Anda di halaman 1dari 1

Suatu diagnosa (dalam

angka pemeriksaan)
yang akhirnya menjadi
suatu diagnosa
kepribadian

Muncul pertama kali


Pengertian
sebagai istilah ketika
Hermann Rorschach
menampilkannya
sebagai metode
"Psuchodiagnostik"
pada tahun 1921
(dikenal sebagai tes
Rorschach) Wawancara

Memahami individu Observasi


dengan lebih baik dan
memberikan perlakuan
Kegunaan
yang paling sesuai Analisa dokumen
Psikodiagnostik
baginya, dengan pribadi (otobiografi,
menggunakan teknik- biografi, buku harian,
teknik. Yakni : surat pribadi)

Psikolog Tes Psikologik

Psikiater

Petugas Rekruitmen
Kelompok profesi yang
menggunakan
psikodiagnostik
Petugas sosial

Desas-desus (hearsay),
dipengaruhi oleh gosip Petugas bimbingan
yang didengar

Konseling
Halo Effect, sikap
menggeneralisasikan
penilaian (positif Fokusnya mendeteksi
maupun negatif) gangguan psikis yang
dialami klien,
mengukur
Stereotipi, dipengaruhi kemampuan / kekuatan
oleh pandangan / pribadi yang dimiliki
keyakinan tertentu Clinical Setting klien sehingga
ditetapkan pola terapi /
"teatment" yang sesuai.
Toleransi (leniency (di rumah sakit, pusat
Kesalahan dalam
effect), dipengaruhi kesehatan mental,
impresi besumber dari
oleh tingkah laku yang klinik-klinik konsultasi
penilai Pengantar
hanya ingin disebut Modul 1
Psikodiagnostik psikologis)
sopan dan ramah

fokusnya di pengadilan,
Suasana hati (mood) rumah
pemasyarakatan.
Legal Setting
Rehabilitasi yang
Kebutuhan (need),
berhubungan dengan
penilaian yang
masalah criminal.
dipengaruhi oleh Terjadi di kehidupan
kebutuhan yang sehari-hari, seseorang
Penggunaan atau
mendesak yang menilai orang lain Informal fokusnya di bidang
"setting" dalam
melalui kesan pertama pengembangan studi
psikodiagnostik
(impresi) Educational and dan kerja. (sekolah,
Proyeksi, konsep diri,
Vocational Guidance universitas, pusat
mekanisme pertahanan
pelatihan, pusat
diri.
bimbingan karir)

Karakter yang sulit


fokusnya untuk
dinilai
rekuitemen di
Educational and
perusahaan/organisasi,
Vocational Selection
Kecenderungan Kesalahan dalam penentuan jurusan
individu u/ impresi besumber dari studi yang akan dipilih
menampilkan kesan orang yang dinilai Proses-proses
yang sebaik-baiknya Psikodiagnostik
fokusnya untuk
Wawancara kepentingan
Sikap bepura-pura pengembangan ilmu
Research Setting
dalam lingkup
Observasi akademik, perguruan
tinggi

Pendekatan Klinis.
Analisis
Dokumen Mengumpulkan data
Pribadi
Kegiatan dalam
Menganalisis data
Psikodiagnostik
Tes
Formal
Menarik kesimpulan
Woodworth Personality
Inventory, Vocational
Interest. (Langsung) Universal (berlaku
umum untuk setiap
Pendekatan Obyektif individu)
Minnesota
Multiphasic Personality
Inventory. (Tidak Prinsip Asesmen Kelompok tertentu
Langsung) Kepribadian ("group specific").
(kelompok tradisi atau
budaya tertentu)
Natural Setting

Unik ("idiosyncacies")
Simulated Setting Dimana observasi?

Alat menguji sesuatu


Laboratory Setting Modul 2 untuk mengumpulkan
fakta untuk diuji
kebenarannya. Fakta
Event-sampling hasil pengamatan
Pengertian Observasi
Apa yang di observasi? dikumpulkan dan dapat
dinilai dengan skor,
Time-sampling
atau hanya
Observasi -> mengamati dideskripsikan.
tingkah laku individu (menurut J.P Chaplin)
Observasi Partisipasi
dengan mencatat hal-
Bagaimana observasi
hal yang dianggap
dilakukan? Obsever -> orang yang
Observasi Non- penting sebagai
mengobservasi atau
partisipasi penunjang informasi
melakuan pengamatan
mengenai individu
Peran dalam Observasi
Pencatatan langsung
Bilamana observasi Observee -> orang yang
dilakukan diobservasi atau
Pencatatan retrospektif diamati

Halo Effect Observasi Perilaku

Jenis-jenis Observasi Observasi Sehari-hari


Hawthorne Effect Kelemahan
(menurut Petra de Bill,
2009 dalam bukunya
Refleksi Observer "observeren, Observasi Sistematis
registreren,
rapporteren en
Waktu (timing) interpreteren) Observasi Sistematis

Metode & Teknik Observasi Diri Sendiri


Isi Wawancawa
Pemeiksaan Psikologi
Hal-hal yang perlu:
Respon yang Terdapat pada Kode
diharapkan Etik Psikologi Indonesia
Interview -> suatu (HIMPSI, 2010) Pasal 62,
situasi dimana terjadi dan pasal 63
Umpan Balik pembagian pandangan Dikenal dengan istilah
Prinsip Observasi
dan asesmen psikologi
Asesmen Psikologi ->
informasi antara dua
u/ aplikasi Organisasi, prosedur evaluasi yang
orang yang bertemu.
industri dilaksanakan secara
sistematis
Tujuan
u/ aplikasi Klinis
Memahami dan
memperoleh
u/ aplikasi Riset Tujuan & Sasaran
pengetahuan tentang
Observasi
gejala perilaku untuk
seleksi
Buku harian (diary)

Bidang Klinis
Surat-surat Pribadi
(mengumpulkan data
berupa gejala-gejala
Analisa Dokumen gangguan klinis yang
Hasil Karya Subyek
Pribadi dapat diamati untuk
menegakkan diagnosa
Biografi/otobiografi klinis)

Media Sosial Bidang Perkembangan


(Mengamati perilaku
yang bedasar pada
Suatu situasi dimana tahapan
terjadi pembagian perkembangannya)
pandangan dan Pengertian
informasi antara dua
orang yang bertemu Bidang Sosial (terhadap
interaksi / relasi sosial
dalam kehidupan
Teknik Observasi
Waktu (timing) kemasyarakatan
(Lingkup Psikologi)
Observasi
Isi Interview Bidang industri
Hal-hal yang perlu (terhadap perilaku
dipertimbangkan dalam kerja dan hubungan
Inteview
Respon yang interview antara manusia dalam
diharapkan
konteks berorganisasi)

Umpan Balik
Bidang Pendidikan
(dalam konteks proses
pembelajaran)
Personnel Interview

Bidang Penelitian
Anamnese Ditinjau dari tujuannya
(untuk menjawab
pertanyaan atau
Research Interview menguji hipotesa
penelitian)

Berasal dari bahasa


Yunani. (Anamnesis = Hanya dengan
mengingat kembali) observasi, tidak
mungkin mencapai
kehidupan pribadi
Menelusuri riwayat seseorang yang sangat
hidup seseorang yang rahasia
dilakukan langsung
kepada subjek/klien Pengertian
(autoanamnesa) Munculnya kesan
menyenangkan atau
sebaliknya dari orang
Menanyakan riwayat Kelemahan yang akan diobservasi
Metode Interview &
hidup kepada Modul 4 sehingga data yang
Anamnesa
significant others atau diperoleh tidak benar
orang terdekatnya
(heteroanamnesa) PSIKODIAGNOSTIK
Memakan waktu yang
panjang dan
Identifikasi data subjek membosankan

Alasan subjek Cuaca yang tidak bisa


menjalani pemeriksaan diprediksi
psikologi Metode Observasi &
Modul 3
Dokumen Pribadi
observasi
Kondisi subjek saat ini merupakan alat yang
langsung dipakai untuk
menyelidiki bermacam-
Masalah yang macam
berhubungan dengan gejala.
keluarga
Materi Anamnesa
Kelebihan
Bagi subjek yang
Hal yang berkaitan diselidiki, observasi ini
dengan kelahiran, lebih sedikit
pertumbuhan dan tuntutannya. Bagi
perkembangan seseorang yang selalu
sibuk, mungkin tidak
keberatan untuk
Hal yang berkaitan
diamati
dengan masa kecil Anamnesa
subjek
Appearance
(penampilan)
Kesehatan subjek

Affect (perasaan)
Mendapatkan
gambaran yang utuh Hal-hal yang harus
dan lengkap mengenai diobservasi ketika Perilaku Motorik
diri klien dan situasi melakukan inteview
yang melingkupinya,
Fungsi Anamnesa
sehingga memudahkan Speech & Language
dalam menetapkan
diagnosa dan terapi
yang paling tepat untuk Hubungan dengan
klien Inteviewer

Fokus pada tahapan Buku


perkembangan harian
("diay")

Menggunakan prosedur Teknik Pendekatan


tes Anamnesa Surat-surat Pribadi

Analisa Dokumen
Pengukuran Pribadi Hasil karya Subjek
longitudinal

Biografi/otobiografi
Personal Life Line
Teknik memperoleh
gambaran perjalanan Jejak Digital di Media
Social Readjustment hidup Sosial
Rating Scale

Tes = suatu metode


Suatu kegiatan yang untuk menjaring data
dilakukan apabila ada berupa perilaku
suatu data/ individu,
Pengertian
informasi atau keadaan yang berlangsung
Pengertian
yang sulit untuk dalam suatu situasi
dimengerti secara biasa yang baku (Sundberg,
atau 1977)
secara langsung

Manfaat penggunaan
Memudahkan tes adalah diperolehnya
terjadinya perubahan Tujuan efisiensi dalam
pada individu (klien) waktu untuk
mengetahui gambaran
Manfaat kepribadian seseorang,
Proses transfomasi data dan hasil-hasilnya
yang kemudian yang dapat dipadankan
dinyatakan dalam (I) Semantik dengan hasil tes lain/
bentuk kata-kata atau dikomparasikan
bahasa (Kouwer, 1952

Tahapan
Proses Karakteristik rangsang
memformulasikan Di dalam suatu tes
hubungan antara data asesmen, apa yang
(II) Proposional
berdasarkan teori diperoleh dari situasi
tertentu (ada tes adalah suatu Karakteristik situasi tes
kesimpulan) produk yang kompleks
dan dipengaruhi oleh
banyak fakt Karakteristik dari
Interpsikis (dicari individunya
dalam lingkungan
melalui asemen situasi)
Obyektif
Pengukuran aspek
psikologis
Intrapsikis (dicari di
Subyektif
dalam diri individu
Tekanan dari melalui asesmen
lingkungan yang biopsikologik Terdapat beberapa
Meramalkan Langsung
muncul secara obyektif Modul 5 Tes Psikologi kriterium
(alpha pressure)
Teori Pressure Tokoh Murray
Intermedier
Fungsi Tes Menggambarkan/
Interpretasi seseorang mendeskripsikan
terhadap suatu tekanan Akhir
dari luar
Menemukan diri sendiri

Prinsip Interpretasi
Suatu pola aktivitas yang relative stabil dalam Modul 6
Psikologis Valid
hubungannya dengan lingkungan, pola
Konsep relasi individu -
tingkah laku merupakan hasil belajar dari
lingkungan
sejak masa kanak-kanak. kemudian tidak Ide "behavioral setting" Teori Barker
(berdasarkan para ahli) Reliabel
lepas dari environmental force unit dan
mempengaruhi kehidupan dalam ("inner life")
seseorang juga memodifikasi tingkah laku
Distandardisasikan

Serangkaian aktivitas
Tes harus obyektif
yang diharapkan dilakukan dalam posisi Syarat tes yang baik
tertentu. Dalam berinteraksi dengan
lingkungan tidak hanya satu peran yang Konsep peran ("role") Tes harus komprehensif
dimainkan oleh subyek, tetapi banyak
peran. Karena itu kemungkinan untuk terjadi
konflik peran selalu terbuka Tes harus diskriminatif

Genetik Tes harus mudah


digunakan dan murah

Anatomi konstitusi
tubuh 4 area masalah yang Memiliki sifat
Konsep tentang
perlu dideteksi dalam “probing”,
Biopsikologis
faktor biopsikis sebab selalu
Kualitatif
Physiochemical dipertanyakan di
dalamnya mengapa dan
bagaimana
Neurophysiologic Metode Pemeriksaan

Behavioral Excesses Hanya mempersoalkan


Teknik nya berkembang melalui
salah/benar atau
treatment-> lakukan suatu intervention Kuantitatif
Indikasi Problem cukup/tidaknya
Behavioral Deficit melalui proses belajar-> mendapatkan Behavioral
tingkah laku : prestasi seseorang
hasil efektif dalam menanggulangi
problem tingkah laku
Tidak Wajar
Seyogyanya pemeriksaan
psikologik kini
Siapa yang berhak dilaksanakan di bawah
Jugmental
melakukan diagnosa supervisi seorang ahli atau
3 strategi dalam Teknik yang psikologik oleh ahli yang
Clustering or Internal mengkonstruksi skala menekankan pada bersangkutan.
Obyektif (Sumadi Suryabrata, 1971)
Consistency obyektif (Sundberg, traits dan factors Teknik Pemeriksaan
1977) (Sundberg, 1977) Psikologis (ditinjau dari
segi pendekatan)
Group Contrast Tanggung jawab para
ahli yang selalu
menggunakan materi
Teknik asosiasi teks tersebut.

Teknik konstruksi Cronbach (1969), memberikan pendapat


tentang siapa yang berhak
5 kelompok Siapa yang
Teknik yang dilatar menggandakan dan mendistribusikan
Teknik menyelesaikan berdasarkan tipe repon bertanggung jawab u/
belakangi oleh teori Proyektif material tes psikologik. Dalam hal ini
yang diberikan subjek mengamankan aparat
psikoanalisis dari Freud penggandaan materi tes hanya
(Lindzey) tes
diperkenankan oleh penerbit yang
Teknik memilih dan Permasalahan dalam
Assesment & Etika memiliki
menyusun Modul 7 etika pemeriksaan
Pemeriksaan Psikologi kualifikasi untuk itu, serta terbatas
psikologi
adanya. Semakin sulit teks tersebut
dalam
Teknik ekspresif
interpretasinya, semakin terbatas
badan yang dapat menerbitkannya

Tidak menganggap subyek sebagai pasien atau


penderita yang
membutuhkan pertolongan, melainkan
sebagai manusia yang mempunyai
harga diri, keinginan-keinginan tertentu
dengan menghargai juga latar
belakang agama, politik dan lingkungan
sosialnya
Bagaimana seharusnya
seorang diagnostikus
Penjaga rahasia pribadi
bersikap dalam suatu
subyek
pemeriksaan/diagnosa
psikologik

Membuat diagnosa
dengan penuh hati-hati

Dengan penuh Simpati


berusaha memahami
kesulitan kesulitan
subyek

Anda mungkin juga menyukai