3. Pengertian media
Perkembangan untuk produksi kultur murni ialah kemampuan untuk menumbuhkan
mikroorganisme sebagai media padat. Kentang dapat dijadikan media, namun banyak
organisme yang tidak dapat tumbuh di kentang. Selain kentang, agar-agar dapat juga
dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat medium pertumbuhan nutrisi sintetik. Gelatin
adalah cara yang baik untuk memadatkan media, karena bisa direbus dan kemudian dibiarkan
di dalam wadah yang diinginkan. Jadi, alternatif yang lebih baik untuk media yaitu dalam
bentuk agar.
Penutup :
Yati Supriatin dan Muqni Rahayyu. Modification Of Carry-Blair Transport Media For
Storage Salmonella typhi. Jurnal Teknologi Laboratorium
Media adalah suatu bahan yang digunakan untuk menumbuhkan mikroba yang terdiri
atas campuran nutrisi atau zatzat makanan. Selain untuk menumbuhkan mikroba, media dapat
juga digunakan untuk isolasi, memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan
jumlah mikroba.
Syarat media yang baik untuk pertumbuhan mikroba adalah lingkungan kehidupannya
harus sesuai dengan lingkungan pertumbuhan mikroba tersebut, yaitu : susunan makanannya
harus mengandung air untuk menjaga kelembaban dan untuk pertukaran zat/metabolisme,
juga mengandung sumber karbon, mineral, vitamin dan gas, tekanan osmose yaitu harus
isotonik, derajat keasaman/pH umumnya netral tapi ada juga yang alkali, temperatur harus
sesuai dan steril. Media harus mengandung semua kebutuhan untuk pertumbuhan mikroba,
yaitu: sumber energi (contoh: gula), sumber nitrogen, juga ion inorganik essensial dan
kebutuhan yang khusus, seperti vitamin.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri adalah faktor zat gizi berupa sumber
nutrisi yang berasal dari zat kimawi (karbohidrat, karbondioksida & beberapa unsur logam),
pH, suhu, waktu, ketersediaan osmotik, dan kelembaban. Pada umumnya mikroba
membutuhkan pH sekitar netral yaitu 7 . Mengingat sifat bakteri juga sama seperti sifat-sifat
sel yang lain terdapat tekanan osmosis maka untuk pertumbuhannya bakteri membutuhkan
media yang isotonis. Bila media tersebut hipertonis, maka bakteri akan mengalami
plamoptysis. Sedangkan bila media tersebut hypotonis maka akan terjadi plasmolysis. Untuk
mendapatkan pertumbuhan yang optimal bakteri membutuhkan temperatur tertentu, umumnya
bakteri patogen membutuhkan temperatur sekitar 37⁰C sesuai dengan temperatur tubuh.