Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

CERMIN INTEGRITAS
AGENDA 2

Nama : Anis Maghfira Astuti, S.Pd


NIP : 199701282020122010
Unit Kerja : SDN Mata Kec. Tarano
Tutor : Dr. H. Lalu Sajim Sastrawan, SH.,MH.
Angkatan : 48 – Kelompok 1

ANEKA KU JIWAI
ASN yang professional adalah ASN yang memiliki nilai-nilai dasar ANEKA.
ANEKA merupakan singkatan dari akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, dan anti
korupsi. Nilai ANEKA akan menjadi acuan dan pondasi dasar yang akan membentuk
karakter ASN yang berkompeten. Nilai ANEKA telah menjadi satu kesatuan yang
harus kita dijiwai dan diterapkan dalam diri setiap ASN.
Salah satu nilai penting yang harus kita terapkan sedini mungkin dalam diri
ASN yaitu nilai anti korupsi. Begitu pula dengan saya, nilai anti korupsi selalu saya
tanamkan dalam diri baik sebelum saya menjadi ASN maupun sekarang setelah saya
lolos menjadi CASN. Saya meyakini bahwa apapun yang kita lakukan di dunia ini
akan dipertanggungjawabkan dikemudian hari. Adapun nilai anti korupsi yang saya
tanamkan baik sebelum maupun setelah menjadi ASN yakni jujur dan amanah ketika
diberikan kewenangan atas suatu pekerjaan.
Sebagai guru kelas, tidak menutup kemungkinan akan mendapat pemberian-
pemberian dari wali murid agar anaknya dievaluasi dan diberikan nilai yang baik,
namun saya menolak untuk menerima hadiah tersebut dan mengevaluasi semua
peserta didik secara objektif sesuai dengan kemampuan peserta didik maupun
instrumen penilaian yang telah saya susun. Contoh lain, ketika ditugaskan untuk
menjadi bendahara, saya membelanjakan dana yang ada sesuai dengan daftar belanja
yang ditetapkan bersama dan melaporkan rincian harga tersebut secara transparan.
Contoh yang paling sederhana ketika mengenyam pendidikan di perguruan tinggi,
saya selalu jujur dalam menyampaikan biaya semester kepada orang tua tanpa
melebih-lebihkan rincian biaya lain. Perilaku-perilaku tersebut akan selalu saya
tanamkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab saya sebagai ASN.
Lembaga tempat saya bekerja juga memiliki kode etik ataupun aturan terkait
pendisiplinan ASN, aturan dan kode etik tersebut sangat menentang adanya tindakan
korupsi dalam bentuk apapun. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada saja oknum
yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja dan berani melanggar aturan dan kode
etik tersebut dengan alasan tidak akan ada yang mengetahui tindakannya dan merasa
sanksi yang diberikan tidak terlalu berat. Hal ini tentunya menjadi contoh buruk yang
tidak seharusnya kita ikuti.
Pelanggaran-pelanggaran kode etik oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab tersebut, sangat bertentangan dengan prinsip hidup saya. Sebagai ASN yang
memiliki jiwa ANEKA, saya akan berusaha berkomitmen dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab saya sesuai dengan aturan dan kode etik yang ditetapkan. Selain
itu, kirnerja saya saat ini akan terus saya kembangkan agar menjadi lebih baik
dikemudian hari.
Sebagai pendatang baru di dunia kelembagaan, pengalaman yang saya miliki
terkait penerapan kode etik maupun oknum yang melanggar dan bagaimana
menyikapinya memang masih sangat minim. Namun satu hal yang pasti, jika
dikemudian hari saya temukan kasus pelanggaran kode etik di instansi tempat bekerja
dan merugikan banyak pihak tentu saya tidak akan diam saja dan segera mengambil
tindakan yang tepat. Saya akan menyuarakan pendapat saya, dan jika diabaikan, saya
berani melaporkan pelanggaran tersebut kepada lembaga kedisiplinan ASN setempat
untuk ditindaklanjuti. Di tengah perkembangan zaman yang penuh dengan individu-
individu pintar namun banyak yang tidak peduli akan kebenaran dan kejujuran ini,
saya berkomitmen untuk mengabdikan diri saya untuk menjalankan tugas dan tanggu
jawab dengan ber-ANEKA sebagai bentuk kontribusi dalam memajukan bangsa dan
negara.

Anda mungkin juga menyukai