LABORATORIUM PERIKANAN
JURUSAN AKUAKULTUR
i.PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang berurutan menurut panjang, jumlah dan bentuk dari sel somatis. Kromosom
dan laki-laki terlihat pada kromosom X dan Y. Peranan kariotype dapat mengetahui
Kariotipe umumnya dilakukan dengan cara mengambil citra sel pada saat
kromosom akibat paparan radiasi. Proses pembuatan kariotipe sangat menyita waktu
dan tenaga sehingga telah banyak dikembangkan perangkat lunak untuk membantu
2011).
Kromosom adalah kumpulan material genetik yang terdiri dari molekul DNA
(yang mengandung banyak gen) yang melekat pada sejumlah besar protein yang
kromosom seks. Semua sel-sel somatik adalah diploid-23 pasang kromosom. Hanya
Variasinya ukuran kromosom mulai dari 50 juta sampai 250 juta pasangan basa.
Kromosom 1 mengandung paling banyak gen (2968 gen) dan kromosom Y
mengandung jumlah gen yang paling sedikit (231 gen) (Hamzah, 2011).
B. TUJUAN
Ada pun tujuan dari praktikum ini yaitu mampu melakukan preparasi kromosom
jaringan padat dan dapat mengamati, mengetahui serta menganalisis jumlah dan
A. Manusia
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Mammalia
Subclass : Theriiformes
Order : Primates
Suborder : Haplorrhini
Family : Hominidae
Genus : Homo
Menurut Sugianti dkk (2014), Klasifikasi ikan nila bakau hitam, yaitu :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Cichildae
Genus : Tilapia
Tilapia mariae adalah ikan yang dapat bertahan pada hampir semua kondisi
perairan, ketika juvenil ikan ini memiliki garis pada tubuhnya, dan berubah menjadi
titik-titik ketika sudah dewasa. Ikan ini biasanya menghuni perairan tawar tergenang
atau mengalir dengan substrat lumpur,hidup pada kisaran suhu perairan 11-37 °C
dengan kisaran suhu yang lebih disukai 25-33 °C. Meskipun merupakan spesies air
tawar, ikan ini memiliki toleransi salinitas yang relatif luas dan hidup di daerah muara
Pukul :
Tempat : Laboratorium Terpadu Universitas Sulawesi Barat
Adapun alat dan bahan yang digunakan termasuk bahan yaitu kertas hvs yang
berisikan gambar kromosom. Kemudian menyiapkan alat berupa gunting, pensil, dan
lem fox.
C. PROSEDUR KERJA
Setelah semua alat dan bahan lengkap maka selanjutkan melakukan langkah-
langkah berikut :
1. Mengunting gambar kromosom pada kertas hvs
2. Memisahkan antara kromosom manusia, kromosom ikan gurame ,dan kromosom
ikan lele
3. Lalu, dilanjutkan dengan Mencocokkan dan mempelkan gambar kromosom sesuai
tipe masing-masing.
iv. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Hasil yang diperoleh dari praktikum preparasi kromosom (krotipe) sebagai berikut :
B. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini, analisis kariotipe dilakukan dengan cara gambar kromosom-
kromosom yang disediakan dalam keadaan acak, disusun secara berpasangan, dengan
ukuran-ukuran dari yang terbesar hingga yang terkecil dari kiri ke kanan, serta diberi
nomor 1 samai 22 atau disebut juga kariotipe.
Klasifikasi kromosom berdasarkan posisi sentromer yang diakui secara internasional.
Tiap kromosom dihitung nilai indeks sentromernya yang didefinisikan sebagai rasio panjang
lengan pendek dengan lengan panjang dan disilangkan. Kromonema adalah material
kromosom berbentuk filamen tipis yang menggambarkan kromatid-kromatid pada awal
kondensasi. Hal ini terjadi saat profase dan kadang-kadang selama interfase.
Pengukuran ploidi pada ikan dapat dilakukan dengan penghitungan kromosom
tiap sel. Secara tidak langsung dapat dilihat dengan pemeriksaan morfologi,
elektroforesis, pengukuran volume eritrosit dan penghitungan jumlah nukleulus.
Pada Tilapia mariae memiliki pasangan kromosom besar yang paling karakteristik.
Kromosom fusi juga diyakini telah terjadi untuk menciptakan sepasang kromosom yang
terbesar pada kariotipe ikan cichlid (tilapiine). Sehingga Tilapia mariae hanya memiliki
kromom sebanyak 40 (2n=40) (Cnani, 2007).
v. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kromosom tersusun dari DNA dan protein. DNA merupakan molekul yang
menyimpan informasi genetik (genom). Genom DNA tersusun atas gen gen. Dengan
kata lain gen adalah fragmen DNA di dalam kromosom. Ekspresi gen merupakan
proses di mana informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan menjadi urutan
asam amino selama sintesis protein.
Pada sintesis protein untuk menghasilkan ekspresi gen tertentu melalui
serangkaian proses yang sangat kompleks terbagi atas proses transkripsi dan
translasi. Proses sintesis protein dimulai dari AUG yang mengkode asam amino
metionin, CAC yang mengkode asam amino histidin, ACA yang mengkode asam
amino treonin, AAA yang mengkode asam amino lisin, dan akhir dari sintesis protein
yaitu kodon stop UAA.
B. Saran
yang memadai agar praktikum lebih memahami kegiatan praktikum. Selain itu pada
saat praktikum seharusnya kita melakukan praktik untuk model DNA pada ikan agar
kami sebagai praktikan mampu menguasai atau paling tidak mengetahui hal tersebut
DAFTAR PUSTAKA