Anda di halaman 1dari 3

YAYASAN VIJAYA KUSUMA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA VIJAYA KUSUMA


TERAKREDITASI “A”
Jalan Mandala Nomor 59 Telepon (022) 7318626 Kota Bandung
email : smpvijayakusumabandung@yahoo.com

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PEMBELAJARAN TATAP MUKA MASA PANDEMI COVID 19
SMP VIJAYA KUSUMA

PESERTA DIDIK

Standar Operasional yang harus dilakukan PESERTA DIDIK mulai


keberangkata dari rumah ke sekolah sampai dengan kembali ke rumah, antara lain :
a. Orang tua/wali memastikan putra/putri nya berangkat dari rumah menuju ke
sekolah dalam keadaan sehat. Jika mempunyai penyakit seperti obesitas, diabetes,
penyakit jantung, paru-paru, pembuluh darah, kanker, atau daya tahan tubuh lemah
atau menurun, tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah;
b. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap
menggunakan masker dan sarapan terlebih dahulu agar kondisi badan tetap stabil;
c. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan;
d. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan;
e. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
f. Hindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpang, yang memiliki
kendaraan pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua/wali;
g. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak menumpuk;
h. Dipintu gerbang sekolah peserta didik sebelum masuk ke dalam kelas diukur suhu
tubuh oleh petugas kesehatan, kemudian mencuci tangan menggunakan sabun di air
mengalir yang telah di sediakan sekolah, kemudian masuk ke dalam kelas dengan
tetap menjaga jarak;
i. Mengikuti proses belajar di dalam kelas dengan tetap menjaga jarak kursi minimal 1,5
meter dan protokol kesehatan;
j. Membawa buku, perlengkapan/alat tulis sendiri menghindari meminjam pada teman;
k. Selesai pembelajaran, peserta didik keluar kelas dan kembali mencuci tangan
pakai sabun di air mengalir;
l. Peserta didik menuju titik penjemputan/pulang menuju ke rumah dengan kendaraan
umum ataupun di jemput oleh orang tua/wali dengan tetap menjaga jarak;
m. Sampai dirumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah;
n. Semprotkan diinfektan pada barang-barang yang dibawa;
o. Langsung mencuci tangan dan cuci kaki pakai sabun di air mengalir;
p. Membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke tempat cucian pakaian
kotor;
q. Jangan menyentuh benda apapun sesampai dirumah;
r. Jangan langsung beristirahat, segera mandi dengan sabun;
s. Kembali berpakaian yang bersih dan melanjutkan aktivitas dirumah, makan,
beribadah, belajar dan beristirahat.

KEPALA SEKOLAH

IWAN SETIONO, S.T.


NRKS. 19023L0750260231158109
1. Sebelum Berangkat Sekolah

Peserta didik memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti


pembelajaran di sekolah, antara lain :
a. Peserta didik dalam keadaan sehat, jika mempunyai penyakit seperti
obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru-paru, pembuluh darah, kanker,
Asma atau daya tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah;
b. Memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki adanya gejala
umum seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit
kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan indra
penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa);
c. Sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahulu agar
kondisi badan tetap stabil;
d. Menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali
pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu.
Masker kain digunakan setiap 4 jam atau sebelum 4 jam saat sudah
lembab/basah;
e. Membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);
f. Membawa tisu/sapu tangan sendiri;
g. Tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan;
h. Membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai
kebutuhan;
i. Wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi: alat belajar, ibadah,
dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.

2. Selama Perjalanan

a. Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma
lima) meter;
b. Menghindari menyentuh permukaan benda- benda, tidak menyentuh
hidung, mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk dan bersin setiap
waktu;
c. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi
publik/antar-jemput.

3. Sebelum Masuk Gerbang Sekolah

a. Pengantaran dilakukan di lokasi yang telah ditentukan;


b. Mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi: pengukuran suhu tubuh dan
adanya gejala umum seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak
nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan
indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa;
c. Melakukan CTPS sebelum memasuki gerbang satuan pendidikan dan ruang
kelas;
d. Untuk tamu, mengikuti protokol kesehatan di satuan pendidikan.
4. Selama Kegiatan Belajar Mengajar

a. Menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma
lima) meter;
b. Menggunakan alat belajar, alat musik, dan alat makan minum pribadi;
c. Dilarang pinjam-meminjam peralatan;
d. Memberikan pengumuman di seluruh area satuan pendidikan secara
berulang dan intensif terkait penggunaaan masker, CTPS dengan air
mengalir, dan jaga jarak;
e. Melakukan pengamatan visual kesehatan warga satuan pendidikan, jika
ada yang memiliki gejala gangguan kesehatan maka harus ikuti protokol
kesehatan satuan pendidikan.

5. Perjalanan pulang dari Sekolah

a. Menggunakan masker dan tetap jaga jarak minimal 1,5 (satu koma
lima)meter;
b. Hindari menyentuh permukaan benda- benda, tidak menyentuh hidung,
mata, dan mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin;
c. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi
publik/antar-jemput.

6. Setelah Sampai di Rumah


a. Melepas alas kaki, meletakan barang- barang yang dibawa di luar ruangan
dan melakukan disinfeksi terhadap barang- barang tersebut, misalnya
sepatu, tas, jaket, dan lainnya;
b. Membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi
fisik dengan orang lain di dalam rumah;
c. Tetap melakukan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) khususnya CTPS
(Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan air mengalir secara rutin;
d. Jika warga satuan pendidikan mengalami adanya gejala umum seperti
demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala,
mual/muntah, diare, anosmia (hilangnya kemampuan indra penciuman),
atau ageusia (hilangnya kemampuan indra perasa) setelah kembali dari
satuan pendidikan, warga satuan pendidikan tersebut diminta untuk
segera melaporkan pada tim kesehatan satuan pendidikan atau
Puskesmas terdekat.

KEPALA SEKOLAH

TTD

IWAN SETIONO, S.T.


NRKS. 19023L0750260231158109

Anda mungkin juga menyukai