A. SEKOLAH
1. Penyediaan Sarana dan Perlengkapan
a. Penyemprotan disenfektan secara berkala di seluruh area lingkungan sekolah;
b. Penyediaan sarana cuci tangan menggunakan sabun di setiap kelas/ruangan;
c. Penyediaan cadangan masker tiga lapis dan faceshield untuk seluruh warga sekolah;
d. Penyediaan thermogun;
e. Penyediaan layanan kesehatan di ruang UKS dan ruang isolasi.
2. Pencegahan Penularan Covid-19
Untuk mencegah penularan Covid-19 dilakukan rekayasa penataan sarana dan prasarana
pencegahan penularan, yaitu dengan cara:
a. Sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, peserta didik diharapkan isolasi 14 hari
teerlebih dahulu;
b. Penyemprotan disenfektan secara berkala di seluruh area lingkungan sekolah, sebelum dan
sesudah pembelajaran;
c. Penyediaan layanan kesehatan di ruang UKS;
d. Penyediaan sarana cuci tangan menggunakan sabun di setiap kelas/ruangan;
e. Pengaturan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah yaitu dengan cara
shifting/penjadwalan hanya 50% dari seluruh siswa dalam satu kelas;
f. Satuan pendidikan membuat pemberitahuan tentang gerakan 6 M (1. Memakai
masker/faceshield ; 2. Menjaga jarak 1 meter; 3. Mencuci tangan pakai sabun/handsanitizer;
4. Membawa Sendiri (alat tulis sekolah, alat ibadah, alat makan minum); 5. Menghindari
berjabat tangan; 6. Menghindari kerumunan);
g. Menjaga kebersihan gagang pintu, keybord, komputer, kelas, meja dan kursi dan lingkungan
sekolah dengan menggunakan diseinfeksi setiap hari;
h. Meniadakan dan menutup tempat bermain atau berkumpul;
i. Kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakulikuler sementara ditiadakan.
3. Penanganan Masuk Lingkungan Sekolah
a. Wajib menggunakan masker bagi siapa saja yang masuk ke lingkungan sekolah;
b. Pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki lingkungan sekolah, batas normal suhu tubuh <37 oC;
c. Mencuci tangan sebelum masuk lingkungan sekolah;
d. Pengaturan jadwal masuk kelas, paling cepat siswa datang ke sekolah 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai (supaya tidak terjadi kerumunan sebelum masuk sekolah);
e. Jalur masuk sekolah hanya lewat gerbang depan (satu pintu);
4. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
a. Penataan tempat duduk dengan jarak 1,5 meter setiap meja siswa;
b. Pengaturan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah yaitu dengan cara
shifting/penjadwalan hanya 50% dari seluruh siswa dalam satu kelas;
c. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB (tanpa waktu istirahat)
d. Durasi jam pelajaran 30 menit.
e. Siswa membawa alat tulis pribadi, alat makan pribadi dan perlengkapan kebutuhan lainnya
secara pribadi.
f. Wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
g. Bagi siswa yang merasa sakit atau habis dari luar kota atau ada anggota keluarga yang habis
dari luar kota (zona merah) diharapkan melaporkan kepada pihak sekolah.
B. Orangtua dan peserta didik
a. Orangtua mengisi surat kesiapan pembelajaran tatap muka.
b. Peserta didik berangkat/pulang sekolah dihimbau untuk diantar jemput oleh orangtua.
c. Peserta didik diharapkan menyiapkan handsanitizer pribadi selain yang sudah disiapkan oleh
sekolah.
d. Peserta didik diharapkan menyediakan masker tambahan selain masker tiga lapis /faceshield.
e. Orangtua diharapkan menyediakan segala keperluaan pembelajaran secara pribadi untuk siswa.
Berupa (handsanitizer, makanan dan minuman, mukena, masker cadangan, alat tulis)
f. Orangtua diharapkan kooperatif dengan pihak sekolah jika sudah berpergian/ada keluarga yang
berkunjung dari luar kota (zona merah).
h. Orangtua memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju sekolah dalam keadaan sehat.
j. Peserta didik diharapkan sarapan pagi terlebih dahulu agar badan tetap stabil.
k. Peserta didik tidak menggunakan jam atau perhiasan maupun bahan logam lainnya.
C. GURU
a. Memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, antara lain :
b. Pendidik dan tenaga kependidikan dalam keadaan sehat. Jika mempunyai penyakit seperti
obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya
tahan tubuh lemah dan menurun, tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
c. Pendidik dan tenaga kependidikan menyidiakan surat sehat.
d. Pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan sarapan pagi terlebih dahulu agar badan tetap
stabil.
g. Peserta didik tidak menggunakan jam atau perhiasan maupun bahan logam lainnya.
1. Lingkungan yang akan digunakan home visit yaitu tidak di lingkungan zona merah
2. Lingkungan yang akan dilakukan home visit dipastikan tidak adanya yang terpapar
COVID-19