Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 ANGSANA
Akreditasi A Nilai 92 Tahun 2019
NPSN : 30303660 NSS : 302151304001
Jl. Propinsi KM. 194 DesaKarang Indah Kec. AngsanaKab. Tanah Bumbu Kalimantan Selatan KP. 72276
Website : http://smansanahebat.sch.id Email : sman1_angsana@yahoo.co.id / sman1angsana@gmail.com

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SATGAS COVID -19


TENTANG
PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
SMA NEGERI 1 ANGSANA

Prinsip utama pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19 adalah kesehatan dan
keselamatan bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan semua warga SMA Negeri 1
Angsana. Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka SMA
Negeri 1 Angsana adalah sebagai berikut:

1. Sekolah memastikan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat dengan prosedur:

a. Menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik yang bersih dengan
memaksimalkan area sehingga tidak terjadi penumpukan/kerumunan;
b. Menyediakan sarana cuci tangan dengan air mengalir, beserta sabun dan hand sanitizer;
c. Menyiapkan alat pengukur suhu tubuh/Thermogun;
d. Menyiapkan cadangan masker jika terdapat peserta didik, pendidik ,tenaga kependidikan
bahkan tamu di lingkungan SMA Negeri 1 Angsana tidak membawa masker atau masker yang
digunakan rusak;
e. Mengatur tempat duduk siswa setiap kelas dengan jarak 1,5 meter sampai dengan 2 meter;
f. Mengatur jarak sekaligus penandaan jarak di area sekolah yang memungkinkan terjadinya
kerumunan maupun antrian;
g. Menjaga kebersihan fasilitas (gagang pintu, kebersihan keyboard, kebersihan komputer,
kebersihan kelas, meja dan kursi belajar) dan lingkungan sekolah dengan melakukan
penyemprotan disinfektan setiap hari;
h. Tidak membuka Kantin sekolah dan menganjurkan siswa untuk membawa bekal makanan
sendiri;
i. Menutup tempat bermain atau berkumpul siswa;
j. Menyiapkan dukungan Tempat Terbuka (Gazebo) sebagai ruang isolasi dan petugas yang
menanganinya;
k. Mengedukasi warga tentang cara membuang masker bekas, menyiapkan tempat sampah
khusus untuk membuang masker dan memusnahkannya setiap hari;
l. Sekolah mengatur sesi, kelompok belajar, jalur serta blok lokasi belajar. Jadwal pembelajaran
khusus, 3 shift, durasi 3 jam tanpa istirahat dan dengan protokol kesehatan ketat;
m. Meniadakan kegiatan upacara, olahraga dan ekstra kurikuler untu ksementara waktu.
2. Peserta didik memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah,
antara lain:

a. Peserta didik dalam keadaan sehat, jika sakit/tidak sehat disarankan untuk tidak mengikuti
pembelajaran di sekolah dengan memberikan konfirmasi terlebih dahulu kepada wali kelas
atau BK. Sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahulu agar kondisi badan
tetap stabil;
b. Siswa berangkat wajib bermasker, membawa tissu dan hand sanitizer pribadi, disarankan juga
untuk mengenakan face shield;
c. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
d. Membawa buku dan alat tulis, alat ibadah (mukena, sajadah) sendiri menghindari meminjam
pada teman;
e. Siswa yang baru datang di sekolah, wajib mengecekkan suhu badan , mencuci tangan
memakai sabun dan langsung menuju kelas masing-masing sesuai jalur yang dibuat;
f. Siswa menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh sekolah;
g. Melaksanakan physical distancing (menjaga jarak), tidak berkerumun dan harus menghindari
kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, dengan siapapun);
h. Membiasakan mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer setelah
menyentuh sesuatu;
i. Melaporkan kepada guru atau tim Kesehatan jika merasa kita tidak enak badan untuk
mendapatkan tindak lanjut;
j. Setelah selesai KBM siswa wajib langsung pulang tanpa berkerumun di dalam atau di luar
sekolah;

3. Pendidik dan tenaga kependidikan memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti
pembelajaran di sekolah, antara lain:

a. Sebelum pendidik dan tenaga kependidikan berangkat kesekolah dipastikan dalam keadaan
sehat, memakai seragam bersih, sudah mengkonsumsi makanan bergizi. Jika sakit atau tidak
sehat disarankan untuk tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan
mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada atasan dan memastikan penyelesaian tugas;
b. Sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahulu agar kondisi badan tetap stabil;
disarankan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
c. Pendidik dan tenaga kependidikan berangkat kesekolah wajib bermasker, membawa tissue,
hand sanitizer pribadi, face shield dan membawa alat tulis, perlengkapan mengajar/bekerja,
juga perlengkapan ibadah (mukena, sajadah) sendiri;
d. Pendidik dan tenaga kependidikan yang baru datang di sekolah, wajib mengecekkan suhu
badan, dan mencuci tangan memakai sabun;
e. Pendidik dan tenaga kependidikan menjaga kebersihan dan kerapian tempat duduk Serta
perlengkapan masing-masing;
f. Selama kegiatan di disekolah, pendidik dan tenaga kependidikan wajib bermasker menjaga
jarak fisik (physical distancing) dan wajib menggunakan face shield saat melaksanakan
pembelajaran;
g. Pendidik dan tenaga kependidikan datang dan pulang tepat waktu sesuai ketentuan hari kerja;
h. Pendidik dan tenaga kependidikan setiap selesai melaksanakan kegiatan wajib mencuci
tangan memakai sabun menggunakan air mengalir di tempat yang disediakan;
i. Apabila Pendidik dan tenaga kependidikan merasakan gejala demam /batuk / pilek/ sakit
tenggorokan/sesak napas, wajib melapor dan ijin kekepala sekolah, dan disarankan
memeriksakan diri kesarana kesehatan atau pulang;
j. Pendidik dan tenaga kependidikan harus menghindari kontak fisik langsung;
k. Guru wajib mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada siswa yang
diajar.

4. Standar Operasional Prosedur yang harus dijalankan peserta didik mulai dari keberangkatan dari
rumah, kesekolah sampai dengan kembali kerumah antara lain:

a. Orang tua/wali memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju ke sekolah dalam
keadaan sehat (suhu badan normal, tidak ada batuk, pilek, gangguan kulit, gangguan mata,
muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain;
b. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
c. Pakaian yang dikenakandalamkondisibersih, mengenakan masker dandisarankan untuk
membawa antiseptik tissue Serta hand sanitizer pribadi;
d. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan masker
sepanjang perjalanan menuju kesekolah dan langsung menuju kesekolah. Tidak
diperkenankan untuk berboncengan dengan teman yang tidak satu rumah;
e. Transportasi yang digunakan sepeda motor sendiri atau diantar oleh orang tua dan harus
menjamin terlaksananya protokol kesehatan;
f. Peserta didik harus menghindari kendaraan umum yang sudah banyak penumpang. Jika
memiliki kendaraan pribadi disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau diantar
orang tua/wali;
g. Sesampainya di sekolah peserta didik berhenti pada titik penurunan, memastikan tidak terjadi
penumpukan, tidak berkerumun dan segera menuju ke area pemeriksaan kelengkapan
protokol kesehatan;
h. Peserta didik mengikuti pemeriksaan kelengkapan protokol kesehatan oleh tim satgas,
mengikuti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan pada tempat cuci tangan yang tersedia
pada jalur menuju kelas, kemudian menuju kelas masing-masing dengan tetap menjaga jarak;
i. Jika peserta didik tidak lolos pemeriksaan suhu tubuh, peserta didik diminta istirahat dahulu,
duduk menunggu beberepa saat untuk dicek ulang suhu tubuhnya, apabila normal peserta
didik dapat melanjutkan kegiatan belajar, jika tidak maka siswa diminta untuk kembali kerumah
dengan mengkonfirmasi orang tuanya terlebih dahulu;
j. Mengucap salam tanpa jabat tangan;
k. Di depan kelas peserta didik menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan sekolah,
kemudian menempati tempat duduk yang telah ditentukan oleh sekolah (sesuai nama yang
tertempel di meja peserta didik);
l. Mengikuti proses belajar di kelas dengan tetap menjaga jarak kursi minimal 150 cm s.d 200 cm
dan selalu mematuhi protokol kesehatan;
m. Peserta didik tidak diperkenankan bertukar meja, tempat duduk ,berbagi makanan, minuman
serta pinjam meminjam alat tulis belajar sesama teman di kelas;
n. Peserta didik yang tiba-tiba sakit di sekolah di bawa keruang UKS dan segera dijemput orang
tua;
o. Sebelum pembelajaran akhir selesai, peserta didik merapikan meja atau kursi masing - masing
dan membuang sampah pribadinya ke tempat yang telah disediakan;
p. Selesai pembelajaran peserta didik keluar kelas dan menggunakan sanitizer atau mencuci
tangan dengan air mengalir;
q. Peserta didik meninggalkan kelas dengan tetap menjaga jarak;
r. Tim satgas memandu peserta didik menuju titik penjemputan/jalur pulang dengan tetap
mematuhi protokol Kesehatan dengan tetap menjaga jarak.

5. Standar Operasional Prosedur yang harus dijalankan orang tua siswa SMA Negeri 1 Angsana
adalah sebagai berikut:

a. Orangtua memastikan putra/putrinya sebelum berangkat kesekolah, dalam keadaan sehat,


memakai seragam bersih, sudah sarapan dan membawa bekal makan minum dari rumah;
b. Orangtua memastikan Siswa berangkat kesekolah sudah bermasker, membawa tissue,
handsanitizer pribadi dan menggunakan face shield serta membawa masker cadangan;
c. Orangtua yang mengantar Siswa kesekolah berhenti pada titik penurunan yang ditentukan
sekolah;
d. Orangtua siswa tidak berkumpul atau bergerombol saat mengantar maupun menjemput di titik
penurunan/penjemputan;
e. Orangtua memastikan jadwal penjemputan, menjemput siswa tepat waktu untuk menghindari
penumpukan siswa di titik penjemputan;
f. Untuk orangtua yang terpaksa harus masuk kelingkungan sekolah atau ada urusan dengan
pihak sekolah wajib memakai masker, di cek suhu dengan termogun. Wajib mencuci tangan,
dan segera meninggalkan sekolah apabila urusan sudah selesai;
g. Orangtua mengingatkan putra-putrinya untuk segera berganti pakaian dan mandi sesampai di
rumah;
h. Orang tua memastikan putra putrinya tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan
anggota keluarga sebelum mandi;
i. Orang tua memastikan asupan gizi putra putrinya untuk memperkuat imunitas tubuh.

Angsana, 21 Juni 2021


Kepala SMA Negeri 1 Angsana

H. Amrullah, M.Pd,.MM
NIP. 19711105 199803 1 013

Anda mungkin juga menyukai