Anda di halaman 1dari 14

SYARAT- SYARAT MEDIA

KELOMPOK 1
Bandung, 11 oktober 2019
  
  
Pengertian media

   Media adalah kumpulan zat-zat organik


maupun zat-zat anorganik yang digunakan
untuk menumbuhkan bakteri dengan
syarat-syarat tertentu.
  Bakteri adalah penyebab dari suatu penyakit
pada makhluk hidup. Penyakit yang disebabkan
oleh bakteri diantaranya :

   - diare
   - typus
   - TBC
   - difteri
   - penumonia
   - kusta, dll
  Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa
molekul- molekul kecil yang dirakit untuk menyusun
komponen sel. Dengan media pertumbuhan dapat
dilakukan isolasi mikroorganisme menjadi kultur
murni dan juga memanipulasi komposisi media
pertumbuhannya sesuai kebutuhan bakteri.
  
   Oleh karena bakteri yang berbeda memerlukan
kebutuhan nutrisi yang berbeda pula, sehingga
dikembangkan berbagai macam media pertumbuhan
untuk digunakan dalam diagnosa mikrobiologi.
Syarat- syarat media

   Supaya mikroba dapat tumbuh dengan


baikdalam suatu media, maka media
tersebut harus memenuhi syarat- syarat
antara lain ;
   Adanya sumber makanan
   Tekanan osmosis
   Derajat keasaman
 Temperatur   
Sumber makanan

   1. Air
  
   Air merupakan komponen dasar dari
mikroorganisme, air juga berfungsi sebagai
pelarut dan berperan dalam proses
metabolisme.
   Air juga mengatur kelembaban sehingga
bakteri bisa hidup dalam lingkungan yang
lembab.
   Proses pertukaran zat/ metabolisme juga
sangat membutuhkan air
 
   2..carbon
  
  Senyawa carbon seperti CO2 dan CH4 atau
persenyawaan karbon lain seperti alkohol, gula,
citrat dapat dimanfaatkan oleh bakteri tertentu
dalam proses perkembangannya.
 
Identifikasi bakteri pada gula-gula tampak
sangat khas pada bakteri tertentu sehingga
sangat membantu dalam identifikasi.
   3. Nitrogen
  
   Contoh sumber nitrogen untuk pertumbuhan bakteri
antara lain; NO2, NO3, asam amino, polipeptida,
peptida, pepton.
  
  
   4. Mineral

   Bahan mineral seperti natrium, kalium, magnesium,


zink, fosfor, sulfur dibutuhan dalam jumlah yang besar.
Mineral - mineral ini dibutuhkan untuk menjaga keadaan
tetap isotonik.
   Isotonik adalah konsentrasi di dalam dan di dalam
membran semipermeabel tetap sama sehingga tidak ada
perubahan konsentrasi.
  
   5 .Vitamin

   Beberapa bakteri tertentu membutuhkan vitamin, sehingga perlu


adanya komposisi vitamin dalam pembuatan media.
   Contoh; bakteri bacteroides melaninogenicus membutuhkan vitamin
k agar bisa tumbuh.
  
  
   6.Gas
  
   Beberapa bakteri membutuhkan gas tertentu untuk kehidupannya,
contoh :
   - bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidupnya.
   Contoh: Nitrosomonas,Nitrosococcus, Nitrobakter, Bacillus antraxis
   - bakteri anaerob tidak bisa bertahan dengan oksigen, jika ada
oksigen bakteri tersebut akan mati. Contoh : Clostridium tetani,
peptostreptococcus.
  
Tekanan osmotik
   Air keluar masuk sel bakteri melalui proses osmosis,
karena perbedaan tekanan osmotik antara cairan yang
ada di dalam dengan yang ada di luar bakteri.
Protoplasma selalu mengandung zat yang terkandung
didalamnya, karena itu tekanan osmotiknya selalu tinggi
dari air murni. Bila bakteri dimasukkan dalam aquades,
maka air akan masuk ke dalam sel bakteri.
Hal ini menyebabkan bakteri menggembung, mungkin
pecah atau mati. Peristiwa ini disebut plasmoptysis.
Sedangkan bila larutan tersebut hipotonis, maka bakteri
akan mengalami plamoplysis.
   Jadi, sebaiknya media bersifat isotonis, tidak
hipertonis maupun hipotonis.
  
Derajat keasaman (pH)

   Pada umumya bakteri hidup pada pH


netral, namun bakteri tertentu dapat hidup
pada pH tinggi seperti bakteri nitrat,
rhizobia, actinomycetes. Hanya beberapa
bakteri yang bersifat toleran terhadap
keasaman seperti Lactobacilli,
Acetobacter, dan Sarcina ventriculi.
  
Temperatur
   Suhu merrupakan salah satu factor lingkungan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba. Setiap
bakteri mempunyai kisaran suhu dan suhu optimum
tertentu untuk pertumbuhannya. Berdasarka kisaran
suhu pertumbuhan, bakteri dibedakan atas tiga
kelompok sebagai berikut :

    Psikrofil, yaitu bakteri yang mempunyai kisaran


suhu pertumbuhan pada suhu 0-20 °C, contoh:
pseudomonas.
    Mesofil, yaitu mikroba yang mempunyai kisaran
suhu pertumbuhan 20-45°C, contoh : bakteri pada
saluran pencernaan E.coli.
    Termofil, yaitu mikroba yang suhu pertumbuhannya
di atas 45°C, contoh : bakteri pada sumber air panas atu
kawah gunung berapi seperti Thermus aquaticus.
Sterilisasi media

• Sterilisasi media merupakan syarat yang


paling penting supaya bisa dipastikan
media yang dibuat tidak terkontaminasi
oleh bakteri lain.

• Selain media harus steril, peralatan dan


teknik juga harus benar- benar
diperhatikan, harus steril dan secara
aseptik sehingga resiko kontaminasi tidak
terjadi.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai