TAHAPAN ANDALALIN
Analisis Dampak Lalu Lintas
Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan
PENYUSUN ANDALALIN
Studi ANDALALIN harus disusun dan/ atau di supervisi oleh tenaga professional dengan
tingkat pelatihan dan pengalaman yang memadai di bidang manajemen dan rekayasa lalu
lintas dan perencanaan transportasi dan mendapat persetujuan Kepala Instansi yang
berwenang di bidang lalu lintas.
Kualifikasi tenaga ahli penyusun studi Andalalin diusulkan;
Lulus S1 atau D4, Sarjana Teknik
Telah mendapatkan pelatihan dan lulus dalam penyusunan analisis dampak lalu lintas
yang diselenggarakan oleh instansi berwenang yang ditunjuk oleh pemerintah/
pemerintah daerah
SERTIFIKASI PENYUSUN ANDALALIN
Memiliki sertifikasi keahlian yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang dalam bidang
transportasi atau lalu-lintas angkutan jalan atau telah terdaftar dalam tenaga ahli bidang
Andalalin pada Instansi berwenang yang ditunjuk.
Tenaga ahli yang melaksanakan studi Andalalin adalah tenaga ahli transportasi yang
memiliki sertifikasi dibidang manajemen dan rekayasa lalu lintas.
Sertifikasi tenaga ahli transportasi dapat saja dikeluarkan oleh Asosiasi Ahli Transportasi
yang bekerja sama dengan instansi yang berwenang dibidang lalu lintas dan angkutan.
Dalam hal belum ada ketentuan tentang sertifikasi keahlian transportasi, maka selambat-
lambatnya 3 tahun dari ketentuan ini diberlakukan, sudah harus diberlakukan sertifikasi
keahlian bagi tenaga ahli penyusun studi Andalalin.
STAKEHOLDERS (PEMANGKU JABATAN)
Studi Andalalin yang telah dinilai layak oleh forum Andalalin dalam rapat pembahasan
dapat diajukan untuk mendapatkan rekomendasi dan persetujuan kepada Menteri/
Gubernur/ Bupati atau Walikota. Forum Andalalin akan melaksanakan pembahasan
terhadap studi Andalalin yang diajukan bersama instansi lainnya yang tergabung dalam
forum Andalalin.
Dalam kondisi tertentu, terkait keputusan tentang Andalalin bagi pusat kegiatan atau
pengembangan kawasan yang berada pada ruas jalan nasional, Menteri dapat
melimpahkan kewenangannya kepada Pemerintah Provinsi.
Pengaturan pelimpahan kewenangan Menteri kepada Pemerintah Provinsi dalam
persetujuan studi Andalalin ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
KEWENANGAN
Menteri/ Kementerian
1 Pemerintah Pusat Pada Jalan Nasional yang berada di Wilayah Kota
Perhubungan
Metropolitan, berpenduduk lebih dari 1 Juta jiwa
Pemerintah Kabupaten/ Pada Jalan Kabupaten/ Kota dan atau jalan yang lebih Pemerintah
3
Kota kecil. Kabupaten/Kota
KEDUDUKAN ANDALALIN
PENGAJUAN
KEDUDUKAN ANDALALIN
PEMBANGUNAN
Rekomendasi Andalalin
REKOMENDASI ANDALALIN
PEMBANGUNAN PENINGKATAN SISTEM
IJIN PEMBANGUNAN PUSAT Fasilitas Akses Lalu Lintas
KEGIATAN
Teguran
OK, Ijin
Hasil
Penggunaan Peringatan
sesuai Evaluasi tidak sesuai
Bangunan
Sanksi Lain
KAITAN ANDALALIN DENGAN AMDAL
PEMBANGUNAN ATAU PENGEMBANGAN KAWASAN BARU
Kriteria
TIDAK WAJIB
WAJIB Amdal WAJIB Amdal+Andalalin WAJIB Andalalin
Amdal+Andalalin
Tata Guna Lahan
Masa Sekarang
Skenario sirkulasi lalu lintas Sistem dan posisi pintu Dampak pada
internal/darurat akses pengembangan lalu lintas eksternal
usulan pengembangan kawasan. Batasan minimal analisis yang harus dilakukan dalam
menyusun Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) harus disepakati oleh Instansi yang
F. Periode analisis;
G. Kebutuhan pengumpulan data lalu lintas;
H. Data demografi eksisting dan masa mendatang, serta tingkat pertumbuhannya;
I. Penggunaan dan pemilihan model untuk ramalan perjalanan;
J. Sumber data untuk memperoleh bangkitan lalu lintas;
K. Koefisien penyesuaian data LHR (sehubungan dengan hari libur, dan hari raya);
Rencana Pembangunan/ Pengembangan Kawasan dengan Analisis Dampak Lalu Lintas
tidak perlu
Analisis Kawasan Proses perijinan selanjutnya
ANDALALIN
Perlu ANDALALIN
Revisi
Revisi
Ditolak
Penilaian Dokumen Andalalin
Setuju dengan
perbaikan
Setuju
EVALUASI - REKOMENDASI
Cakupan Andalalin
Analisis dampak lalu lintas ini sebagaimana Undang-Undang no 22 tahun 2009 sekurang-
kurangnya berisi :
A. Analisis bangkitan dan tarikan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
B. Simulasi kinerja Lalu Lintas tanpa dan dengan adanya pengembangan
C. Rekomendasi dan rencana implementasi penanganan dampak
D. Tanggung jawab Pemerintah dan pengembang atau pembangun dalam penanganan
dampak, dan
E. Rencana pemantauan dan evaluasi
Analisis Bangkitan dan Tarikan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
Analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas dan angkutan jalan disini adalah
analisis terhadap pengembangan atau pembangunan pusat kegiatan baru
yang menimbulkan gangguan cukup signifikan terhadap jaringan jalan di
wilayah tersebut dalam hal bangkitan dan tarikan lalu lintas yang ditimbulkan.
Simulasi Kinerja Lalu Lintas Tanpa dan Dengan
Adanya Pengembangan
Analisis bangkitan dan tarikan lalu lintas dan angkutan jalan disini adalah
analisis terhadap pengembangan atau pembangunan pusat kegiatan baru
yang menimbulkan gangguan cukup signifikan terhadap jaringan jalan di
wilayah tersebut dalam hal bangkitan dan tarikan lalu lintas yang ditimbulkan.
Rekomendasi dan Rencana Implementasi
Penanganan Dampak
Dalam analisis dampak lalu lintas tersebut, setelah dilakukan kinerja lalu lintas
dan angkutan jalan, diajukan beberapa usulan-usulan yang perlu diajukan
untuk direkomendasikan dalam merencanakan dan mengatur implementasi
penanganan terhadap dampak lalu lintas yang ditimbulkan adanya
pembangunan atau pengembangan pusat kegiatan baru tersebut.
Tanggung Jawab Pemerintah dan Pengembang atau
Pembangun dalam Penanganan Dampak
Dalam analisis dampak lalu lintas tersebut, setelah dilakukan kinerja lalu lintas
dan angkutan jalan, diajukan beberapa usulan-usulan yang perlu diajukan
untuk direkomendasikan dalam merencanakan dan mengatur implementasi
penanganan terhadap dampak lalu lintas yang ditimbulkan adanya
pembangunan atau pengembangan pusat kegiatan baru tersebut.
Rencana Pemantauan Dan Evaluasi
OUTPUT
REKOMENDASI PENANGANAN DAMPAK
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM USULAN PENANGANAN
DAMPAK (PADA MASA PEMBANGUNAN/DURING CONSTRUCTION)
▪ Analisis dampak lalu lintas ditinjau kembali oleh pejabat yang berwenang dapat dipermudah jika
laporannya ditulis jelas dan sesingkat mungkin. Tugas ini dapat lebih mudah jika format tabel dapat
digunakan untuk laporannya.
▪ Oleh sebab itu dianjurkan persyaratan berikut dapat dimasukkan:
• Laporan analisis dampak lalu lintas harus jelas dan singkat. Gunakan sedapat mungkin tabel-tabel dan
gambar-gambar (bersama dengan catatan penjelasan) untuk presentasi dari hasil penilaian/ penaksiran.
• Laporan akan ditinjau kembali oleh petugas yang terbiasa dengan analisis dampak lalu lintas, oleh sebab
itu tidak perlu untuk memasukkan penjelasan detail dari metodelogi penilaian. Jika perlu catatan dapat
dimasukkan dalam metode modelling yang digunakan dalam situasi dimana tersedia metode alternatif.