Anda di halaman 1dari 28

PERTUMBUHAN

MIKROORGANISME
(BAKTERI)
drh. Hendro Sukoco, M.Si
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
• Populasi mikroorganisme lingkungan relatif konstan
• Pertumbuhan diartikan sebagai peningkatan semua komponen dari
suatu organisme secara teratur.
• Mikroba dikatakan tumbuh jika ada pebingkatan jumlah sel
HAL-HAL YANG DIPERLUKAN UNTUK
PERTUMBUHAN MIKROBA
• Diklasifikasikan menjadi 2 kategori
• Fisik : temperature, pH, tekanan osmotic dan kondisi udara
• Kimiawi : sumber karbon, nitrogen, sulfur, fosfor, trace element,
oksigen, dan faktor pertumbuhan organik
TEMPERATUR
• Sebagian besar mikroorganisme tumbuh baik pada temperature
tubuh manusia dengan variasi yang tidak terlalu jauh.
• Pada beberapa bakteri tertentu, dapat hidup pada temperature yang
ekstrem.
• Spesies mikroba yg berbeda kemungkinan memiliki temperatr
optimum yang berbeda pula
• Setiap spesies memiliki suhu minimum, optimum, dan maksimum
tertentu
TEMPERATUR
• Mikroorganisme diklasifikasikan menjadi 3 grup
• Psikrofilik (15-20°C)
• Mesofilik (30-37°C)
• Termofilik (50-60°C)
• Heat Shock Response (HSR)
• Cold Shock (37 menjadi 5°C dapat membunuh E.Coli dan
Pseudomonas).
NUTRIEN
• Kuman2 merupakan kelompok organisme yang omnivore.
• Mereka mampu melaksanakan proses metabolisme dengan
memanfaatkan segala macam sumber makanan mulai dari bahan
anorganik sampai bahan organic yang sngt kompleks
NUTRIEN
Air
• Diperlukan untuk pertumbuahan dan perkembangbiakan.
Karbon
• Komponen yang paling dibutuhkan mikroorganisme untuk tumbuh
• Tulang punggung dari semua materi kehidupan
• Separo dari berat kering bakteri adalah karbon
NUTRIEN
Nitrogen, Sulfur, dan Fosfor
• Merupakan elemen lain yang dibutuhkan mikroorganisme untuk
membentuk material seluler
• Sintesis protein membutuhkan sejumlah nitrogen dan sulfur.
• Sintesis DNA dan RNA, ATP memerlukan nitrogen dan fosfor.
• Kandungan nitrogen dalam bakteri sekitar 14% dari berat kering
NUTRIEN
• Sulfur dan fosfor sebanyak 4% dari berat kering bakteri
• N diperlukan untuk pembentukan asam amino
• Sulfur digunakan untuk bakteri untuk menyusun AA dan vitamin
(thiamin dan biotin)
• Sumber sulfur alami antara lain ion sulfat, hydrogen sulfit, dan AA yg
mengandung sulfur
• Fosfor penting untuk sintesis asam nukleat dan fosfolipid membrane.
Fosfor diperoleh dari ion fosfat
NUTRIEN
Potasium, Magnesium, Kalsium
• Diperlukan sebagai kofaktor enzim
• Kalsium untuk pembentukan dinding sel
Trace Element
• Mikroorganisme memerlukan elemen mineral dalam tubuh dlm jmlah
kecil, seperti besi, koper, molybdenum, dan zink.
• Sebagai kofaktor enzim
NUTRIEN
Growth Factor
• Faktor pertumbuhan merupakan komponen organic yg sangt
diperlukan untuk pertumbuhan bakteri.
• AA ( purin, pirimidin) dan pentose, merupakan precursor
pembentukan asam nukleat
KONSENTRASI ION HIDROGEN (pH)
• Neutralofil (6,0-8,0)
• Asidofil (3,0)
• Alkalifi (10,5)
KEKUATAN ION dan TEKANAN
OSMOTIK
• Sebagian besar bakteri mampu beradaptasi terhadap tekanan osmosit
dan kekuatan ion eksternal yang bervariasi
• Organisme yg memerlukan tekanan osmostik yg tinggi disebut
osmofilik
• Organisme yg memerlukan konsentrasi garam tinggi disebut halofilik
METODE PERTUMBUHAN
• Material nutrient yang dipersiapkan untuk pertumbuhan
mikroorganisme di laboratorium disebut media pertumbuhan
• Mikroba yang tumbuh diatas di dalam atau permukaan medium
disebut perbenihan
• Medium pertumbuhan dapat berbentuk cair (broth), padat (agar)
atau semisolid
• Media pertumbuhan biasanya diperkaya dengan asam amino, trace
element, vitamin, sumber karbon (glukosa atau gliserol) dan sumber
nitrogen (garam ammonium atau nitrat)
METODE PERTUMBUHAN
MEDIUM
Medium Nutrien
• Media yang mengandung semua elemen kebutuhan mikroba untuk
tumbuh, tidak bersifat selekitf.
• Media digunakan untuk pertumbuhan dan memelihara bakteri di lab
• Nutrient agar (NA) dan Nutrient broth (NB)
MEDIUM
• Medium Selektif
1. Eosin methylene blue agar (EMBA)
• Mengandung pewarna yg toksik bagi bakteri gram positif
• Mengandung garam empedu yang toksik bagi bakteri gram negatif
selain coliform
MEDIUM
• Medium Selektif
2. Bismuth Sulfite Agar (BSA)
• Mengandung media selektif untuk Salmonella typhi
• Bismuth sulfite dapat menghambat bakteri gram positif dan sebagian
besar bakteri gram negatif enterik
MEDIUM
• Medium Selektif
3. MacConkey Agar (MCA)
• Selektif untuk pertumbuhan bakteri gram negatif
MEDIUM
• Medium Selektif
4. Gall Medium
• Mengandung garam empedu
• Bakteri S. typhi satu2nya yg dapat tumbuh
5. Mannitol salt agar (MSA)
• Untuk menumbuhkan bakteri staphylococcus yang patogen
6. Medium Thayer Martin
• Digunakan untuk menumbuhkan Neiserria gogorhoaeae, Nesiserria
meningitidis
MEDIA DIFERENSIAL
• Media ini untuk mempermudah membedakan bakteri yg diinginkan
dengan yang tidak pertumbuhannya, yg ditumbuhkan pada medium
yg sama
• Warna atau bentuk koloni dapat berbeda tergantung sifat biokimiawi
yang diperlukan untuk pertumbuhan mikroba
MEDIA DIFERENSIAL
• MSA dapat digunakan untuk membedakan antara S. aureus dengan
staphylococcus lainnya. S. Aureus dapat memfermentasi manitol
dalam media sehingga koloni berwarna kuning.
• Blood Agar Plate (BAP) dapat digunakan untuk mendeteksi bakter yg
mempunyai kemampuan menghemolisis eritrosit. Tanda bakteri yg
menghemolisis darah akan menunjukkan disekeliling koloni terdapat
zona bening atau kehijau-hijauan.
MEDIA DIFERENSIAL
• Medium Cooped/Cooked meat adalah media yg digunakan untuk
menumbuhkan bakteri anaerob.
• Urease agar dapat digunakan untuk mendeteksi bakteri yang mampu
memproduksi enzim urease.
• MCA, EMBA dapat untuk mendeteksi bakteri yang mampu
memfermentasi laktosa. Bakteri yg mampu memfermentasi laktosa
akan berwarna merah
ENRICHTMENT MEDIUM
• Nutrisi dan lingkungan medium hanya mendukung bakteri yang
diinginkan
• Dengan media ini, bakteri yg diinginkan meningkat pertumbuhannya
• Medium selenite dan tetrathionat merupakan medium selektif yg
diperkaya, dipergunakan untuk isolasi Salmonela sp
ENRICHED MEDIUM
• Medium yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri-bakteri yang
sulit tumbuh (fastidious bacteria), tetapi dapat juga digunakan utnuk
menyuburkan berbagai bakteri
REDUCING MEDIUM
• Contoh medium reduksi adalah thioglikolat yg dipergunakan untuk
menumbuhkan bakteri anaerob
FASE PERTUMBUHAN
REPRODUKSI MIKROBA
• Seksual dan aseksual
• Aseksual adalah pembelahan, pembentukan tunas, dan pembentukan
filamen

Anda mungkin juga menyukai