BHINNEKA TUNGGAL IKA Adalah semboyan atau motto bangsa Indonesia yang
terdapat dalam lambang negara “ burung garuda”. Istilah tersebut diambil dari buku
sutasoma, karangan Mpu Tantular yang ditulis dalam bahasa Sanskerta. Bhinneka tunggal ika
menunjukkan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang heterogen yaitu bangsa yang
mempunyai keanekaragaman, baik aspek agama,budaya maupun ras dan suku bangsa.
Kebhinekaan yang ada pada diri bangsa indoensia merupakan potensi sekaligus tantangan.
Kebhinekaan sebagaipotensibahwa:
Telah terbukti secara nyata, dapat menjadi perekat atau patri bagi bangsa indonesia, sejak
awal-awal kemerdekaan bahkan sejak tumbuhnya kesadaran kehidupan berbangsa dan
bernegara, yaitu pada tahun 1908 dalam melawan dan mengisi serta mempertahnakan
kemerdekaan bangsa.
Kita ketahui bersama bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa indonesia telah membuktikan
jauh sebelum tahun 1908 perjunagan bangsa indonesia selalu dapat dipatahkan oleh
pemerintah kolonial, dimana salah satu penyebabnya karena bangsa indonesia berjuang masih
untuik kepentingan wilayah atau daerahnya masing-masing sehingga amat mudah untuk
diterapkannya politik DEVIDE ET IMPERA oleh pemerintah kolonial.
Keadaan demikian sedikit demi sedikit menyadarkan para pimpinan bangsa indonesia
sehingga pada tahun 1908 telah dirintis perjuangan yang bersifabt nasional .
Dengan dipelopori oleh Dr.wahidin Sudirohusodo berdirilah satu organisasi modern yang
diberi nama “ BOEDI UTOMO”
Indonesia ialah negara yang terdiri dari 33 provinsi, maka apabila setiap porovinsi
mempunyai satu atau dua keinginan maka di indonesia paling tidak ada 33 sampai 66
keinginan yang harus diwujudkan. Nah... sudah barang tentu untuk mewujudkan kinginan
setiap daerah tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.dalam arti memerlukan
perencanaan yang matang dan waktu untuk memenuhi serta proses untuk melaksanakan
berbagai tindakan kebijakan.
Dengan demikian. Arah kebijakan pembangunan yang diperlukan di indonesia adalah antara
lain:Meningkatkan kerukunan sosial antar pemeluk agama,dan suku melalui dialog dan
kerjasama, toleransi dan saling menghormati; dan Campur tangan pemerintah dalam
kehidupan sosial budaya perlu dikurangi;
Setelah Timor timur berhasil meleapskan diri dari Wilayah Negara kesatuan Republik
indonesia, kemudian diikuti oleh tuntutan serupa dari sebagian masyarakat Aceh dan irian.
Hal ini bukan merupakan sesuatu yang mustahil bahwa tuntutan untuk melepaskan diri dari
Wilayah Indonesia akan diikuti oleh daerah-daerah lain.
Jelaslah bahwa bahwa kebhinekaan dapat menjadi tantangan atau ancaman karena dengan
kebhinekaan tersebut mudah membuat orang untuk berbeda pendapat yang lepas kendali,
mudah tumbuhnya perasaan kedaerhan atau kesukuan yang sewaktu-waktu bisa menjadi
ledakan yang akan mengancam Persatuan dan kesatuan bangsa.
Konflik-konflik dan gejolak yang terjadi dibeberapa wilayah indonesia akan dapat di
selesaikan dengan baik melalui dialog. Dengan dialog kita akan dapat mengetahui apa
sebenarnya permasalahan atau yang diinginkan oleh masyarakat Aceh, Maluku, Irian dan
masyarakat daerah lainnya.
Mengakhiri pidato ini , saya mengajak teman-teman sebagai generasi muda, marilah kita
bersatu dalam perbedaan, mari hidup berdampingan, bergandengan tangan, menyongsong
masa depan yang lebih cerah.