METODE PENDATAAN
Acuan utama Pendataan Rumah Tidak Layak Huni pada Kecamatan Baiturrahman
Kota Banda Aceh ini berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja (KAK), dengan
memperhatikan tahapan waktu yang tersedia. Untuk mencapai tujuan ini, didalam dokumen
ini Dinas Perumahan dan Kawasan Kota Banda Aceh menguraikan beberapa aspek penting
didalam pelaksanaan pekerjaan yang meliputi :
1. Umum
2. Teknik Analisis
3. Rencana Kerja Team
3.1 Umum
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan kajian kondisi geografis dan sosial
ekonomi secara regional setelah didapat lokasi yang pasti. Hal ini akan dilakukan oleh
Dinas Perumahan Dan kawasan Kota Banda Aceh dengan cara melakukan kajian
terhadap peta geografis seluruh wilayah administrasi, mengumpulkan data-data
statistik kependudukan dari BPS dan data-data dari instansi/dinas terkait di wilayah
7
Kota Banda Aceh. Secara sistematis melakukan analisis untuk mengetahui gambaran
utuh terkait dengan kondisi geografis, kondisi sosial dan kondisi ekonomi di kawasan
tersebut
Metode yang digunakan pada tahapan pekerjaan adalah metode pendekatan yang
dapat memberikan kerangka pikir pedoman dan arahan bagi pelaksanaan pekerjaan ini.
Kerangka berpikir tersebut secara teknis terbagi atas beberapa proses yang meliputi:
1. Wilayah Kegiatan
Perkerjaan Penyusunan data rumah tidak layak huni untuk pedoman di Kecataman
Baiturrahman Kota Banda Aceh.
2. Pendekatan Prosedur
Deskripsi eksisting wilayah studi untuk di kecamatan Baiturrahaman mencakup
bebagai aspek merupakan langkah awal guna mengkaji keadaan dan potensi serta
permasalahan yang ada. Aspek yang dikaji mencakup : aspek fisik, aspek sosio-
ekonomi dan aspek kependudukan.
3. Pendekatan Lingkungan
Mleakukan kooordinasi dengan kepala desa atau seksi pelayanan sebagai pelaku
dan pelaksanaan pendataan rumah tidak layak huni yang memiliki pengalaman.
4. Pendekatan Peraturan dan Perundangan
a. UUD 1945
Pasal 28 ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
memperoleh kesehatan
8
b. Undang-Undang No. 1 Thn 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman
Pasal 16 huruf b, menyusun dan menyediakan basisdata perumahan dan
kawasan permukiman
Pasal 18 huruf a, menyusun dan menyediakan basisdata perumahan dan
kawasan permukiman pada tinhkat kabupaten/kota
Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini Tim Dari Dinas Perumahan dan Kawasan
permukiman kota Banda Aceh membuat Strategi pelaksanaan pekerjaan yang merupakan
metoda rencana untuk penyelesaian studi ini dari awal hingga ke keluaran yang diharapkan
sesuai dengan yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja. Dalam penyusunan Strategi ini
tim membuat beberapa pendekatan yang diuraikan di bagian depan bab ini yang secara
keseluruhan dapat disampaikan bahwa kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) hal utama yaitu :
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelakasanaan Kegiatan
Tim Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banda Aceh merencanakan
pelaksanaan kegiatan ini dengan penanganan yang diurut dan bertahap sesuai jadwal yang
diberikan dalam KAK dan jumlah personil di minta guna memenuhi capaian keluaran yang
diminta KAK secara optimal , Tahapan kerja tersebut sesuai urutannya adalah sebagai berikut
dibawah ini :
1. Tahap Persiapan
Agar Pekerjaan Pendataan Rumah tidak laya huni memperoleh hasil yang maksimal,
diperlukan suatu strategi pelaksanaan yang tepat, dan terpadu dari beberapa aspek yang
berkaitan dengan berbagai masalah serta tingkat kepentingannya. Tahap ini membutuhkan
waktu selama lebih kurang 1 (satu ) minggu untuk melakukan persiapan ini yang meliputi :
9
d. Melakukan Inventarisasi sumber data, kegiatan sejenis yang pernah ada, dan studi
literatur yang berhubungan dengan pendataan rumah tidak layak huni
e. Menyusun format pendataan
f. Menyiapkan format dan peralatan survey
g. Menyusun jadwal kerja
b. Pelaksanaan Kegiatan
1. Survey lapangan
2. Melakukan kajian literature
3. Tahap kompilasi dan pemrosesan data
4. Standar operasional procedure (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman teknis operasional pelaksanaan
Pendataan Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh ,
10
adapun tiujuan dari SOP ini adalah guna mengatur alur proses pendataan dari kegiatan
sampai metodenya. Dibawah ini disajikan SOP Pendataan Rumah Tidak Layak Huni.
11
Rekapitulasinya saja dengan
menggunakan Instrumen selebaran
yang diberikan kepada setiap kepala
Desa pada saat sosialisai
6 Entry Data RTLH Tim Pendataan Entry data
Desa melakukan penyiapan dokumen menggunakan
MBR: aplikasi
1 Entry data Print-out dokumen pendataan
berdasarkan kebutuhan data
2. Penyiapan seluruh dokumen
berdasarkan data RTLH dan Desa
untuk ditanda-tangani dan di input
kedalam website e-RTLH
12