ABSTRAK

ARHAM. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Mata Air Di Kawasan Hutan Lindung Di
Kelurahan BarugaDhua Kabupaten Majene. Dibimbing oleh QAIZAR dan ROSMAENI.

kearifan lokal merupakan kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang
diperoleh melalui pengalaman masyarakat. Artinya, kearifan lokal adalah hasil dari masyarakat
tertentu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dialami oleh masyarakat yang lain.
menyatakan bahwa mata air adalah lokasi di mana air tanah mengalir atau merembes keluar
hingga mencapai permukaan tanah secara alami. Selanjutnya air yang dihasilkan tersebut
mengalir pada permukaan tanah dan melalui alur sungai, sehingga seringkali menjadi sumber
aliran air pada sungai. Mata air perlu diperkenalkan untuk mengatasi masalah ini di Kelurahan
Baruga Dhua merupakan salah satu Kelurahan di Kabupaten majene yang memiliki potensi mata
air yang melimpah. Penelitian ini difokuskan pada eksplorasi tentang kearifan local dalam
pengelolaan mata air, sehingga eksplorasi tersebut dapat mendeskripsikan daerah-daerah yang
memiliki potensi mata air berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal
masyarakat dalam pengelolaan mata air di Kelurahan Baruga Dhua Kabupaten Majene.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
mengambil fakta berdasarkan pemahaman subjek. Terdapat 10 jenis kearifan lokal dalam
pengelolaan mata air diantaranya 7 jenis tergolong tradisi dan 3 jenis tergolong aturan. Dengan
demikian pengelolaan mata air secara kearifan lokal dan sumgguh-sungguh diperlukan untuk
memjaga sumberdaya alam tetap Lestari.

Kata kunci : Kearifan lokal, mata air, hutan lindung