VISI
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Terdepan Dalam Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia Dengan Memberikan Pendidikan
Kesehatan Terbaik Untuk Masyarakat
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang mampu menghasilkan
tenaga kesehatan profesional dan siap kerja
2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna mengembangkan
profesionalitas tenaga kesehatan
3. Menyediakan SDM yang profesional dan fasilitas pendidikan sesuai
perkembangan ilmu dan teknologi
4. Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan dalam
bidang pendidikan kesehatan
5. Menerapkan tata kelola yang baik dan benar untuk mengupayakan
pertumbuhan yang berkesinambungan
COVER
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
VISI
Menjadi Program Studi Ners terdepan dalam meningkatkan kualitas hidup
manusia dengan memberikan pendidikan keperawatan terbaik dan unggul
di bidang keperawatan paliatif pada tahun 2022
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan Ners bermutu, inovatif, dan kreatif
selaras dengan kemajuan global yang mengacu pada standar nasional
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan pelayanan keperawatan yang berfokus pada
keperawatan paliatif
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kearifan
lokal berdasarkan Evidence Based Practice in Nursing
4. Menghasilkan lulusan yang kompeten, siap kerja, berintegritas, beretika
dan responsif terhadap perubahan
5. Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan
dalam bidang pendidikan keperawatan
6. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan
keperawatan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat
7. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan unggul
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
8. Melaksanakan tata kelola program studi yang baik dan benar untuk
mengupayakan pertumbuhan yang berkesinambungan
CORE VALUE
I – CARE
Integrity
Mendahulukan kejujuran, etika dan rasa percaya dalam berperilaku dan
menjalin hubungan dengan orang lain
Compassionate to Customer
Sikap rendah hati dan peduli berdasarkan kasih dan keadilan dalam
memberikan pelayanan terhadap pelanggan, baik internal maupun
eksternal
Responsive to Changes
Bersikap terbuka dan peka terhadap perubahan, serta mengambil
tindakan yang diperlukan secara cepat dan tepat untuk menyesuaikan
diri terhadap perubahan
MODUL B1-5
KLINIK II
EDISI 4
Program Studi S-1 Keperawatan
Penulis:
Ketua : Ns. Sri Hartini M.A., M. Kep., Sp. Kep. An
Anggota :
1. Ns. Ratnasari, M.Kep
2. Ns. Ismonah, M.Kep., Sp.MB
e-ISBN:
Penerbit
STIKES Telogorejo Semarang
Redaksi
Jl. Yos Sudarso/Jl. Puri Ajasmoro – Semarang
Telp. (024) 76632823, 76632824, 76632825, Fax. (024) 76632939
E-mail: humas@stikestelogorejo.ac.id – Website:www.stikestelogorejo.ac.id
TIM PENYUSUN
MODUL B1-5 KLINIK II
(4 SKS)
ANGGOTA :
PRAKATA
Modul B1-5 Klinik II ini disusun untuk membantu mahasiswa semester IV dalam mencapai
kompetensi klinik pada area Keperawatan Medikal Bedah dengan gangguan pada sistem
pernapasan, kardiovaskuler, hematologi, dan Keperawatan Kesehatan Jiwa, dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang
dilakukan pada setiap tindakan. Kerangka acuan ini merupakan dasar mahasiswa praktik
yang nantinya menjadi panduan bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan asuhan
keperawatan sesuai standar yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
sesuai dengan kompetensi perawat profesional.
Modul B1-5 Klinik II ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pembimbing klinik
dan mahasiswa dalam melaksanakan tindakan keperawatan sesuai standar.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........………………………………………………….....… i
CORE VALUE……………………………………………………………...…...… Ii
ISBN …………………………………………………………………………..…… iii
TIM PENYUSUN MODUL …………………………………………….…..…….. iv
PRAKATA ………………………………………………………………..….……. v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..….…….. vi
PETA KURIKULUM ………………………………………………….……….… vii
KALENDER AKADEMIK ……………………………………………...……….. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul …………………………………………………………..... 1
B. Kompetensi ……………………………………………………….……...…. 1
C. Disiplin Ilmu Terkait …………………………………………….….…..….. 3
D. Prasyarat Modul ………………………………………………………...….. 4
E. Hubungan Dengan Modul Lain ………………….…………………….…… 5
F. Topic Tree ………………………………………………………….…..…... 6
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu Praktik ………………………………………………………....……. 7
B. Tempat Praktik ………………………………………………………...…… 7
C. Peserta Praktik ………………………………………………………...……. 7
D. Metode Pembelajaran ………………………………………………...…….. 7
E. Kegiatan Praktik …………………………………………………….…..….. 12
F. Pelaksanaan Praktik Klinik 13
G. Penugasan (target praktik) ……………………………………….…...…….. 16
H. Jadwal Kegiatan mingguan ……………………………………….….…….. 17
BAB III EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi …………………………………………………..…….…... 19
B. Jenis Evaluasi ……………………………………………………..…….….. 19
C. Prosedur Evaluasi …………………………………………………..….…… 20
D. Bobot Evaluasi …………………………………………………….…..…… 21
E. Kelulusan…………………………………………………………..……....... 21
BAB IV TATA TERTIB DAN SANKSI
A. Tata Tertib …………………………………………………………..….…... 24
B. Sanksi ………………………………………………………………..….….. 25
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………….….…... 27
LAMPIRAN
PETA KURIKULUM
SEMESTER III
Modul B1-2
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Modul B1-4
20 sks Komunikasi Keperawatan Modul B1-3
Modul B1-1 Keperawatan Medikal
dan Sistem Informasi Keperawatan Maternitas
Klinik I (4 sks) Bedah I
Keperawatan (6 sks)
(5 sks)
(5 sks)
SEMESTER IV
Evaluasi
Evaluasi
Modul B1-6 Modul B1-7
20 sks Klinik II Keperawatan Medikal
Keperawatan Anak Keperawatan Jiwa
(4 sks) Bedah II
(6 sks) (5 sks)
(5 sks)
BAB I
PENDAHULUAN
A. DISKRIPSI MODUL
Modul B1-5 Klinik II merupakan pelayanan keperawatan yang komprehensif diberikan
kepada pasien dengan penyakit akut atau kronik, sakit yang mengancam kehidupan.
Beban sks modul ini adalah 4 sks klinik. Modul B1-5 Klinik II ini adalah bagian dari
rangkaian proses program akademik pada Program Studi S-1 Keperawatan yang wajib
diikuti seluruh mahasiswa.
Setelah menjalankan Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan Modul B1-5 Klinik II,
mahasiswa diharapkan mampu menentukan masalah keperawatan yang terjadi pada
pasien dan melaksanakan tindakan-tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
keperawatan yang muncul. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan
pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di
setiap tindakan.
Mahasiswa diharapkan mampu memenuhi seluruh standar kompetensi yang
ditetapkan. Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah memenuhi semua target dengan
nilai minimum 75 pada hasil rata-rata penilaian evaluasi proses (target keterampilan,
sikap, asuhan keperawatan, seminar), memenuhi kehadiran 100% dan mematuhi
semua tata tertib baik dari institusi pendidikan (peraturan akademik) maupun
peraturan dari Rumah Sakit.
B. KOMPETENSI:
1. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan Modul B1-5 Klinik II
mahasiswa diharapkan mampu mengelola pasien dengan kasus Keperawatan
Medikal Bedah (sistem pernafasan, kardiovaskuler, dan hematologi), Keperawatan
Kesehatan Jiwa secara profesional sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi
keperawatan.
2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dalam memberikan asuhan pada pasien dengan kasus keperawatan
medikal bedah dan keperawatan kesehatan jiwa diharapkan mampu:
a. Area Keperawatan Medikal Bedah (sistem pernafasan, kardiovaskuler,
hematologi)
1) Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
pernapasan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi sesuai dengan ilmu
dan teknologi keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan.
a) Melakukan Pengkajian Keperawatan
Mahasiswa melakukan pengkajian secara holistik untuk data-data yang
didapat melalui: wawancara pada pasien dan keluarga, pemeriksaan
fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan di lahan
praktik, pemeriksaan head to toe, mengelompokkan data patologis
sesuai dengan kasus pada sistem pernapasan
b) Merumuskan Diagnosa Keperawatan
(1) Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan NANDA atau
SDKI yang sudah dianalisis berdasarkan data obyektif dan subyektif
yang tepat.
(2) Menentukan prioritas diagnosis keperawatan berdasarkan kondisi
kasus pasien dengan gangguan sistem pernapasan
c) Menentukan Tujuan Keperawatan
(1) Menentukan tujuan keperawatan jangka panjang dan jangka
pendek (menggunakan sistematika SMART)
(2) Menetapkan kriteria tujuan sesuai Nursing Outcome Classification
(NOC) atau SLKI
d) Merencanakan Tindakan Keperawatan
(1) Menetapkan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan Nursing
Intervention Classification (NIC) dan Nursing Activity (NA) atau
SIKI yang tepat dalam mengatasi masalah
(2) Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
e) Melakukan Tindakan Keperawatan
(1) Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan
sesuai dengan standar prosedur dan kondisi pasien, antara lain:
(a) Pemeriksaan fisik paru-paru
(b) Pemberian terapi oksigen melalui nasal kanul, masker
breathing atau masker non rebreathing
(c) Melakukan suction
(d) Memberikan terapi nebulizer
(e) Melakukan Fisioterapi dada dan batuk efektif
(f) Perawatan WSD
(g) Perawatan Trakheostomi
(2) Mengaplikasikan evidence based practice in nursing dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan
(3) Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan
F. TOPIC TREE
1. Asuhan Keperawatan
Bronkopneumonia
2. Asuhan Keperawatan TBC
3. Asuhan Keperawatan Efusi
Minggu
Sistem Pleura
I
Pernapasan 4. Asuhan Keperawatan
PPOK
5. Asuhan Keperawatan Asma
1. Asuhan Keperawatan
Angina, AMI-OMI
2. Asuhan Keperawatan
Hipertensi
3. Asuhan Keperawatan
Keperawatan Jantung Koroner
Sistem 4. Asuhan Keperawatan CHF Minggu
Dewasa II
Kardiovaskuler 5. Asuhan Keperawatan
Jantung Bawaan
6. Asuhan Keperawatan Syok
Hipovolemik
1. Asuhan Keperawatan
Leukemia Minggu
Sistem 2. Asuhan Keperawatan III
Hematologi Talasemia
3. Asuhan Keperawatan Anemia
4. Asuhan Keperawatan
Trombositopenia
5. Asuhan Keperawatan DHF
BAB II
PELAKSANAAN
A. Waktu Praktik
Pelaksanaan Praktik Laboratorium Klinik Modul B1-5 Klinik II yang akan dilakukan
selama 4 minggu dimulai dari tanggal 23 Mei – 18 Juni 2022 pada hari Senin –
Sabtu, praktik dilaksanakan sesuai sks mata ajar yaitu 42 jam/minggu. Mahasiswa
menjalani praktik klinik di Rumah Sakit Umum selama 3 minggu dan 1 minggu di
RSJ Amino Gondohutomo untuk kompetensi keperawatan kesehatan jiwa.
B. Tempat Praktik
1. Tempat praktik yang digunakan pada Modul B1-5 Klinik II adalah:
a. SMC RS Telogorejo : 11 mahasiswa
b. RS Panti Wilasa Citarum : 12 mahasiswa
c. RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus : 15 mahasiswa
2. Jenis ruang perawatan yang digunakan adalah ruang rawat inap yang merawat
pasien dengan kasus gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler, dan Hematologi
di ruang rawat inap dewasa dan pasien dengan gangguan jiwa di RSJD Amino
Gondohutomo.
3. Kelompok mahasiswa secara bergantian akan berpindah-pindah (tiap 1 minggu)
dari satu jenis ruang rawat ke ruang rawat lainnya untuk memenuhi kompetensi
yang telah ditetapkan.
C. Peserta Praktik
Semua kegiatan Modul B1-5 Klinik II ini dilakukan di Rumah Sakit Umum dan
Rumah Sakit Jiwa diikuti oleh mahasiswa semester IV sejumlah 105 mahasiswa.
D. Pelaksanaan Praktik
a. Pelaksanaan Praktik Laboratorium Klinik
Mahasiswa praktik di ruang (sesuai kompetensi modul praktik) dengan tetap
menjalankan protokol kesehatan di Rumah Sakit. Mahasiswa yang mengikuti
praktik laboratorium klinik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Mahasiswa telah melakukan vaksin covid-19
b. Mahasiswa dinyatakan negative covid-19 dalam pemeriksaan rapid Antigen
c. Mahasiswa mendapatkan persetujuan orangtua untuk menjalankan praktik di
Rumah Sakit
Tujuan dan tahapan prosedur pada metode pembelajaran Praktik Laboratorium
Klinik pada Modul B1-5 Klinik II adalah:
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
Conference Clinic (pre Pre conference : 1. Tentukan tujuan conference
dan postconference) Diskusi untuk melakukan sebelumnya
klarifikasi terhadap kesiapan 2. Pembimbing klinik (PK)
mahasiswa dan rencana berperan sebagai fasilitator
kegiatan yang akan dan narasumber, PK harus
dilakukan setiap harinya bersikap terbuka, tidak
mendominasi, fokus,
Post conference : diskusi menstimulasi partisipasi
untuk mengevaluasi kegiatan semua mahasiswa
asuhan keperawatan pada 3. Mahasiswa harus
pasien dengan gangguan mempelajari hal yang akan
sistem pernapasan, didiskusikan
kardiovaskuler dan 4. Mahasiswa atau PK
hematologi serta evaluasi menyimpulkan conference
diri mahasiswa, peer review
dan rencana kegiatan
selanjutnya, melatih
kemampuan pemecahan
masalah
Penugasan tertulis Mempersiapkan pengetahuan 1. Setiap kali mahasiswa
yang harus dimiliki oleh memperoleh kasus baru
mahasiswa sebelum untuk dikelola, mahasiswa
melakukan praktik harus membuat Laporan
laboratorium klinik Pendahuluan (LP)
2. LP dibuat sesuai dengan
panduan
3. Laporan tertulis lain dapat
diberikan oleh PK pada
mahasiswa mengenai
materi/hal tertentu yang
harus dikuasai oleh
mahasiswa ditulis di log
book
Melakukan ronde Mempersiapkan pengetahuan Mahasiswa mengelola kasus
keperawatan dengan yang harus dimiliki oleh pribadi dan melaporkan keadaan
metode PBL mahasiswa sebelum pasien pada pembimbing,
melakukan ronde dilanjutkan diskusi kasus pasien
keperawatan bersama dengan mahasiswa
yang lain
Bedsite Teaching 1.Mempersiapkan 1. Mahasiswa melakukan
(Pembelajaran pasien) pengetahuan yang harus pengkajian (menemukan
dimiliki oleh mahasiswa data fokus)
sebelum clinical teaching 2. Mendokumentasikan hasil
yang ideal untuk temuan dalam pengkajian
mendemonstrasikan tehnik 3. Melaporkan kepada
pemeriksaan fisik, pembimbing hasil temuan
interview dan 4. Menyampaikan apa yang
pengembangan akan dilakukan
interpersonal skills. 5. Melaksanakan prosedur
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
2.Menunjukkan interaksi tindakan apabila
antara pembimbing, pembimbing menyetujui
mahasiswa dan pasien serta
merupakan role model dari
pembimbing.
3.Pelaksana BST:
mahasiswa, pembimbing
atau keduanya.
4.Dilanjutkan dengan
kegiatan diskusi
mahasiswa.
5.Satu atau dua mahasiswa
sebagai presenter dan yang
lain sebagai audience atau
peserta.
6.Adanya bimbingan dari
pembimbing/CI/Karu
Penugasan klinik
seperti:
1. Melakukan 1.Memberikan kesempatan 1. Setiap minggu mahasiswa
pengelolaan asuhan pada mahasiswa untuk mencari kasus yang sesuai
keperawatan pada menerapkan teori dan dengan materi kebutuhan
pasien dengan konsep dalam praktik dasar manusia
gangguan sistem klinik 2. Mahasiswa melakukan
pernafasan, 2.Memberikan kesempatan asuhan keperawatan sesuai
kardiovaskuler dan mahasiswa untuk panduan
hematologi dan mengasah keterampilan 3. Pembimbing klinik
keperawatan jiwa. pemecahan masalah klinik, memberikan umpan balik
2. Melakukan kemampuan psikomotor terhadap asuhan
kolaborasi dengan dan afektif keperawatan/target
tim kesehatan lain 3.Mensosialisasikan profesi keterampilan yang dilakukan
3. Melakukan target keperawatan sedini mahasiswa
keterampilan mungkin kepada
4. Mendokumentasikan mahasiswa
Asuhan
Keperawatan sesuai
ketentuan
Presentasi (seminar) Memberikan pemahaman 1. Dilakukan pada akhir praktik
saat praktik di Rumah lebih dalam tentang kasus 2. Kasus kelolaan seminar
Sakit yang dikelola melalui dimulai pada minggu
diskusi panel pertama
3. Kasus kelolaan keluarga
tidak diseminarkan namun di
konsultasikan ke
pembimbing institusi
4. Diskusikan dengan
pembimbing klinik terkait
kasus yang akan dipilih
untuk seminar
5. Diskusikan dengan
pembimbing institusi, kasus
yang akan dipilih untuk
seminar
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
6. Diskusikan dalam kelompok
kasus yang akan dipakai
seminar
7. Lakukan presentasi sesuai
dengan format presentasi
yang telah ditetapkan (PBL)
c. Minggu III
1) Mengikuti pre dan post conference
2) Mahasiswa membawa kontrak belajar, LP dan kegiatan harian atau logbook
yang sudah dipersiapkan.
3) Mahasiswa mengelola pengelolaan kasus mandiri sederhana sampai
pembimbing akademik melakukan penilaian kompetensi
4) Melakukan ronde keperawatan (PBL) pada kasus Keperawatan Medikal
Bedah I (sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan, sistem hematologi).
5) Terlibat aktif dalam kegiatan ruangan
6) Mengumpulkan nilai sikap, form PBL kelompok, ADL, jurnal akademik,
target keterampilan tindakan keperawatan, log book.
4. Pengelolaan Kasus
Setiap minggu mahasiswa diwajibkan untuk mengelola satu kasus sesuai dengan
tujuan Modul B1-5 Klinik II. Kasus tersebut dikelola oleh mahasiswa selama
minimal 3 hari, pengelolaan kasus diselesaikan selama minggu tersebut. Pada
minggu berikutnya (pindah ruang) mahasiswa diwajibkan untuk mengelola kasus lain
(tidak diperkenankan sama dengan kasus sebelumnya). Dalam mengelola kasus
mahasiswa dapat bekerjasama dengan tim kesehatan (farmasi, gizi, fisioterapi, dokter
dan tim kesehatan lain) yang merawat klien tersebut.
Dalam pengelolaan pasien, satu mahasiswa harus mengelola satu pasien dan tidak
diperkenankan apabila satu pasien dikelola oleh lebih dari satu mahasiswa dalam
waktu yang sama. Satu pasien yang sama boleh dikelola oleh lebih dari satu
mahasiswa apabila waktunya berbeda misalnya setelah 3 hari dikelola oleh
mahasiswa A, maka hari berikutnya boleh dikelola oleh mahasiswa B dengan syarat
pasien masih memungkinkan untuk dirawat lebih dari 6 hari.
5. Dokumentasi keperawatan
Selama praktik klinik, mahasiswa menggunakan format dokumentasi yang telah
ditentukan. Mahasiswa juga melakukan dokumentasi/pencatatan pada format
dokumentasi sesuai yang ada di rumah sakit (bila diijinkan dan sepengetahuan
pembimbing rumah sakit). Dokumentasi keperawatan kasus kelolaan mahasiswa
harus dilakukan dan dibawa setiap hari.
6. Laporan Pendahuluan
a. Bentuk laporan pendahuluan di Rumah Sakit disesuaikan dengan kasus yang
diambil
b. Isi Laporan Pendahuluan di Rumah Sakit terdiri dari:
1) Konsep dasar yaitu pengertian, etiologi atau faktor resiko,
karakteristik/jenis/tipe, anatomi fisiologi, patofisiologi, manifestasi klinik,
pathway, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan (medis dan keperawatan).
2) Konsep asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi keperawatan
3) Daftar pustaka.
c. Pelajari dan pahami LP (Laporan Pendahuluan) yang dibuat serta diskusikan LP
dengan pembimbing klinik saat pre conference
d. Mintalah umpan balik dari pembimbing tentang laporan pendahuluan yang telah
dikerjakan.
7. Supervisi
Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa sesuai
dengan kebutuhan pasien dan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa.
8. Keterlibatan pembimbing klinik
Pembimbing klinik berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, narasumber
sesuai dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing klinik diharapkan senantiasa
melakukan fungsi bimbingannya secara aktif sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
BAB III
EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi
Evaluasi Modul B1-5 Klinik II ini bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dan
gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan Hematologi.
B. Jenis Evaluasi
Mahasiswa akan memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien di ruang bangsal
penyakit dalam dengan fokus pada gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan
Hematologi dan keperawatan jiwa untuk masing-masing mahasiswa membuat asuhan
keperawatan satu kelolaan setiap minggunya dengan lama asuhan keperawatan
minimal 3 (tiga) hari. Asuhan Keperawatan ini harus dikonsultasikan kepada Clinical
Instruction sampai disetujui dan diberi nilai.
Pengambilan target keterampilan harus didampingi dan diberi nilai oleh Clinical
Instruction atau perawat yang didelegasikan. Penilaian sikap diberikan oleh Clinical
Instruction sejumlah ruang yang ditempati. Penilaian ronde keperawatan dilakukan
dua kali dengan menggunakan laporan PBL (Problem Best Learning) untuk setiap
mahasiswa per minggu. PBL dilakukan dengan Clinical Instruction di ruang pasien
boleh disertai dengan mahasiswa yang lain kurang dari 4 orang. Selain mengumpulkan
semua berkas praktik, pada akhir praktik, mahasiswa juga wajib mengumpulkan satu
Laporan Kasus yang dilengkapi pembahasan kasus kepada koordinator klinik.
C. Prosedur Evaluasi
Evaluasi kinerja klinik dilakukan tiap minggu di setiap ruangan yang berbeda:
1. Mahasiswa menyiapkan kontrak belajar, format evaluasi target, format penilaian
sikap yang akan digunakan, dan diserahkan kepada kepala ruang/pembimbing
klinik di hari pertama praktik di ruang tersebut.
2. Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan dievaluasi pada setiap minggu
3. Pembimbing klinik dan institusi dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki
laporan pendahuluan dan laporan asuhan keperawatannya jika diperlukan
4. Hasil evaluasi diberikan kepada mahasiswa untuk diserahkan kepada koordinator
klinik tiap akhir minggu (setelah perpindahan dari setiap ruangan praktik)
2. Preceptor Klinik
Pembimbing Klinik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap proses
pembelajaran klinik mahasiswa.
Pembimbing mempunyai tanggung jawab dalam melakukan seluruh proses
kegiatan mahasiswa selama di klinik. Tugas pembimbing antara lain:
a. Membuat jadwal praktik mahasiswa, di hari mahasiswa praktik
b. Mengisi laporan bimbingan yang telah dilakukan sesuai dengan format yang
telah ditentukan, dan menyerahkan laporan di akhir praktik kepada koordinator
praktik
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik (termasuk konferens) di
klinik
d. Memberikan penilaian klinik (target ketrampilan, sikap) pada pada setiap
mahasiswa bimbingannya sesuai ketentuan
e. Memberitahukan langsung kepada koordinator apabila tidak dapat melakukan
bimbingan kepada mahasiswa dalam waktu yang lama (sakit/cuti/libur)
f. Saling menghargai dan bekerjasama secara baik dengan pembimbing lain
g. Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa
h. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat
pelanggaran/hal yang tidak sesuai dengan tata tertib
i. Mengoreksi seluruh tugas mahasiswa, konsultasi askep individu dan
kelompok, mendampingi mahasiswa dalam seminar keperawatan.
j. Mengisi laporan bimbingan yang telah dilakukan sesuai dengan format yang
telah dibuat koordinator, dan menyerahkan laporan di akhir praktik kepada
koordinator Mata Ajar.
B. Sanksi
Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan kegiatan praktek di lahan praktek akan
mendapat sanksi sebagai berikut:
1. Tidak masuk 1 kali atau lebih dengan ijin maka akan mengganti pada hari liburnya
sesuai dengan hari yang ditinggalkan ketentuan akademik
2. Tidak masuk tanpa ijin atau surat keterangan maka akan mengganti dua kali
lipatnya hari yang ditinggalkan
3. Tidak masuk lebih dari 3 kali mahasiswa akan mendapat peringatan tertulis dan
pemanggilan orang tua.
4. Tidak masuk lebih dari 6 hari tanpa pemberitahuan, dinyatakan tidak lulus modul
klinik
5. Kegiatan praktek kurang dari 100% diberi sanksi tidak boleh mengikuti ujian akhir
semester
BAB IV
PENUTUP
Modul B1-5 Klinik II adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam pemberian
asuhan keperawatan pada pasien dengan dengan fokus Keperawatan Jiwa dan
Keperawatan Medikal Bedah sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan Hematologi).
Apabila salah satu sistem tubuh yang terganggu maka pasien tersebut tidak akan sejahtera.
Mahasiswa dalam Modul B1-5 Klinik II akan mengaplikasikan kemampuannya dalam
menghadapi pasien yang mengalami gangguan pada Keperawatan Jiwa dan Keperawatan
Medikal Bedah sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan Hematologi) dengan membina
hubungan interpersonal kepada pasien. Asuhan keperawatan yang diberikan secara
profesional sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi keperawatan.
SENARAI
DAFTAR PUSTAKA
Buss, J.S., & Diana, L. (2013). Buku Saku Patofisiologi Menjadi Sangat Mudah, Ed. 2.
Jakarta: EGC
Corwin, Ellizabeth J. (2009). Patofisiologi: Buku saku. Jakarta: EGC
Johnson, Marion. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). Sixth Edition. America:
Elsevier Mosby
Keliat, B.A., Helena, N., & Farida, P. (2011). Manajemen Keperawatan Psikososial & Kader
Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC
Kozier, B., et al., (2010). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik.
Jakarta: EGC
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s Fundamentals of Nursing (7th ed). Sydney:
Mosby
Smeltzer & Bare. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi
8. Jakarta: EGC
Stuart, Gail W. (2013). Principles & Practice of Psychiatric Nursing . Philadelphia: Elsevier
Mosby
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI
Wilkinson, J.M. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC dan
Kriteria Hasil NOC. Edisi 7. Jakarta: Penebit Buku Kedokteran EGC
LAMPIRAN
No Keterampilan Jumlah
Keperawatan Dewasa
1 Asuhan Keperawatan
No Keterampilan Jumlah
a. Memberian Pendidikan Kesehatan (Sistem Pernapasan, Kardiovaskuler 2
dan Hematologi)
b. Melakukan pemeriksaan fisik Head to Toe 2
2 Sistem Pernapasan
a. Melakukan pemeriksaan fisik Paru 1
b. Pemasangan oksigen dengan berbagai cara (O2 Nasal, O2 masker 1
rebreathing atau non rebreathing)
c. Melakukan Suctioning 1
d. Melakukan Nebulizer 1
e. Melakukan Fisioterapi dada dan batuk efektif 1
f. Melakukan perawatan WSD 1*)
g. Perawatan Trakheostomi 1*)
3 Sistem Kardiovaskuler
a. Pemeriksaan fisik pada jantung 1
b. Melakukan Perekaman EKG 1
c. Memasang infus dan menghitung tetesan infus 1
d. Melakukan injeksi (intra vena, intra cutan, sub cutan atau intra muskular) 1
e. Menghitung Dosis Obat 1
f. Mengukur CVP atau JVP 1*)
4 Sistem Hematologi
a. Mengambil sample darah vena 1
b. Megambil sample darah arteri atau BGA 1*)
c. Memberikan Tranfusi Darah 1*)
Keperawatan Jiwa
5 Tindakan interaksi dengan pasien (SP) 2
3 DWI NURYANI
4 EMILIA SEPTIANI
6 VITA JUNIANTI
4 SITI YULIANA
6 RIVANI GUNAWAN
NAMA :
NIM :
TTD
HARI/TANGGAL JAM DATANG JAM PULANG
PEMBIMBING
RUANG :
RUANG :
RUANG :
NAMA :
NIM :
KASUS :
HARI, TTD
NO MATERI/REVISI/SARAN
TANGGAL PEMBIMBING
Nama :
NIM :
Semester :
Prodi :
Modul :
Nama :
NIM :
Semester :
RumahSakit :
TTD,
TANGGAL JAM DK IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
NAMA
3 Sistem Kardiovaskuler
F.005/SOP/018-023/AKD
KONTRAK BELAJAR
Sumber
Waktu Tujuan Pembelajaran Hasil Yang Diharapkan Strategi Pembelajaran
Pustaka
Hari pertama Setelah menyelesaikan Saya dapat mengenal personil dan lingkungan yang Dalam mencapai tujuan dan Buku-buku
Tanggal : praktik, diharapkan ada di ruangan dan pasien yang ada mendapatkan hasil yang terkait
Jam 07.00 – 14.00 saya mampu …… - Mengenal kondisi rumah sakit dan ruangan maksimal, maka saya akan :
- Mengenal pembimbing klinik 1. .
- Mengenal kasus dan pasien yang ada di ruangan 2. .
- Mengidentifikasi kasus kelolaan 3. .
Hari kedua 1. Saya mampu ……. 1. Berkenalan dan
Tanggal : 2. melakukan pendekatan
Jam 07.00 – 14.00 dengan
Hari ketiga
Tanggal :
Jam 14.00 – 21.00
…………………., ……………..
2 Post conference
3 Laporan
Pendahuluan
4 Asuhan
Keperawatan
5 Seminar
6 Target
7 Nilai Sikap
8 PBL/ Ronde
Keperawatan
Nama/NIM :
Semester :
Bobot
Nilai
No Item Yang Dinilai Bobot x Nilai
1 2 3 4
1 KONSEP DASAR PENYAKIT
a. Definisi penyakit 1
b. Etiologi atau faktor resiko penyakit 1
c. Patofisiologi sesuai penyakit dan 2
kondisi pasien
d. Pathways sesuai patofisiologi, 4
terdapat data dan masalah
keperawatan
e. Manifestasi klinik 2
f. Pemeriksaan diagnostik 1
g. Komplikasi 1
h. Penatalaksanaan medis dan 2
keperawatan
2 KONSEP KEPERAWATAN
a. Pengkajian lengkap sesuai kasus 2
b. Diagnosa keperawatan lengkap, sesuai 2
kasus, prioritas
c. Rencana tindakan sesuai diagnosa, 3
terdapat tujuan dan kriteria hasil
(SMART) rencana tindakan mandiri
dan kolaborasi, terdapat rasional
3 Pendokumentasian Benar Dan Tepat 2
4 Daftar Pustaka Sesuai Dan Mutakhir 2
NILAI TOTAL
……………… , ………………
Pembimbing,
(……………………………………)
Nama / NIM :
Semester :
Nilai x
Nilai
No Item Yang Dinilai Bobot Bobot
1 2 3 4
1 PENGKAJIAN
a. Terdapat data subyektif dan obyektif 1
b. Pengkajian sesuai kondisi pasien 3
c. Tercantum identitas, pemeriksaan fisik, 1
pengkajian pola, pemeriksaan diagnostik
2 DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Analisa data sesuai data dan kondisi pasien 2
(hasil pengkajian)
b. Diagnosa sesuai analisa data dan kondisi 2
pasien
c. Diagnosa sesuai prioritas 1
3 RENCANA KEPERAWATAN
a. Tujuan tepat, sesuai diagnosa 1
b. Kriteria tepat, sesuai tujuan dan data pasien 2
c. Intervensi sesuai tujuan dan kriteria hasil 2
d. Terdapat rencana mandiri dan kolaborasi 1
4 TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Tindakan sesuai rencana yang dibuat 2
b. Tindakan mempertimbangkan keamanan dan 1
kenyamanan pasien
5 EVALUASI
a. Terdapat data focus 1
c. Data subyektif dan obyektif sesuai hasil 2
perkembangan pasien
d. Terdapat rencana tindakan sesuai hasil 1
evaluasi
6 Pendokumentasian Benar dan Tepat 2
25
TOTAL NILAI
……………… , ………………
Pembimbing,
(…………………………………)
Kelompok :
Anggota :
1. 6. 11.
2. 7. 12.
3. 8. 13.
4. 9. 14.
5. 10. 15.
Judul :
Bobot
Nilai
No Item Yang Dinilai Bobot x Nilai
1 2 3 4
1 Kejelasan dalam menyampaikan isi
3
laporan/ materi
2 Penampilan
a. Ucapan lancer 1
b. Menguasai materi tulisan 3
c. Penggunaan waktu tepat 2
d. Sikap santun, percaya diri, luwes 2
3 Media
a. Tulisan mudah dibaca dan menarik 2
b. Penggunaan media baik 1
4 Laporan
a. Sistematika penulisan sesuai 2
b. Isi makalah sesuai dengan kasus 2
4 Responsi
a. Kemampuan menjawab pertanyaan
3
benar
b. Kemampuan berargumentasi baik 3
c. Kerjasama antar anggota kelompok 1
25
TOTAL NILAI
……………… , ………………
Pembimbing,
(…………………………….)
NAMA : TANGGAL :
NIM : KASUS :
N Nilai Jumlah
Asuhan keperawatan yang dinilai Bobot
O 1 2 3 4 Nilai
1. Ketepatan waktu mulai Pre Conference 3
2. Menjelaskan persiapan LP sebelum Pre 4
Coference
3. Mendiskusikan laporan kasus kelolaan: 9
a. Menjelaskan konsep dasar kasus
b. Menjelaskan rumusan masalah
keperawatan
c. Menjelaskan intervensi konsep
d. Menjelaskan intervensi yang akan
dilakukan
4. Melaporkan pencapaian kontrak 9
belajar:
a. Menjelaskan strategi pembelajaran
yang dilakukan
b. Menjelaskan pencapaian kompetensi
sesuai dengan kontrak belajar
c. Mendiskusikan masalah atau
hambatan pencapaian kompetensi
d. Menjelaskan alternatif yang akan
dilakukan untuk kompetensi yang
akan tercapai
25
TOTAL NILAI
………… , ………………
Pembimbing,
(……………………
…)
NAMA : TANGGAL :
NIM : KASUS :
Nilai Jumlah
NO Asuhan keperawatan yang dinilai Bobot
1 2 3 4 Nilai
1. Ketepatan waktu mengakhiri Post 3
Conference
2. Menjelaskan persiapan Asuhan 4
keperawatan sebelum Post Conference
3. Mendiskusikan laporan kasus 9
kelolaan:
a. Menjelaskan konsep dasar kasus
kelolaan
b. Menjelaskan rumusan masalah
keperawatan yang muncul
c. Menjelaskan apakah Asuhan
keperawatan sesuai dengan keadaan
pasien
d. Menjelaskan implementasi yang
telah dilakukan
e. Menjelaskan hasil evaluasi
4. Melaporkan pencapaian kontrak 9
belajar:
a. Menjelaskan strategi pembelajaran
yang telah dilakukan
b. Menjelaskan pencapaian
kompetensi yang telah dilakukan
c. Mendiskusikan masalah atau
hambatan pencapaian kompetensi
d. Menjelaskan alternatif yang telah
dilakukan untuk kompetensi yang
tidak tercapai
25
TOTAL NILAI
..………… , ………………
Pembimbing,
(…………………
……)
FORMAT PENILAIAN
PBL (PROBLEM BASED LEARNING)
NAMA :
NIM :
KASUS :
Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot Jumlah
1 2 3 4
1 Melaporkan identitas pasien dengan 3
jelas
2 Melaporkan hasil pengkajian sesuai 4
dengan kondisi pasien
3 Mampu menganalisa data dan 4
membuat diagnosa keperawatan
dengan tepat
4 Mampu menyusun intervensi dengan 4
tepat sesuai diagnosa keperawatan
yang muncul
5 Implementasi sesuai dengan intervensi 3
6 Melaporkan perkembangan atau hasil 3
evaluasi sesuai dengan kondisi pasien
7 Mampu memberikan argumentasi 4
terhadap asuhan keperawatan yang
dilakukan
25
TOTAL NILAI
……………… , ………………
Pembimbing,
( ……………………………….. )
NAMA/NIM :
RUANGAN :
HARI / TANGGAL :
KASUS :
KLIEN / NO RM :
Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Jumlah
1 2 3 4
1 Ketrampilan komunikasi 2
terapeutik
2 Ketrampilan pemeriksaan fisik 4
3 Profesionalisme atau kualitas 4
kemanusiaan
4 Kemampuan pengumpulan dan 4
interpretasi data
5 Ketrampilan pengambilan 4
keputusan klinis atau intervensi
keperawatan
6 Organisasi efisien 2
7 Kompetensi klinis keperawatan 5
secara keseluruhan
25
TOTAL NILAI
……………… , ………………
Pembimbing,
( ……………………………….. )
Nama Mahasiswa/NIM :
Semester :
Ruang :
NILAI Nilai x
No. Penampilan Kinerja BOBOT
1 2 3 4 Bobot
1 Integrity (kejujuran) 2
2 Compassionate to Customer 2
(sikap rendah hati dan peduli)
3 Alligment for Result (semangat 2
untuk bersinergi pada hasil)
4 Responsive to Changes (sikap 2
terbuka dan peka pada
perubahan)
5 Excellence through Innovation 2
(semangat melakukan
perubahan)
6 Etika, moral, legal dan 1
Profesionalisme
7 Komunikasi efektif 1
8 Keterampilan klinik 1
9 Pengetahuan tentang ilmu 1
keperawatan dan teknologi
10 Berpikir kritis / analitis 1
11 Pengelolaan Asuhan 2
keperawatan/layanan
keperawatan
12 Mengutamakan keselamatan 2
pasien (Patient Safety)
13 Kepemimpinan 1
14 Kerjasama tim kesehatan 1
15 Mawas diri dan pengembangan 1
diri
16 Percaya diri 1
17 Inisiatif 1
18 Kreatifitas 1
25
TOTAL NILAI
Keterangan : ……………., …………………
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat baik (……………………………)
F019/SOP/018-023/AKD
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama :……………………………………………………
Umur :……………………………………………………
Jenis Kelamin :……………………………………………….(L/P)
Status Perkawinan :……………………………………………………..
Agama/Suku :……………………………………………………
Warga Negara :……………………………………………………..
Bahasa yang digunakan :……………………………………………………..
Pendidikan :……………………………………………………..
Pekerjaan :……………………………………………………..
Alamat Rumah :……………………………………………………..
Dx. Medik : …………………………………………………….
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :……………………………………………………..
Alamat :……………………………………………………..
Hubungan dgn pasien :……………………………………………………..
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :…………………………………………………………………
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : …………………………………………………….
Keterangan: (dimulai dari pasien mengalami keluhan sampai mencari pelayanan
kesehatan, gambaran kondisi di IGD/Rawat jalan/Rujukan sampai mendapatkan
terapi dan harus menjalani perawatan di RS)
3. Riwayat Kesehatan Lalu :……………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Riwayat Kesehatan Keluarga:………………………………………………..
(didapatkan dari riwayat keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien
sekarang misalnya: DM, hipertensi, TBC, Asma, Polikistik, dll)
GENOGRAM (Tiga generasi)
II. PEMERIKSAAN FISIK
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow : - Respon Motorik :
- Respon Bicara :
- Respon Membuka Mata :
Kesimpulan :………………………………………….
2. Tekanan Darah : …………………………………mmHg
MAP :………………………………….mmHg
4. Pernapasan : Frekuensi…………….x/menit
Irama : Reguler Irreguler
Jenis : Dada Perut
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas :………….cm
2. Tinggi Badan :…………..cm Berat Badan :……………………kg
3. I.M.T (Indeks Massa Tubuh) : kg/m2
4. Z Score:
Kesimpulan :……………………………………………………………………..
5. Mulut:
- Rongga Mulut : ……………………………………………...……….
………
- Gusi :
………………………………………………………………
- Gigi :
………………………………………………………………
- Mukusa bibir :
………………………………………………………………
6. Leher : ………………………………………………………………
7. Thorax (Paru-paru) :
- Inspeksi :
………………………………………………………..…….
- Palpasi :
……………………………………………………….……..
- Perkusi :
………………………………………………………………
- Auskultasi :
………………………………………………………………
8. Jantung:
- Inspeksi :
………………………………………………………………
- Palpasi :
………………………………………………………………
- Perkusi :
………………………………………………………………
- Auskultasi :
………………………………………………………………
9. Abdomen:
- Inspeksi : …………………………………………….
………………..
- Auskultasi :
………………………………………………………………
- Palpasi :
………………………………………………………………
- Perkusi :
………………………………………………………………
Keterangan:
Pengetahuan sehat-sejahtera yang dirasakan? Pengetahuan tentang gaya hidup dan
berhubungan dengan kesehatannya? Pengetahuan tentang penyakitnya (pengertian,
penyebab, pencegahan, tindakan awal, perjalanan penyakit, komplikasi)?Ketaatan
terhadap tindakan untuk penyakitnya? Riwayat Alergi?
…………………………………………………………………………………………
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………
Keterangan:
Konsumsi makanan dan cairan: frekuensi, jenis makanan, banyaknya, waktu makan,
diet khusus ?Penggunaan vitamin/suplemen?Nafsu makan hilang/berubah?Kesulitan
menelan/mengunyah/mencerna?Masalah dengan mual, rasa panas di perut, lapar, haus
berlebihan? Perubahan BB? Penggunaan alat untuk pemenuhan nutrisi?
Keterangan:
A: antropometri
B: biochemical
C: klinis
D: diet
E: energy
C. POLA ELIMINASI
Di rumah………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………
Keterangan:
Pola BAK/BAB: frekuensi, jumlah, keluhan? Riwayat penggunaan laksative/diuretic?
Derajat berkeringat? Penggunaan alat bantu untuk BAK/BAB? Tempat eskratory lain,
Keterangan:
Pola latihan, ADL, aktivitas waktu luang/rekreasi, keseimbangan energy, focus pada
aktivitas yang penting? Kelemahan/kelumpuhan anggota gerak? Status
kardiopulmonal dan pengaruhnya terhadap aktivitas (sesak napas, nyeri dada, mapas
berat)?Aktivitas yang dilakukan di rumah/tempat kerja?
Keterangan:
Menggambarkan pola tidur kualitas dan kuantitasnya, persepsi tentang energy, jumlah
tidur pada siang dan malam. Masalah selama tidur: insomnia atau mimpi buruk?
Penggunaan obat? Mengeluh letih, lingkungan ?
Keterangan:
Gambaran sikap tentang diri sendiri dan persepsi terhadap kemampuan, kemampuan
konsep diri, peran, identitas dan ideal diri sendiri, adanya kecemasan, ketakutan atau
penalian terhadap diri, kontak mata, isyarat non verbal, ekspresi wajah, gugup/relaks.
Keterangan:
Gambaran dan mengetahui hubungan peran klien terhadap anggota keluarga dan
masyarakat, tempat tinggal klien, pekerjaan serta dengan tenaga medis, atau pasien
lainnya.
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………
Keterangan:
Menjelaskan kepuasan atau masalah yang aktual atau dirasakan dengan seksualitas,
riwayat haid, riwayat penyakit hubungan seksual, pemeriksaan genital saat mengalami
gagal ginjal kronis dengan hemodialisa
C. PEMERIKSAAN EKG
D. TERAPI
Cara
No Ceftriaxone Dosis Indikasi
Pemberian
1 Hemoglobin 3 x 1 gr Intravena Infeksi – infeksi yang
disebabkan oleh
pathogen, spt: infeksi
saluran nafas, saluran
kemih…
2 ………….. ………….. …………. ………….
E. DLL
V. ANALISA DATA
NO HARI, DATA ETIOLOGI MASALAH TTD,
TGL NAMA
DS:
DO:
NO DK DIAGNOSA KEPERAWATAN
VIII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur :
Ruang/Unit :
1,3 08.00 Memberikan obat peroral DS: Pasien masih mengeluh Intan
1 tablet paracetamol 500 pusing
mg
DO: obat diminum, tidak
dimuntahkan
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : _____________(L/P) Tanggal Pengkajian :________________
Umur : _____________ No. Rekam Medik :________________
Informan : _____________________________________________________
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
IV. FISIK
1. Tanda vital TD : _______ N : ________ S : ________ P :________
2. Ukuran TB :________ BB:________ Turun Naik
3. Keluhan fisik Ya Tidak
Jelaskan : ______________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (lihat petunjuk)
Jelaskan : ______________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
2. Konsep diri :
a. Citra tubuh :______________________________________________
______________________________________________
b. Identitas :______________________________________________
______________________________________________
c. Peran :______________________________________________
______________________________________________
d. Ideal diri :______________________________________________
______________________________________________
e. Harga diri :______________________________________________
______________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
4. Spriritual
a. Nilai dan keyakinan :_______________________________________
__________________________________________________________
b. Kegiatan Ibadah :_______________________________________
__________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
pembicaraan
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________
3. Aktivitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa
Khawatir Gembira berlebihan
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________
7. Persepsi
Halusinasi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
8. Proses Pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan Asosiasi
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
Disorientasi :
Waktu Tempat Orang
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka Gangguan daya ingat jangka
panjang pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
Data:
DS :
A:
Dx Kep: RPK / hall/ isos masih ada atau sudah tidak
ada, belum bisa berkenalan
Perawat
F019/SOP/018-023/AKD
Tanggal masuk RS : Tanggal hari pertama pasien dirawat di rumah sakit saat ini.
Bangsal dirawat : Bangsal tempat pasien saat ini dirawat.
Nomor rekam medik : Nomor pasien berdasarkan nomor yan tertera pada buku
catatan medik pasien.
Tanggal pengkajian : Tanggal saat perawat melakukan pengkajian data.
Sumber data lainnya : Pasien, catatan rekam medik, keluarga, perawat maupun tim
kesehatan.
I. Identitas
Identitas Pasien
1. Nama : Nama inisial pasien (Ny. X / Tn. X).
2. Umur : Umur dihitung sejak pasien dilahirkan (jika diketahui) atau
ulang tahun terakhir.
3. Jenis kelamin : Laki-laki atau Perempuan.
IV. Fisik
1. Ukur tanda-tanda vital.
2. Ukur BB dan TB.
3. Tanyakan apakah berat badannya naik atau turun?
4. Tanyakan adanya keluhan fisik pada pasien dan keluarganya.
5. Lakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki, jika dijumpai adanya
temuan yang abnormal pada pemeriksaan fisik maka dilanjutkan dengan pengkajian
tiap sistem.
6. Tanyakan riwayat pengobatan penyakit fisik yang pernah atau sedang dijalani oleh
V. Psikososial
1. Genogram
a. Genogram dibuat tiga generasi (jika dapat dikaji)
b. Gambarkan adanya riwayat perceraian.
c. Gambarkan adanya anggota keluarga yang meninggal dan penyebab meninggal
d. Gambarkan pasien tinggal dengan siapa
e. Bagaimana pola komunikasi antar nggota keluarga yang dilakukan dalam
keluarga?
f. Pengambilan keputusan dalam keluarga oleh siapa?
g. Tanyakan bagaimana pola asuh ortu terhadap anak terutama pada pasien
h. Genogram mencakup situasi lingkungan rumah (posisi kamar tidur pasien
dengan anggota keluarga yang lain).
2. Konsep diri
a. Gambaran diri atau citra tubuh
1) Bagaimanakanh persepsi pasien terhadap bentuk dan fungsi tubuhnya
2) Menurut pasien, apakah ada bagian dari tubuh pasien yang tidak kurang
atau kurang disukai oleh pasien
3) Menurut pasien, apakah ada bagian dari tubuh pasien yang mengalami
kehilangan atau penurunan fungsi
4) Bila iya. Apakah pasien mampu menerima keadaan fisiknya tersebut Jika
ada bagian tubuh yang bentuknya tidak disukai dan fungsinya menurun
bagaimana perasasaan n pasien terkait dengan perubahan tersebut, apakah
sampai mempengaruhi dalam berhubungan sosial dengan oria
b. Identitas diri
1) Berisi status dan posisi pasien sebelum dirawat
2) Bagaimana kepuasan pasien terhadap sekolahnya, tempat kerjanya dan
kelompoknya
3) Tanyakan jenis kelamin pasien, apakah merasa puas dengan jenis
kelaminnya, dan tanyakan apakah perilakunya sesuai dengan jenis
kelaminnya
4) Tanyakan pada pasien bagaimana kepuasannya terhadap sekolah,
d. Ideal Diri
1) Bagaimanakah harapan pasien tentang tubuh, posisi, status, dan tugas dan
fungsi
2) Bagaimanakah harapan pasien terkait dengan sekolahnya, pekerjaanya,
keluarganya, terhadap penyakitnya dan terhadap cita-citanya?
3) Apabila pasien tidak mampu mencapai harapannya tersebut, apa yang
dirasakan?
e. Harga Diri
1) Bagaimana hubungan pasien dengan orang lain terkait kondisi gambaran
diri, identitas diri, peran, ideal diri.
2) Bagaimana pandangan pasien tentang penilaian atau penghargaan orang
lain terhadap dirinya dan kehidupannya.
3. Hubungan Sosial
a. Dirumah
Ketika dirumah, tanyakan orang yang paling dekat dengan pasien, misalnya
sebagai tempat mengadu, tenpat berbicara, tempat minta bantuan?
b. Di rumah sakit
Ketika dirumah sakit, tanyakan orang yang paling dekat dengan pasien,
misalnya sebagai tempat mengadu, tempat berbicara, tempat minta bantuan?
c. Tanyakan kegiatan kelompok apa saja yang diikuti pasien dalam masyarakat?
d. Tanyakan kegiatan kelompok apa saja yang diikuti pasien di rumah sakit?
e. Apakah ada ketergantungan pasien terhadap seseorang atau orang lain yang
mempengaruihi hubungan pasien dengan kelompok dan masyarakat
f. Pengkajian hubungan sosial tidak dapat dilakukan pada pasien yang masih
agitasi/gaduh gelisah, bicaranya kacau, ada gangguan memori pasien yang
atistik, mutisme.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Tanyakan pandangan dan keyakinan pasien tentang gangguan jiwa sesuai
budaya dan agama yang dianut? Pandangan masyarakat tentang jiwa?
b. Kegiatan ibadah :
Tanyakan kegiatan ibadah yang diikuti secara individu atau kelompok, misalnya
berdoa sholat kebaktian dan lain-lain
c. Tanyakan kepada pasien dan keluarga pandangannya tentang kegiatan ibadah?
d. Pengkajian Spiritual tidak dapat dilakukan pada pasien yang masih agitasi/gaduh
gelisah, bicaranya kacau, ada gangguan memori pasien yang atistik, mutisme
dan daya tiliknya jelek
3. Aktifitas motorik
a. Lesu, pasif (Hipomotorik), segala aktifitas sehari-hari dengan bantuan perawat
atau orang lain
b. Tegang, gelisah, tiak bisa tenang (Hypermatorik)
c. TIK (gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol)
d. Agitasi (Kegilasahan motorik, mondar-mandir)
e. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol
pasien)
f. Tremor (Jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangannya dan
merantangkan jari-jari)
g. Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulah ulang, seperti berulang kali
mencuci tangan , mencuci muka, mandi, mengirangkan tangan)
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui wawancara dengan pasien meliputi adanya perasaan
sedih, putus asa/gembira, khawatiran takut (hasil wawancara divalidasi dengan hasil
observasi, apakah disforia, efori)
5. Afek
Data afek didapatkan dari respon pasien selama wawancara bukan didapatkan dari
status pasien
a. Jenis afek
1) Appropiate (tepat)
2) Inapropiate (tidak tepat)
a) Datar (saat dilakukan wawancara pasien tidak menunjukkan perubahan
roman muka dan expresi wajah, juga saat diberikan stimulus yang
8. Proses pikir
Data diperoleh melalui observasi selama wawancara dengan pasien
a. Sirkumstansial: Pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
b. Tangensial: Pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan yang
diinginkan perawat
9. Isi Pikir
a. Dapat diketahui dari wawancara dengan pasien
b. Obsesi: Pikiran yang selalu muncul walaupun pasien berussaha untuk
menghilangkannya
c. Pobia: Ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek atau situasi tertentu,
misalnya takut di tempat keramaian, takut gelap, takut darah dsb.
d. Ide terkait: Keyakinan pasien terhadap keyakinan yang terjdai di lingkungannya
yang bermakna dan terkait dengan dirinya
e. Depersonalisasi: Perasaan pasien yang asing terhadap perasaan sendiri, orang
atau lingkungannya.
f. Waham
1) Agama: Keyakinan pasien terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan, kadang
perilaku sudah sesuai dengan isi wahamnya
2) Somatik: Pasien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dikatakan secara
berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
3) Kebesaran: Pasien mempunyai kenyakinan tentang tubuhnya yang
berlebihan dan dikatakan serta ditampilkan dalam bentuk perilaku secara
berulang yang kenyataan, misalnya mengaku sebagai nabi, kyai, tentara,
dokter, dll
4) Curiga: Pasien mempunyai keyakinan bahwa seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: Jika tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi lebih dari 1 bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi
d. Konfabulasi: Pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan, dengan memasukkan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
X. Pengetahuan
1. Pemahaman pasien tentang penyakit, tanda dan gejala kekambuhan, obat yang
diminum dan cara menghindari kekambuhan.
2. Pemahaman pasien tentang kesembuhan (sembuh sosial), misalnya pasien
melakukan ADL secara mandiri, mampu berhubungan sosial, mampu menggunakan
waktu luang untuk kegiatan yang positif dan mampu mengendalikan emosinya.
3. Pemahaman tentang sumber koping yang adaptif.
4. Pemahaman tentang manajemen hidup sehat.
TTD
Perawat
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
Semarang, ...................................
Rekomendasi Observer
( )
Nilai:
F006/SOP/018-023/AKD
Nilai:
( )
F006/SOP/018-023/AKD
Nilai: ( ) F006/SOP/018-023/AKD
Nama Mahasiswa/NIM :
Tingkat/Semester :
Beri tanda check (a) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji !
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
.....................,............................
Rekomendasi Observer
Tidak
Kompeten
Kompeten
Nilai: (……………………….)
F006/SOP/018-023/AKD
Rekomendasi
Kompeten Tidak Kompeten ......................, ........................................
Observer
Nilai:
(…………………………………..)
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PEMBERIAN O2 NASAL
……………, .................................
Observer
Rekomendasi
Kompete
Tidak Kompeten
n
Nilai: ( ..............................................)
F006/SOP/018-023/AKD
Nilai:
F006/SOP/018-023/AKD
( ................................................ )
......................, ……................
Observer
F006/SOP/018-023/AKD
Rekomendasi
………………, ........................................
Kompeten Tidak Kompeten
Observer
Nilai:
(………………………………)
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN
PEREKAMAN EKG
Nama Mahasiswa/NIM :
Tingkat/Semester :
Beri tanda check () pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji !
Rekomendasi
.........................., .........................
Kompeten Tidak Kompeten Observer
Nilai:
(……………………………. )
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PEMASANGAN INFUS
Nilai: ( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PENGHITUNGAN TETESAN INFUS
Nilai: ( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
INJEKSI INTRAVENA
Nilai:
( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
INJEKSI INTRACUTAN
Nilai:
( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien (cek nama pada gelang, papan identitas, yakinkan
pada staff anggota lain) dan obat (prinsip 6 benar) 3
c. Menjelaskan tujuan, langkah prosedur 4
d. Menanyakan kesiapan pasien 1
e. Menjaga privasi dan keamanan 2
f. Mencuci tangan 3
2 FASE KERJA
a. Mengatur pasien pada posisi yang nyaman 2
b. Memasang perlak pengalas 2
c. Memilih area penusukan yang bebas dari kekakuan, peradangan. 3
d. Memakai sarung tangan 3
e. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, gerakan sirkuler dari 5
arah dalam keluar dengan diameter 5 cm
f. Memegang kapas alkohol dengan jari – jari tengah pada tangan non 2
dominan.
g. Membuka tutup jarum. 2
h. Menarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan non 4
dominan.
i. Dengan ujung jarum menghadap keatas dan dengan menggunakan tangan 10
dominan, memasukan jarum dengan sudut 45 derajat / 90 derajat ( orang
gemuk )
j. Melepaskan tarikan tangan non dominan 10
k. Menarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit 3
l. Jika tidak ada darah, memasukan obat perlahan – lahan cabut jarum dengan 3
sudut yang sama ketika jarum dimasukan.
m. Sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area 5
penusukan
n. Jika terdapat perdarahan, metekan area tsb dengan menggunakan kasa steril 6
sampai perdarahanya berhenti
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan klien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100
Nilai:
( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
Nilai:
( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD
Nilai: ( ............................................. )
Nilai:
( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD
Nilai:
( ............................................. )
NAMA MAHASISWA/NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI
NILAI UTAMA
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir
3
pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Mengatur posisi klien dan memilih vena dari arah distal 2
b. Memasang perlak dan pengalas 2
c. Membebaskan daerah yang akan ditusuk 2
d. Memasang torniquet 5 cm pada area proksimal yang akan ditusuk 3
e. Memakai sarung tangan 3
f. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, dengan tehnik satu 4
kali usap
g. Mempertahankan vena pada posisi stabil 5
h. Memegang spuit dengan sudut 30o 6
i. Menusuk vena dengan kemiringan 30 o dan lubang jarum menghadap ke 10
atas
j. Melakukan aspirasi dan memastikan darah masuk spuit, ambil darah sesuai 10
kebutuhan
k. Membuka tourniquet 3
l. Mencabut spuit sambil menekan area bekas tusukan dengan kapas alkohol 3
m. Menganjurkan klien untuk menekuk lengannya 2
n. Memasukkan sampel darah ke dalam tabung glass 3
o. Menutup bekas tusukan dengan kassa dan plester 2
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan dan kenyamanan 4
JUMLAH 100
Nilai:
( ............................................. )
Nama Mahasiswa/NIM :
Tingkat/ Semester :
Berilah tanda chek (√) pada kolom, sesuai yang dilakukan mahasiswa!
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI
UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 Fase Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik 2
Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir pada
3
gelang)
c. Menjelaskan tujuan dan langkah tindakan 2
d. Menanyakan kesiapan klien 3
e. Menjaga privacy 1
f. Cuci tangan 2
2 Fase Kerja
a. Pakai sarung tangan steril 3
b. Palpasi arteri radialis 2
c. Lakukan allen’s tes 5
d. Raba kembali arteri radialis dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan 2
menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
e. Desinfeksi area yang akan dipungsi menggunakan kapas alcohol 3
f. Bilas spuit ukuran 3 ml dengan sedikit heparin 1000 U/ml dan kemudian 6
kosongkan spuit, biarkan heparin berada dalam jarum dan spuit
g. Sambil mempalpasi arteri, masukkan jarum dengan sudut 45 ° sambil menstabilkan 8
arteri klien dengan tangan yang lain
h. Observasi adanya pulsasi (denyutan) aliran darah masuk spuit (apabila darah tidak 3
bisa naik sendiri, kemungkinan pungsi mengenai vena)
i. Ambil darah 1 sampai 2 ml 3
j.Tarik spuit dari arteri, tekan bekas pungsi dengan 4
menggunakan kasa 5-10 menit
k. Buang udara yang berada dalam spuit, sumbat spuit dengan gabus atau karet 3
l. Putar-putar spuit sehingga darah bercampur dengan heparin 3
m. Tempatkan spuit di container atau wadah yang berisi es 2
n. Ukur suhu dan pernafasan klien 5
o. Beri label pada spesimen yang berisi nama, suhu, konsentrasi oksigen yang 8
digunakan klien jika kilen menggunakan terapi oksigen
p. Kirim segera darah ke laboratorium 2
q. Beri plester dan kasa jika area bekas tusukan sudah tidak mengeluarkan darah 3
(untuk klien yang mendapat terapi antikoagulan, penekanan membutuhkan
waktu yang lama)
3 Fase Terminasi
a. Merapikan pasien dan mengatur posisi pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 Penampilan Kerja
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptnya hubungan terapeutik 3
c. Kemanan dan ketelitian 4
Jumlah 100
Rekomendasi
Kompeten Tidak Kompeten …………………………., ...............................
Observer
Nilai:
( ............................................. )