Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRATIKUM

DASAR DASAR GENETIKA IKAN

PREPARASI KROMOSOM (KARIOTIPE)

NAMA : AZMIATUL KHAIRAT


NIM : G0220317
KELOMPOK : II
HARI TGL PRAKTIKUM : Minggu, 19 Desember 2021
ASISTEN : Tikawati, S.Pi

LABORATORIUM PERIKANAN

JURUSAN AKUAKULTUR

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT


2021

i.PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kariotipe merupakan gambaran dari kromosom suatu sel dengan berbagai

struktur dari masing-masing kromosom. Kariotipe dapat digunakan untuk

mengidentifikasi berbagai kelainan kromosom. Kariotipe adalah susunan kromosom

yang berurutan menurut panjang, jumlah dan bentuk dari sel somatis. Kromosom

dikelompokkan menjadi kelompok A – G berdasarkan ukuran kromosom serta letak

dari sentromer. Sedangkan untuk membedakan kromosom seks antara perempuan

dan laki-laki terlihat pada kromosom X dan Y. Peranan kariotype dapat mengetahui

kelainan kromosom pada manusia (Febiriyanti dkk, 2014).

Kariotipe umumnya dilakukan dengan cara mengambil citra sel pada saat

metafase sehingga kromosom terlihat jelas terlebih dahulu, kemudian menggunting

setiap citra kromosom dan mengidentifikasi masing-masing kromosom untuk dibuat

ideogramnya. Proses kariotipe dapat digunakan untuk mendeteksi aberasi

kromosom akibat paparan radiasi. Proses pembuatan kariotipe sangat menyita waktu

dan tenaga sehingga telah banyak dikembangkan perangkat lunak untuk membantu

kariotipe kromosom baik yang otomatis maupun semiotomatis (Ramadhani dkk,

2011).

Kromosom adalah kumpulan material genetik yang terdiri dari molekul DNA

(yang mengandung banyak gen) yang melekat pada sejumlah besar protein yang

mempertahankan struktur kromosom dan berperan dalam ekspresi gen. Sel-sel

somatik manusia mengandung kromosom dengan 22 pasang autosom dan 1 pasang

kromosom seks. Semua sel-sel somatik adalah diploid-23 pasang kromosom. Hanya

gamet yang haploid dengan 22 autosom kromosom dan 1 kromosom seks.

Variasinya ukuran kromosom mulai dari 50 juta sampai 250 juta pasangan basa.
Kromosom 1 mengandung paling banyak gen (2968 gen) dan kromosom Y

mengandung jumlah gen yang paling sedikit (231 gen) (Hamzah, 2011).

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa kariotipe merupakan

gambaran individu yang ditunjukkan berdasarkan jumlah dan bentuk kromosomnya.

Maka dari itu praktikum preparasi kromosom (kariotipe) dilakukan untuk

memudahkan manusia memahaminya.

B. TUJUAN

Ada pun tujuan dari praktikum ini yaitu mampu melakukan preparasi kromosom

jaringan padat dan dapat mengamati, mengetahui serta menganalisis jumlah dan

bentuk kromosom untuk menentukan tingkat ploidi.


ii. TINJAUAN PUSTAKA

A. Manusia

Manusia menurut Ortega Y. Gasset

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Mammalia
Subclass : Theriiformes
Order : Primates
Suborder : Haplorrhini
Family : Hominidae
Genus : Homo

Specific name : Sapiens

Scientific name : Homo Sapiens

Manusia adalah makhluk sempurna yang diciptakan oleh Tuhan dibanding


makhluk ciptaan yang lain. Sejatinya kodrat manusia adalah makhluk monodualis,
disamping itu manusia sebagai makhluk individualis (individu) dan juga makhluk
sosial. Manusia sebagai makhluk individu yang diberikan akal, pikiran dan perasaan,
sehingga mampu memiliki tanggungjawab akan dirinya yang berguna untuk
mengembangkan kemampuannya. Sebagai makhluk sosial sudah memiliki dorongan
akan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi.

B. Ikan Nila Bakau Hitam (Tilapia mariae)

Menurut Sugianti dkk (2014), Klasifikasi ikan nila bakau hitam, yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Famili : Cichildae
Genus : Tilapia

Spesies : Tilapia mariae

Tilapia mariae adalah ikan yang dapat bertahan pada hampir semua kondisi

perairan, ketika juvenil ikan ini memiliki garis pada tubuhnya, dan berubah menjadi

titik-titik ketika sudah dewasa. Ikan ini biasanya menghuni perairan tawar tergenang

atau mengalir dengan substrat lumpur,hidup pada kisaran suhu perairan 11-37 °C

dengan kisaran suhu yang lebih disukai 25-33 °C. Meskipun merupakan spesies air

tawar, ikan ini memiliki toleransi salinitas yang relatif luas dan hidup di daerah muara

(Sugianti, dkk, 2014).

Pada Tilapia mariae memiliki pasangan kromosom besar yang paling


karakteristik. Kromosom fusi juga diyakini telah terjadi untuk menciptakan sepasang
kromosom yang terbesar pada kariotipe ikan cichlid (tilapiine). Sehingga Tilapia
mariae hanya memiliki kromom sebanyak 40 (2n=40) (Cnani, 2007).
iii. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : 19, Desember, 2021

Pukul :
Tempat : Laboratorium Terpadu Universitas Sulawesi Barat

B. Bahan dan Alat

Adapun alat dan bahan yang digunakan termasuk bahan yaitu kertas hvs yang
berisikan gambar kromosom. Kemudian menyiapkan alat berupa gunting, pensil, dan
lem fox.

C. PROSEDUR KERJA

Setelah semua alat dan bahan lengkap maka selanjutkan melakukan langkah-
langkah berikut :
1. Mengunting gambar kromosom pada kertas hvs
2. Memisahkan antara kromosom manusia, kromosom ikan gurame ,dan kromosom
ikan lele
3. Lalu, dilanjutkan dengan Mencocokkan dan mempelkan gambar kromosom sesuai
tipe masing-masing.
iv. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Hasil yang diperoleh dari praktikum preparasi kromosom (krotipe) sebagai berikut :

B. PEMBAHASAN

Pada praktikum ini, analisis kariotipe dilakukan dengan cara gambar kromosom-
kromosom yang disediakan dalam keadaan acak, disusun secara berpasangan, dengan
ukuran-ukuran dari yang terbesar hingga yang terkecil dari kiri ke kanan, serta diberi
nomor 1 samai 22 atau disebut juga kariotipe.
Klasifikasi kromosom berdasarkan posisi sentromer yang diakui secara internasional.
Tiap kromosom dihitung nilai indeks sentromernya yang didefinisikan sebagai rasio panjang
lengan pendek dengan lengan panjang dan disilangkan. Kromonema adalah material
kromosom berbentuk filamen tipis yang menggambarkan kromatid-kromatid pada awal
kondensasi. Hal ini terjadi saat profase dan kadang-kadang selama interfase.
Pengukuran ploidi pada ikan dapat dilakukan dengan penghitungan kromosom
tiap sel. Secara tidak langsung dapat dilihat dengan pemeriksaan morfologi,
elektroforesis, pengukuran volume eritrosit dan penghitungan jumlah nukleulus.
Pada Tilapia mariae memiliki pasangan kromosom besar yang paling karakteristik.
Kromosom fusi juga diyakini telah terjadi untuk menciptakan sepasang kromosom yang
terbesar pada kariotipe ikan cichlid (tilapiine). Sehingga Tilapia mariae hanya memiliki
kromom sebanyak 40 (2n=40) (Cnani, 2007).

v. PENUTUP
A. Kesimpulan

Kromosom tersusun dari DNA dan protein. DNA merupakan molekul yang
menyimpan informasi genetik (genom). Genom DNA tersusun atas gen gen. Dengan
kata lain gen adalah fragmen DNA di dalam kromosom. Ekspresi gen merupakan
proses di mana informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan menjadi urutan
asam amino selama sintesis protein.
Pada sintesis protein untuk menghasilkan ekspresi gen tertentu melalui
serangkaian proses yang sangat kompleks terbagi atas proses transkripsi dan
translasi. Proses sintesis protein dimulai dari AUG yang mengkode asam amino
metionin, CAC yang mengkode asam amino histidin, ACA yang mengkode asam
amino treonin, AAA yang mengkode asam amino lisin, dan akhir dari sintesis protein
yaitu kodon stop UAA.

B. Saran

Ketika menjalani praktikum ada baiknya ditunjang dengan peralatan praktikum

yang memadai agar praktikum lebih memahami kegiatan praktikum. Selain itu pada

saat praktikum seharusnya kita melakukan praktik untuk model DNA pada ikan agar

kami sebagai praktikan mampu menguasai atau paling tidak mengetahui hal tersebut

baik secara teori maupun praktik.

DAFTAR PUSTAKA

Campbel, N. A., J. B. Reece, L. A. Urry, M. I. Cain, S. A. Wasserman, P. V.


Minorsky, R. B. Jackson. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Eviana, N. 2013. Perbedaan DNA dan RNA. Online pada (https://www.academia.edu).
Diakses pada Jumat, 25 September
2015 pukul 20.00 WITA di Makassar.
Fatchiyah, E. L. Arumingtyas. 2006. Kromosom, Gen, DNA, Sintesis Protein, dan Regulasi.
Online pada (http://fatchiyah.lecture.ub.ac.id). Diakses pada
Sabtu, 26 September 2015 pukul 17.04 WITA di Makassar.
Fujaya, Y. 2005. Genetika dan Pengembangbiakan Ikan. Universitas Hasanuddin.
Makassar.
Kusuma, S. A. F. 2010. PCR (Polymerase Chain Reaction). Online pada
(https://www.google.co.id/ pustaka.unpad.ac.id). Diakses pada Minggu, 27
September 2015 pukul 06.00 WITA di Makassar.
Sugiharto, B.2005. Kromosom Manusia. Online pada
(https://www.google.co.id.bowo.staff.fkip.uns.ac.id). Diakses pada Sabtu,
26 September 2015 pukul 06.00 WITA di Makassar.

Anda mungkin juga menyukai