Anda di halaman 1dari 2

Judul Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan W. J.

Lalamentik dan Ruas Jalan Gor Flobamora)


Jurnal Jurnal Teknik Sipil
Volume dan halaman Vol. III, 13-18
Tahun 2014
Penulis - I Made Udiana
- Andre R. Saudale
- Jusuf J.S. Pah
Reviewer Muhammad Wirawan Hutagalung (1805131034) TPJJ-6A
Tanggal 25 April 2021

Tujuan Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan
jalan, faktor penyebabnya serta cara untuk mengatasi kerusakan yang terjadi
Subjek Jalan W. J. Lalamentik dan Jalan Gor Flobamora
Metode Pengambilan data menggunakan pengukur retakan, formulir survey,
penggaris, roll meter, dan kamera digital. Pengambilan data diambil setiap
jarak 25 meter
Ada 2 Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data ialah teknik observasi
dan teknik dokumentasi
Hasil Kerusakan yang terjadi pada Jalan W. J. Lalamentik ialah retak melintang, retak
memanjang, retak kulit buaya, retak pinggir, retak berkelok, dan bergelombang
dll. Kerusakan yang paling dominan di jalan ini adalah retak memanjang yang
berada di 18 segmen.
Sedangkan di Jalan Gor Flobamora kerusakannya sama, tetapi dominan
kerusakan di jalan ini adalah retak memanjang, retak kulit buaya, lubang dan
tambalan yang terdapat pada 4 segmen jalan.
Faktor penyebab kerusakan disebabkan oleh sistem drainase yang tidak bagus,
sifat material kontruksi kurang bagus, cuaca, kondisi tanah yang tidak stabil,
lapis perkerasan yang tipis.
Perbaikan atas kerusakan yang dilapangan dilakukan dengan perbaikan per
segmen
Kekuatan Alat survey yang digunakan sangat lengkap dan memudahkan pekerjaan.
Kelemahan Kerusakan pada jalan sangat banyak diperlukan pembenahan supaya
mengurangi tingkat kecelakaan pada pengendara dan memberikan rasa aman
dan nyaman di jalan.

Anda mungkin juga menyukai