Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI MATA KULIAH DASAR ILMU GIZI

NAMA : ELA ELFANY


NIM : 2013201055
DOSEN PENGAMPU : SHANTRYA DHELLY SUSANTY, S.ST, M.Kes

1. Lakukan survailans gizi pada satu masalah gizi.


Jawab:
Masalah yang diambil adalah pemberian ASI Eksklusif di desa Tanjung Harapan Kecamatan Danau
Kerinci. Air susu ibu (ASI) eksklusif semestinya diberikan sesaat bayi lahir hingga usia 6 bulan
karena ASI eksklusif sangat baik bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi.
1. Pengumpulan Data
DATA ASI EKSLUSIF DESA TANJUNG HARAPAN PUSKESMAS SANGGARAN AGUNG

DESA : TANJUNG HARAPAN


NAMA IBU Berat Lahir (gram) TAHUN 2020 LULUS ASI
ALAMAT RT/RW
NO NAMA BAYI TANGGAL LAHIR L/P EKSLUSIF (6
NAMA AYAH NO. Telp Panjang Lahir (cm) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 bulan)
RENI REKA SATRIA TANJUNG HARAPAN 2800
1 ALI RIDHO 06/01/2020 L TIDAK LULUS
REDO IKLAS RT. 01 48 √ √ √ √
YANA TRI HELVIANA TANJUNG HARAPAN 3000
2 AZKIYA ARSILA 26/03/2020 P TIDAK LULUS
JAMAL MIRDAD RT. 03 48 √ √ √ √
SISTRA MUSTRINA TANJUNG HARAPAN 3000
3 MHD. MALIK ALFAHTAN 23/04/2020 L TIDAK LULUS
HENDRI YADI RT. 01 49 √ √
ALMA FEBRIANI TANJUNG HARAPAN 3000
4 ALI RIDHO 26/04/2020 L LULUS
EGO PRANOTO SISWO RT. 01 49 √ √ √ √ √ √ √
YAYU KARNILA TANJUNG HARAPAN 3000
5 AZKIYA ARSILA 05/04/2020 P LULUS
FREDI RIO BUDI RT. 02 49 √ √ √ √ √ √ √
NINING ALMA TANJUNG HARAPAN 3100
6 MHD. MALIK ALFAHTAN 11/06/2020 L TIDAK LULUS
HERI DIAN SYAPUTRA RT. 01 49 √ √ √
MILYAWATI TANJUNG HARAPAN 3000
7 ALI RIDHO 12/06/2020 L TIDAK LULUS
ERWIN AGUSTIAR RT. 01 49 √ √ √ √ √
SA'ADIAH TANJUNG HARAPAN 2800
8 AZKIYA ARSILA 15/07/2020 P LULUS
AMRI ANAS RT. 02 48 √ √ √ √ √ √
NITA ASMIKA TANJUNG HARAPAN 2000
9 MHD. MALIK ALFAHTAN 04/08/2020 L TIDAK LULUS
ALWAN IFANDRI RT. 01 48 √ √
ERDAWWATI TANJUNG HARAPAN 3100
10 ALI RIDHO 10/08/2020 L TIDAK LULUS
SALMI RT. 01 49 √ √ √ √
SUSANTI TANJUNG HARAPAN 3400
11 AZKIYA ARSILA 14/10/2020 P
KHAIDIR UMAR RT. 02 49 √ √ √

Dari data yang diperoleh terdapat 11 bayi baru lahir di desa Tanjung Harapan selama tahun 2020
ini. Dari data tersebut terdapat 7 bayi yang tidak lulus ASI eksklusif, 3 yang lulus ASI eksklusif
dan 1 bayi yang mASIh dalam pemantauan.

2. Validasi data
Validasi data dilakukan secara langsung dengan menanyakan kepada orang tua bayi apakah
benar anaknya belum pernah diberikan apapun selain ASI. Kemudian didapat ada orang tua
yang ragu menjawab dengan alasan mereka tidak mengetahui pasti karena anak mereka
dititipkan kepada sang nenek jika mereka bekerja. Dapat disimpulkan bahwa hamper semua
bayi tidak menerim ASI eksklusif.

3. Pengolahan Data
DATA BAYI ASI EKSLUSIF
TIDAK LULUS ASI EKSLUSIF LULUS ASI EKSLUSIF

30%

70%

Menurut grafik diatas dapat disimpulkan bahkan bahwa banyak bayi yang tidak diberikan ASI
eksklusif sebanyak 70% dan yang diberikan ASI eksklusif 30%. Dimana sangat jauh dari
cakupan yang diharapkan yaitu yang mendapat ASI eksklusif seharusnya diatas 50%. Dengan
demikian itu menajdi masalah yang harus diperhatikan mengingat akan pentingnya pemberian
ASI eksklusif ini.

4. Prioritas masalah
Hasil identifikasi didapat masih rendahnya cakupan ASI eksklusif yang disebabkan beberapa
faktor seperti masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentignya ASI eksklusif, ASI
yang tidak cukup, ibu harus bekerja, takut payudara berubah, susu formula lebih praktis,
kurangnya dukungan dari keluarga dan bisa juga dari keterampilan petugas yang kurang dalam
memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif.

5. Rencana Tindak lanjut


Rencana tindak lanjut yang bisa dilakukan adalah membentuk komunitas ASI eksklusif,
meningkatkan penyuluhan tentang ASI eksklusif di dalam gedung maupun di luar gedung,
momotivasi ibu hamil dan ibu mneyusui untuk mendukung serta melaksanakan ASI eksklusif
baik pada saat Posyandu maupun Kelas Ibu Hamil, pemantauan ASI eksklusif di Posyandu,
Melakukan konseling dan motivasi pada keluarga ibu hamil atau ibu menyusui untuk ikut
mendukung pemberian ASI eksklusif dimana yang dilakukan pada saat kunjungan rumah
maupun pada saat Melaksananakan Pendakatan Keluarga Sehat.

6. Perencanaan
Kegiatan komunitasbASI eksklusif dibentuk denga n tujuan meningkatkan cakupan ASI
eksklusif yang diketuai oleh kader atau ibu PKK yang sudah dilatih tentang ASI eksklusif.
Kegiatan dari komunitas ini berupa perkumpulan ibu hamil dan ibu menyusui untuk saling
berkonsultasi tentang kendala-kendala yang dialami pada saat menyusui yang didampingi oleh
tenaga kesehatan, kegiatan ini juga dijadikan sebagai wadah untuk tempat bertukar pikiran dan
pengalaman pada saat menyusui dan juga memotivasi ibu hamil yang akan melahirkan agar tetap
menyusui secara eksklusif.
Kegiatan ini juga melibatkan peran dari lintas sektor agar mengapresiasi desa yang kegiatannya
berjalan lancar. Adapun pada akhir tahun akan diselanggarakan perlombaan desa ASI eksklusif
sebagai bentuk apresiasi bagi komunitas yang sudah ikut berpartisipasi, pada saat dilombakan
juga akan diadakan Kegiatan Kampanye ASI Eksklusif bagi masing-masing desa yang akan
dinilai oleh tenaga kesehatan dan lintas sektor.

7. Evaluasi Dan Tindak Lanjut


Evaluasi pelaporan dilakukan oleh ketua komunitas yang dapat dilakukan setiap sebulan sekali.
Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh penanggung jawab
program dengan cara melihat laporan yang dibuat oleh kader dan menjumlahkan bayi yang
menyusui secara ASI eksklusif. Diharapkan hasil evaluasi dari rencana tindak lanjut yang
dilakukan dapat meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif menjadi lebih baik lagi di desa
Tanjung Harapan khususnya dan di Puskesmas Sanggaran Agung umumnya.

Anda mungkin juga menyukai