
 Ibu Kota: Singapura
 Hari Kemerdekaan: 9 Agustus
 Bahasa: Inggris, Cina Mandarin, Melayu, dan Tamil
 Mata Uang: Dolar Singapura (SGD)
 Populasi: 5,61 juta jiwa (2016)
 Luas Wilayah: 721,5 km persegi.
8. Myanmar

Myanmar adalah negara terbesar di daratan Asia Tenggara. Myanmar


memutuskan bergabung menjadi anggota resmi ASEAN pada Juli 1997. Sama
dengan Laos, negara ini bergabung tepat pada ulang-tahun ASEAN ke-30.
Wilayah Myanmar terletak di bagian barat daratan Asia Tenggara. Saat ini,
populasi Myanmar mencapai 54,2 juta penduduk dengan ibu kota di
Naypyitaw. Sebenarnya, bentuk pemerintahan Myanmar menganut sistem
republik, dengan kepala negara seorang Presiden. Namun, Myanmar kini
berada di bawah junta militer dan sampai pertengahan 2021 masih dilanda
kemelut politik. Win Myint adalah seorang politikus dan mantan tahanan
politik Burma yang menjabat sebagai Presiden Myanmar dari 2018 hingga
2021
Keterangan tentang Myanmar:

 Nama Negara: Myanmar (Republic of the Union of Myanmar)


 Kepala Negara: Presiden
 Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
 Ibu Kota Myanmar: Nay Pyi Taw (Naypyidaw)
 Hari Kemerdekaan: 4 Januari
 Bahasa: Burma
 Mata Uang Myanmar: Kyat (MMK)
 Populasi: 52,89 juta jiwa (2016)
 Luas Wilayah: 676.578 km persegi.
9. Filipina

Negara kepulauan yang terbentuk dari kurang lebih 7,000 pulau ini juga
menjadi salah satu pelopor terbentuknya ASEAN. Terletak di sebelah barat
lautan Pasifik, Filipina merupakan negara yang memiliki populasi mencapai
lebih dari 109 juta penduduk pada tahun 2019. Selama kurang lebih 300 tahun,
Filipina berada di bawah kolonialisme Spanyol. Pada tahun 1898, Filipina
berhasil merdeka dari penjajahan Spanyol. Namun, AS merebut kekuasaan
Spanyol di Filipina di perang Spanish-American War. Hal itu membuat
Filipina dikuasai AS yang diikuti pecahnya perang Philippine-American War
pada tahun 1899 hingga 1902. Invasi Spanyol dan Amerika memberikan
banyak pengaruh terutama pada bahasa, agama dan gaya pemerintahan negara
Filipina. Saat ini, Filipina menganut sistem demokrasi dan memiliki bentuk
pemerintahan republik. Negara dengan ibu kota Manila itu menunjuk kepala
negara yaitu Presiden melalui pemilu langsung. Ferdinand "Bongbong"
Romualdez Marcos Jr., yang lebih dikenal sebagai Bongbong Marcos, adalah
seorang politikus Filipina dan senator dalam Kongres Filipina ke-16
Keterangan tentang Filipina:
 Nama Negara: Filipina (Republic of the Philippines)
 Kepala Negara: Presiden
 Kepala Pemerintahan: Presiden
 Ibu Kota Filipina: Manila
 Hari Kemerdekaan: 12 Juni
 Bahasa: Filipino/Tagalog dan Inggris
 Mata Uang: Peso (PHP)
 Luas Wilayah: 343.448 km persegi.
10. Kamboja

Kamboja merupakan salah satu negara terakhir yang diterima menjadi


bagian dari ASEAN di tahun 1999. Negara Kamboja terkenal sebagai
pengekspor garmen. Sektor pariwisata Kamboja pun cukup kuat. Hal ini
menjadikan Kamboja salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat di
Asia Tenggara. Ibu kota Kamboja yang terletak di Phnom Penh dulu dijuluki
sebagai mutiara Asia. Julukan tersebut diberikan karena kota Phnom Penh
menjadi pusat ekonomi, komersial, budaya dan wisata negara Kamboja.
Kamboja menganut sistem monarki konstitusional dengan bentuk
pemerintahan kerajaan. Sistem ini menjadikan raja sebagai kepala negara,
sementara pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri. Kini, Norodom
Sihamoni adalah raja Kamboja sejak meneruskan tahta sang ayah pada 2004.
Keterangan tentang Kamboja:

 Nama Negara: Kamboja (Kingdom of Cambodia)


 Kepala Negara: Raja Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
 Ibu Kota Kamboja: Phnom Penh
 Hari Kemerdekaan: 9 November
 Bahasa: Khmer, Perancis, dan Inggris
 Mata Uang Kamboja: Riel (KHR)
 Populasi: 15,76 juta jiwa (2016)
 Luas Wilayah: 181.035 km persegi.

Anda mungkin juga menyukai