1. Kelas online (Daring-Luring) menggunakan aplikasi google classroom, zoom, WA dan Youtube
untuk tiap mata pelajaran.
2. Peserta didik mempersiapkan akun email dengan menggunakan nama masing-masing, tidak
diperbolehkan membawa nama lain atau nama samaran selain nama asli siswa. Jika terpaksa
menggunakan nama lain di absensi harus menggunakan nama asli siswa.
3. Kelas online (Daring-Luring) dimulai pukul 08.00 WIT sd 11.00 WIT sesuai jadwal yang telah
dibagikan.
4. Peserta didik (Siswa) harus sudah mempersiapkan diri dan memastikan jaringan internet berjalan
dengan baik 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
5. Jika peserta didik ( siswa) sakit atau ada keperluan darurat, diharuskan ijin kepada wali kelas.
Dengan melalui wali murid kepada wali kelas via WA japri.
6. Selama durasi jadwal pembelajaran online, peserta didik (siswa) harus di rumah atau dalam satu
ruangan.
7. Selama pembelajaran berlangsung peserta didik ( siswa ) dilarang bermain game atau membuka
aplikasi lain kecuali aplikasi pembelajaran yang ditentukan.
8. Peserta didik (siswa) dilarang menggunakan kata-kata kotor dalam percakapan di google
classroom, group WA dan media sosial lain yang digunakan dalam pembelajaran.
9. Peserta didik (siswa) diharapkan merespon apabila diminta sebagai bentuk keaktifan
10. Peserta didik (siswa) mengumpulkan tugas-tugas yang diminta sesuai waktu yang telah
ditentukan.
11. Bagi siswa yang tidak mengerjakan tugas atau tidak pernah gabung sehingga nilainya dibawah
KKM akan mengikuti program Remidi yang akan dilaksanakan sebelum PTS.
12. Jika terdapat kesulitan dalam hal pemahaman materi, peserta didik (siswa) bisa langsung
berkomunikasi dengan bapak/ibu guru yang mengajar mata pelajaran yang bersangkutan di luar
jadwal pelajaran.
13. Apabila ada kendala teknis, peserta didik (siswa) bisa langsung berkomunikasi dengan wali kelas
via Wapri maupun bisa menghubungi langsung ke Call Center Sekolahan ke nomor
082196020937.
Demikian tata tertib pembelajaran kelas online (Daring-Luring), semoga bisa dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya, demi kelancaran kita bersama.
Kepala Sekolah
seluruh warga sekolah diwajibkan untuk mematuhi dan melalksanakan tata tertib di bawah ini.
1. Pendidik/Guru
2. Tenaga kependidikan,
3. Peserta didik,
4. Termasuk pengantar/penjemput, wajib mengikuti protokol kesehatan sebagai berikut :
B. Mekanisme Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka ( offline)
1. Sebelum berangkat
2. Selama perjalanan
a. menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;
b. hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan
mulut, dan menerapkan etika batuk dan bersin setiap waktu;
c. membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi antar-jemput
(peserta didik tidak diantar oleh alat transportasi umum/transporstasi online). Wajib
diatar/dijemput oleh keluarga serumah/sopir yang tinggal serumah.
d. saat berangkat dan pulang, langsung dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.
5. Selesai Kegiatan
a. tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum
meninggalkan ruang kelas;
b. keluar ruangan kelas dan satuan pendidikan dengan berbaris sambil menerapkan jaga
jarak 1,5 meter;
c. penjemput peserta didik menunggu di lokasi yang sudah disediakan dan melakukan
jaga jarak sesuai dengan protocol Kesehatan dan/atau jarak antri yang sudah ditandai.
a. menggunakan masker dan tetap jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;
b. hindari menyentuh permukaan benda - benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan
mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin;
c. membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi antar-jemput.
d. Langsung pulang ke rumah masing-masing.
a. melaporkan bahwa sudah sampai di rumah melalui WAG kepada wali kelasnya.
b. melepas alas kaki, meletakkan barang-barang yang dibawa di luar ruangan dan
melakukan disinfeksi terhadap barang-barang tersebut, misalnya sepatu, tas, jaket,
dan lainnya;
c. membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan
orang lain di dalam rumah;
d. tetap melakukan PHBS khususnya CTPS dengan air mengalir secara rutin;
e. jika warga satuan pendidikan mengalami adanya gejala umum seperti demam, batuk,
pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah, diare, anosmia
(hilangnya kemampuan indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan indra
perasa) setelah kembali dari satuan pendidikan, warga satuan pendidikan tersebut
diminta untuk segera melaporkan pada tim kesehatan satuan pendidikan.
(sementara tutup)
a. melakukan CTPS dengan air mengalir sebelum masuk dan keluar dari ruangan;
b. meletakkan buku/alat praktikum pada tempat yang telah disediakan;
c. selalu menggunakan masker dan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter.
2. Kantin (sementara tutup)
3. Toilet
a. melakukan CTPS dengan air mengalir setelah menggunakan kamar mandi dan toilet;
b. selalu menggunakan masker dan menjaga jarak jika harus mengantri;
c. disediakan handdryer;
d. tidak membuat kerumunan di toilet.
5. Lorong
6. Saat di lapangan
a. selalu menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter
dalam kegiatan kebersamaan yang dilakukan di lapangan, misalnya upacara,
Tata tertib akan direvisi apabila dipandang perlu demi kebaikan bersama, terima kasih.
Kepala Sekolah