Anda di halaman 1dari 131

COVER

VISI DAN MISI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO

VISI
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Terdepan Dalam Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia Dengan Memberikan Pendidikan
Kesehatan Terbaik Untuk Masyarakat

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan yang mampu menghasilkan
tenaga kesehatan profesional dan siap kerja
2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna mengembangkan
profesionalitas tenaga kesehatan
3. Menyediakan SDM yang profesional dan fasilitas pendidikan sesuai
perkembangan ilmu dan teknologi
4. Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan dalam
bidang pendidikan kesehatan
5. Menerapkan tata kelola yang baik dan benar untuk mengupayakan
pertumbuhan yang berkesinambungan
COVER
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

VISI
Menjadi Program Studi Ners terdepan dalam meningkatkan kualitas hidup
manusia dengan memberikan pendidikan keperawatan terbaik dan unggul
di bidang keperawatan paliatif pada tahun 2022

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan Ners bermutu, inovatif, dan kreatif
selaras dengan kemajuan global yang mengacu pada standar nasional
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan pelayanan keperawatan yang berfokus pada
keperawatan paliatif
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan kearifan
lokal berdasarkan Evidence Based Practice in Nursing
4. Menghasilkan lulusan yang kompeten, siap kerja, berintegritas, beretika
dan responsif terhadap perubahan
5. Memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat yang membutuhkan
dalam bidang pendidikan keperawatan
6. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelayanan
keperawatan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat
7. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan unggul
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
8. Melaksanakan tata kelola program studi yang baik dan benar untuk
mengupayakan pertumbuhan yang berkesinambungan
CORE VALUE
I – CARE

Integrity
Mendahulukan kejujuran, etika dan rasa percaya dalam berperilaku dan
menjalin hubungan dengan orang lain

Compassionate to Customer
Sikap rendah hati dan peduli berdasarkan kasih dan keadilan dalam
memberikan pelayanan terhadap pelanggan, baik internal maupun
eksternal

Alignment for Result


Semangat untuk bersinergi dan berselaras dengan tujuan mendapatkan
hasil yang terbaik

Responsive to Changes
Bersikap terbuka dan peka terhadap perubahan, serta mengambil
tindakan yang diperlukan secara cepat dan tepat untuk menyesuaikan
diri terhadap perubahan

Excellence through Innovation


Semangat dalam melakukan perbaikan dan inovasi secara terus menerus

MODUL B1-5
KLINIK II
EDISI 4
Program Studi S-1 Keperawatan

Penulis:
Ketua : Ns. Sri Hartini M.A., M. Kep., Sp. Kep. An
Anggota :
1. Ns. Ratnasari, M.Kep
2. Ns. Ismonah, M.Kep., Sp.MB

e-ISBN:

Penerbit
STIKES Telogorejo Semarang

Redaksi
Jl. Yos Sudarso/Jl. Puri Ajasmoro – Semarang
Telp. (024) 76632823, 76632824, 76632825, Fax. (024) 76632939
E-mail: humas@stikestelogorejo.ac.id – Website:www.stikestelogorejo.ac.id

Edisi Keempat, 2022

Hak Cipta di lindungi undang-undang


Dilarang memperbanyak modul ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis
dari penerbit

TIM PENYUSUN
MODUL B1-5 KLINIK II
(4 SKS)

KETUA : Ns. Sri Hartini M.A., M. Kep., Sp. Kep. An

ANGGOTA :

1. Ns. Ratnasari, M.Kep


2. Ns. Ismonah, M.Kep., Sp.MB

PRAKATA
Modul B1-5 Klinik II ini disusun untuk membantu mahasiswa semester IV dalam mencapai
kompetensi klinik pada area Keperawatan Medikal Bedah dengan gangguan pada sistem
pernapasan, kardiovaskuler, hematologi, dan Keperawatan Kesehatan Jiwa, dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang
dilakukan pada setiap tindakan. Kerangka acuan ini merupakan dasar mahasiswa praktik
yang nantinya menjadi panduan bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan asuhan
keperawatan sesuai standar yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
sesuai dengan kompetensi perawat profesional.

Mahasiswa diharapkan mampu memenuhi seluruh kompetensi yang tercantum dalam


Modul B1-5 Klinik II ini secara mandiri. Pencapaian kemandirian dapat dilakukan melalui
tiga tahap yaitu observasi (memperhatikan pembimbing atau kelompok mahasiswa saat
melakukan tindakan), dibantu (melakukan tindakan dengan bimbingan) dan mandiri.

Modul B1-5 Klinik II ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pembimbing klinik
dan mahasiswa dalam melaksanakan tindakan keperawatan sesuai standar.

Semarang, Mei 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ........………………………………………………….....… i
CORE VALUE……………………………………………………………...…...… Ii
ISBN …………………………………………………………………………..…… iii
TIM PENYUSUN MODUL …………………………………………….…..…….. iv
PRAKATA ………………………………………………………………..….……. v
DAFTAR ISI ……………………………………………………………..….…….. vi
PETA KURIKULUM ………………………………………………….……….… vii
KALENDER AKADEMIK ……………………………………………...……….. viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul …………………………………………………………..... 1
B. Kompetensi ……………………………………………………….……...…. 1
C. Disiplin Ilmu Terkait …………………………………………….….…..….. 3
D. Prasyarat Modul ………………………………………………………...….. 4
E. Hubungan Dengan Modul Lain ………………….…………………….…… 5
F. Topic Tree ………………………………………………………….…..…... 6
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu Praktik ………………………………………………………....……. 7
B. Tempat Praktik ………………………………………………………...…… 7
C. Peserta Praktik ………………………………………………………...……. 7
D. Metode Pembelajaran ………………………………………………...…….. 7
E. Kegiatan Praktik …………………………………………………….…..….. 12
F. Pelaksanaan Praktik Klinik 13
G. Penugasan (target praktik) ……………………………………….…...…….. 16
H. Jadwal Kegiatan mingguan ……………………………………….….…….. 17
BAB III EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi …………………………………………………..…….…... 19
B. Jenis Evaluasi ……………………………………………………..…….….. 19
C. Prosedur Evaluasi …………………………………………………..….…… 20
D. Bobot Evaluasi …………………………………………………….…..…… 21
E. Kelulusan…………………………………………………………..……....... 21
BAB IV TATA TERTIB DAN SANKSI
A. Tata Tertib …………………………………………………………..….…... 24
B. Sanksi ………………………………………………………………..….….. 25
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………….….…... 27
LAMPIRAN
PETA KURIKULUM

SEMESTER III

Modul B1-2

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi
Modul B1-4
20 sks Komunikasi Keperawatan Modul B1-3
Modul B1-1 Keperawatan Medikal
dan Sistem Informasi Keperawatan Maternitas
Klinik I (4 sks) Bedah I
Keperawatan (6 sks)
(5 sks)
(5 sks)
SEMESTER IV

Modul B1-5 Modul B1-8


Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi
Modul B1-6 Modul B1-7
20 sks Klinik II Keperawatan Medikal
Keperawatan Anak Keperawatan Jiwa
(4 sks) Bedah II
(6 sks) (5 sks)
(5 sks)
BAB I
PENDAHULUAN

A. DISKRIPSI MODUL
Modul B1-5 Klinik II merupakan pelayanan keperawatan yang komprehensif diberikan
kepada pasien dengan penyakit akut atau kronik, sakit yang mengancam kehidupan.
Beban sks modul ini adalah 4 sks klinik. Modul B1-5 Klinik II ini adalah bagian dari
rangkaian proses program akademik pada Program Studi S-1 Keperawatan yang wajib
diikuti seluruh mahasiswa.

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan sistem


pernafasan, kardiovaskuler, hematologi, dan keperawatan jiwa pada pasien dengan
gangguan jiwa serta diharapkan mampu menggunakan pendekatan proses keperawatan
sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan pada setiap tindakan. Mahasiswa juga
diharapkan mampu memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam modul.

Fokus pembelajaran Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan Modul B1- 5 Klinik II


ini adalah melaksanakan pengelolaan asuhan keperawatan dengan membina hubungan
interpersonal kepada pasien yang mengalami masalah Keperawatan Medikal Bedah
pada sistem pernafasan, kardiovaskuler, hematologi, dan keperawatan kesehatan jiwa
pada pasien dengan gangguan jiwa. Praktik laboratorium klinik ini akan melatih
kemampuan mahasiswa dalam melakukan analisis masalah keperawatan, membantu
mahasiswa didalam melaksanakan pengelolaan pasien pada kondisi nyata sebagai
aplikasi dari pembelajaran yang diperoleh sebelumnya.

Setelah menjalankan Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan Modul B1-5 Klinik II,
mahasiswa diharapkan mampu menentukan masalah keperawatan yang terjadi pada
pasien dan melaksanakan tindakan-tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
keperawatan yang muncul. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan
pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di
setiap tindakan.
Mahasiswa diharapkan mampu memenuhi seluruh standar kompetensi yang
ditetapkan. Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah memenuhi semua target dengan
nilai minimum 75 pada hasil rata-rata penilaian evaluasi proses (target keterampilan,
sikap, asuhan keperawatan, seminar), memenuhi kehadiran 100% dan mematuhi
semua tata tertib baik dari institusi pendidikan (peraturan akademik) maupun
peraturan dari Rumah Sakit.

B. KOMPETENSI:
1. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan Modul B1-5 Klinik II
mahasiswa diharapkan mampu mengelola pasien dengan kasus Keperawatan
Medikal Bedah (sistem pernafasan, kardiovaskuler, dan hematologi), Keperawatan
Kesehatan Jiwa secara profesional sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi
keperawatan.

2. Kompetensi Dasar
Mahasiswa dalam memberikan asuhan pada pasien dengan kasus keperawatan
medikal bedah dan keperawatan kesehatan jiwa diharapkan mampu:
a. Area Keperawatan Medikal Bedah (sistem pernafasan, kardiovaskuler,
hematologi)
1) Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
pernapasan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi sesuai dengan ilmu
dan teknologi keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan.
a) Melakukan Pengkajian Keperawatan
Mahasiswa melakukan pengkajian secara holistik untuk data-data yang
didapat melalui: wawancara pada pasien dan keluarga, pemeriksaan
fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan di lahan
praktik, pemeriksaan head to toe, mengelompokkan data patologis
sesuai dengan kasus pada sistem pernapasan
b) Merumuskan Diagnosa Keperawatan
(1) Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan NANDA atau
SDKI yang sudah dianalisis berdasarkan data obyektif dan subyektif
yang tepat.
(2) Menentukan prioritas diagnosis keperawatan berdasarkan kondisi
kasus pasien dengan gangguan sistem pernapasan
c) Menentukan Tujuan Keperawatan
(1) Menentukan tujuan keperawatan jangka panjang dan jangka
pendek (menggunakan sistematika SMART)
(2) Menetapkan kriteria tujuan sesuai Nursing Outcome Classification
(NOC) atau SLKI
d) Merencanakan Tindakan Keperawatan
(1) Menetapkan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan Nursing
Intervention Classification (NIC) dan Nursing Activity (NA) atau
SIKI yang tepat dalam mengatasi masalah
(2) Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
e) Melakukan Tindakan Keperawatan
(1) Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan
sesuai dengan standar prosedur dan kondisi pasien, antara lain:
(a) Pemeriksaan fisik paru-paru
(b) Pemberian terapi oksigen melalui nasal kanul, masker
breathing atau masker non rebreathing
(c) Melakukan suction
(d) Memberikan terapi nebulizer
(e) Melakukan Fisioterapi dada dan batuk efektif
(f) Perawatan WSD
(g) Perawatan Trakheostomi
(2) Mengaplikasikan evidence based practice in nursing dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan
(3) Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan

f) Melakukan Evaluasi Keperawatan


(1) Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan
tindak lanjut asuhan keperawatan dengan metode SOAP)
(2) Memodifikasi intervensi keperawatan berdasarkan hasil evaluasi
2) Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler mulai dari pengkajian sampai evaluasi sesuai dengan ilmu
dan teknologi keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan
a) Melakukan Pengkajian Keperawatan
Mahasiswa melakukan pengkajian secara holistik untuk data-data yang
didapat melalui: wawancara pada pasien dan keluarga, pemeriksaan
fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan di lahan
praktik, pemeriksaan head to toe, mengelompokkan data patologis
sesuai dengan kasus pada sistem kardiovaskuler
b) Merumuskan Diagnosa Keperawatan
(1) Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan NANDA atau
SDKI yang sudah dianalisis berdasarkan data obyektif dan
subyektif yang tepat.
(2) Menentukan prioritas diagnosis keperawatan berdasarkan kondisi
kasus pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
c) Menentukan Tujuan Keperawatan
(1) Menentukan tujuan keperawatan jangka panjang dan jangka
pendek (menggunakan sistematika SMART)
(2) Menetapkan kriteria tujuan sesuai Nursing Outcome Classification
(NOC) atau SLKI
d) Merencanakan Tindakan Keperawatan
(1) Menetapkan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan Nursing
Intervention Classification (NIC) dan Nursing Activity (NA) atau
SIKI yang tepat dalam mengatasi masalah
(2) Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
e) Melakukan Tindakan Keperawatan
(1) Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan
sesuai dengan standar prosedur dan kondisi pasien, antara lain:
(a) Pemeriksaan fisik pada jantung
(b) Melakukan perekaman EKG
(c) Pemasangan infus dan penghitungan tetesan infus
(d) Melakukan injeksi (intra muscular, sub cutan, intra vena, dan
intra cutan)
(e) Penghitungan dosis obat
(f) Penghitungan balance cairan
(g) Pengukuran CVP (Central Venous Pressure)
(h) Pengukuran JVP (Jugularis Venous Pressure)
(2) Mengaplikasikan evidence based practice in nursing dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan
(3) Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan
f) Melakukan Evaluasi Keperawatan
(1) Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan
tindak lanjut asuhan keperawatan dengan metode SOAP)
(2) Memodifikasi intervensi keperawatan berdasarkan hasil evaluasi

3) Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem


hematologi dimulai dari pengkajian sampai evaluasi sesuai dengan ilmu
dan teknologi keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan.
a) Melakukan Pengkajian Keperawatan
Mahasiswa melakukan pengkajian secara holistik untuk data-data yang
didapat melalui: wawancara pada pasien dan keluarga, pemeriksaan
fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan di lahan
praktik, pemeriksaan head to toe, mengelompokkan data patologis
sesuai dengan kasus pada sistem hematologi
b) Merumuskan Diagnosa Keperawatan
(1) Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan NANDA atau
SDKI yang sudah dianalisis berdasarkan data obyektif dan subyektif
yang tepat.
(2) Menentukan prioritas diagnosis keperawatan berdasarkan kondisi
kasus pasien pada sistem hematologi
c) Menentukan Tujuan Keperawatan
(1) Menentukan tujuan keperawatan jangka panjang dan jangka
pendek (menggunakan sistematika SMART)
(2) Menetapkan kriteria tujuan sesuai Nursing Outcome Classification
(NOC) atau SLKI
d) Merencanakan Tindakan Keperawatan
(1) Menetapkan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan Nursing
Intervention Classification (NIC) dan Nursing Activity (NA) atau
SIKI yang tepat dalam mengatasi masalah
(2) Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan

e) Melakukan Tindakan Keperawatan


(1) Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan
sesuai dengan standar prosedur dan kondisi pasien, antara lain:
(a) Pengambilan sampel darah vena
(b) Memberikan transfusi darah
(c) Pengambilan sampel darah BGA (Blood Gas Arteri)
(2) Mengaplikasikan evidence based practice in nursing dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan
(3) Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan
f) Melakukan Evaluasi Keperawatan
(1) Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan
tindak lanjut asuhan keperawatan dengan metode SOAP)
(2) Memodifikasi intervensi keperawatan berdasarkan hasil evaluasi

b. Area Keperawatan Kesehatan Jiwa


Mahasiswa dalam merawat klien dengan gangguan jiwa diharapkan mampu:
mengembangkan proses asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan
klien yang berhubungan dengan masalah gangguan kesehatan jiwa:
1) Melakukan Pengkajian Keperawatan
Mahasiswa melakukan pengkajian secara holistik untuk data-data yang
didapat melalui: wawancara pada pasien dan keluarga, pemeriksaan fisik,
catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan di lahan praktik,
pemeriksaan head to toe, mengelompokkan data patologis sesuai dengan
kasus pada sistem hematologi
2) Merumuskan Diagnosa Keperawatan
a) Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan NANDA atau
SDKI yang sudah dianalisis berdasarkan data obyektif dan subyektif
yang tepat.
b) Menentukan prioritas diagnosis keperawatan berdasarkan kondisi kasus
pasien pada sistem hematologi
3) Menentukan Tujuan Keperawatan
a) Menentukan tujuan keperawatan jangka panjang dan jangka pendek
(menggunakan sistematika SMART)
b) Menetapkan kriteria tujuan sesuai Nursing Outcome Classification
(NOC) atau SLKI
4) Merencanakan Tindakan Keperawatan
a) Menetapkan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan Nursing
Intervention Classification (NIC) dan Nursing Activity (NA) atau SIKI
yang tepat dalam mengatasi masalah
b) Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan
c) Melakukan Tindakan Keperawatan
5) Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai
dengan standar prosedur dan kondisi pasien, antara lain:
a) Pengambilan sampel darah vena
b) Memberikan transfusi darah
c) Pengambilan sampel darah BGA (Blood Gas Arteri)
6) Mengaplikasikan evidence based practice in nursing dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan
7) Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan
8) Melakukan Evaluasi Keperawatan
a) Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan tindak
lanjut asuhan keperawatan dengan metode SOAP)
b) Memodifikasi intervensi keperawatan berdasarkan hasil evaluasi
Adapun tahapan dalam melaksanakan praktik laboratorium klinik dalam
melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan jiwa adalah
sebagai berikut:
1) Membuat kontrak pembelajaran sebelum berinteraksi dengan klien
2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam konteks asuhan
keperawatan klien dengan masalah-masalah gangguan kesehatan jiwa
3) Membuat laporan pendahuluan 7 kasus (HDR, MD, PK, DPD, Halusinasi,
Waham, Bunuh Diri)
4) Melakukan peran aktif dalam Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) ruangan
5) Membuat kasus kelolaan klien: 1 klien dalam waktu 1 minggu
6) Melakukan pengambilan target ketrampilan (terlampir)/tindakan prosedural
misalnya melakukan interaksi dengan klien sesuai kasus.

c. Menerapkan prinsip Standar Keselamatan Pasien (Patient Safety)


1) Mahasiswa dapat mengidentifikasi pasien dengan tepat
2) Mahasiswa dapat melakukan komunikasi yang efektif
3) Mahasiswa dapat mengetahui keamanan obat yang perlu diwaspadai
(high-allert)
4) Mahasiswa dapat mengetahui kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan
tepat pasien operasi
5) Mahasiswa dapat melakukan pengurangan risiko infeksi tekait pelayanan
kesehatan
6) Mahasiswa dapat melakukan pengurangan risiko pasien jatuh

C. Disiplin Ilmu Terkait


1. Keterampilan Dasar Dalam Keperawatan
2. Keperawatan Medikal Bedah
3. Keperawatan Jiwa
4. Bahasa Inggris
5. Komunikasi dalam Keperawatan
6. Konsep Asuhan Keperawatan
7. Etika Keperawatan
8. Caring
9. Agama
10. Ilmu Sosial Budaya
11. Anatomi Fisiologi dan Patologi
12. Ilmu Farmakologi
13. Ilmu Gizi

D. Prasyarat Mata Ajar


Sebelum mengikuti Modul B1-5 Klinik II ini mahasiswa diharapkan telah
menyelesaikan Modul B1-1 Klinik I, Modul B1-2 Komunikasi Keperawatan dan
Sistem Informasi Keperawatan, Modul B1-3 Keperawata Maternital, Modul B1-4
Keperawatan Medikal Bedah I dan dinyatakan lulus pada semester 3.

E. Hubungan Dengan Modul Lain


Praktik Laboratorium Keperawatan Modul B1-5 Klinik II, yang dipelajari mahasiswa
memperhatikan keterkaitannya dengan sistem modul lain yaitu
1. Modul A1-1 Agama dan Pancasila
2. Modul A1-2 Konsep Dasar Keperawatan
3. Modul A1-3 Keperawatan Dasar I
4. Modul A1-4 Ilmu Dasar Keperawatan I
5. Modul A1-5 Keperawatan Dasar II
6. Modul A1-6 Keperawatan Dasar III
7. Modul A1-7 Ilmu Dasar Keperawatan II
8. Modul A1-8 Ilmu Dasar Keperawatan III
9. Modul B1-1 Klinik I
10. Modul B1-2 Komunikasi Keperawatan Dan Sistem Informasi Keperawatan
11. Modul B1-3 Keperawatan Maternitas
12. Modul B1-4 Keperawatan Medikal Bedah 1
13. Modul B1-6 Keperawatan Anak
14. Modul B1-7 Keperawatan Jiwa
15. Modul B1-8 Keperawatan Medikal Bedah II
16. Modul C1-1 Keperawatan Medikal Bedah III
17. Modul C1-2 Manajemen Keperawatan
18. Modul C1-3 Keperawatan Komunitas I
19. Modul C1-4 Keperawatan Paliatif I
20. Modul C1-5 Bahasa Inggris
21. Modul C1-6 Klinik III
22. Modul C1-7 Keperawatan Paliatif II
23. Modul C1-8 Keperawatan Gawat Darurat
24. Modul C1-9 Keperawatan Kritis
25. Modul C1-10 Keperawatan Komunitas
26. Modul C1-11 Klinik IV
27. Modul D1-1 Klinik V
28. Modul D1-2 Riset Keperawatan I
29. Modul D1-3 Keperawatan Keluarga
30. Modul D1-4 Keperawatan Gerontik
31. Modul D1-5 Keperawatan Bencana
32. Modul D1-6 Riset Keperawatan II

F. TOPIC TREE

MODUL B1-5 KLINIK II

1. Asuhan Keperawatan
Bronkopneumonia
2. Asuhan Keperawatan TBC
3. Asuhan Keperawatan Efusi
Minggu
Sistem Pleura
I
Pernapasan 4. Asuhan Keperawatan
PPOK
5. Asuhan Keperawatan Asma

1. Asuhan Keperawatan
Angina, AMI-OMI
2. Asuhan Keperawatan
Hipertensi
3. Asuhan Keperawatan
Keperawatan Jantung Koroner
Sistem 4. Asuhan Keperawatan CHF Minggu
Dewasa II
Kardiovaskuler 5. Asuhan Keperawatan
Jantung Bawaan
6. Asuhan Keperawatan Syok
Hipovolemik
1. Asuhan Keperawatan
Leukemia Minggu
Sistem 2. Asuhan Keperawatan III
Hematologi Talasemia
3. Asuhan Keperawatan Anemia
4. Asuhan Keperawatan
Trombositopenia
5. Asuhan Keperawatan DHF

Keperawatan 1. Asuhan Keperawatan Harga Minggu


Jiwa Diri Rendah IV
2. Asuhan Keperawatan
Halusinasi
3. Asuhan Keperawatan Isolasi
Sosial
4. Asuhan Keperawatan RPK
5. Asuhan Keperawatan Waham
6. Asuhan Keperawatan DPD
7. Asuhan Keperawatan Resiko
Bunuhh Diri

BAB II
PELAKSANAAN

A. Waktu Praktik
Pelaksanaan Praktik Laboratorium Klinik Modul B1-5 Klinik II yang akan dilakukan
selama 4 minggu dimulai dari tanggal 23 Mei – 18 Juni 2022 pada hari Senin –
Sabtu, praktik dilaksanakan sesuai sks mata ajar yaitu 42 jam/minggu. Mahasiswa
menjalani praktik klinik di Rumah Sakit Umum selama 3 minggu dan 1 minggu di
RSJ Amino Gondohutomo untuk kompetensi keperawatan kesehatan jiwa.

B. Tempat Praktik
1. Tempat praktik yang digunakan pada Modul B1-5 Klinik II adalah:
a. SMC RS Telogorejo : 11 mahasiswa
b. RS Panti Wilasa Citarum : 12 mahasiswa
c. RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus : 15 mahasiswa

d. RSUD Ungaran : 15 Mahasiswa

e. RSUD H Soewondo Kendal : 15 mahasiswa

f. RSUD K.R.M.T Wongsonegoro : 12 mahasiswa

g. RSUD Sultan Fatah Demak : 15 mahassiswa

h. RS Pantiwilasa dr Cipto : 10 mahasiswa :

i. RSJD AGH Semarang : 105 mahasiswa

2. Jenis ruang perawatan yang digunakan adalah ruang rawat inap yang merawat
pasien dengan kasus gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler, dan Hematologi
di ruang rawat inap dewasa dan pasien dengan gangguan jiwa di RSJD Amino
Gondohutomo.
3. Kelompok mahasiswa secara bergantian akan berpindah-pindah (tiap 1 minggu)
dari satu jenis ruang rawat ke ruang rawat lainnya untuk memenuhi kompetensi
yang telah ditetapkan.

C. Peserta Praktik
Semua kegiatan Modul B1-5 Klinik II ini dilakukan di Rumah Sakit Umum dan
Rumah Sakit Jiwa diikuti oleh mahasiswa semester IV sejumlah 105 mahasiswa.

D. Pelaksanaan Praktik
a. Pelaksanaan Praktik Laboratorium Klinik
Mahasiswa praktik di ruang (sesuai kompetensi modul praktik) dengan tetap
menjalankan protokol kesehatan di Rumah Sakit. Mahasiswa yang mengikuti
praktik laboratorium klinik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Mahasiswa telah melakukan vaksin covid-19
b. Mahasiswa dinyatakan negative covid-19 dalam pemeriksaan rapid Antigen
c. Mahasiswa mendapatkan persetujuan orangtua untuk menjalankan praktik di
Rumah Sakit
Tujuan dan tahapan prosedur pada metode pembelajaran Praktik Laboratorium
Klinik pada Modul B1-5 Klinik II adalah:
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
Conference Clinic (pre Pre conference : 1. Tentukan tujuan conference
dan postconference) Diskusi untuk melakukan sebelumnya
klarifikasi terhadap kesiapan 2. Pembimbing klinik (PK)
mahasiswa dan rencana berperan sebagai fasilitator
kegiatan yang akan dan narasumber, PK harus
dilakukan setiap harinya bersikap terbuka, tidak
mendominasi, fokus,
Post conference : diskusi menstimulasi partisipasi
untuk mengevaluasi kegiatan semua mahasiswa
asuhan keperawatan pada 3. Mahasiswa harus
pasien dengan gangguan mempelajari hal yang akan
sistem pernapasan, didiskusikan
kardiovaskuler dan 4. Mahasiswa atau PK
hematologi serta evaluasi menyimpulkan conference
diri mahasiswa, peer review
dan rencana kegiatan
selanjutnya, melatih
kemampuan pemecahan
masalah
Penugasan tertulis Mempersiapkan pengetahuan 1. Setiap kali mahasiswa
yang harus dimiliki oleh memperoleh kasus baru
mahasiswa sebelum untuk dikelola, mahasiswa
melakukan praktik harus membuat Laporan
laboratorium klinik Pendahuluan (LP)
2. LP dibuat sesuai dengan
panduan
3. Laporan tertulis lain dapat
diberikan oleh PK pada
mahasiswa mengenai
materi/hal tertentu yang
harus dikuasai oleh
mahasiswa ditulis di log
book
Melakukan ronde Mempersiapkan pengetahuan Mahasiswa mengelola kasus
keperawatan dengan yang harus dimiliki oleh pribadi dan melaporkan keadaan
metode PBL mahasiswa sebelum pasien pada pembimbing,
melakukan ronde dilanjutkan diskusi kasus pasien
keperawatan bersama dengan mahasiswa
yang lain
Bedsite Teaching 1.Mempersiapkan 1. Mahasiswa melakukan
(Pembelajaran pasien) pengetahuan yang harus pengkajian (menemukan
dimiliki oleh mahasiswa data fokus)
sebelum clinical teaching 2. Mendokumentasikan hasil
yang ideal untuk temuan dalam pengkajian
mendemonstrasikan tehnik 3. Melaporkan kepada
pemeriksaan fisik, pembimbing hasil temuan
interview dan 4. Menyampaikan apa yang
pengembangan akan dilakukan
interpersonal skills. 5. Melaksanakan prosedur
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
2.Menunjukkan interaksi tindakan apabila
antara pembimbing, pembimbing menyetujui
mahasiswa dan pasien serta
merupakan role model dari
pembimbing.
3.Pelaksana BST:
mahasiswa, pembimbing
atau keduanya.
4.Dilanjutkan dengan
kegiatan diskusi
mahasiswa.
5.Satu atau dua mahasiswa
sebagai presenter dan yang
lain sebagai audience atau
peserta.
6.Adanya bimbingan dari
pembimbing/CI/Karu
Penugasan klinik
seperti:
1. Melakukan 1.Memberikan kesempatan 1. Setiap minggu mahasiswa
pengelolaan asuhan pada mahasiswa untuk mencari kasus yang sesuai
keperawatan pada menerapkan teori dan dengan materi kebutuhan
pasien dengan konsep dalam praktik dasar manusia
gangguan sistem klinik 2. Mahasiswa melakukan
pernafasan, 2.Memberikan kesempatan asuhan keperawatan sesuai
kardiovaskuler dan mahasiswa untuk panduan
hematologi dan mengasah keterampilan 3. Pembimbing klinik
keperawatan jiwa. pemecahan masalah klinik, memberikan umpan balik
2. Melakukan kemampuan psikomotor terhadap asuhan
kolaborasi dengan dan afektif keperawatan/target
tim kesehatan lain 3.Mensosialisasikan profesi keterampilan yang dilakukan
3. Melakukan target keperawatan sedini mahasiswa
keterampilan mungkin kepada
4. Mendokumentasikan mahasiswa
Asuhan
Keperawatan sesuai
ketentuan
Presentasi (seminar) Memberikan pemahaman 1. Dilakukan pada akhir praktik
saat praktik di Rumah lebih dalam tentang kasus 2. Kasus kelolaan seminar
Sakit yang dikelola melalui dimulai pada minggu
diskusi panel pertama
3. Kasus kelolaan keluarga
tidak diseminarkan namun di
konsultasikan ke
pembimbing institusi
4. Diskusikan dengan
pembimbing klinik terkait
kasus yang akan dipilih
untuk seminar
5. Diskusikan dengan
pembimbing institusi, kasus
yang akan dipilih untuk
seminar
METODE TAHAPAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN PROSEDUR
6. Diskusikan dalam kelompok
kasus yang akan dipakai
seminar
7. Lakukan presentasi sesuai
dengan format presentasi
yang telah ditetapkan (PBL)

Mandiri Memberikan kesempatan 1. Mahasiswa menentukan


mahasiswa untuk tujuan belajar mandiri setiap
meningkatkan rasa percaya hari (kontrak pembelajaran)
diri dan bertindak sebagai 2. Mahasiswa meminta umpan
seorang “profesional” dalam balik dari PK terhadap
memberikan asuhan pengalaman yang telah
keperawatan dan berperan dijalani
aktif dalam kegiatan
pemberian asuhan
keperawatan diruang rawat
inap

Kegiatan Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan Modul B1-5 Klinik II


dilaksanakan selama 4 minggu, mulai hari Senin – Sabtu dengan dinas pagi siang
dan malam dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

HARI 0 HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6


Menentu Orientasi Pre Pre Pre Pre Pre
kan/men Pre conference Conference Conference Conference Conference Conference
cari kasus Pre Interaksi Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi
kelolaan dan Mengikuti Evaluasi/ Evaluasi/ Evaluasi/ Evaluasi/ Evaluasi/
membuat LP operan Tindak lanjut Tindak lanjut Tindak lanjut Tindak lanjut Tindak lanjut
Pengkajian Post Post Post Post Post
Menetapkan Conference Conference Conference Conference Conference
Diagnosis, Bedside
rencana dan Teaching
melakukan (BST)
tindakan
Keperawatan
Post
Conference

2. Proses Praktik Laboratorium Klinik Keperawatan


Proses praktik yang harus dilalui dalam Modul B1-5 Klinik II, dijabarkan sebagai
berikut:
a. Minggu I
1) Orientasi Ruangan, aturan/kebijakan, pedoman yang berlaku, Kegiatan
keselamatan pasien, diri, dan lingkungan kerja, sikap/perilaku yang sesuai
kode etik profesi. Mahasiswa membawa kontrak belajar dan kegiatan harian
atau logbook yang sudah dipersiapkan.
2) Mahasiswa mengelola sejumlah pasien bersama pembimbing klinik,
mahasiswa mengikuti operan dinas dan ikut berkontribusi menulis
laporannya pada kasus keperawatan jiwa dan Keperawatan Medikal Bedah I
(sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan, sistem hematologi).
3) Fokus kegiatan para mahasiswa pada pendelegasian kewenangan kegiatan
prosedural keperawatan terkait Keperawatan Medikal Bedah (sistem
kardiovaskuler, sistem pernapasan, sistem hematologi).
4) Bedsite Teaching (Pembelajaran pasien) dengan fokus kegiatan para
mahasiswa pada pendelegasian kewenangan kegiatan prosedural
keperawatan.
5) Terlibat aktif dalam kegiatan ruangan
6) Mengumpulkan nilai sikap, ADL, jurnal akademik, target keterampilan
tindakan keperawatan, log book.
b. Minggu II
1) Mengikuti pre dan post conference
2) Mahasiswa membawa kontrak belajar, LP dan kegiatan harian atau logbook
yang sudah dipersiapkan.
3) Mahasiswa mengelola pengelolaan kasus sederhana bersama
pembimbing klinik sampai pembimbing klinik melakukan penilaian
kompetensi
4) Melakukan ronde keperawatan (PBL) pada kasus Keperawatan Medikal
Bedah I (sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan, sistem hematologi).
5) Terlibat aktif dalam kegiatan ruangan
6) Mengumpulkan nilai sikap, form PBL kelompok, ADL, jurnal akademik,
target keterampilan tindakan keperawatan, log book

c. Minggu III
1) Mengikuti pre dan post conference
2) Mahasiswa membawa kontrak belajar, LP dan kegiatan harian atau logbook
yang sudah dipersiapkan.
3) Mahasiswa mengelola pengelolaan kasus mandiri sederhana sampai
pembimbing akademik melakukan penilaian kompetensi
4) Melakukan ronde keperawatan (PBL) pada kasus Keperawatan Medikal
Bedah I (sistem kardiovaskuler, sistem pernapasan, sistem hematologi).
5) Terlibat aktif dalam kegiatan ruangan
6) Mengumpulkan nilai sikap, form PBL kelompok, ADL, jurnal akademik,
target keterampilan tindakan keperawatan, log book.

d. Minggu IV (Keperawatan Jiwa)


1) Mengikuti pre dan post conference
2) Mahasiswa membawa kontrak belajar, LP dan kegiatan harian atau logbook
yang sudah dipersiapkan.
3) Mahasiswa mengelola pengelolaan kasus sederhana mandiri sampai
preceptor klinik melakukan penilaian kompetensi
4) Melakukan intervensi sesuai dengan Strategi pelaksanaan pada kasus
keperawatan jiwa
5) Melakukan ronde keperawatan (PBL) pada kasus keperawatan jiwa
6) Terlibat aktif dalam kegiatan ruangan
7) Mengumpulkan nilai sikap, form PBL kelompok, ADL, jurnal akademik,
target keterampilan tindakan keperawatan, log book.

E. Kegiatan Mahasiswa Dan Preceptor


Pelaksanaan Praktik Laboratorium Klinik Modul B1-5 Klinik II ini diselenggarakan
melalui keterlibatan secara aktif antara mahasiswa dan pembimbing klinik.
1. Keterlibatan Mahasiswa di Lahan Praktik
Pelaksanaan Modul B1-5 Klinik II diselenggarakan melalui keterlibatan aktif
mahasiswa dan pembimbing klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina melalui
hubungan saling pengertian, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban
antara kedua belah pihak. Selama melakukan praktik laboratorium klinik Modul B1-
5 Klinik II ini, seluruh kegiatan yang dilaksanakan senantiasa diinformasikan kepada
pembimbing klinik agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatan
pembimbingan yang diperlukan (mandiri, minimal dan supervisi ketat).
2. Kegiatan Mahasiswa
Selama menjalani Pelaksanaan Modul B1-5 Klinik II di rumah sakit, mahasiswa
berperan sebagai mahasiswa (bukan sebagai staf atau karyawan dari rumah
sakit). Semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa harus diinformasikan kepada
pembimbing agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatannya
(supervisi ketat, minimal, atau mandiri). Setiap mahasiswa yang melakukan kegiatan
klinik harus sepengetahuan dan mendapat pengawasan dari pembimbing.
3. Kegiatan Pembimbing
a. Pembimbing klinik baik yang berasal dari institusi, Clinical Instructur (CI)
rumah sakit, yang berperan sebagai fasilitator, motivator, dan evaluator sesuai
dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing klinik bertanggung jawab dan
melakukan fungsi bimbingan secara aktif sesuai kebutuhan mahasiswa. Kegiatan
praktik ini juga dikuti dengan cara penyerahan, supervisi dan penarikan kepada
mahasiswa. Pembimbing klinik Institusi yang ada di rumah sakit dan yang ada di
kampus juga akan melakukan supervisi dan/atau mendampingi saat melakukan
kegiatan pembelajaran dengan metode PBL (Problem Based Learning). Adapun
pembimbing klinik berasal SMC RS Telogorejo, RS Panti Wilasa Citarum,
RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, RSUD Ungaran, RSUD H Soewondo Kendal,
RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, RSUD Sultan Fatah Demak, RS Pantiwilasa dr
Cipto, RSJD AGH Semarang.
b. Pembimbingan oleh pembimbing klinik di SMC RS Telogorejo menggunakan
metode One Student One Mentor (OSOM), metode ini diterapkan dengan cara
proses pendampingan mahasiswa dilakukan oleh seorang pembimbing
klinik/mentor selama proses praktik di Rumah Sakit khususnya di ruang rawat
inap. Pembimbing klinik/mentor sebelumnya sudah disiapkan dengan mengikuti
pelatihan. Penugasan untuk membimbing mahasiswa ditentukan oleh supervisor
ruangan. Rata-rata jumlah pembimbing di masing-masing ruangan 2 – 4 orang
pembimbing dengan beban tanggung jawab setiap pembimbing adalah 4 – 6
mahasiswa untuk setiap minggunya.

Dalam melakukan asuhan keperawatan, metode yang digunakan adalah One


Student One Patient (OSOP). Metode ini mahasiswa dapat memberikan asuhan
pada satu klien dengan pendekatan continuity of care atau asuhan secara terus
menerus atau berkelanjutan.

Proses bimbingan dilakukan dengan cara diskusi tutorial kasus menggunakan


format Problem Based Learning (PBL) dengan frekuensi setiap minggu sebanyak
2 kali. Proses diskusi tiap mahasiswa selama 30 – 45 menit, dan dilaksanakan di
luar jam dinas. Seorang Clinical Instruction (CI) bertanggung jawab atas
konsultasi asuhan keperawatan dan penilaian target keterampilan, Problem Based
Learning (PBL), dan penilaian sikap.

Bentuk dokumentasi bimbingan yang dilaporkan oleh mahasiswa berupa presensi


(mahasiswa dan CI), jurnal tutorial, hasil diskusi PBL, Laporan Pendahuluan dan
Asuhan Keperawatan lengkap, nilai sikap, dan segala macam bentuk penliaian
yang diterima oleh mahasiswa dalam bentuk student report (pre dan post
conference, nilai Laporan Pendahuluan, nilai Asuhan Keperawatan, nilai target
ketrampilan tindakan keperawatan). Pengumpulan semua bukti proses bimbingan
dikelola oleh ketua kelompok. Pada akhir praktik semua bukti penilaian
direkapitulasi oleh koordinator klinik.

4. Pengelolaan Kasus
Setiap minggu mahasiswa diwajibkan untuk mengelola satu kasus sesuai dengan
tujuan Modul B1-5 Klinik II. Kasus tersebut dikelola oleh mahasiswa selama
minimal 3 hari, pengelolaan kasus diselesaikan selama minggu tersebut. Pada
minggu berikutnya (pindah ruang) mahasiswa diwajibkan untuk mengelola kasus lain
(tidak diperkenankan sama dengan kasus sebelumnya). Dalam mengelola kasus
mahasiswa dapat bekerjasama dengan tim kesehatan (farmasi, gizi, fisioterapi, dokter
dan tim kesehatan lain) yang merawat klien tersebut.

Apabila sebelum tiga hari pasien kelolaan meningggal/pindah ruang/pulang, maka


mahasiswa harus mencari lagi kasus yang sejenis, dan apabila tidak memungkinkan
maka disesuaikan dengan kasus yang ada. Mahasiswa wajib berdiskusi dengan
pembimbing, tentang perubahan kasus tersebut. Pemilihan kasus diupayakan pada
kasus yang belum pernah dikelola oleh mahasiswa lain, pemilihan kasus harus
sepengetahuan pembimbing, laporan asuhan keperawatan wajib dikonsultasikan oleh
pembimbing ruangan dan pembimbing institusi, laporan yang dikumpulkan ke
koordinator harus sudah disetujui oleh pembimbing.

Dalam pengelolaan pasien, satu mahasiswa harus mengelola satu pasien dan tidak
diperkenankan apabila satu pasien dikelola oleh lebih dari satu mahasiswa dalam
waktu yang sama. Satu pasien yang sama boleh dikelola oleh lebih dari satu
mahasiswa apabila waktunya berbeda misalnya setelah 3 hari dikelola oleh
mahasiswa A, maka hari berikutnya boleh dikelola oleh mahasiswa B dengan syarat
pasien masih memungkinkan untuk dirawat lebih dari 6 hari.

5. Dokumentasi keperawatan
Selama praktik klinik, mahasiswa menggunakan format dokumentasi yang telah
ditentukan. Mahasiswa juga melakukan dokumentasi/pencatatan pada format
dokumentasi sesuai yang ada di rumah sakit (bila diijinkan dan sepengetahuan
pembimbing rumah sakit). Dokumentasi keperawatan kasus kelolaan mahasiswa
harus dilakukan dan dibawa setiap hari.

6. Laporan Pendahuluan
a. Bentuk laporan pendahuluan di Rumah Sakit disesuaikan dengan kasus yang
diambil
b. Isi Laporan Pendahuluan di Rumah Sakit terdiri dari:
1) Konsep dasar yaitu pengertian, etiologi atau faktor resiko,
karakteristik/jenis/tipe, anatomi fisiologi, patofisiologi, manifestasi klinik,
pathway, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan (medis dan keperawatan).
2) Konsep asuhan keperawatan yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi keperawatan
3) Daftar pustaka.
c. Pelajari dan pahami LP (Laporan Pendahuluan) yang dibuat serta diskusikan LP
dengan pembimbing klinik saat pre conference
d. Mintalah umpan balik dari pembimbing tentang laporan pendahuluan yang telah
dikerjakan.
7. Supervisi
Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa sesuai
dengan kebutuhan pasien dan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa.
8. Keterlibatan pembimbing klinik
Pembimbing klinik berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, narasumber
sesuai dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing klinik diharapkan senantiasa
melakukan fungsi bimbingannya secara aktif sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

BAB III
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Evaluasi Modul B1-5 Klinik II ini bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dan
gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan Hematologi.

B. Jenis Evaluasi
Mahasiswa akan memberikan Asuhan Keperawatan pada pasien di ruang bangsal
penyakit dalam dengan fokus pada gangguan sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan
Hematologi dan keperawatan jiwa untuk masing-masing mahasiswa membuat asuhan
keperawatan satu kelolaan setiap minggunya dengan lama asuhan keperawatan
minimal 3 (tiga) hari. Asuhan Keperawatan ini harus dikonsultasikan kepada Clinical
Instruction sampai disetujui dan diberi nilai.

Pengambilan target keterampilan harus didampingi dan diberi nilai oleh Clinical
Instruction atau perawat yang didelegasikan. Penilaian sikap diberikan oleh Clinical
Instruction sejumlah ruang yang ditempati. Penilaian ronde keperawatan dilakukan
dua kali dengan menggunakan laporan PBL (Problem Best Learning) untuk setiap
mahasiswa per minggu. PBL dilakukan dengan Clinical Instruction di ruang pasien
boleh disertai dengan mahasiswa yang lain kurang dari 4 orang. Selain mengumpulkan
semua berkas praktik, pada akhir praktik, mahasiswa juga wajib mengumpulkan satu
Laporan Kasus yang dilengkapi pembahasan kasus kepada koordinator klinik.

Jenis Evaluasi praktik laboratorium klinik di Rumah Sakit antara lain:


JUMLAH DOMAIN
NO JENIS EVALUASI PENILAIAN
TARGET Kognitif Psikomotor Afektif
1 Laporan Pendahuluan 2 RSU CI  - -
1 RSJ
2 Asuhan Keperawatan 2 RSU CI atau dosen  - -
1 RSJ
3 Target Ketrampilan 10 target CI atau Perawat   -
4 Penilaian sikap 2 (RSJ, RS) CI atau Karu - - 
5 Proses PBL (Problem 2 CI atau dosen   -
Based Learning)
6 Bedsite Teaching 1 CI atau dosen   -
7 Laporan Kasus 1 Koordinator Mata  - -
Kelolaan Ajar
8 Presentasi Kelompok 1 CI atau dosen   
(LP+askep kelompok)
9 Target interaksi di RSJ 1 CI atau dosen   
(SP)

C. Prosedur Evaluasi
Evaluasi kinerja klinik dilakukan tiap minggu di setiap ruangan yang berbeda:
1. Mahasiswa menyiapkan kontrak belajar, format evaluasi target, format penilaian
sikap yang akan digunakan, dan diserahkan kepada kepala ruang/pembimbing
klinik di hari pertama praktik di ruang tersebut.
2. Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan dievaluasi pada setiap minggu
3. Pembimbing klinik dan institusi dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki
laporan pendahuluan dan laporan asuhan keperawatannya jika diperlukan
4. Hasil evaluasi diberikan kepada mahasiswa untuk diserahkan kepada koordinator
klinik tiap akhir minggu (setelah perpindahan dari setiap ruangan praktik)

D. Cakupan Dan Bobot Evaluasi


1. Kep. Dewasa (75%) 2. Keperawatan Jiwa (25%)
a. Laporan Pendahuluan : 20 % a. Laporan Pendahuluan : 30 %
b. Asuhan keperawatan : 20 % b. Asuhan keperawatan : 30 %
c. Target Keterampilan : 10 % c. Target Interaksi : 20 %
d. Bedsite teaching : 10% d. Kinerja Klinik (Sikap) : 20 %
e. Askep kelompok : 15 %
f. Kinerja Klinik (Sikap) : 10 %
g. Ronde Keperawatan/PBL : 15 %

E. Kriteria Evaluasi Atau Kelulusan


Mahasiswa dinyatakan lulus dalam Modul B1-5 Klinik II ini jika :
1. Mendapat nilai minimum 75 pada hasil rata-rata penilaian evaluasi proses
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib yang berlaku di STIKES Telogorejo dan lahan praktik

I. TATA TERTIB DAN SANKSI


A. Tata Tertib
Tata tertib praktik klinik pada Modul B1-5 Klinik II ini yang harus dipatuhi baik oleh
mahasiswa maupun pembimbing klinik di rumah sakit antara lain:
1. Mahasiswa
a. Kehadiran praktik adalah 100%
b. Mahasiswa wajib hadir di tempat praktik sesuai jadwal
c. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir
d. Apabila mahasiswa ijin sakit wajib disertai surat keterangan dari Dokter atau
tidak dapat mengikuti praktik karena keperluan lain harus seijin koordinator
dan pembimbing, dan mengganti di hari lain yang akan ditentukan oleh
institusi atau pembimbing klinik di rumah sakit.
e. Apabila mahasiswa ijin praktik wajib mengajukan permohonan ijin kepada
koordinator satu hari sebelumnya kemudian menyerahkan surat ijin kepada
kepala ruang atau pembimbing klinik.
f. Apabila saat menjalani praktik laboratorium klinik Modul B1-5 Klinik II ini
mahasiswa mengalami sakit atau kecelakaan (rawat jalan maupun rawat inap)
maka beban biaya yang ditimbulkan merupakan tanggung jawab mahasiswa,
STIKES Telogorejo hanya membantu memfasilitasi dengan Asuransi yang
besarannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
g. Pergantian hari praktik harus diketahui oleh pembimbing klinik dan
koordinator profesi.
h. Mahasiswa wajib mengenakan seragam praktik lengkap sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh institusi.
i. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai make up yang berlebihan, memakai
perhiasan (cincin, kalung, gelang), kuku wajib pendek dan tidak mengaktifkan
handphone selama dinas.
j. Mahasiswa diperkenankan ijin untuk ISOMA secara bergantian disesuaikan
dengan kondisi ruangan yang bersangkutan.

2. Preceptor Klinik
Pembimbing Klinik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap proses
pembelajaran klinik mahasiswa.
Pembimbing mempunyai tanggung jawab dalam melakukan seluruh proses
kegiatan mahasiswa selama di klinik. Tugas pembimbing antara lain:
a. Membuat jadwal praktik mahasiswa, di hari mahasiswa praktik
b. Mengisi laporan bimbingan yang telah dilakukan sesuai dengan format yang
telah ditentukan, dan menyerahkan laporan di akhir praktik kepada koordinator
praktik
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik (termasuk konferens) di
klinik
d. Memberikan penilaian klinik (target ketrampilan, sikap) pada pada setiap
mahasiswa bimbingannya sesuai ketentuan
e. Memberitahukan langsung kepada koordinator apabila tidak dapat melakukan
bimbingan kepada mahasiswa dalam waktu yang lama (sakit/cuti/libur)
f. Saling menghargai dan bekerjasama secara baik dengan pembimbing lain
g. Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa
h. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat
pelanggaran/hal yang tidak sesuai dengan tata tertib
i. Mengoreksi seluruh tugas mahasiswa, konsultasi askep individu dan
kelompok, mendampingi mahasiswa dalam seminar keperawatan.
j. Mengisi laporan bimbingan yang telah dilakukan sesuai dengan format yang
telah dibuat koordinator, dan menyerahkan laporan di akhir praktik kepada
koordinator Mata Ajar.

B. Sanksi
Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan kegiatan praktek di lahan praktek akan
mendapat sanksi sebagai berikut:
1. Tidak masuk 1 kali atau lebih dengan ijin maka akan mengganti pada hari liburnya
sesuai dengan hari yang ditinggalkan ketentuan akademik
2. Tidak masuk tanpa ijin atau surat keterangan maka akan mengganti dua kali
lipatnya hari yang ditinggalkan
3. Tidak masuk lebih dari 3 kali mahasiswa akan mendapat peringatan tertulis dan
pemanggilan orang tua.
4. Tidak masuk lebih dari 6 hari tanpa pemberitahuan, dinyatakan tidak lulus modul
klinik
5. Kegiatan praktek kurang dari 100% diberi sanksi tidak boleh mengikuti ujian akhir
semester

Bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran etik profesional kegiatan praktik di


lahan praktik, maka sanksinya adalah:
1. Kesalahan Ringan Sanksi berupa perpanjangan waktu praktik dengan bimbingan
dan penugasan sesuai kurikulum
2. Kesalahan berat namun tidak menimbulkan kecacatan, kematian dan tidak adanya
gugatan atau tuntutan dari pasien atau keluarga Sanksi berupa pemberian skorsing
yang telah diatur sesuai dengan ketentuan akademik.
3. Kesalahan berat yang bisa menimbulkan kecacatan atau kematian pasien dan atau
adanya gugatan atau tuntutan dari pasien atau keluarga Sanksi berupa dikeluarkan
(dicabut) statusnya sebagai mahasiswa STIKES Telogorejo Semarang.

BAB IV
PENUTUP

Modul B1-5 Klinik II adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam pemberian
asuhan keperawatan pada pasien dengan dengan fokus Keperawatan Jiwa dan
Keperawatan Medikal Bedah sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan Hematologi).
Apabila salah satu sistem tubuh yang terganggu maka pasien tersebut tidak akan sejahtera.
Mahasiswa dalam Modul B1-5 Klinik II akan mengaplikasikan kemampuannya dalam
menghadapi pasien yang mengalami gangguan pada Keperawatan Jiwa dan Keperawatan
Medikal Bedah sistem Pernapasan, Kardiovaskuler dan Hematologi) dengan membina
hubungan interpersonal kepada pasien. Asuhan keperawatan yang diberikan secara
profesional sesuai dengan standar, etika, dan legal profesi keperawatan.

Harapannya semoga mahasiswa dapat melaksanakan praktik laboratorium klinik


keperawatan Modul B1-5 Klinik II dalam bentuk pemberian asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan jiwa dan Keperawatan Medikal Bedah sistem Pernapasan,
Kardiovaskuler dan Hematologi).

SENARAI

NO KATA SULIT ARTI KATA


1 AMI
Suatu keadaan dimana otot jantung tiba-tiba tidak mendapat
(Akut Miokard
suplai darah akibat penyumbatan mendadak arteri koroner
Infark)
oleh gumpalan darah karena pecahnya plak.
2 Anemia Salah satu jenis kelainan darah yang paling umum yang
bisa terjadi bila sel darah merah yang terkena.
NO KATA SULIT ARTI KATA
Anemia mungkin penyakit ringan, tapi jika dibiarakan
saja maka bisa terasa nyeri, sulit bernapas, membuat kulit
pucat dan Anda pun akan mudah alami kelelahan.
3 Angina Nyeri dada akibat kurangnya darah dan oksigen yang
menuju jantung. Ini bisa menjadi gejala penyakit arteri
koroner, atau aterosklerosis di mana terjadi penumpukan
kolesterol dan lemak (plak) di dalam arteri koroner
jantung. Angina pektoris ini juga sering disebut sebagai
angin duduk.

4 ASMA Jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran


pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan
penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau
sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga
bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-
batuk, dan mengi.
5 Bedside Teaching Pembelajaran yang dilakukan langsung didepan pasien,
diharapkan mahasiswa bisa menerapkan ilmu
pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi,
keterampilan klinik dan profesionalisme, menemukan seni
merawat, mempelajari bagaimana tingkah laku dan
pendekatan dokter kepada pasien.
Salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi yang
6 Bronkopneumonia mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru yang
disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia yang
menimbulkan flek atau bercak pada kedua paru-paru,
termasuk juga saluran udara dan kantung udara.
7 CHF CHF atau Gagal jantung kongestif merupakan kegagalan
(congestive heart jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan
failure) tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi kelainan pada otot-otot
jantung sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal.
8 CVP CVP (Central Veneous Pressure) adalah tekanan didalam
atrium kanan pada vena besar dalam rongga toraks dan letak
ujung kateter pada vena kava superior tepat didistal atrium
kanan.
9 Efusi Pleura Kondisi yang ditandai oleh penumpukan cairan di antara dua
lapisan pleura. Pleura merupakan membran yang
memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam.
Cairan yang diproduksi pleura ini sebenarnya berfungsi
sebagai pelumas yang membantu kelancaran pergerakan
paru-paru ketika bernapas.
NO KATA SULIT ARTI KATA
10 Head to Toe Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan dari ujung
rambut samapai ujung kaki atau hanya beberapa bagian
saja yang dianggap perlu dengan inspeksi, palpasi,
auskultasi dan perkusi
11 Jantung Koroner Penyakit arteri koroner atau yang dikenal juga sebagai
penyakit jantung arteriosklerosis, penyakit jantung koroner,
atau penyakit jantung iskemik adalah suatu penyakit yang
terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke
jantung. Masalah ini dapat berdampak pada penumpukan
plak di arteri.
12 JVP (Jugularis Gambaran tekanan pada atrium dextra dan tekanan diastolic
Venous Pressure) pada ventrikel dextra, Pulsasi pada vena jugularis dapat
menyatakan abnormalitas konduksi dan fungsi katup
trikuspidalis. JVP menggambarkan volume pengisian dan
tekanan pada jantung bagian kanan

13 Leukemia Leukemia; lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan


penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma)
pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh
perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna
dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan
limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih).
Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel
tak normal atau abnormal.
16 OMI
Infark Miokard lama, penyakit jantung yang disebabkan oleh
(Old Infark
karena sumbatan arteri coroner
Miokard)
17 PPOK Penyakit peradangan paru yang berkembang dalam jangka
(Penyakit paru waktu panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari
obstruktif kronis) paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir atau
dahak, sehingga penderitanya sulit bernapas.
18 Syok hipovolemik Kondisi darurat di mana jantung tidak mampu memasok
darah yang cukup ke seluruh tubuh akibat volume darah
yang kurang
19 Talasemia Penyakit kelainan sel darah merah yang disebabkan
berkurangnya atau tidak terbentuknya bahan pembentuk
hemoglobin. Akibatnya, sel darah merah mudah pecah,
sehingga menyebabkan penderita mengalami anemia kronis
dan memiliki kadar Hemoglobin (Hb) yang sangat rendah.
NO KATA SULIT ARTI KATA
Penyakit ini diturunkan dari kedua orang tua dan bukan
penyakit menular. Talasemia dibagi 2 yaitu Mayor dan
Minor
Talasemia mayor yaitu biasanya akan timbul gejala berupa
kelainan bentuk tulang wajah, kelelahan, gagal tumbuh,
napas pendek-pendek, tubuh berwarna kuning karena sel
darah merah pecah, serta hati dan limpa besar, merupakan
jenis yang berbahaya dan membutuhkan transfusi darah
seumur hidup.
Talasemia Minor yaitu biasanya memiliki sel darah merah
sedikit. Anak-anak dengan talasemia minor memiliki kadar
hemoglobin yang sedikit di bawah normal
20 TBC Yang juga sering disebut “flek paru” adalah gangguan
(Tuberkulosis) pernapasan kronis yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
21 Trombositopenia Kondisi yang terjadi akibat kurangnya jumlah platelet atau
trombosit, sel darah yang berperan penting pada proses
pembekuan darah. Oleh karena itu, penderita gangguan
trombosit mungkin mengalami pendarahan yang berlebihan
atau pembekuan darah yang berlebihan.
WSD adalah suatu tindakan invansif yang dilakukan dengan
22 WSD memasukan suatu kateter/ selang kedalam rongga
(Water Seal pleura ,rongga thorax, mediastinum dengan maksud untuk
Drainage) mengeluarkan udara, cairan termasuk darah dan pus dari
rongga tersebut agar mampu mengembang atau ekspansi
secara normal. Merupakan suatu intervensi yang penting
untuk memperbaiki pertukaran gas dan pernapasan pada
periode pasca operatif yang dilakukan pada daerah thorax
khususnya pada masalah paru-paru.

DAFTAR PUSTAKA

Amy, M.K. (2010). Buku Ajar Farmakologi Keperawatan. Jakarta: EGC

Aulawi, K. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Rapha Publishing

Buss, J.S., & Diana, L. (2013). Buku Saku Patofisiologi Menjadi Sangat Mudah, Ed. 2.
Jakarta: EGC
Corwin, Ellizabeth J. (2009). Patofisiologi: Buku saku. Jakarta: EGC

Dochterman, Joanne McCloskey. (2013). Nursing intervention classification (NIC). Sixth


Edition. America: Elsevier Mosby

Herdman, T. Heather. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan: definisi dan klasifikasi


2018-2020. Jakarta: EGC

Johnson, Marion. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC). Sixth Edition. America:
Elsevier Mosby

Keliat, B.A., Helena, N., & Farida, P. (2011). Manajemen Keperawatan Psikososial & Kader
Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC

Kozier, B., et al., (2010). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik.
Jakarta: EGC

Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s Fundamentals of Nursing (7th ed). Sydney:
Mosby

Smeltzer & Bare. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi
8. Jakarta: EGC

Stuart, Gail W. (2013). Principles & Practice of Psychiatric Nursing . Philadelphia: Elsevier
Mosby

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Townsend. (2015). Psychiatric Mental Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based


practiced eight edition. Philadelphia: F.A. Davis Company

Wilkinson, J.M. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan dengan Intervensi NIC dan
Kriteria Hasil NOC. Edisi 7. Jakarta: Penebit Buku Kedokteran EGC
LAMPIRAN

DAFTAR KETRAMPILAN/KEGIATAN PROSEDURAL

No Keterampilan Jumlah
Keperawatan Dewasa
1 Asuhan Keperawatan
No Keterampilan Jumlah
a. Memberian Pendidikan Kesehatan (Sistem Pernapasan, Kardiovaskuler 2
dan Hematologi)
b. Melakukan pemeriksaan fisik Head to Toe 2
2 Sistem Pernapasan
a. Melakukan pemeriksaan fisik Paru 1
b. Pemasangan oksigen dengan berbagai cara (O2 Nasal, O2 masker 1
rebreathing atau non rebreathing)
c. Melakukan Suctioning 1
d. Melakukan Nebulizer 1
e. Melakukan Fisioterapi dada dan batuk efektif 1
f. Melakukan perawatan WSD 1*)
g. Perawatan Trakheostomi 1*)
3 Sistem Kardiovaskuler
a. Pemeriksaan fisik pada jantung 1
b. Melakukan Perekaman EKG 1
c. Memasang infus dan menghitung tetesan infus 1
d. Melakukan injeksi (intra vena, intra cutan, sub cutan atau intra muskular) 1
e. Menghitung Dosis Obat 1
f. Mengukur CVP atau JVP 1*)
4 Sistem Hematologi
a. Mengambil sample darah vena 1
b. Megambil sample darah arteri atau BGA 1*)
c. Memberikan Tranfusi Darah 1*)
Keperawatan Jiwa
5 Tindakan interaksi dengan pasien (SP) 2

TARGET YANG HARUS DICAPAI


1. Target di Rumah Sakit Umum adalah:
a. Membuat 2 laporan pendahuluan yang terdiri atas, meliputi:
1) Membuat 1 asuhan keperawatan pengelolaan secara mandiri sederhana di RSU
(KMB)
2) Membuat 1 asuhan keperawatan pengelolaan kelompok kompleks di RSU
b. Melakukan 2 kali PBL di depan pasien.
c. Melaksanakan 1 kali bedsite teaching.
d. Membuat 1 Laporan Kelolaan Kasus rumah sakit dari salah satu sistem yang dibuat
sampai dengan pembahasan.
e. Melakukan pengambilan target ketrampilan (terlampir)/tindakan prosedural.
2. Target di RSJ
a. Membuat 1 laporan pendahuluan kasus gangguan jiwa di RSJ sesuai kasus
b. Membuat 1 asuhan keperawatan pengelolaan sederhana secara mandiri di RSJ
c. Melakukan pengambilan target ketrampilan (terlampir)/tindakan prosedural berupa
strategi pelaksanaan.
MAPPING PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK MODUL B1-5 KLINIK II

  23 – 28 Mei 2022 30 Mei - 4 Juni 2022 6 – 11 Juni 2022 13 – 18 Juni 2022


RSJD Dr. Amino RSUD Sulfat Demak (15 mhs) – RSUD Ungaran (15 mhs)
Gelombang I Gondohutomo Semarang I
(30 mhs)
RSUD K.R.M.T RSJD Dr. Amino RSUD K.R.M.T Wongsonegoro (12 mhs) – RS Panti
Wongsonegoro (12 mhs) – Gondohutomo Semarang II Wilasa Citarum
Gelombang II
RS Panti Wilasa Citarum (24 mhs) (12 mhs)
(12 mhs)
SMC RS Telogorejo (11 mhs) dan RS Panti Wilasa dr. cipto RSJD Dr. Amino SMC RS Telogorejo (11 mhs)
(10 mhs) Gondohutomo Semarang dan RS Panti Wilasa dr. cipto
Gelombang III
II (21 mhs) (10 mhs)

RSJD Dr. Amino


Gondohutomo Semarang II
Gelombang IV RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus (15 mhs) – RSUD H. Soewondo Kendal (15 mhs)
(30 mhs)

(Modul B1-5 Klinik II 36


DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK MODUL B1-5 KLINIK II

1. SMC RS TELOGOREJO : 3. RSUD H. SOEWONDO KENDAL :


11 Mahasiswa 15 Mahasiswa
No NAMA MAHASISWA N NAMA MAHASISWA
1 ISMI FATIMATUZZAHRO O
2 NADIA PUTRI ANDRIYANNY
3 VITA JUNIANTI 1 NINDI NILA ARDIANA
4 RIVANI GUNAWAN 2 ADE REZA DWI FRISKIA
5 ROHMA NURDIYANTI 3 ADINDA TROPHY
6 ANANDA GIFI EARLYANA HANDAYANTO
PUSPITA MAHARAN 4 ADITAMA ENDI
7 JUWITA MISBAHUDDIN
8 MEIDILA ALIFIA PUSPARANI 5 AGNES DANICA SETYO PUTRI
9 NADILA DINAR VALENTINA ARDHANI
10 RAFFI ADHI SATRIO 6 AJENG KALPIKO HEFITA
NUGROHO MUNTAMAH
11 SRI DEVI MAHARANI SUPRIADI 7 AISYA FILZAH TAMIMI
8 ANGGUN PUSPITA ANGGREINI
9 SUKMA FEBRIANA
2. RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS:
10 TABITA DWISARI PRISTIANA
15 Mahasiswa 11 MAHDA NUR SALASAH
No NAMA MAHASISWA 12 DICE APRILIANA
13 DINA NOVITA SARI
1 HENI KRISTIANI
2 IMELDA WAHYU HERMAWAN 14 DINDA SUKMA HANA TASYA
3 YAFET VITO SETYANA 15 DUWI ENDAH KRISTINA
4 YAYAN ADHI PERMANA
5 YUNI SUSANTI
6 DELA PUSPITA ERNANDA SARI 4. RSUD SULTAN FATAH DEMAK:
7 DESTY NATALIA WULAN 15 Mahasiswa
NDARI
8 DEVY FAHDA HERLIANA N
NAMA MAHASISWA
9 DEWI YUSY WIDIANINGRUM O
10 DIAH PUSPITA SARI 1 DWI NURYANI
11 ABIGAIL SHARON KUSUMA 2 DYAH NURITA HANY
12 ALZZA FRIDDA YESSANT 3 SILVIA DWI YANTI
PRAMUDHIVA 4 SITA FEBRIANA
13 BELLAVISTA NOVALINDA 5 ANISA RAHMA AZIZA
PRAMUDITA 6 ARYA DENY SETYAWAN
14 BENEDICTA AYU MARETHA
7 ATIK MARZANDA
15 DIAS CHOIRUN NISA
8 AULIA CHAERUNEKA
SAPUTRI
9 AYU RUKMANA
KUSUMAWATI
10 PUTRI WIDYA ARIYANI
11 NOVITA WULAN SARI
12 CAHYA CENDIKIA LOKA
MAHARANI
13 CITRA DEWI WIDIASTUTY
14 CLARA ANANDA APRILIA
15 V. INTAN EKANINGTYAS

(Modul B1-5 Klinik II 37


5. RSUD UNGARAN :
15 Mahasiswa 7. RSUD K.R.M.T Wongsonegoro :
No NAMA MAHASISWA 12 Mahasiswa
1 AYUNI RISKI DAMAYANTI N NAMA MAHASISWA
2 THERESIA VIOLA KISTIANSI O
3 TRIA NURDIANI
1 QUSNINA PUAN HAPSARI
4 ULIN NUHA KHAIRUL ANNAS
2 REZA ARDHANA WESHARI
5 ELLENA VIRGIN CINDY
3 RIKA ZULIANTI
PUSPITA
6 EMI ROSITA NIRMALA SARI 4 RIKAYANTI ALFIANA
CAHYANI
7 EMILIA SEPTIANI
5 RIZKI RAHMAWATI
8 ERLENA NUR INTAN
6 ZAKIA POPPY OKTAVIANI
9 EVA MURDIANINGSIH
7 ZITA VELLA ADISTY
10 WAHYU INDAH SETIAWATI
8 ZUHROTUL LUTFIAH
11 WAHYU SEKAR ARDANI
9 SALSA FASYA SASMITA
12 SITI YULIANA PUTRI
13 SRI DEVI PRASETIAWATI 10 ANDREW RENALD SANJAYA
14 DEVI LAILA ALFI 11 INDAH SRI AYUNINGTIYAS
15 DEVI RAHMAWATI 12 DIAH TIAS AVIKA

6. RS PANTI WILASA CITARUM:


12 Mahasiswa 8. RS Pantiwilasa dr. Cipto
No NAMA MAHASISWA 10 Mahasiswa
1 WENING PANGESTI NITI No NAMA MAHASISWA
CIPTA
1 NADIA RISKA AMALIA
2 INTAN FATIMATUZ ZAHRO MUSTOFA
3 LEONI ERWANDA 2 NAELA CAHAYA PUTRI
4 LITA EKA PUTRI NGARANI 3 WINDA ARUM SARI
5 LULUK HIKMAH 4 EVA MUSRIFATUL ISNAINI
6 MAR'ATUS SHOLIKHAH 5 FADIL ALAMSYAH PRATAMA
7 MARSELIA DWIYANTI
6 FARAH NURUL KAMALIA
CAHYANINGTYAS
7 FAZA SILVIA
8 MEIVANNY ERLISA PUTRI
9 YUNIATRI SULISTIANA 8 FIRDA ANILATUL WAFA
10 SISKA WULAN APRILLIA 9 MUHAMAD ZAKKI HAILUL
WAFA
11 BAGUS SANTOSO
10 NADIA AURELLIA SETIAWAN
12 MIRANTI ATHAYA
RAMADHINA

(Modul B1-5 Klinik II 38


DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK MODUL B1-5 KLINIK II
DI RSJD AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

1. Gelombang I (23 – 28 Mei 2022) 2. Gelombang II (30 Mei-4 Juni 2022)


30 mahasiswa 24 mahasiswa
No NAMA MAHASISWA No NAMA MAHASISWA
1 WENING PANGESTI NITI CIPTA
1 DWI NURYANI
2 DYAH NURITA HANY 2 INTAN FATIMATUZ ZAHRO
3 LEONI ERWANDA
3 SILVIA DWI YANTI
4 SITA FEBRIANA 4 LITA EKA PUTRI NGARANI
5 LULUK HIKMAH
5 ANISA RAHMA AZIZA
6 ARYA DENY SETYAWAN 6 MAR'ATUS SHOLIKHAH
7 MARSELIA DWIYANTI
7 ATIK MARZANDA
CAHYANINGTYAS
8 AULIA CHAERUNEKA
8 MEIVANNY ERLISA PUTRI
SAPUTRI
9 AYU RUKMANA 9 YUNIATRI SULISTIANA
KUSUMAWATI 10 SISKA WULAN APRILLIA
10 PUTRI WIDYA ARIYANI 11 BAGUS SANTOSO
11 NOVITA WULAN SARI 12 MIRANTI ATHAYA
RAMADHINA
12 CAHYA CENDIKIA LOKA
MAHARANI 13 QUSNINA PUAN HAPSARI
13 CITRA DEWI WIDIASTUTY 14 REZA ARDHANA WESHARI
14 CLARA ANANDA APRILIA 15 RIKA ZULIANTI
15 V. INTAN EKANINGTYAS 16 RIKAYANTI ALFIANA CAHYANI
16 AYUNI RISKI DAMAYANTI 17 RIZKI RAHMAWATI
17 THERESIA VIOLA KISTIANSI 18 ZAKIA POPPY OKTAVIANI
18 TRIA NURDIANI 19 ZITA VELLA ADISTY
19 ULIN NUHA KHAIRUL ANNAS 20 ZUHROTUL LUTFIAH
20 ELLENA VIRGIN CINDY 21 SALSA FASYA SASMITA PUTRI
PUSPITA 22 ANDREW RENALD SANJAYA
21 EMI ROSITA NIRMALA SARI 23 INDAH SRI AYUNINGTIYAS
22 EMILIA SEPTIANI 24 DIAH TIAS AVIKA
23 ERLENA NUR INTAN
24 EVA MURDIANINGSIH
25 WAHYU INDAH SETIAWATI
26 WAHYU SEKAR ARDANI
27 SITI YULIANA
28 SRI DEVI PRASETIAWATI
29 DEVI LAILA ALFI
30 DEVI RAHMAWATI

(Modul B1-5 Klinik II 39


3. Gelombang III (6-11 Juni 2022)
21 mahasiswa 4. Gelombang IV (13 - 18 Juni 2022)
30 mahasiswa
No NAMA MAHASISWA
No NAMA MAHASISWA
1 ISMI FATIMATUZZAHRO
1 HENI KRISTIANI
2 NADIA PUTRI ANDRIYANNY
2 IMELDA WAHYU HERMAWAN
3 VITA JUNIANTI
3 YAFET VITO SETYANA
4 RIVANI GUNAWAN
4 YAYAN ADHI PERMANA
5 ROHMA NURDIYANTI
5 YUNI SUSANTI
6 ANANDA GIFI EARLYANA
6 DELA PUSPITA ERNANDA SARI
PUSPITA MAHARAN
7 DESTY NATALIA WULAN
7 JUWITA
NDARI
8 MEIDILA ALIFIA PUSPARANI
8 DEVY FAHDA HERLIANA
9 NADILA DINAR VALENTINA
9 DEWI YUSY WIDIANINGRUM
10 RAFFI ADHI SATRIO 10 DIAH PUSPITA SARI
NUGROHO
11 ABIGAIL SHARON KUSUMA
11 SRI DEVI MAHARANI
SUPRIADI
12 ALZZA FRIDDA YESSANT
PRAMUDHIVA
12 NADIA RISKA AMALIA
MUSTOFA
13 BELLAVISTA NOVALINDA
PRAMUDITA
13 NAELA CAHAYA PUTRI
14 WINDA ARUM SARI 14 BENEDICTA AYU MARETHA
15 EVA MUSRIFATUL ISNAINI 15 DIAS CHOIRUN NISA
16 FADIL ALAMSYAH PRATAMA 16 NINDI NILA ARDIANA
17 FARAH NURUL KAMALIA 17 ADE REZA DWI FRISKIA
18 FAZA SILVIA 18 ADINDA TROPHY
HANDAYANTO
19 FIRDA ANILATUL WAFA
19 ADITAMA ENDI
20 MUHAMAD ZAKKI HAILUL MISBAHUDDIN
WAFA
20 AGNES DANICA SETYO PUTRI
21 NADIA AURELLIA SETIAWAN ARDHANI
21 AJENG KALPIKO HEFITA
MUNTAMAH
22 AISYA FILZAH TAMIMI
23 ANGGUN PUSPITA ANGGREINI
24 SUKMA FEBRIANA
25 TABITA DWISARI PRISTIANA
26 MAHDA NUR SALASAH
27 DICE APRILIANA
28 DINA NOVITA SARI
29 DINDA SUKMA HANA TASYA
30 DUWI ENDAH KRISTINA

(Modul B1-5 Klinik II 40


(Modul B1-5 Klinik II 41
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN PEMBIMBING
PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK MODUL B1-5 KLINIK II
SEMESTER III PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

1. Ns. Asti Nuraeni, M.Kep., Sp.Kep.Kom (6 mahasiswa)


1 ABIGAIL SHARON KUSUMA
2 ADE REZA DWI FRISKIA
3 ADINDA TROPHY HANDAYANTO
4 ADITAMA ENDI MISBAHUDDIN
5 AGNES DANICA SETYO PUTRI ARDHANI
6 PRIYO MULYANTO

2. Ns. Felicia Risca Ryandini, M.Kep., Sp.Kep.MB (6 mahasiswa)


1 AJENG KALPIKO HEFITA MUNTAMAH

2 ALZZA FRIDDA YESSANT PRAMUDHIVA


3 ANGGUN PUSPITA ANGGREINI
4 SUKMA FEBRIANA
5 TABITA DWISARI PRISTIANA
6 AISYA FILZAH TAMIMI

3. Ns. Dwi Fitriyanti, M.Kep (6 mahasiswa)


1 ANISA RAHMA AZIZA

2 ARYA DENY SETYAWAN


3 ATIK MARZANDA
4 AULIA CHAERUNEKA SAPUTRI
5 AYU RUKMANA KUSUMAWATI
6 ANANDA GIFI EARLYANA PUSPITA MAHARAN

4. Ns. Sri Hartini M.A., M.Kep., Sp.Kep.An (6 mahasiswa)


1 AYUNI RISKI DAMAYANTI

2 ANDREW RENALD SANJAYA

3 THERESIA VIOLA KISTIANSI


4 TRIA NURDIANI
5 ULIN NUHA KHAIRUL ANNAS
6 JUWITA

(Modul B1-5 Klinik II 42


5. Ns. Rinda Intansari, M.Kep (6 mahasiswa)
1 BELLAVISTA NOVALINDA PRAMUDITA

2 BENEDICTA AYU MARETHA


3 CAHYA CENDIKIA LOKA MAHARANI
4 CITRA DEWI WIDIASTUTY
5 CLARA ANANDA APRILIA
6 MAHDA NUR SALASAH

6. Ns. Ratnasari, M.Kep (6 mahasiswa)


1 DELA PUSPITA ERNANDA SARI

2 DESTY NATALIA WULAN NDARI


3 V. INTAN EKANINGTYAS
4 DEVI LAILA ALFI
5 DEVI RAHMAWATI
6 MEIDILA ALIFIA PUSPARANI

7. Ns. Laura Khattrine Noviyanti, M.Kep.,Sp.Kep J (6 mahasiswa)


1 DEVY FAHDA HERLIANA

2 DEWI YUSY WIDIANINGRUM


3 DIAH PUSPITA SARI
4 BAGUS SANTOSO
5 DIAH TIAS AVIKA
6 NADILA DINAR VALENTINA

8. Ns. Prita Adisty Handayani, M.Kep (6 mahasiswa)


1 WENING PANGESTI NITI CIPTA

2 WINDA ARUM SARI


3 DIAS CHOIRUN NISA
4 DICE APRILIANA
5 DINA NOVITA SARI
6 SISKA WULAN APRILLIA

(Modul B1-5 Klinik II 43


9. Ns. Suksi Riani, M.Kep (6 mahasiswa)
1 DINDA SUKMA HANA TASYA

2 DUWI ENDAH KRISTINA

3 DWI NURYANI

4 DYAH NURITA HANY

5 SILVIA DWI YANTI

6 SRI DEVI MAHARANI SUPRIADI

10. Ns. Arlies Zenitha Victoria, M.Kep (6 mahasiswa)


1 SITA FEBRIANA

2 ELLENA VIRGIN CINDY PUSPITA

3 EMI ROSITA NIRMALA SARI

4 EMILIA SEPTIANI

5 ERLENA NUR INTAN

6 VITA JUNIANTI

11. Ns. Ni Made Ayu Wulansari, M.Kep (6 mahasiswa)


1 EVA MURDIANINGSIH

2 WAHYU INDAH SETIAWATI

3 WAHYU SEKAR ARDANI

4 SITI YULIANA

5 SRI DEVI PRASETIAWATI

6 RIVANI GUNAWAN

12. Ns. Bagus Ananta Tanujiarso, M. Kep (5 mahasiswa)


1 EVA MUSRIFATUL ISNAINI

2 FADIL ALAMSYAH PRATAMA


3 FARAH NURUL KAMALIA
4 FAZA SILVIA
5 FIRDA ANILATUL WAFA

(Modul B1-5 Klinik II 44


13. Ns. Riris Risca Megawati, M.Kep (5 mahasiswa)
1 HENI KRISTIANI

2 IMELDA WAHYU HERMAWAN


3 YAFET VITO SETYANA
4 YAYAN ADHI PERMANA
5 YUNI SUSANTI

14. Ns. Kristianto Dwi Nugroho, M. Kep (5 mahasiswa)


1 INDAH SRI AYUNINGTIYAS

2 INTAN FATIMATUZ ZAHRO


3 LEONI ERWANDA
4 LITA EKA PUTRI NGARANI
5 LULUK HIKMAH

15. NsM. Anis Taslim, M. Kep (5 mahasiswa)


1 MAR'ATUS SHOLIKHAH

2 MARSELIA DWIYANTI CAHYANINGTYAS


3 MEIVANNY ERLISA PUTRI
4 YUNIATRI SULISTIANA
5 RAFFI ADHI SATRIO NUGROHO

16. Ns. Anis Ardiyanti, M.Kep (5 mahasiswa)


1 MIRANTI ATHAYA RAMADHINA

2 MUHAMAD ZAKKI HAILUL WAFA


3 NADIA AURELLIA SETIAWAN
4 NADIA PUTRI ANDRIYANNY
5 NADIA RISKA AMALIA MUSTOFA

17. Ns. Siti lestari, M.Kep.,Sp.Kep.An (5 mahasiswa)


1 NAELA CAHAYA PUTRI

2 NINDI NILA ARDIANA


3 NOVITA WULAN SARI
4 PUTRI WIDYA ARIYANI

(Modul B1-5 Klinik II 45


5 ROHMA NURDIYANTI

18. Ns. Nofita VeronikS.Kep, M.Psi (5 mahasiswa)


1 QUSNINA PUAN HAPSARI

2 REZA ARDHANA WESHARI


3 RIKA ZULIANTI
4 RIKAYANTI ALFIANA CAHYANI
5 ISMI FATIMATUZZAHRO

19. Ns. Atika Canda Fitrianingrum, S.Kep (5 mahasiswa)


1 RIZKI RAHMAWATI

2 ZAKIA POPPY OKTAVIANI


3 ZITA VELLA ADISTY
4 ZUHROTUL LUTFIAH
5 SALSA FASYA SASMITA PUTRI

(Modul B1-5 Klinik II 46


STUDENT REPORT

MODUL B1-5 KLINIK II

NAMA :

NIM :

(Modul B1-5 Klinik II 47


F004/SOP/018-023/AKD

DAFTAR HADIR MAHASISWA


PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK
MODUL B1- 5 KLINIK II
NAMA :
NIM :
RUANG :

TTD
HARI/TANGGAL JAM DATANG JAM PULANG
PEMBIMBING

RUANG :

RUANG :

RUANG :

(Modul B1-5 Klinik II 48


F003/SOP/016-027/AKD
DAFTAR KONSULTASI
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
PRODI S-1 KEPERAWATAN STIKES TELOGOREJO SEMARANG

NO Hari / Tanggal Materi / Revisi / Saran TT Pemb.

(Modul B1-5 Klinik II 49


F003/SOP/016-027/AKD

DAFTAR KONSULTASI ASUHAN KEPERAWATAN


STIKES TELOGOREJO SEMARANG

NAMA :
NIM :
KASUS :

HARI, TTD
NO MATERI/REVISI/SARAN
TANGGAL PEMBIMBING

(Modul B1-5 Klinik II 50


F.022/SOP/018-0230AKD

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO


BIDANG AKADEMIK
JL.ARTERI YOS SUDARSO / JL.PURI ANJASMORO SEMARANG

CATATAN PERKEMBANGAN MAHASISWA

Nama :
NIM :
Semester :
Prodi :
Modul :

Hari/Tanggal Komentar / Evaluasi TTD Mentor

(Modul B1-5 Klinik II 51


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO
F.023/SOP/018-0230AKD
BIDANG AKADEMIK
JL.ARTERI YOS SUDARSO / JL.PURI ANJASMORO SEMARANG
JURNAL TUTORIAL KLINIK

Nama :
NIM :
Semester :
RumahSakit :

No Hari/Tanggal Ruang Kegiatan Tutorial TTD – NamaTerang

(Modul B1-5 Klinik II 52


F010/SOP/018-023/AKD

CASE ANALIZED WITH PROBLEM BASED LEARNING

NAMA MAHASISWA : NAMA PASIEN :


NIM : RUANG/ RM :
HARI/ TANGGAL : KASUS :

SITUATION PROBLEM HYPOTHESIS/ PROBLEM


QUESTION
(DATA FOKUS PASIEN) (DX KEP) KNOWLEDGE SOLVING

(Modul B1-5 Klinik II 53


F005/SOP/018-023/AKD

FORMAT TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama pasien : …………………………. Ruang/Unit : ……………………


Usia : …………………………. Tanggal masuk : ...……………….....
Jenis kelamin : …………………………. Diagnosa medik : ………………........

TTD,
TANGGAL JAM DK IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
NAMA

(Modul B1-5 Klinik II 54


F005/SOP/018-023/AKD

FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI) KEPERAWATAN

Nama pasien : …………………………. Ruang/Unit : ……………………


Usia : …………………………. Tanggal masuk : …………………....
Jenis kelamin : …………………………. Diagnosa medik : ……………….......

CATATAN PERKEMBANGAN TTD,


TANGGAL JAM DK
(EVALUASI) NAMA

(Modul B1-5 Klinik II 55


DAFTAR TARGET KETERAMPILAN
MODUL B1- 5 KLINIK II

PENCAPAIAN TARGET: TGL, TTD PEMB.


NO KETERAMPILAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Asuhan Keperawatan
a. Memberian Pendidikan Kesehatan
(Sistem Pernapasan,
Kardiovaskuler dan Hematologi)
b. Melakukan pemeriksaan fisik Head
to Toe
2 Sistem Pernapasan
a. Melakukan pemeriksaan fisik Paru
b. Pemasangan oksigen dengan
berbagai cara (O2 Nasal, O2 masker)
c. Melakukan Suctioning
d. Melakukan Nebulizer
e. Melakukan Fisioterapi dada dan
batuk efektif
f. Melakukan perawatan WSD
g. Perawatan Trakheostomi

3 Sistem Kardiovaskuler

(Modul B1-5 Klinik II 56


PENCAPAIAN TARGET: TGL, TTD PEMB.
NO KETERAMPILAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
a. Pemeriksaan fisik pada jantung
b. Melakukan Perekaman EKG
c. Memasang infus
d. Menghitung tetesan infus
e. Menghitung Dosis Obat
f. Mengukur CVP atau JVP
4 Sistem Hematologi
a. Mengambil sampel darah vena
b. Mengambil sample darah arteri
BGA
c. Memberikan transfusi darah

F.005/SOP/018-023/AKD
KONTRAK BELAJAR

(Modul B1-5 Klinik II 57


NAMA/NIM :
MATA AJAR :
SEMESTER :
RUMAH SAKIT :
TANGGAL :

Sumber
Waktu Tujuan Pembelajaran Hasil Yang Diharapkan Strategi Pembelajaran
Pustaka
Hari pertama Setelah menyelesaikan Saya dapat mengenal personil dan lingkungan yang Dalam mencapai tujuan dan Buku-buku
Tanggal : praktik, diharapkan ada di ruangan dan pasien yang ada mendapatkan hasil yang terkait
Jam 07.00 – 14.00 saya mampu …… - Mengenal kondisi rumah sakit dan ruangan maksimal, maka saya akan :
- Mengenal pembimbing klinik 1. .
- Mengenal kasus dan pasien yang ada di ruangan 2. .
- Mengidentifikasi kasus kelolaan 3. .
Hari kedua 1. Saya mampu ……. 1. Berkenalan dan
Tanggal : 2. melakukan pendekatan
Jam 07.00 – 14.00 dengan
Hari ketiga
Tanggal :
Jam 14.00 – 21.00
…………………., ……………..

Mengetahui Koordinator MA Praktikan,


Pembimbing Klinik
…………………….. …………………… ……………………

(Modul B1-5 Klinik II 58


F005/SOP/018-023/AKD

PROGRAM S-1 KEPERAWATAN – STIKES TELOGOREJO SEMARANG


TAHUN AKADEMIK 2020/ 2021

Penilaian 1 Penilaian 2 Penilaian 3 Penilaian 4


No Kegiatan Keterangan
TT Nilai TT Nilai TT Nilai TT Nilai
1 Pre conference

2 Post conference

3 Laporan
Pendahuluan

4 Asuhan
Keperawatan

5 Seminar

6 Target

7 Nilai Sikap

8 PBL/ Ronde
Keperawatan

(Modul B1-5 Klinik II 59


F019/SOP/018-023/AKD

DAFTAR MATERI LAPORAN PENDAHULUAN DAN


ASUHAN KEPERAWATAN ….. PADA PASIEN …. DI….

A. Daftar Materi Laporan Pendahuluan:


1 Penyakit Sistem 1. Asuhan Keperawatan Bronkopneumonia
Pernapasan 2. Asuhan Keperawatan TBC
3. Asuhan Keperawatan Efusi Pleura
4. Asuhan Keperawatan PPOK
5. Asuhan Keperawatan Asma
2 Penyakit Sistem 1. Asuhan Keperawatan Angina, AMI, atau OMI
Kardiovaskuler 2. Asuhan Keperawatan Hipertensi
3. Asuhan Keperawatan Jantung Koroner
4. Asuhan Keperawatan CHF
5. Asuhan Keperawatan Jantung Bawaan
6. Asuhan Keperawatan Syok Hipovolemik
3 Penyakit Sistem 1. Asuhan Keperawatan Leukemia
Hematologi 2. Asuhan Keperawatan Talasemia
3. Asuhan Keperawatan Anemia
4. Asuhan Keperawatan Trombositopenia
5. Asuhan Keperawatan DHF
4 Keperawatan 1. Asuhan Keperawatan Harga Diri Rendah
Jiwa 2. Asuhan Keperawatan Halusinasi
3. Asuhan Keperawatan Isolasi Sosial
4. Asuhan Keperawatan RPK
5. Asuhan Keperawatan Waham
6. Asuhan Keperawatan DPD
7. Asuhan Keperawatan Resiko Bunuh Diri

B. Isi Laporan Pendahuluan:


1. Konsep Dasar:
a. Definisi (cukup satu definisi)
b. Etiologi atau faktor resiko
c. Klasifikasi/tipe/jenis
d. Pathways
e. Patofisiologi
f. Manifestasi klinik
g. Pemeriksaan diagnostik
h. Komplikasi
i. Penatalaksanaan medis dan keperawatan
2 Konsep Keperawatan :
a. Pengkajian
b. Pemeriksaan diagnostik
c. Diagnosa keperawatan yang muncul
d. Rencana keperawatan
(Laporan pendahuluan harus menggunakan konsep teori yang terkait)
Daftar Pustaka (minimal 10 sumber pustaka: 6 buku keperawatan, 4 jurnal/artikel)

(Modul B1-5 Klinik II 60


F009/SOP/018-023/AKD-SIK

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN

Nama/NIM :
Semester :

Bobot
Nilai
No Item Yang Dinilai Bobot x Nilai
1 2 3 4
1 KONSEP DASAR PENYAKIT
a. Definisi penyakit 1
b. Etiologi atau faktor resiko penyakit 1
c. Patofisiologi sesuai penyakit dan 2
kondisi pasien
d. Pathways sesuai patofisiologi, 4
terdapat data dan masalah
keperawatan
e. Manifestasi klinik 2
f. Pemeriksaan diagnostik 1
g. Komplikasi 1
h. Penatalaksanaan medis dan 2
keperawatan
2 KONSEP KEPERAWATAN
a. Pengkajian lengkap sesuai kasus 2
b. Diagnosa keperawatan lengkap, sesuai 2
kasus, prioritas
c. Rencana tindakan sesuai diagnosa, 3
terdapat tujuan dan kriteria hasil
(SMART) rencana tindakan mandiri
dan kolaborasi, terdapat rasional
3 Pendokumentasian Benar Dan Tepat 2
4 Daftar Pustaka Sesuai Dan Mutakhir 2

NILAI TOTAL
……………… , ………………
Pembimbing,

(……………………………………)

(Modul B1-5 Klinik II 61


F008/SOP/018-023/AKD-SIK

FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN

Nama / NIM :
Semester :

Nilai x
Nilai
No Item Yang Dinilai Bobot Bobot
1 2 3 4
1 PENGKAJIAN
a. Terdapat data subyektif dan obyektif 1
b. Pengkajian sesuai kondisi pasien 3
c. Tercantum identitas, pemeriksaan fisik, 1
pengkajian pola, pemeriksaan diagnostik
2 DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Analisa data sesuai data dan kondisi pasien 2
(hasil pengkajian)
b. Diagnosa sesuai analisa data dan kondisi 2
pasien
c. Diagnosa sesuai prioritas 1
3 RENCANA KEPERAWATAN
a. Tujuan tepat, sesuai diagnosa 1
b. Kriteria tepat, sesuai tujuan dan data pasien 2
c. Intervensi sesuai tujuan dan kriteria hasil 2
d. Terdapat rencana mandiri dan kolaborasi 1
4 TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Tindakan sesuai rencana yang dibuat 2
b. Tindakan mempertimbangkan keamanan dan 1
kenyamanan pasien
5 EVALUASI
a. Terdapat data focus 1
c. Data subyektif dan obyektif sesuai hasil 2
perkembangan pasien
d. Terdapat rencana tindakan sesuai hasil 1
evaluasi
6 Pendokumentasian Benar dan Tepat 2
25
TOTAL NILAI
……………… , ………………
Pembimbing,

(…………………………………)

(Modul B1-5 Klinik II 62


F008/SOP/018-023/AKD-SIK
FORMAT PENILAIAN SEMINAR

Kelompok :
Anggota :
1. 6. 11.
2. 7. 12.
3. 8. 13.
4. 9. 14.
5. 10. 15.

Judul :

Bobot
Nilai
No Item Yang Dinilai Bobot x Nilai
1 2 3 4
1 Kejelasan dalam menyampaikan isi
3
laporan/ materi
2 Penampilan
a. Ucapan lancer 1
b. Menguasai materi tulisan 3
c. Penggunaan waktu tepat 2
d. Sikap santun, percaya diri, luwes 2
3 Media
a. Tulisan mudah dibaca dan menarik 2
b. Penggunaan media baik 1
4 Laporan
a. Sistematika penulisan sesuai 2
b. Isi makalah sesuai dengan kasus 2
4 Responsi
a. Kemampuan menjawab pertanyaan
3
benar
b. Kemampuan berargumentasi baik 3
c. Kerjasama antar anggota kelompok 1
25
TOTAL NILAI
……………… , ………………
Pembimbing,

(…………………………….)

(Modul B1-5 Klinik II 63


F008/SOP/018-023/AKD-SIK

FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE

NAMA : TANGGAL :

NIM : KASUS :

RUANG : NAMA PASIEN :

N Nilai Jumlah
Asuhan keperawatan yang dinilai Bobot
O 1 2 3 4 Nilai
1. Ketepatan waktu mulai Pre Conference 3
2. Menjelaskan persiapan LP sebelum Pre 4
Coference
3. Mendiskusikan laporan kasus kelolaan: 9
a. Menjelaskan konsep dasar kasus
b. Menjelaskan rumusan masalah
keperawatan
c. Menjelaskan intervensi konsep
d. Menjelaskan intervensi yang akan
dilakukan
4. Melaporkan pencapaian kontrak 9
belajar:
a. Menjelaskan strategi pembelajaran
yang dilakukan
b. Menjelaskan pencapaian kompetensi
sesuai dengan kontrak belajar
c. Mendiskusikan masalah atau
hambatan pencapaian kompetensi
d. Menjelaskan alternatif yang akan
dilakukan untuk kompetensi yang
akan tercapai
25
TOTAL NILAI

………… , ………………
Pembimbing,

(……………………
…)

(Modul B1-5 Klinik II 64


F008/SOP/018-023/AKD-SIK

FORMAT PENILAIAN POST CONFERENCE

NAMA : TANGGAL :

NIM : KASUS :

RUANG : NAMA PASIEN :

Nilai Jumlah
NO Asuhan keperawatan yang dinilai Bobot
1 2 3 4 Nilai
1. Ketepatan waktu mengakhiri Post 3
Conference
2. Menjelaskan persiapan Asuhan 4
keperawatan sebelum Post Conference
3. Mendiskusikan laporan kasus 9
kelolaan:
a. Menjelaskan konsep dasar kasus
kelolaan
b. Menjelaskan rumusan masalah
keperawatan yang muncul
c. Menjelaskan apakah Asuhan
keperawatan sesuai dengan keadaan
pasien
d. Menjelaskan implementasi yang
telah dilakukan
e. Menjelaskan hasil evaluasi
4. Melaporkan pencapaian kontrak 9
belajar:
a. Menjelaskan strategi pembelajaran
yang telah dilakukan
b. Menjelaskan pencapaian
kompetensi yang telah dilakukan
c. Mendiskusikan masalah atau
hambatan pencapaian kompetensi
d. Menjelaskan alternatif yang telah
dilakukan untuk kompetensi yang
tidak tercapai
25
TOTAL NILAI

..………… , ………………
Pembimbing,

(…………………
……)

(Modul B1-5 Klinik II 65


F008/SOP/018-023/AKD-SIK

FORMAT PENILAIAN
PBL (PROBLEM BASED LEARNING)

NAMA :
NIM :
KASUS :

Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot Jumlah
1 2 3 4
1 Melaporkan identitas pasien dengan 3
jelas
2 Melaporkan hasil pengkajian sesuai 4
dengan kondisi pasien
3 Mampu menganalisa data dan 4
membuat diagnosa keperawatan
dengan tepat
4 Mampu menyusun intervensi dengan 4
tepat sesuai diagnosa keperawatan
yang muncul
5 Implementasi sesuai dengan intervensi 3
6 Melaporkan perkembangan atau hasil 3
evaluasi sesuai dengan kondisi pasien
7 Mampu memberikan argumentasi 4
terhadap asuhan keperawatan yang
dilakukan
25

TOTAL NILAI

……………… , ………………
Pembimbing,

( ……………………………….. )

(Modul B1-5 Klinik II 66


F008/SOP/018-023/AKD-SIK

FORMAT PENILAIAN BEDSIDE TEACHING

NAMA/NIM :
RUANGAN :
HARI / TANGGAL :
KASUS :
KLIEN / NO RM :

Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot Jumlah
1 2 3 4
1 Ketrampilan komunikasi 2
terapeutik
2 Ketrampilan pemeriksaan fisik 4
3 Profesionalisme atau kualitas 4
kemanusiaan
4 Kemampuan pengumpulan dan 4
interpretasi data
5 Ketrampilan pengambilan 4
keputusan klinis atau intervensi
keperawatan
6 Organisasi efisien 2
7 Kompetensi klinis keperawatan 5
secara keseluruhan
25
TOTAL NILAI

……………… , ………………
Pembimbing,

( ……………………………….. )

(Modul B1-5 Klinik II 67


F001/SOP/018-023/AKD
DAFTAR PENILAIAN SIKAP
MODUL B1- 5 KLINIK II

Nama Mahasiswa/NIM :
Semester :
Ruang :
NILAI Nilai x
No. Penampilan Kinerja BOBOT
1 2 3 4 Bobot
1 Integrity (kejujuran) 2
2 Compassionate to Customer 2
(sikap rendah hati dan peduli)
3 Alligment for Result (semangat 2
untuk bersinergi pada hasil)
4 Responsive to Changes (sikap 2
terbuka dan peka pada
perubahan)
5 Excellence through Innovation 2
(semangat melakukan
perubahan)
6 Etika, moral, legal dan 1
Profesionalisme
7 Komunikasi efektif 1
8 Keterampilan klinik 1
9 Pengetahuan tentang ilmu 1
keperawatan dan teknologi
10 Berpikir kritis / analitis 1
11 Pengelolaan Asuhan 2
keperawatan/layanan
keperawatan
12 Mengutamakan keselamatan 2
pasien (Patient Safety)
13 Kepemimpinan 1
14 Kerjasama tim kesehatan 1
15 Mawas diri dan pengembangan 1
diri
16 Percaya diri 1
17 Inisiatif 1
18 Kreatifitas 1
25
TOTAL NILAI
Keterangan : ……………., …………………
1 = Kurang Pembimbing
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat baik (……………………………)
F019/SOP/018-023/AKD

(Modul B1-5 Klinik II 68


FORMAT PENGKAJIAN KMB
MODUL B1- 5 KLINIK II
(AREA PRAKTIK RUMAH SAKIT)

Unit : Tanggal Pengkajian :


Ruang/Kamar: Waktu Pengkajian :
Tgl. Masuk : Jam: Auto Anamnese :

Allo Anamnese :

I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama :……………………………………………………
Umur :……………………………………………………
Jenis Kelamin :……………………………………………….(L/P)
Status Perkawinan :……………………………………………………..
Agama/Suku :……………………………………………………
Warga Negara :……………………………………………………..
Bahasa yang digunakan :……………………………………………………..
Pendidikan :……………………………………………………..
Pekerjaan :……………………………………………………..
Alamat Rumah :……………………………………………………..
Dx. Medik : …………………………………………………….

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :……………………………………………………..
Alamat :……………………………………………………..
Hubungan dgn pasien :……………………………………………………..

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :…………………………………………………………………
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : …………………………………………………….
Keterangan: (dimulai dari pasien mengalami keluhan sampai mencari pelayanan
kesehatan, gambaran kondisi di IGD/Rawat jalan/Rujukan sampai mendapatkan
terapi dan harus menjalani perawatan di RS)
3. Riwayat Kesehatan Lalu :……………………………………………………...........
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
4. Riwayat Kesehatan Keluarga:………………………………………………..
(didapatkan dari riwayat keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien
sekarang misalnya: DM, hipertensi, TBC, Asma, Polikistik, dll)
GENOGRAM (Tiga generasi)
II. PEMERIKSAAN FISIK

(Modul B1-5 Klinik II 69


A. TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis Somnolen
Soporocomatous Koma

Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow : - Respon Motorik :
- Respon Bicara :
- Respon Membuka Mata :
Kesimpulan :………………………………………….
2. Tekanan Darah : …………………………………mmHg
MAP :………………………………….mmHg

3. Suhu :………..˚C Oral Axillar Rectal

4. Pernapasan : Frekuensi…………….x/menit
Irama : Reguler Irreguler
Jenis : Dada Perut

5. Nadi : …… kali per menit

B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas :………….cm
2. Tinggi Badan :…………..cm Berat Badan :……………………kg
3. I.M.T (Indeks Massa Tubuh) : kg/m2
4. Z Score:
Kesimpulan :……………………………………………………………………..

C. PEMERIKSAAN FISIK(head to toe)


1. Kepala:
- Bentuk :
………………………………………………………………
- Kulit kepala :
………………………………………………………………
- Rambut :
………………………………………………………………
2. Mata:
- Konjungtiva :
………………………………………………………………
- Sklera :
………………………………………………………………
- Kornea :
………………………………………………………………
3. Hidung:

(Modul B1-5 Klinik II 70


- Kebersihan :
………………………………………………………………
- Cuping hidung :
………………………………………………………………
4. Telinga : ………………………………………………………………

5. Mulut:
- Rongga Mulut : ……………………………………………...……….
………
- Gusi :
………………………………………………………………
- Gigi :
………………………………………………………………
- Mukusa bibir :
………………………………………………………………
6. Leher : ………………………………………………………………
7. Thorax (Paru-paru) :
- Inspeksi :
………………………………………………………..…….
- Palpasi :
……………………………………………………….……..
- Perkusi :
………………………………………………………………
- Auskultasi :
………………………………………………………………
8. Jantung:
- Inspeksi :
………………………………………………………………
- Palpasi :
………………………………………………………………
- Perkusi :
………………………………………………………………
- Auskultasi :
………………………………………………………………
9. Abdomen:
- Inspeksi : …………………………………………….
………………..
- Auskultasi :
………………………………………………………………
- Palpasi :
………………………………………………………………
- Perkusi :
………………………………………………………………

(Modul B1-5 Klinik II 71


10. Ekstremitas:
- Edema :
- Capilary refill :
- Turgor Kulit :
- Luka :
❑ ❑
- Kekuatan Otot :❑ ∨ ❑

III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. POLA PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATAN
…………………………………………………………………………………………

Keterangan:
Pengetahuan sehat-sejahtera yang dirasakan? Pengetahuan tentang gaya hidup dan
berhubungan dengan kesehatannya? Pengetahuan tentang penyakitnya (pengertian,
penyebab, pencegahan, tindakan awal, perjalanan penyakit, komplikasi)?Ketaatan
terhadap tindakan untuk penyakitnya? Riwayat Alergi?
…………………………………………………………………………………………
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………

Keterangan:
Konsumsi makanan dan cairan: frekuensi, jenis makanan, banyaknya, waktu makan,
diet khusus ?Penggunaan vitamin/suplemen?Nafsu makan hilang/berubah?Kesulitan
menelan/mengunyah/mencerna?Masalah dengan mual, rasa panas di perut, lapar, haus
berlebihan? Perubahan BB? Penggunaan alat untuk pemenuhan nutrisi?
Keterangan:
A: antropometri
B: biochemical
C: klinis
D: diet
E: energy

C. POLA ELIMINASI
Di rumah………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………

Keterangan:
Pola BAK/BAB: frekuensi, jumlah, keluhan? Riwayat penggunaan laksative/diuretic?
Derajat berkeringat? Penggunaan alat bantu untuk BAK/BAB? Tempat eskratory lain,

(Modul B1-5 Klinik II 72


misalnya: drain, WSD (Water Seal Drainage), NGT, muntah: berapa cc? balance
cairan?

D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Di Rumah Sakit……………………………………………………………………

Keterangan:
Pola latihan, ADL, aktivitas waktu luang/rekreasi, keseimbangan energy, focus pada
aktivitas yang penting? Kelemahan/kelumpuhan anggota gerak? Status
kardiopulmonal dan pengaruhnya terhadap aktivitas (sesak napas, nyeri dada, mapas
berat)?Aktivitas yang dilakukan di rumah/tempat kerja?

Perasaan/persepsi respon terhadap aktivitas (pusing, lemah dll)?Aktivitas rekreasional


dan waktu luang?Kemampuan untuk makan, mandi, toileting, mobilitas di tempat
tidur, berpakaian, aktivitas harian?
 Level 0 : mandiri
 Level 1 : membutuhkan penggunaan alat bantu
 Level 2 : membutuhkan supervisi/pengawasan orang lain
 Level 3 : membuthkan bantuan dari orang lain
 Level 4 : ketergantungan/tidak berpartisipasi

E. POLA ISTIRAHAT TIDUR


Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………

Keterangan:
Menggambarkan pola tidur kualitas dan kuantitasnya, persepsi tentang energy, jumlah
tidur pada siang dan malam. Masalah selama tidur: insomnia atau mimpi buruk?
Penggunaan obat? Mengeluh letih, lingkungan ?

F. POLA PERSEPSI KOGNITIF


Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit ………………………………………………………………..

Keterangan: pengkajian fungsi penglihatan, pendengaran, perasaan, pembauan dan


kompensasinya terhadap tubuh? Kemampuan daya ingat klien terhadap peristiwa yang

(Modul B1-5 Klinik II 73


telah lama terjadi atau baru terjadi dan kemampuan orientasi klien terhadap waktu,
tempat, nama (orang, atau benda yang lain)? Tingkat pendidikan? Persepsi nyeri,
kemampuan untuk mengikuti, menilai skala 0-10, pemakaian alat bantu dengar,
kehilangan bagian tubuh atau fungsinya

G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI


Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………

Keterangan:
Gambaran sikap tentang diri sendiri dan persepsi terhadap kemampuan, kemampuan
konsep diri, peran, identitas dan ideal diri sendiri, adanya kecemasan, ketakutan atau
penalian terhadap diri, kontak mata, isyarat non verbal, ekspresi wajah, gugup/relaks.

H. POLA PERAN DAN HUBUNGAN


Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………

Keterangan:
Gambaran dan mengetahui hubungan peran klien terhadap anggota keluarga dan
masyarakat, tempat tinggal klien, pekerjaan serta dengan tenaga medis, atau pasien
lainnya.

I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah ………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit …………………………………………………………………

Keterangan:
Menjelaskan kepuasan atau masalah yang aktual atau dirasakan dengan seksualitas,
riwayat haid, riwayat penyakit hubungan seksual, pemeriksaan genital saat mengalami
gagal ginjal kronis dengan hemodialisa

J. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES


Di rumah ………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
Di Rumah Sakit ……………………………………………………………………

(Modul B1-5 Klinik II 74


Keterangan:
Gambaran kemampuan untuk menangani stress dari diri sendiri dan penggunaan
system pendukung penggunaan obat untuk menangani stress, interaksi dengan orang
terdekat.

K. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN


Di ruma …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Di Rumah Saki ……………………………………………………………………
Keterangan:
Gambarkan sikap dan keyakinan dalam melaksanakan agama yang dipeluk, kegiatan
agma dan budaya, mencari bantuan spiritual dan pantangan dalam agama selama sakit.

IV. DATA PENUNJANG


A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Laboratorium tanggal:…….
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 9,9 Gr/dl 12.0 – 15.6
………….. ………….. …………. ………….

B. PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN


(disertai tanggal pemeriksaan)

C. PEMERIKSAAN EKG

D. TERAPI
Cara
No Ceftriaxone Dosis Indikasi
Pemberian
1 Hemoglobin 3 x 1 gr Intravena Infeksi – infeksi yang
disebabkan oleh
pathogen, spt: infeksi
saluran nafas, saluran
kemih…
2 ………….. ………….. …………. ………….

E. DLL

V. ANALISA DATA
NO HARI, DATA ETIOLOGI MASALAH TTD,
TGL NAMA
DS:
DO:

(Modul B1-5 Klinik II 75


VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas Masalah)

NO DK DIAGNOSA KEPERAWATAN

VII. INTERVENSI KEPERAWATAN


Tujuan (SMART) :

Kriteria Hasil : NOC atau SLKI


Intervensi dan rasional tindakan yang sangat berhubungan dengan masalah :
1. NIC atau SIKI: …..
NA :
a. …………….
Rasional ………………
b. …………….
Rasional ………………
c. dst
2. NIC atau SIKI: …..
NA :
a. …………….
Rasional ………………
b. …………….
Rasional ………………
c. dst

3. NIC atau SIKI: …..


NA :
a. …………….
Rasional ………………
b. …………….
Rasional ………………
c. dst

VIII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur :
Ruang/Unit :

(Modul B1-5 Klinik II 76


TTD,
TGL DK JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
NAMA
10- 1 07.30 Mengukur vital sign DS: Pasien mengeluh pusing Asti
7-
2021 DO: TD 130/80 mmHg,
S.388ºC, N.88 x/menit,
P.20 x/menit

1,3 08.00 Memberikan obat peroral DS: Pasien masih mengeluh Intan
1 tablet paracetamol 500 pusing
mg
DO: obat diminum, tidak
dimuntahkan

1 08.30 ………………………… DO: ……… Intan


……… DS: ………

2 10.00 ………………………… DO: ……… Asti


……… DS: ………

IX. EVALUASI KEPERAWATAN


Nama/Umur :
Ruang/Unit :

TANGGAL DK CATATAN PERKEMBANGAN TTD,


(EVALUASI) NAMA
13-7-2021 1 1. Pada hari pertama
Jam 14.00 S: Pasien mengeluh pusing
O: TD 130/80 mmHg, S.388ºC, N.88 x/menit, P.20
x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi:
- ……….
- ………..
Sampai dengan jumlah diagonosa keperawatan
yang didapat

2. Pada hari ke 2 dst:

(Modul B1-5 Klinik II 77


a. Data fokus : DS dan DO untuk semua
diagnose keperawatan atau mungkin ada
data baru
b. SOAP datang sesuai dengan jumlah
diagnosa keperawatan yang ada di pasien
atau muncul diagnosa keperawatan yang
baru
c. SOAP pulang sesuai dengan jumlah
diagnosa keperawatan yang ada di pasien

F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN JIWA

RUANG RAWAT : ____________ TANGGAL DIRAWAT : ______________

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : _____________(L/P) Tanggal Pengkajian :________________
Umur : _____________ No. Rekam Medik :________________
Informan : _____________________________________________________

II. ALASAN MASUK


_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil  Kurang berhasil  Tidak berhasil

(Modul B1-5 Klinik II 78


3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik   
Aniaya seksual   
Kekerasan dalam keluarga   
Tindakan kriminal   

Jelaskan No. 1,2,3 : ______________________________________


______________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________
______________________________________

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?


 ya Tidak
Hubungan keluarga gejala Riwayat pengobatan /perawatan
_________________ ______________ ____________________________
_________________ ______________ ____________________________

Masalah Keperawatan : ______________________________________

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

IV. FISIK
1. Tanda vital TD : _______ N : ________ S : ________ P :________
2. Ukuran TB :________ BB:________  Turun  Naik
3. Keluhan fisik  Ya Tidak

Jelaskan : ______________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (lihat petunjuk)
Jelaskan : ______________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

2. Konsep diri :
a. Citra tubuh :______________________________________________
______________________________________________
b. Identitas :______________________________________________
______________________________________________
c. Peran :______________________________________________
______________________________________________
d. Ideal diri :______________________________________________
______________________________________________
e. Harga diri :______________________________________________
______________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

(Modul B1-5 Klinik II 79


3. Hubungan sosial
a. Orang dekat :_______________________________________________
__________________________________________________________
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
__________________________________________________________
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
__________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

4. Spriritual
a. Nilai dan keyakinan :_______________________________________
__________________________________________________________
b. Kegiatan Ibadah :_______________________________________
__________________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 Tidak rapi  Penggunaan pakaian  Cara berpakaian
tidak sesuai tidak seperti
biasanya
Jelaskan : ____________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________

2. Pembicaraan
 Cepat  Keras  Gagap  Inkoheren
 Apatis  Lambat  Membisu  Tidak mampu memulai
pembicaraan

Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________

3. Aktivitas motorik
 Lesu  Tegang  Gelisah  Agitasi
 Tik  Grimasen  Tremor  Kompulsif
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________

4. Alam perasaan
Sedih  Ketakutan  Putus asa
 Khawatir  Gembira berlebihan
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________

5. Afek
 Datar  Tumpul  Labil  Tidak sesuai
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________

(Modul B1-5 Klinik II 80


6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan  Tidak  Mudah
kooperatif tersinggung
 Kontak mata kurang  Defensif  Curiga
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan :________________________________________

7. Persepsi
Halusinasi
 Pendengaran  Penglihatan  Perabaan
 Pengecapan  Penghidu
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

8. Proses Pikir
 Sirkumstansial  Tangensial  Kehilangan Asosiasi

 Flight of ideas  Blocking  pengulanag


pembicaraan /
persevarasi
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

9. Isi Pikir
 Obsesi  Fobia  Hipokondria
 Depersonalisasi  Ide yang terkait  Pikiran magis
Waham
 Agama  Somatik  Kebesaran  Curiga
 Nihilistik  Sisip pikir  Siar pikir  Kontrol pikir

Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

10. Tingkat kesadaran


 Bingung  Sedasi  Stupor

Disorientasi :
 Waktu  Tempat  Orang
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka  Gangguan daya ingat jangka
panjang pendek
 Gangguan daya ingat saat ini  Konfabulasi
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih  Tidak mampu  Tidak mampu

(Modul B1-5 Klinik II 81


berkonsentrasi berhitung sederhana
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

13. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan  Gangguan bermakna
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

14. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang  Menyalahkan hal-hal di luar
diderita dirinya
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
 Bantuan minimal  Bantuan total
2. Defekasi/berkemih
 Bantuan minimal  Bantuan total
3. Mandi
 Bantuan minimal  Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
 Bantuan minimal  Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


 Tidur siang lama: __________ s/d ____________
 Tidur malam lama: _________ s/d ____________
 Aktivitas sebelum/setelah tidur:___________ s/d ___________
6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal  Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan  
Sistem pendukung  
8. Aktivitas di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan  
Menjaga kerapian rumah  
Mencuci pakaian  
Mengatur keuangan  
9. Aktivitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja  
Transportasi  
Lain-lain  

Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

(Modul B1-5 Klinik II 82


VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain  Minum alkohol
 Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olahraga  Mencederai diri
 Lainnya  Lainnya
Jelaskan :____________________________________________________
Masalah Keperawatan : ______________________________________

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
__________________________________________________________
 Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
__________________________________________________________
 Masalah dengan pendidikan, uraikan
__________________________________________________________
 Masalah dengan pekerjaan, uraikan
__________________________________________________________
 Masalah dengan perumahan, uraikan
__________________________________________________________
 Masalah dengan ekonomi, uraikan
__________________________________________________________
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
__________________________________________________________

 Masalah lainnya, uraikan


__________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _________________________________________

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


 Penyakit jiwa  Sistem pendukung
 Faktor presipitasi  Penyakit fisik
 Koping  Obat-obatan
 Lainnya : ____________________________________________________
Masalah Keperawatan : _________________________________________

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosis Medik : _______________________________________________
_______________________________________________
Terapi Medik : _______________________________________________
________________________________________________

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


________________________________ ___________________________
________________________________ ___________________________

(Modul B1-5 Klinik II 83


________________________________ ___________________________
________________________________ ___________________________
________________________________ ___________________________
________________________________ ___________________________
XIII. ANALISA MASALAH DAN POHON MASALAH

XIV. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

XV. CATATAN PERKEMBANGAN


Tindakan Evaluasi
Tanggal/jam S (perasaan dari tind yg diberikan):

Data:
DS :

DO : O(kemampuan pasien terkait dengan tind yg


diberikan):

A:
Dx Kep: RPK / hall/ isos masih ada atau sudah tidak
ada, belum bisa berkenalan

(Modul B1-5 Klinik II 84


Tindakan: P (pasien):
Latihan untuk pasien terkait dengan tindakan
yg diberikan / resep yg harus dilakukan cont:
latihan nafas dalam 3 kali sehari.

Rencana Tindak Lanjut (untuk perawat/


topik untuk pertemuan berikutnya kapan TTD
waktunya):

Perawat

F019/SOP/018-023/AKD

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR


PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Tanggal masuk RS : Tanggal hari pertama pasien dirawat di rumah sakit saat ini.
Bangsal dirawat : Bangsal tempat pasien saat ini dirawat.
Nomor rekam medik : Nomor pasien berdasarkan nomor yan tertera pada buku
catatan medik pasien.
Tanggal pengkajian : Tanggal saat perawat melakukan pengkajian data.
Sumber data lainnya : Pasien, catatan rekam medik, keluarga, perawat maupun tim
kesehatan.
I. Identitas
Identitas Pasien
1. Nama : Nama inisial pasien (Ny. X / Tn. X).
2. Umur : Umur dihitung sejak pasien dilahirkan (jika diketahui) atau
ulang tahun terakhir.
3. Jenis kelamin : Laki-laki atau Perempuan.

(Modul B1-5 Klinik II 85


4. Alamat : Cukup ditulis nama kota tempat pasien tinggal
5. Pekerjaan : Jenis pekerjaan terakhir yang dilakukan oleh pasien dan
menghasilkan uang atau pendapatan.
6. Pendidikan : Jenjang pendidikan terakhir yang dicapai pasien.
7. Diagnosa Medis : Diagnosa medis ditulis berdasarkan diagnosa penyakit yang
dibuat oleh dokter saat ini (waktu masuk rumah sakit saat ini).

Identitas Penanggung Jawab


1. Nama : Nama inisial penanggung jawab (Tn. X/Ny. X) atau nama
instansi pengirim.
2. Umur :Umur dihitung sejak penanggung jawab dilahirkan (jika
diketahui) atau ulang tahun terakhir.
3. Alamat : Cukup ditulis nama kota tempat pasien tinggal.
4. Pekerjaan : Jenis pekerjaan terakhir yang dilakukan oleh pasien dan
menghasilkan uang atau pendapatan.
5. Hubungan : Hubungan kekeluargaan antara penanggungjawab dengan
pasien (Misalnya: Ayah, Ibu, kakak, paman dan sebagainya.)

II. Alasan Masuk dan Faktor Presipitasi


1. Apa yang menyebabkan pasien dibawa oleh keluarga ke rumah sakit untuk saat ini.
2. Gejala yang nampak dituliskan secara singkat dan jelas (misalnya ; mengamuk,
keluyuran, tidak bisa tidur dan sebagainya).
3. Pengalaman yang tidak menyenangkan dan dialami pasien sehingga menjadi stresor
yang menyebabkan gangguan jiwa atau kekambuhan saat ini (kegagalan,
kehilangan, perpisahan, kematian dan sebagainya)
4. Jika didalam pengkajian tidak ditemukan adanya kejadian atau pengalaman tersebut
diatas tetapi ada riwayat putus obat atau berhenti minum obat maka dapat dianggap
sebagai faktor presipitasi pasien mengalami kekambuhan.
5. Bila pasien dirawat untuk yang pertama kali, sedangkan tidak ada riwayat
sebelumnya dan tidak ditemukan adanya faktor presipitasi tersebut diatas maka dapat
dikatakan faktor presipitasi yang menyebabkan pasien mengalami gangguan jiwa
adalah tidak jelas.

III. Faktor Predisposisi


1. Apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu, bila iya bagaimana

(Modul B1-5 Klinik II 86


hasil pengobatan sebelumnya?
1) Berhasil : pasien dapat beradaptasi di masyarakat tanpa adanya gejala-
gejala gangguan jiwa.
2) Kurang berhasil : Pasien dapat beradaptasi dl masyarakat tetapi masih ada
gejala-gejala gangguan jiwa.
3) Tidak berhasil : Tidak ada kemajuan atau gejala-gejala bertambah atau
menetap.
Pasien opname atau kambuh yang ke berapa kalinya?
2. Apakah pernah melakukan, mengalami dan menyaksikan penganiayaan fisik,
seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan tindakan
kriminal? Bila ya, kapan dan pada usia berapa dan sebagai apa (korban, pelaku atau
saksi).
3. Apakah ada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa, jika ada bagaimana
hubungan dengan pasien dan anggota keluarga yang lain? Bagaimana riwayat
pengobatannya?
4. Apakah ada riwayat kejang, riwayat trauma kepala, riwayat menderita sakit panas
yang tinggi pada saat tumbuh kembang, jika ya terjadi pada umur berapa?
5. Bila pasien sakit atau opname untuk yang pertama kali, maka ditanyakan kepada
keluarga :
1) Sifat dan kepribadian pasien.
2) Pola asuh yang diterima pasien (misal diasuh oleh nenek, or-tu, pembantu).
3) Menanyakan tumbuh kembang mulai saat pre natal sampai sekarang.
4) Pengambilan keputusan yang paling dominan di dalam keluarga.
5) Pola komunikasi di dalam keluarga dan lingkungan tempat tinggal pasien.

IV. Fisik
1. Ukur tanda-tanda vital.
2. Ukur BB dan TB.
3. Tanyakan apakah berat badannya naik atau turun?
4. Tanyakan adanya keluhan fisik pada pasien dan keluarganya.
5. Lakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung kaki, jika dijumpai adanya
temuan yang abnormal pada pemeriksaan fisik maka dilanjutkan dengan pengkajian
tiap sistem.
6. Tanyakan riwayat pengobatan penyakit fisik yang pernah atau sedang dijalani oleh

(Modul B1-5 Klinik II 87


pasien pada keluarga?

V. Psikososial
1. Genogram
a. Genogram dibuat tiga generasi (jika dapat dikaji)
b. Gambarkan adanya riwayat perceraian.
c. Gambarkan adanya anggota keluarga yang meninggal dan penyebab meninggal
d. Gambarkan pasien tinggal dengan siapa
e. Bagaimana pola komunikasi antar nggota keluarga yang dilakukan dalam
keluarga?
f. Pengambilan keputusan dalam keluarga oleh siapa?
g. Tanyakan bagaimana pola asuh ortu terhadap anak terutama pada pasien
h. Genogram mencakup situasi lingkungan rumah (posisi kamar tidur pasien
dengan anggota keluarga yang lain).

2. Konsep diri
a. Gambaran diri atau citra tubuh
1) Bagaimanakanh persepsi pasien terhadap bentuk dan fungsi tubuhnya
2) Menurut pasien, apakah ada bagian dari tubuh pasien yang tidak kurang
atau kurang disukai oleh pasien
3) Menurut pasien, apakah ada bagian dari tubuh pasien yang mengalami
kehilangan atau penurunan fungsi
4) Bila iya. Apakah pasien mampu menerima keadaan fisiknya tersebut Jika
ada bagian tubuh yang bentuknya tidak disukai dan fungsinya menurun
bagaimana perasasaan n pasien terkait dengan perubahan tersebut, apakah
sampai mempengaruhi dalam berhubungan sosial dengan oria
b. Identitas diri
1) Berisi status dan posisi pasien sebelum dirawat
2) Bagaimana kepuasan pasien terhadap sekolahnya, tempat kerjanya dan
kelompoknya
3) Tanyakan jenis kelamin pasien, apakah merasa puas dengan jenis
kelaminnya, dan tanyakan apakah perilakunya sesuai dengan jenis
kelaminnya
4) Tanyakan pada pasien bagaimana kepuasannya terhadap sekolah,

(Modul B1-5 Klinik II 88


pekerjaan, dan kelompoknya serta jenis kelaminnya, apakah
mempengaruhi hubungan sosial denga orla
c. Peran diri
1) Peran terkait dengan tugas yaitu tugas pasien sebagai individu, anggota
kelompok, dan anggota masyarakat
2) Apakah pasien mampu menjalankan perannya
3) Sebagai individu sekarang usianya berapa)(sesuai tahap
perkembangannya) pasien dapat menjalankan perannya atau tidak.
Misalnya pasien berusia berumur 35 tahun termasuk usia dewasa, sudah
bekerja, atau menikah atau belum, jika belum apakah kondisi ini
mempengaruhi hubungannya dengan orla
4) sebagai anggota keluarganya, apakah sudah menikah atau belum, jika
belum apakah pasien dapat membantu pekerjaan orang tua di rumah?
Misalnya sebagai seoarang laki-laki: apabila sudah apakah ada hambatan
menjalankan peran sebagai ayah, sebagai suami, sebagai pencari nafkah?
Jika ada hambatan dalam menjalankan peran sebagai anggota keluarga apa
sampai menggangu hubungan dengan orang lain?
5) Sebagai anggota msyarakat, apakah pasien dapat mengikuti kegiatan
masyarakat yang ada di masyarakat (misalnya gotong royong, pengajian,
arisan)? Jika tidak dapat mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut apakah
mempengaruhi hubungannya dengan orang lain?

d. Ideal Diri
1) Bagaimanakah harapan pasien tentang tubuh, posisi, status, dan tugas dan
fungsi
2) Bagaimanakah harapan pasien terkait dengan sekolahnya, pekerjaanya,
keluarganya, terhadap penyakitnya dan terhadap cita-citanya?
3) Apabila pasien tidak mampu mencapai harapannya tersebut, apa yang
dirasakan?
e. Harga Diri
1) Bagaimana hubungan pasien dengan orang lain terkait kondisi gambaran
diri, identitas diri, peran, ideal diri.
2) Bagaimana pandangan pasien tentang penilaian atau penghargaan orang
lain terhadap dirinya dan kehidupannya.

(Modul B1-5 Klinik II 89


3) Pengkajian konsep diri tidak dapat dilakukan pada pasien yang masih
agitasi/gaduh gelisah, bicaranya kacau, ada gangguan memori pasien yang
atistik, mutisme.

3. Hubungan Sosial
a. Dirumah
Ketika dirumah, tanyakan orang yang paling dekat dengan pasien, misalnya
sebagai tempat mengadu, tenpat berbicara, tempat minta bantuan?
b. Di rumah sakit
Ketika dirumah sakit, tanyakan orang yang paling dekat dengan pasien,
misalnya sebagai tempat mengadu, tempat berbicara, tempat minta bantuan?
c. Tanyakan kegiatan kelompok apa saja yang diikuti pasien dalam masyarakat?
d. Tanyakan kegiatan kelompok apa saja yang diikuti pasien di rumah sakit?
e. Apakah ada ketergantungan pasien terhadap seseorang atau orang lain yang
mempengaruihi hubungan pasien dengan kelompok dan masyarakat
f. Pengkajian hubungan sosial tidak dapat dilakukan pada pasien yang masih
agitasi/gaduh gelisah, bicaranya kacau, ada gangguan memori pasien yang
atistik, mutisme.

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Tanyakan pandangan dan keyakinan pasien tentang gangguan jiwa sesuai
budaya dan agama yang dianut? Pandangan masyarakat tentang jiwa?
b. Kegiatan ibadah :
Tanyakan kegiatan ibadah yang diikuti secara individu atau kelompok, misalnya
berdoa sholat kebaktian dan lain-lain
c. Tanyakan kepada pasien dan keluarga pandangannya tentang kegiatan ibadah?
d. Pengkajian Spiritual tidak dapat dilakukan pada pasien yang masih agitasi/gaduh
gelisah, bicaranya kacau, ada gangguan memori pasien yang atistik, mutisme
dan daya tiliknya jelek

(Modul B1-5 Klinik II 90


II. Status mental
1. Penampilan
Penampilan fisik : kondisi rambut, kuku, kulit, gigi, cara berpakaian.
2. Pembicaraan :
a. Pembicaraan pasien apakah : tepat, keras, gagap, membisu, apatis atau lambat
tanggapannya
b. Berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat yang lain tetapi tidak ada
kaitannya dan sulit dipahami (inkoherent) atau bicara kacau
c. tidak dapat memulai pembicaraan

3. Aktifitas motorik
a. Lesu, pasif (Hipomotorik), segala aktifitas sehari-hari dengan bantuan perawat
atau orang lain
b. Tegang, gelisah, tiak bisa tenang (Hypermatorik)
c. TIK (gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol)
d. Agitasi (Kegilasahan motorik, mondar-mandir)
e. Grimasen (gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol
pasien)
f. Tremor (Jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangannya dan
merantangkan jari-jari)
g. Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulah ulang, seperti berulang kali
mencuci tangan , mencuci muka, mandi, mengirangkan tangan)
4. Alam perasaan
Data ini didapatkan melalui wawancara dengan pasien meliputi adanya perasaan
sedih, putus asa/gembira, khawatiran takut (hasil wawancara divalidasi dengan hasil
observasi, apakah disforia, efori)
5. Afek
Data afek didapatkan dari respon pasien selama wawancara bukan didapatkan dari
status pasien
a. Jenis afek
1) Appropiate (tepat)
2) Inapropiate (tidak tepat)
a) Datar (saat dilakukan wawancara pasien tidak menunjukkan perubahan
roman muka dan expresi wajah, juga saat diberikan stimulus yang

(Modul B1-5 Klinik II 91


menyenangkan atau menyedihkan)
b) Tumpul (pasien hanya mau beraksi atau memberi respon jika diberikan
stimulus yang kuat, misalnya ditepuk atibahau diberikan pertanyaan
dengan intonasi yang keras)
c) Labil ( emosi pasien yang berubah)
d) Tidak sesuai (emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan
stimulus yang ada, misalnya ketika diajak berbicara hal-hal yang sedih,
pasien malah tertawa terbahak-bahak)

6. Interaksi selama wawancara


a. Interaksi selama wawancara apakah bermusuhan, tidak kooperatif atau mudah
tersinggung
b. Kontak mata selama wawancara ( tidak ada kontak mata, mudah beralih dan
dapat memepertahankan kontak mata)
c. Defensif (selama wawancara pasien selalu berusaha memepertahankan pendapat
dan kebenaran dirinya)
d. Curiga ( selama wawancara menunjukkan sikap perasaaan tidak percaya pada
orang lain.

Dikaji selama proses wawancara dengan perawat


7. Persepsi
a. Dikaji adanya pengalaman pasien tentang halusinasi dan ilusi
b. Bila pasien mengalami halusinasi, tanyakan jenis halusinasinya, isi
halusinasinya, waktu terjadinya halusinasi, frekuensi halusinasi muncul, respon
atau perasaan selama halusinasi muncul, tindakan yang sudah dilakukan pasien
untuk mengontrol atau menghilangkan halusinasi serta keberhasilan dari
tindakan tersebut.

8. Proses pikir
Data diperoleh melalui observasi selama wawancara dengan pasien
a. Sirkumstansial: Pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
b. Tangensial: Pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan yang
diinginkan perawat

(Modul B1-5 Klinik II 92


c. Kehilangan asosiasi: Pembicaraan tidak ada hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainnya dan pasien tidak menyadarinya
d. Flight of ideas: Pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, tapi
masih ada hubungannya yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan akan
tetapi perawat dapat memahami kalimat yang diucapkan pasien
e. Blocking: Pembicaraan yang terhenti secara tiba-tiba tanpa gangguan eksternal
kemudian dapat melanjutkan pembicaraan lagi
f. Reeming: Pembicaraan yang secara perlahan intonasinya menurun dan kemudian
berhenti dan pasien tidak sanggup melanjutkan pembicaraan lagi, misalnya pada
pasien depresi.
g. Reperseperasi: Pembicaraan yang diulang berkali-kali

9. Isi Pikir
a. Dapat diketahui dari wawancara dengan pasien
b. Obsesi: Pikiran yang selalu muncul walaupun pasien berussaha untuk
menghilangkannya
c. Pobia: Ketakutan yang patologis/tidak logis terhadap objek atau situasi tertentu,
misalnya takut di tempat keramaian, takut gelap, takut darah dsb.
d. Ide terkait: Keyakinan pasien terhadap keyakinan yang terjdai di lingkungannya
yang bermakna dan terkait dengan dirinya
e. Depersonalisasi: Perasaan pasien yang asing terhadap perasaan sendiri, orang
atau lingkungannya.
f. Waham
1) Agama: Keyakinan pasien terhadap suatu agama secara berlebihan dan
diucapkan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan, kadang
perilaku sudah sesuai dengan isi wahamnya
2) Somatik: Pasien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dikatakan secara
berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
3) Kebesaran: Pasien mempunyai kenyakinan tentang tubuhnya yang
berlebihan dan dikatakan serta ditampilkan dalam bentuk perilaku secara
berulang yang kenyataan, misalnya mengaku sebagai nabi, kyai, tentara,
dokter, dll
4) Curiga: Pasien mempunyai keyakinan bahwa seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara

(Modul B1-5 Klinik II 93


berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan. Misal pasien menolak makan
yang disajikan karena merasa ada racunnya
5) Nihilistik: Pasien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia atau sudah
meninggal, yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan. Misalnya mengatakan dirinya adalah mayat dan sudah
meninggal. Perilaku kadang sudah mengikuti isi wahamnya, yaitu tidak mau
melakukan aktifitas sehari-hari termasuk mandi dan makan.
6) Hipokondria: Keyakinan terhadap gangguan organ dalam tubuhnya yang
sebenarnya tidak ada, misalnya merasa menderita penyakit tertentu.
7) Magis Mistik: keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal
yang mustahil di luar kemampuannya, misal bisa menghidupkan orang yang
mati, menyembuhkan penyakit, menyantet orang dll.

g. Waham yang Bizar


1) Sisip Pikir: Pasien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan di dalam
pikirnya yang disampaiakan secara berulang dan tidak sesuai dengan
kenyataan. Pasien kadang tampak bicaranya kacau, flight of idea, dan sering
juga ide atau gagasan menyerang orang lain, merusak lingkungan dan
melakukan upaya bunuh diri
2) Siar pikir: Pasien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan
walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut. Yang dinyatakan
secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan, biasanya pasien menjadi
defensif, menolak interaksi atau wawancara dengan perawat karena pasien
merasa perawat sudah tahu yang pasien pikirkan.
3) Kontrol pikir: Pasien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar,
misalnya pasien melakukan percobaan bunuh diri karena ada yang
menyuruh bunuh diri, atau akan membunuh orang lain karena merasa ada
orang lain yang memerintahkan untuk membunuh

10. Tingkat kesadaran dan orientasi


Data tingkat kesadaran diperoleh selama pasien menjalani wawancara dengan
perawat
a. Kesadaran pasien
1) Bingung: tampak bingung dan kacau

(Modul B1-5 Klinik II 94


2) Sedasi: Mengatakan merasa melayang-layang antara sadar dan tidak sadar
3) Stupor: Gangguan motorik seperti kekauan, gerakan-gerakan yang diulang,
anggota tubuh klien dapat diletakkan dalam sikap canggung dan
dipertahankan klien, tetapi klien mengerti semua yang terjadi di
lingkungannya.
b. Orientasi pasien terhadap waktu, tempat dan orang diperoleh melalui wawancara

11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: Jika tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi lebih dari 1 bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi
d. Konfabulasi: Pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan, dengan memasukkan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan: Perhatian pasien mudah berganti dari satu objek ke objek lain
b. Tidak mampu berkomunikasi: Pasien selalu minta agar pertanyaan selalu
diulang/tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan
c. Tidak mampu berhitung: Tidak dapat melakukan penambahan atau pengurangan
pada benda-benda yang nyata
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang
sederhana
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna: tidak mempu mengambil keputusan
walaupun dibantu orang lain; misalnya ketika diberikan penjelasan, mau makan
dulu, atau mandi dulu, pasien tetap tidak dapat memilih atau mengambil
keputusan. Pada pasien akut sering tampak pasien telanjang, tidak mau mandi
dan menolak makan.

14. Daya tilik Diri

(Modul B1-5 Klinik II 95


Data diperoleh dari hasil wawancara
a. Tanyakan saat ini berada di mana ?
b. Mengapa pasien berada di rumah sakit jiwa ?
c. Klien biasanya tidak menyadari dirinya di rumah sakit, tidak menyadari
penyakitnya atau menyalahkan orang lain, karena telah membawa dirinya di
rumah sakit jiwa
d. Tidak tahu tujuan berada di rumah sakit jiwa
e. Menuduh orang tua atau saudara yang sakit jiwa dan dirawat.

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan: Kemampuan dalam menyiapkan makanan, makan dan membersihkan alat-
alat makanan, kemampuan pasien dalam menempatkan alat makan dan minum
(mandiri, dengan bantuan minimal atau bantuan total).
2. BAB/BAK: Kemampuan pasien dalam mengontrol untuk BAB/BAK ditempatnya
yang sesuai serta membersihkan WC, membersihkan diri dan merapikan pakaian
(mandiri, dengan bantuan minimal atau bantuan total).
3. Mandi: Kemampuan pasien dalam mandi, sikat gigi, cuci rambut,gunting kuku,
cukur rambut dan jenggot (mandiri, bantuan minimal atau bantuan total).
4. Berpakaian: Kemampuan mengambil, memilih, memakai pakaian dan frekwensi
ganti pakaian (mandiri, bantuan minimal atau bantuan total).
5. Istirahat dan tidur: Kemampuan untuk tidur, adanya gangguan tidur dengan bantuan
obat/tidak. Kemampuan pasien dalam menempatkan waktu istirahat, termasuk
merapikan sprei, selimut, bantal (mandiri, bantuan minimal atau bantuan total).
6. Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara pemberian diawasi dan
dibimbing perawat atau tidak.
7. Pemeliharaan kesehatan: Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk perawatan
lanjutan setelah pulang (RSU, Puskesmas, RSJ).
8. Aktifitas dalam rumah : merapikan rumah, mencuci pakaian sendiri dan mengatur
kebutuhan biaya sehari-hari (mandiri, bantuan minimal atau bantuan total).
9. Aktivitas di luar rumah: Belanja keperluan sehari-hari, pergi keluar rumah dengan
menggunakan kendaraan atau jalan kaki (mandiri, bantuan minimal atau bantuan
total).

VIII. Mekanisme Koping

(Modul B1-5 Klinik II 96


Ketika menghadapi masalah, tekanan dan peristiwa traumatik yang hebat, apa yang
dilakukan pasien dalam menyelesaikan masalah tersebut: Cerita dengan orang lain
(asertif), diam (represi/supresi), menyalahkan orang lain (sublimasi),
mengamuk/merusak alat-alat rumah tangga (displacement), mengalihkan kegiatan yang
bermanfaat (konversi), memberikan alasan yang logis (rasionalisasi), mundur ke tahap
perkembangan sebelumnya (regresi), dialihkan obyek lain seperti memarahi TV,
memarahi tanaman atau binatang (proyeksi).

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan


1. Adanya penolakan di lingkungan tempat tinggal atau masyarakat.
2. Adanya penolakan di tempat kerja atau sekolah.
3. Adanya penolakan dari keluarga terhadap pasien.
4. Tinggal di daerah yang beresiko seperti perumahan kumuh, pelacuran dan
perumahan yang padat penduduknya.
5. Tinggal di keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan.
6. Bagaimanakah kepuasan pasien terhadap kondisi diatas, apakah pasien mampu
menerima keadaan tersebut?

X. Pengetahuan
1. Pemahaman pasien tentang penyakit, tanda dan gejala kekambuhan, obat yang
diminum dan cara menghindari kekambuhan.
2. Pemahaman pasien tentang kesembuhan (sembuh sosial), misalnya pasien
melakukan ADL secara mandiri, mampu berhubungan sosial, mampu menggunakan
waktu luang untuk kegiatan yang positif dan mampu mengendalikan emosinya.
3. Pemahaman tentang sumber koping yang adaptif.
4. Pemahaman tentang manajemen hidup sehat.

XI. Aspek Medik


Diagnosa medik : Lihat catatan medik.
Program terapi : Lihat catatan medik/advis dokter.

XII. Analisa Data & Daftar Masalah Keperawatan


1. buat daftar analisa data didukung oleh pengkajian yang telah dilakukan (DS + DO).
2. Buat daftar masalah sesuai pengkajian dan analisa.

(Modul B1-5 Klinik II 97


3. Susun pohon masalah berdasarkan analisa data.

XIII. Daftar Diagnosa Keperawatan


Diagnosa dibuat berdasarkan pohon masalah.

XIX. Catatan Perkembangan Keperawatan Jiwa


Tindakan Evaluasi
Tanggal/jam S (perasaan dari tind yg diberikan):
Data:
DS :
DO : O(kemampuan pasien terkait dengan tind yg
diberikan):
Dx Kep:
A:
Tindakan: RPK / hall/ isos masih ada atau sudah tidak
ada, belum bisa berkenalan
Rencana Tindak Lanjut (untuk perawat/
topik untuk pertemuan berikutnya kapan P (pasien):
waktunya): Latihan untuk pasien terkait dengan tindakan
yg diberikan / resep yg harus dilakukan cont:
latihan nafas dalam 3 kali sehari.

TTD
Perawat

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE

NAMA MAHASISWA /NIM :


TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI ULANG
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien (cek nama dan tempat tanggal lahir pada 3
gelang) dan obat (prinsip 6 benar)
c. Menjelaskan tujuan 2

(Modul B1-5 Klinik II 98


NILAI NILAI ULANG
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA
YA TIDAK YA TIDAK
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Kepala
– Rambut 1
– kulit kepala 1
b. Mata
– konjungtiva 2
– sklera 1
– pupil 2
– lapang pandang 2
c. Hidung
– rongga hidung 1
– sinus 1
– penciuman 1
d. Mulut
– Bibir 1
– kebersihan mulut 1
– gigi 1
– lidah 1
– mukosa 1
– ovula 1
e. Telinga
– kanal 1
– membran timpani 1
f. Leher
– kelenjar tiroid 1
– trakea 1
– kaku kuduk 1
g. Dada
INSPEKSI DAN PALPASI :
- paru : bentuk dada, pergerakan dada, pola napas (frekuensi, irama, 2
kedalaman)
- jantung: pulsasi apical, palpasi secara sistematis dari aorta, 2
pulmonal, trikuspidalis, apikal
- payudara:
- Anjurkan pasien dalam posisi terbaring dengan tangan ke atas 1
- Inspeksi ukuran, bentuk, kulit, areola, putting (retraksi, 1
sekresi,ulkus)
- Palpasi sekitar putting, axial dan klavikula 1
- Palpasi payudara secara bimanual dengan gerakan sirkular/ 2
memutar dari tepi ereola searah jarum jam
PERKUSI
– paru : perkusi paru-paru anterior dan posterior di setiap spasium 2
interkostalis
– jantung : perkusi semua area jantung (atas, batas kanan bawah, 2
dan kiri bawah)
AUSKULTASI
- paru : auskultasi bunyi napas di semua lapang paru 2
- jantung :
- Auskultasi pada lima area utama yaitu: katup aorta, pulmonalis, 2
tricuspid, apical, dan epigastrik
- Pantau ritme dan frekuensi 1
h. Abdomen
INSPEKSI

(Modul B1-5 Klinik II 99


NILAI NILAI ULANG
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA
YA TIDAK YA TIDAK
– Bentuk, kontur permukaan perut, retraksi, skar, distensi, 2
penonjolan
AUSKULTASI
– Letakkan diafragma stetoskop di setiap 4 kuadran dan dengarkan 2
selama 1 menit
PERKUSI
– Perkusi mulai dari kanan atas kemudian searah jarum jam 2
PALPASI
– Lakukan palpasi ringan dan perhatikan ekspresi wajah klien 2
– Lakukan palpasi dalam di 4 kuadran dan area yang sensitive/ 2
nyeri dilakukan terakhir
– Lakukan palpasi hepar, lien, ginjal, dan kandung kemih 2
i. Ekstremitas
– Inspeksi postur kulit, adakah lesi, edema 1
– Uji kekuatan otot 2
– Uji rentang gerak persendian 2
– Kaji refleks fisiologis dan patologis 2
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Semarang, ...................................
Rekomendasi Observer

Kompeten Tidak Kompeten

( )
Nilai:

F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN


PEMERIKSAN FISIK PARU

NAMA MAHASISWA /NIM :


TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI UTAMA NILAI ULANG
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2

(Modul B1-5 Klinik II 100


b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat 3
tanggal lahir pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privasi 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a) Mengatur posisi pasien supinasi/duduk 5
Membuka pakaian atas pasien sampai ke pinggang 5
Melakukan Pemeriksaan Fisik Thorak/Paru 5
Inspeksi bentuk dada dan gerak pernafasan klien 5
b) Palpasi
-Mengukur ekspansi diafragma dada 8
-Melakukan palpasi vokal fremitus 8
c) Melakukan perkusi di area intercostals di area paru
ICS 1 Kanan 2
ICS 1 Kiri 2
ICS 2 Kiri 2
ICS 2 Kanan 2
h ICS 3 Kanan 2
ICS 3 Kiri, dst 2
d) Auskultasi di area intercostals paru
ICS 1 Kanan 2
ICS 1 Kiri 2
ICS 2 Kiri 2
ICS 2 Kanan 2
ICS 3 Kanan 2
ICS 3 Kiri, dst 2
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan dan membersihkan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi Semarang, ...................................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( )
F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN


PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG
NAMA MAHASISWA /NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir 3

(Modul B1-5 Klinik II 101


pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Mengatur posisi klien : supinasi 5
b. Membuka pakaian atas pasien sampai ke pinggang 2
c. Melakukan inspeksi daerah depan dan samping klien 5
(bentuk prekordium, denyut apeks, denyut nadi/ vena)
d. Melakukan palpasi dada anterior terhadap pulsasi bersamaan dengan 7
palpasi nadi karotis (ictus cordis/ denyutan lain, posisi, kuat angkat)
e. Melakukan perkusi batas jantung
Batas kanan jantung 7
1) Perkusi linea axilaris anterior kanan dibawah klavikula menuju kea
rah bawah sampai menemukan bagian hati
2) Naik 2 jari
3) Perkusi ke medial sampai menemukan jantung
Batas kiri bawah jantung 7
1) Jika ictus cordis nampak, bagian tersebut merupakan batas jantung
2) Jika tidak, perkusi mulai linea axilaris anterior kiri sejajar dengan
batas kanan ke medial sampai menemukan jantung
Batas atas jantung 7
Perkusi mulai dari titik mid klavikula kiri menuju ke batas bawah
cavum thorachis kanan sampai menemukan jantung
f. Melakukan auskultasi bunyi jantung ( 5 titik midsternal)
1) Melakukan auskultasi pada intercosta 2 kanan 4
2) Melakukan auskultasi pada intercosta 2 kiri 4
3) Melakukan ausklutasi pada midsternal intercosta 3 4
4) Melakukan auskultasi pada midsternal intercosta 4 4
5) Melakukan auskultasi pada mid clavicula intercosta 5 kiri 4
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4

Rekomendasi Semarang, ...................................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai: ( ) F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN


PENKES BATUK EFEKTIF

Nama Mahasiswa/NIM :
Tingkat/Semester :
Beri tanda check (a) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji !
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI

(Modul B1-5 Klinik II 102


a.Menyiapkan alat (lembar balik) 2
b.Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 3
c.Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat 2
tanggal lahir pada gelang)
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan pasien 1
f. Menjaga privasi 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Menanyakan kepada klien tentang pengertian batuk efektif 5
b. Menjelaskan kepada klien tentang batuk efektif 10
c. Menanyakan kepada klien tentang tujuan batuk efektif 5
d. Menjelaskan kepada klien tentang tujuan batuk efktif 10
e. Menanyakan kepada klien tentang cara batuk efektif 5
f. Menjelaskan kepada klien cara batuk efektif
Cara: meminta pasien menarik napas dalam melalui hidung dan
dikeluarkan melalui mulut, dilakukan selama 3-5 kali, pada
tarikan napas yang terakhir klien diminta untuk menahan nafas 10
selama 3 detik kemudian dibatukkan dengan keras. Menampung
sekret dalam sputum pot yang sudah diisi dengan cairan
desinfektan
g. Meminta klien untuk mendemonstrasikan ulang 10
h. Penggunaan media yang tepat :
- Jarak media ke pasien 5
- Pengaturan media
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan dan membersihkan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

.....................,............................
Rekomendasi Observer
Tidak
Kompeten
Kompeten

Nilai: (……………………….)

F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN


PEMBERIAN FISIOTERAPI DADA DAN BATUK EFEKTIF

NAMA MAHASISWA /NIM :


TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI UTAMA NILAI ULANG

(Modul B1-5 Klinik II 103


YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir 3
pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Melakukan auskultasi pada area paru mulai dari ICS ke-1 kanan, ICS ke-1 5
kiri, ICS ke-2 kanan, ICS ke-2 kiri, ICS ke-3 kanan, ICS ke-3 kiri, dst pada
dada depan ke belakang (pasien diminta untuk tarik napas dalam)
b. Memberikan minum air hangat 3
c. Mengatur posisi klien sesuai lokasi secret (area thoraks posterior, pasien 5
membungkuk memeluk bantal)
d. Memasang handuk/ pengalas 5
e. Melakukan perkusi selama 3-5 menit pada area yang terdapat sekret 10
f. Melakukan vibrasi pada saat ekshalasi selama 3-5 kali, pada area yang 10
terdapat sekret
g. Mengajarkan batuk efektif dan meminta klien melakukannya dengan cara: 10
meminta pasien menarik napas dalam melalui hidung dan dikeluarkan
melalui mulut, dilakukan selama 3-5 kali, pada tarikan napas yang terakhir
klien diminta untuk menahan nafas selama 3 detik kemudian dibatukkan
dengan keras
h. Menampung secret pada sputum pot yang sudah diberikan hibiscrub. Di 4
bawah disisi kiri lengan sedemikian rupa sehingga menutup bagian depan
pasien
i. Memberikan minum air hangat 3
j. Mengatur posisi klien yang memungkinkan sekresi paru mengalir ke dalam 5
bronkus mayor dan trakea (drainase postural)
3 FASE TERMINASI
a. Merapikanpasien 1
b. Melakukanevaluasitindakan 3
c. Membereskanalat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencucitangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenanganselamamelakukantindakan 3
b. Terciptanyahubunganterapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi
Kompeten Tidak Kompeten ......................, ........................................
Observer
Nilai:
(…………………………………..)

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PEMBERIAN O2 NASAL

NAMA MAHASISWA / NIM :


TINGKAT / SEMESTER :

(Modul B1-5 Klinik II 104


Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir 3
pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Mengontrol apakah tabung oksigen lengkap dengan humidifier dan flow
10
meter berfungsi
b. Identifikasi jumlah liter oksigen yang diperlukan 15
c. Pastikan rongga hidung bebas dari mucus 10
d. Mengatur jumlah liter oksigen yang diperlukan, memasang kanul tepat
20
pada hidung kemudian fiksasi pada cuping hidung
e. Sisa kanul fiksasi dekat telinga sehingga posisi kanul menjadi paten 5
f. Mengkaji respon klien 15-30 menit setelah pemberian oksigen (k/p
10
lakukan suction)
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 2
b. Melakukan evaluasi tindakan 2
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 2
f. Dokumentasi 2
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 2
b. Terciptanya hubungan terapeutik 2
c. Keamanan dan ketelitian 2
Jumlah 100

……………, .................................
Observer
Rekomendasi
Kompete
Tidak Kompeten
n

Nilai: ( ..............................................)

F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN


PEMBERIAN O2 DENGAN MASKER

(Modul B1-5 Klinik II 105


NAMA MAHASISWA / NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Menyiapkan alat (tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan 3
humidifier, masker) dan menempatkan alat didekat pasien
b. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
c. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat 2
tanggal lahir pada gelang)
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Mengontrol apakah tabung oksigen lengkap dengan humidifier
10
dan flow meter berfungsi
b. Identifikasi jumlah liter oksigen yang diperlukan 15
c. Memasang selang masker pada perangkat oksigen 10
d. Mengatur jumlah liter oksigen yang diperlukan, memasang
masker tepat pada wajah, tempatkan di atas dagu, mulut dan 20
hidung, kemudian kencangkan tali pengikat pada belakang kepala
e. Pastikan bahwa posisi klien nyaman 5
f. Mengkaji respon klien 15-30 menit setelah pemberian oksigen
10
(k/p lakukan suction)
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 2
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 2
f. Dokumentasi 2
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 2
b. Terciptanya hubungan terapeutik 2
c. Keamanan dan ketelitian 2
JUMLAH 100

Rekomendasi ………………, .......................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:

F006/SOP/018-023/AKD
( ................................................ )

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN


SUCTIONING
Nama Mahasiswa/ NIM :
Tingkat/ Semester :
Berilah tanda check (√) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji !
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI UTAMA NILAI ULANG

(Modul B1-5 Klinik II 106


YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir 3
pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan diakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privasi klien 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Membantu klien posisi terlentang 2
b. Melakukan auskultasi pada area paru dimulai dari ICS ke 1 kiri, ICS ke 2 6
kiri, ICS ke 2 kanan, ICS ke 3 kanan, ICS ke 3 kiri dst
c. Menempatkan handuk pengalas di atas bantal/ di bawah dagu pasien 3
d. Menuangkan normal saline ke dalam kom untuk melunakkan ujung slang 3
dan mengontrol apakah alat penghisap bekerja dengan baik dan mencegah
trauma pada mukosa
e. Menggunakan sarung tangan steril 3
f. Menyambungkan kateter penghisap steril ke mesin penghisap 4
g. Mengukur kateter penghisap (antara ujung hidung dan cuping telinga) dan 8
mengujinya ke dalam adah/ mangkok steril
h. Melakukan penghisapan dengan cara memasukkan kateter penghisap, tarik 12
sedikit lalu menyumbat port penghisap dan menarik keluar dengan gerakan
rotasi. (satu kali penghisapan 10-15 detik)
i. Menganjurkan pasien napas dalam, bila perlu diberi O2 1 menit 4
j. Membilas kateter dengan larutan steril. Lakukan kembali seperti prosedur 5
sampai jalan napas kembali lancar.
k. Melakukan auskultasi suara napas 3
l. Matikan mesin dan melepaskan kateter dan meletakkan dalam tempatnya 2
untuk disterilkan kembali
m. Menutup pipa penyambung dengan kassa steril 2
n. Melepaskan sarung tangan 3
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan dan membersihkan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4

......................, ……................

Observer

F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN


PEMBERIAN NEBULIZER

NAMA MAHASISWA/ NIM :


TINGKAT / SEMESTER :

(Modul B1-5 Klinik II 107


Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan 3
tempat tanggal lahir pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan pasien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Menyiapkan posisi pasien dengan nyaman : fowler/ semi
5
fowler sesuaikan dengan kondisi pasien
b. Memakai sarung tangan 5
c. Memasukkan obat ke dalam alat nebulizer 5
d. Menghubungkan nebulizer dengan listrik 5
e. Menghidupkan nebulizer (tekan power on) cek apakah 5
terjadi penguapan obat
f. Memasang masker di daerah mulut dan hidung pasien 10
g. Menginstruksikan pada pasien, reaksi pasien terhadap efek
10
samping obat
h. Matikan mesin dan melepas alat dari pasien bila obat habis 5
i. Menganjurkan pasien batuk efektif untuk mengeluarkan
sekret dan menampung di sputum pot yang berisi cairan 5
disinfektan
j. Melakukan auskultasi suara napas dan mengkaji pernapasan 5
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi
………………, ........................................
Kompeten Tidak Kompeten
Observer

Nilai:
(………………………………)

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN
PEREKAMAN EKG
Nama Mahasiswa/NIM :
Tingkat/Semester :
Beri tanda check () pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji !

(Modul B1-5 Klinik II 108


NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Menyiapkan alat sesuai prinsip bersih (Mesin EKG, Kabel
EKG 12 lead, 6 Chest electrode, 4 Limb electrode, Jelly,
2
Kapas alcohol, Bengkok, tissue, lem, gunting, kertas
dokumentasi) dan menempatkan alat didekat pasien .
b. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 1
c. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan
2
tempat tanggal lahir pada gelang)
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan pasien 1
f. Menjaga privasi 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Mengatur posisi pasien supinasi 2
b. Membebesakan pakaian atas pasien, melepaskan alat logam
termasuk gigi palsu, menganjurkan agar klien tidak
memgang pagar tempat tidur, dan menganjurkan klien 2
untuk tenang tidak berbicara dan bergerak saat perekaman
EKG
c. Membersihkan pada bagian yang akan dipasang sandapan
2
electrode dengan kapas alcohol
d. Beri jelly pelumas pada area yang akan di pasang elektrode 3
a. Pasang electrode dan kabel electrode sesuai dengan lokasi
electrode (hindari memasang electrode diatas massa otot
yang besar dan struktur tulang) :
-Kabel merah ® untuk tangan kanan 3
-Kabel kuning (L) untuk tangan kiri 3
- Kabel hijau (F) Untuk kaki kiri 3
- Kabel hitam (F) Untuk kaki kanan 3
- Kabel C1 untuk V1 di ICS 4 linea sternalis kanan 3
- Kabel C2 untuk V2 di ICS 4 linea sternalis kiri 3
- Kabel C3 untuk V3 diantara V2 dan V4 3
- Kabel C4 untuk V4 di ICS 5 linea midclavicula kiri 3
- Kabel C5 untuk V5 sejajar V4 linea axilaris anterior 3
- Kabel C6 untuk V6 sejajar V4 linea mid axilaris 3
b. Hubungkan kabel ground dengan electrode 3
c. Hubungkan kabel listrik EKG ke sumber listrik 3
d. Nyalakan system power listrik pada mesin EKG 5
e. Atur posisi hantaran pada huruf C tekan tombol test 3 kali
5
(kalibrasi 1 mV) sebelum lead 1
f. Atur posisi putaran/tekan sadapan mulai dari lead 1 s/d lead
V6 (12 lead) dengan mengatur jarum agar posisi tetap 5
ditengah kertas
g. Atur posisi putaran/tekan kembali huruf ke C dan tekan
5
tombol test 3 kali (kalibrasi 1mV) setelah akhir lead V6
h. Setelah selesai matikan power listrik dan lepas
kabel/electrode ditubuh pasien, kemudian bersihkan dengan 2
jelly yang menempel
i. Mencatat nama pasien, umur, tgl, jam, nama perawat, 3
dokter dan member nama setiap hantaran dengan benar(12

(Modul B1-5 Klinik II 109


NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
lead)
3 FASE TERMINASI
g. Merapikan pasien 1
h. Melakukan evaluasi tindakan 2
i. Membereskan dan membersihkan alat 2
j. Berpamitan 2
k. Mencuci tangan 2
l. Dokumentasi 2
4 PENAMPILAN KERJA
d. Ketenangan selama melakukan tindakan 2
e. Terciptanya hubungan terapeutik 2
f. Keamanan 2
JUMLAH 100

Rekomendasi
.........................., .........................
Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
(……………………………. )

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PEMASANGAN INFUS

(Modul B1-5 Klinik II 110


NAMA MAHASISWA/NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir 3
pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Membuka bungkus selang, menutup klem dan menyambung ke cairan infus 2
b. Menggantung botol cairan pada standart, mengisi tabung reservior infus 3
dengan cairan infus sebanyak 1/3-1/2 bagian
c. Mengalirkan cairan infus hingga tidak ada udara dalam selang 3
d. Mengatur posisi lengan klien untuk menentukan posisi vena yang akan 2
ditusuk
e. Memasang perlak dan alasnya serta membebaskan daerah yang akan ditusuk 2
f. Memasang tourniquet 10-12 cm di atas area yang akan ditusuk 2
g. Memakai sarung tangan steril 2
h. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, dengan teknik satu 6
kali usap
i. Mempertahankan vena pada posisi stabil dan memegang IV kateter dengan 8
sudut 15o – 30o dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas
j. Memastikan jarum masuk ke intra vena dan menarik sedikit jarum 8
(mandrin) sehingga darah keluar sedikit
k. Memasukan IV kateter secara perlahan, menarik jarum (mandrin) hingga 7
lepas dan diletakkan ke dalam bengkok / sharp container
l. Menyambung IV kateter dengan selang, melepas torniquet dan mengalirkan 7
cairan infus
m. Menutup area penusukan dengan transparan dressing/kassa steril 2
n. Melepas sarung tangan 2
o. Melakukan fiksasi IV kateter 2
p. Menghitung tetesan infus sesuai program 2
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan dan kenyamanan 4
JUMLAH 100
…………………………., ...............................
Rekomendasi Observer
Kompeten Tidak Kompeten

Nilai: ( ............................................. )

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PENGHITUNGAN TETESAN INFUS

(Modul B1-5 Klinik II 111


NAMA MAHASISWA /NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat 3
tanggal lahir pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Melaksanakan ketentuan enam benar pemberian obat 5
b. Melihat faktor tetesan pada bungkus infus set 10
1. Microdrip : 60 tts/ml
2. Makrodrip : 15 tts/ml atau 20 tts/ml
c. Melihat posisi jarum infus, apakah tetesan infus lancar atau 5
tidak
d. Menghitung banyaknya/jumlah tetesan dalam satu menit, 20
sesuai program dengan rumus.
Tetesan/menit=
jumlah cairan infus x faktor tetesan
lama pemberian (jam) x 60
e. Mengatur klem pengatur untuk menaikkan atau menurunkan 20
kecepatan infus berdasarkan hasil perhitungan tetesan (sesuai
dengan jam)
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan dan kenyamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai: ( ............................................. )

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
INJEKSI INTRAVENA

(Modul B1-5 Klinik II 112


NAMA MAHASISWA /NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien (cek nama pada gelang, papan identitas,
yakinkan pada staff anggota lain) dan obat (prinsip 6 benar) 3
c. Menjelaskan tujuan, langkah prosedur 4
d. Menanyakan kesiapan pasien 1
e. Menjaga privasi dan keamanan 2
f. Mencuci tangan 3
2 FASE KERJA
a. Mengatur posisi miring ke samping (side lying) dengan telinga
8
yang akan diobati pada bagian atas
b. Memasang perlak dan pengalas di bahu dan dada pasien 3
c. Meletakkan bengkok di dekat pasien 3
d. Memakai sarung tangan bersih 3
e. Membersihkan daun telinga dan lubang telinga dengan lidi kapas
5
yang dibasahi dengan NaCl
f. Menarik daun telinga ke atas kemudian ke belakang (dewasa),
dan menarik daun telinga ke bawah kemudian ke belakang (bayi- 10
anak)
g. Meneteskan obat di lubang telinga 10
h. Memberi penekanan lembut beberapa kali pada tragus telinga 5
i. Menganjurkan pasien pada posisi miring selama 1 menit 5
j. Obat ditutup kembali tanpa menyentuh bagian dalam dari
5
penutup
k. Melepas sarung tangan 3
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan klien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( ............................................. )

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
INJEKSI INTRACUTAN

(Modul B1-5 Klinik II 113


NAMA MAHASISWA /NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI ULANG
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien (cek nama pada gelang, papan identitas,
yakinkan pada staff anggota lain) dan obat (prinsip 6 benar) 3
c. Menjelaskan tujuan, langkah prosedur 4
d. Menanyakan kesiapan pasien 1
e. Menjaga privasi dan keamanan 2
f. Mencuci tangan 3
2 FASE KERJA
a. Mengatur pasien pada posisi yang nyaman, sesuai kebutuhan 2
b. Memasang perlak pengalas 2
c. Memiilih area penusukan yang bebas dari kekakuan, peradangan / lesi 3
d. Memakai sarung tangan 3
e. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, gerakan sirkuler 5
dari arah dalam keluar dengan diameter 5 cm
f. Memegang kapas alkohol dengan jari – jari tengah pada tangan non 2
dominan.
g. Membuka tutup jarum. 2
h. Menempatkan ibu jari tangan non dominan 2,5 cm dibawah area 4
penusukan kemudian tarik kulit.
i. Dengan ujung jarum menghadap keatas dan dengan menggunakan 10
tangan dominan, masukan jarum dibawah kulit dengan sudut 15
derajat.
j. Memasukan obat perlahan – lahan, perhatikan adanya jendalan 10
k. Mencabut jarum dengan sudut yang sama ketika jarum dimasukan 3
l. Mengusap pelan – pelan area penyuntikan dengan kapas alkohol. 3
m. Membuat lingkaran dengan diameter 2,5 cm disekitar jendalan dengan 5
menggunakan pulpen. Instruksikan pasien untuk tidak menggosok pada
area tersebut.
n. Mengobservasi kulit untuk mengetahui adanya kemerahan / bengkak. 6
Untuk test alergi, observasi adanya reaksi systemik.
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan klien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( ............................................. )
F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN


INJEKSI SUBCUTAN

(Modul B1-5 Klinik II 114


NAMA MAHASISWA /NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!

NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien (cek nama pada gelang, papan identitas, yakinkan
pada staff anggota lain) dan obat (prinsip 6 benar) 3
c. Menjelaskan tujuan, langkah prosedur 4
d. Menanyakan kesiapan pasien 1
e. Menjaga privasi dan keamanan 2
f. Mencuci tangan 3
2 FASE KERJA
a. Mengatur pasien pada posisi yang nyaman 2
b. Memasang perlak pengalas 2
c. Memilih area penusukan yang bebas dari kekakuan, peradangan. 3
d. Memakai sarung tangan 3
e. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, gerakan sirkuler dari 5
arah dalam keluar dengan diameter 5 cm
f. Memegang kapas alkohol dengan jari – jari tengah pada tangan non 2
dominan.
g. Membuka tutup jarum. 2
h. Menarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan non 4
dominan.
i. Dengan ujung jarum menghadap keatas dan dengan menggunakan tangan 10
dominan, memasukan jarum dengan sudut 45 derajat / 90 derajat ( orang
gemuk )
j. Melepaskan tarikan tangan non dominan 10
k. Menarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit 3
l. Jika tidak ada darah, memasukan obat perlahan – lahan cabut jarum dengan 3
sudut yang sama ketika jarum dimasukan.
m. Sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area 5
penusukan
n. Jika terdapat perdarahan, metekan area tsb dengan menggunakan kasa steril 6
sampai perdarahanya berhenti
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan klien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( ............................................. )

F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN

(Modul B1-5 Klinik II 115


INJEKSI INTRAMUSKULAR
NAMA MAHASISWA /NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien (cek nama pada gelang, papan identitas, yakinkan
pada staff anggota lain) dan obat (prinsip 6 benar) 3
c. Menjelaskan tujuan, langkah prosedur 4
d. Menanyakan kesiapan pasien 1
e. Menjaga privasi dan keamanan 2
f. Mencuci tangan 3
2 FASE KERJA
a. Mengatur pasien pada posisi yang nyaman, sesuai lokasi yang dipilih 2
(ventrogluteal: terlentang/ miring, dorsogluteal: tengkurap/ miring,
vastulateralis: terlentang/ miring, deltoid: duduk/ miring)
b. Memasang perlak pengalas 2
c. Memilih area penusukan yang bebas dari kekakuan, peradangan 2
d. Memakai sarung tangan 2
e. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, gerakan satu kali 5
usap
f. Memegang kapas alkohol dengan jari tengah pada tangan non dominan. 2
g. Membuka tutup jarum. 2
h. Menekan kulit pada “Z” track atau regangkan kulit pada daerah suntikan 5
i. Memasukan jarum dengan sudut 90o menggunakan tangan dominan 8
j. Memindah tangan kiri keujung spuit dan tangan kanan ke pangkal barel 7
k. Melakukan aspirasi perlahan (5 detik) lihat apakah jarum masuk pembuluh 7
darah. Bila ada darah, cabut jarum jam lalu buang spuit dan obat, siapkan
obat baru dan pindah lokasi
l. Bila tidak ada darah, memasukkan obat dengan kecepatan 10 detik per cc, 7
setelah obat masuk cabut dengan cepat
m. Menekan hati-hati dengan kapas dan masage bila perlu 5
f. Membuang spuit pada sharpcontainer 2
g. Melepas sarung tangan 2
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan klien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan dan kenyamanan 4
UMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( ............................................. )

F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN

(Modul B1-5 Klinik II 116


PENGUKURAN JVP

NAMA MAHASISWA /NIM :


TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Menyiapkan alat sesuai prinsip bersih (2penggaris, penlight/senter)
dan menempatkan alat di dekat pasien 2
b. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
c. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat
tanggal lahir pada gelang) 3
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan pasien 1
f. Menjaga privasi 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Atur posisi pasien semifowler ate berbaring dengan kepala dinaikan
5
300-450
b. Membebeaskan daerah leher dari pakaian 5
c. Inspeksi daerah vena jugularis dengan senter/penlight 10
d. Mengukur titik tertinggi vena jugularis yang terlihat menggunakan
2 penggaris:
- Penggaris 1 bidang horisontal disejajarkan titik angulus ludovicci
dengan supra clavicula
- Penggaris 2 bidang vertikal, yaitu bendunglah daerah supra 20
clavicula kemudian tekan ujung proksimal vena jugularis (di
dekat angulus mandibularis)
Sambil melepas bendungan supra klavikula amati tinggi kolom
darah
e. Ukur jarak vertikal permukaan atas kolom darah yang ditemukan
10
terhadap bidang horisontal melalui angulus ludovicci
f. Ulangi pengukuran pada sisi yang lain 10
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan dan membersihkan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai: ( ............................................. )

(Modul B1-5 Klinik II 117


FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN F006/SOP/018-023/AKD
PENGUKURAN CVP
NAMA MAHASISWA/NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a Menyiapkan alat sesuai prinsip bersih (sarung tangan, spidol, manometer,
3
perlak dan pengalas, cairan dan selang IV, bengkok, alat tulis)
b Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
c Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir
2
pada gelang)
d Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 3
e Menanyakan kesiapan pasien 1
f Menjaga privasi 2
g Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a Posisi pasien supine (telentang) dengan kepala tempat tidur rata/ditinggikan
6
30˚
b Tandai lokasi sudut phlebostatic (axis mid – axillaris dengan ICS 4 ------ titik
0) untuk membaca hasil pengukuran. Lokasi ini sejajar dengan atrium kanan.
6
Pengukuran harus dilakukan pada posisi yang sama, kalau perlu tandai
permukaan kulit
c Stopcock OFF ke manometer. Isi selang dengan cairan infus 6
d Sambungkan selang manometer ke jalur vena sentral lalu dialirkan untuk cek
6
kepatenan
e Letakkan manometer air sejajar titik 0 (sejajar dengan 0 cm di manometer),
6
yaitu ICS 4 linea midaxilaris
f Stopcock OFF ke arah pasien. Isi manometer dengan cairan infus sampai
dengan 25 cm. Hati2 jangan sampai berlebihan karena akan 7
mengkontaminasi manometer
g Stopcock OFF ke infus sehingga cairan akan turun fluktuasi sesuai dengan
7
pernapasan
h Ukur CVP saat cairan berhenti (stabil). Perhatikan cara melihat ukuran
8
sejajar mata saat akhir ekspirasi
i Stopcock OFF ke manometer untuk mencegah aliran cairan manometer ke
8
pasien. Alirkan infus kembali ke jalur vena sentral
3 FASE TERMINASI
a Merapikan pasien 1
b Melakukan evaluasi tindakan 3
c Membereskan dan membersihkan alat 2
d Berpamitan 2
e Mencuci tangan 3
f Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b Terciptanya hubungan terapeutik 3
c Keamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( ............................................. )

F006/SOP/018-023/AKD

(Modul B1-5 Klinik II 118


FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN
PEMASANGAN TRANSFUSI DARAH

NAMA MAHASISWA /NIM :


TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir
3
pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Memeriksa apakah suhu darah dalam kantong sesuai tubuh normal 5
b. Memakai sarung tangan 2
c. Melakukan observasi tanda-tanda vital 7
d. Memasang cairan normal salin (NaCl 0,9%) 7
e. Membuka set tranfusi darah diatur dalam posisi klem tertutup 3
f. Melakukan desinfeksi botol NaCl 0,9%, lalu pasang set tranfusi darah 7
g. Memindahkan set tranfusi ke kantong darah 5
h. Mengalirkan tranfusi darah 2 cc/menit dan dampingi klien selama 15 menit 10
pertama
i. Melepas sarung tangan 2
j. Melakukan observasi tanda-tanda vital (15 menit pertama dan segera 5
setelah transfusi habis)
k. Memasang cairan normal salin (NaCl 0,9% selama 15 menit) 7
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan dan kenyamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( ............................................. )

(Modul B1-5 Klinik II 119


F006/SOP/018-023/AKD

FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETERAMPILAN


PENGAMBILAN DARAH VENA

NAMA MAHASISWA/NIM :
TINGKAT / SEMESTER :
Berilah tanda check ( √ ) pada kolom, sesuai yang dilakukan teruji!
NILAI
NILAI UTAMA
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 FASE ORIENTASI
a. Salam terapeutik dan memperkenalkan diri 2
b. Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir
3
pada gelang)
c. Menjelaskan tujuan 2
d. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan 3
e. Menanyakan kesiapan klien 1
f. Menjaga privacy 2
g. Mencuci tangan 2
2 FASE KERJA
a. Mengatur posisi klien dan memilih vena dari arah distal 2
b. Memasang perlak dan pengalas 2
c. Membebaskan daerah yang akan ditusuk 2
d. Memasang torniquet 5 cm pada area proksimal yang akan ditusuk 3
e. Memakai sarung tangan 3
f. Membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol, dengan tehnik satu 4
kali usap
g. Mempertahankan vena pada posisi stabil 5
h. Memegang spuit dengan sudut 30o 6
i. Menusuk vena dengan kemiringan 30 o dan lubang jarum menghadap ke 10
atas
j. Melakukan aspirasi dan memastikan darah masuk spuit, ambil darah sesuai 10
kebutuhan
k. Membuka tourniquet 3
l. Mencabut spuit sambil menekan area bekas tusukan dengan kapas alkohol 3
m. Menganjurkan klien untuk menekuk lengannya 2
n. Memasukkan sampel darah ke dalam tabung glass 3
o. Menutup bekas tusukan dengan kassa dan plester 2
3 FASE TERMINASI
a. Merapikan pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 PENAMPILAN KERJA
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptanya hubungan terapeutik 3
c. Keamanan dan kenyamanan 4
JUMLAH 100

Rekomendasi …………………………., ...............................


Kompeten Tidak Kompeten Observer

Nilai:
( ............................................. )

(Modul B1-5 Klinik II 120


F006/SOP/018-023/AKD
FORMAT PENILAIAN TINDAKAN KETRAMPILAN
PENGAMBILAN DARAH ARTERI

Nama Mahasiswa/NIM :
Tingkat/ Semester :
Berilah tanda chek (√) pada kolom, sesuai yang dilakukan mahasiswa!
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI NILAI
UTAMA ULANG
YA TIDAK YA TIDAK
1 Fase Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik 2
Mengidentifikasi pasien dengan benar (cek nama dan tempat tanggal lahir pada
3
gelang)
c. Menjelaskan tujuan dan langkah tindakan 2
d. Menanyakan kesiapan klien 3
e. Menjaga privacy 1
f. Cuci tangan 2
2 Fase Kerja
a. Pakai sarung tangan steril 3
b. Palpasi arteri radialis 2
c. Lakukan allen’s tes 5
d. Raba kembali arteri radialis dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan 2
menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
e. Desinfeksi area yang akan dipungsi menggunakan kapas alcohol 3
f. Bilas spuit ukuran 3 ml dengan sedikit heparin 1000 U/ml dan kemudian 6
kosongkan spuit, biarkan heparin berada dalam jarum dan spuit
g. Sambil mempalpasi arteri, masukkan jarum dengan sudut 45 ° sambil menstabilkan 8
arteri klien dengan tangan yang lain
h. Observasi adanya pulsasi (denyutan) aliran darah masuk spuit (apabila darah tidak 3
bisa naik sendiri, kemungkinan pungsi mengenai vena)
i. Ambil darah 1 sampai 2 ml 3
j.Tarik spuit dari arteri, tekan bekas pungsi dengan 4
menggunakan kasa 5-10 menit
k. Buang udara yang berada dalam spuit, sumbat spuit dengan gabus atau karet 3
l. Putar-putar spuit sehingga darah bercampur dengan heparin 3
m. Tempatkan spuit di container atau wadah yang berisi es 2
n. Ukur suhu dan pernafasan klien 5
o. Beri label pada spesimen yang berisi nama, suhu, konsentrasi oksigen yang 8
digunakan klien jika kilen menggunakan terapi oksigen
p. Kirim segera darah ke laboratorium 2
q. Beri plester dan kasa jika area bekas tusukan sudah tidak mengeluarkan darah 3
(untuk klien yang mendapat terapi antikoagulan, penekanan membutuhkan
waktu yang lama)
3 Fase Terminasi
a. Merapikan pasien dan mengatur posisi pasien 1
b. Melakukan evaluasi tindakan 3
c. Membereskan alat 2
d. Berpamitan 2
e. Mencuci tangan 3
f. Dokumentasi 4
4 Penampilan Kerja
a. Ketenangan selama melakukan tindakan 3
b. Terciptnya hubungan terapeutik 3
c. Kemanan dan ketelitian 4
Jumlah 100

Rekomendasi
Kompeten Tidak Kompeten …………………………., ...............................
Observer
Nilai:

( ............................................. )

(Modul B1-5 Klinik II 121

Anda mungkin juga menyukai