Apresiasi berasal dari Bahasa Latin Appretiatus yang artinya berupa penilaian terhadap sesuatu.
Kalau dari Bahasa Inggris disebut Appreciate, yang berarti menentukan nilai, melihat karya, menikmati lalu menyadari keindahan karya seni tersebut dan menghayatinya. Sehingga kegiatan apresiasi ini tidak hanya berhubungan dengan seni, tetapi apa pun yang memang dapat diapresiasikan. Jadi Apresiasi seni adalah dalah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatnya.Secara umum apresiasi seni bisa diartikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Secara garis besar apresiasi dibagi menjadi 2,yaitu: 1. Apresiasi Aktif 2. Apresiasif Pasif Secara garis Besar wawasan seni berhubungan dengan tiga hal,diantaranya : 1. Seni Dengan Alam 2. Seni dengan Lingkungan 3. Seni dengan Ekspresi Fungsi Seni Menurut Keesing (Budhisantoso 1994), seni sebagai pembinaan masyarakat memiliki fungsi yaitu: 1. Sarana kesenangan dan hiburan 2. Sarana pernyataan jati diri 3. Sarana terapi/penyembuhan 4. Sarana Pendidikan 5. Sarana pemulihan ketertiban 6. Sarana simbolik Secara Teoritis Seni dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu: 1. Seni Murni 2. Seni Terapan Tujuan Apresiasi Seni 1. Mengembangkan nilai estetika karya seni 2. Mengembangkan daya kreasi 3. Menyempurnakan Tingkatan Apresiasi 1. Tingkat Empatik. 2. Tingkat Estetis 3. Tingkat Kritik