Anda di halaman 1dari 4

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

SD LABORATORIUM UPI KAMPUS TASIKMALAYA


Akreditasi : “A” (Unggul) No. 02.00/203/SK/BAN-SM/XII/2018
Jalan Dadaha No. 18  (0265)7527155 46115 Kota Tasikmalaya
website : sdlab-upitasik.sch.id

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA

A. SEKOLAH
1. Penyediaan Sarana dan Perlengkapan
a. Penyemprotan disenfektan secara berkala di seluruh area lingkungan sekolah;
b. Penyediaan sarana cuci tangan menggunakan sabun di setiap kelas/ruangan;
c. Penyediaan cadangan masker tiga lapis dan faceshield untuk seluruh warga sekolah;
d. Penyediaan thermogun;
e. Penyediaan layanan kesehatan di ruang UKS dan ruang isolasi.
2. Pencegahan Penularan Covid-19
Untuk mencegah penularan Covid-19 dilakukan rekayasa penataan sarana dan prasarana
pencegahan penularan, yaitu dengan cara:
a. Sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, peserta didik diharapkan isolasi 14 hari
teerlebih dahulu;
b. Penyemprotan disenfektan secara berkala di seluruh area lingkungan sekolah, sebelum dan
sesudah pembelajaran;
c. Penyediaan layanan kesehatan di ruang UKS;
d. Penyediaan sarana cuci tangan menggunakan sabun di setiap kelas/ruangan;
e. Pengaturan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah yaitu dengan cara
shifting/penjadwalan hanya 50% dari seluruh siswa dalam satu kelas;
f. Satuan pendidikan membuat pemberitahuan tentang gerakan 6 M (1. Memakai
masker/faceshield ; 2. Menjaga jarak 1 meter; 3. Mencuci tangan pakai sabun/handsanitizer;
4. Membawa Sendiri (alat tulis sekolah, alat ibadah, alat makan minum); 5. Menghindari
berjabat tangan; 6. Menghindari kerumunan);
g. Menjaga kebersihan gagang pintu, keybord, komputer, kelas, meja dan kursi dan lingkungan
sekolah dengan menggunakan diseinfeksi setiap hari;
h. Meniadakan dan menutup tempat bermain atau berkumpul;
i. Kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakulikuler sementara ditiadakan.
3. Penanganan Masuk Lingkungan Sekolah
a. Wajib menggunakan masker bagi siapa saja yang masuk ke lingkungan sekolah;
b. Pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki lingkungan sekolah, batas normal suhu tubuh <37 oC;
c. Mencuci tangan sebelum masuk lingkungan sekolah;
d. Pengaturan jadwal masuk kelas, paling cepat siswa datang ke sekolah 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai (supaya tidak terjadi kerumunan sebelum masuk sekolah);
e. Jalur masuk sekolah hanya lewat gerbang depan (satu pintu);
4. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
a. Penataan tempat duduk dengan jarak 1,5 meter setiap meja siswa;
b. Pengaturan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah yaitu dengan cara
shifting/penjadwalan hanya 50% dari seluruh siswa dalam satu kelas;
c. Pelaksanaan pembelajaran dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB (tanpa waktu istirahat)
d. Durasi jam pelajaran 30 menit.
e. Siswa membawa alat tulis pribadi, alat makan pribadi dan perlengkapan kebutuhan lainnya
secara pribadi.
f. Wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
g. Bagi siswa yang merasa sakit atau habis dari luar kota atau ada anggota keluarga yang habis
dari luar kota (zona merah) diharapkan melaporkan kepada pihak sekolah.
B. Orangtua dan peserta didik
a. Orangtua mengisi surat kesiapan pembelajaran tatap muka.
b. Peserta didik berangkat/pulang sekolah dihimbau untuk diantar jemput oleh orangtua.
c. Peserta didik diharapkan menyiapkan handsanitizer pribadi selain yang sudah disiapkan oleh
sekolah.
d. Peserta didik diharapkan menyediakan masker tambahan selain masker tiga lapis /faceshield.
e. Orangtua diharapkan menyediakan segala keperluaan pembelajaran secara pribadi untuk siswa.
Berupa (handsanitizer, makanan dan minuman, mukena, masker cadangan, alat tulis)
f. Orangtua diharapkan kooperatif dengan pihak sekolah jika sudah berpergian/ada keluarga yang
berkunjung dari luar kota (zona merah).

g. Orangtua menyidiakan surat sehat bagi peserta didik.

h. Orangtua memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju sekolah dalam keadaan sehat.

i. Transfortasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokel kesehatan.

j. Peserta didik diharapkan sarapan pagi terlebih dahulu agar badan tetap stabil.

k. Peserta didik tidak menggunakan jam atau perhiasan maupun bahan logam lainnya.

C. GURU

a. Memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, antara lain :

b. Pendidik dan tenaga kependidikan dalam keadaan sehat. Jika mempunyai penyakit seperti
obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya
tahan tubuh lemah dan menurun, tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
c. Pendidik dan tenaga kependidikan menyidiakan surat sehat.

d. Pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan sarapan pagi terlebih dahulu agar badan tetap
stabil.

e. Pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan menyediakan segala keperluaan pembelajaran


secara pribadi untuk siswa. Berupa (handsanitizer, makanan dan minuman, mukena, masker
cadangan, alat tulis).

f. Pendidik dan tenaga kependidikan memakai faceshield/ masker.

g. Peserta didik tidak menggunakan jam atau perhiasan maupun bahan logam lainnya.

Contoh Perlengkapan yang Harus Dibawa Ketika Pergi ke Sekolah


STANDAR KESIAPAN HOME VISIT ( Peserta Didik)
Peserta didik/siswa
Memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran home visit, antara lain :
1. Peserta didik mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti pembelajaran home visit;
2. Peserta didik dalam keadaan sehat;
3. Peserta didik dalam kurun waktu 1 minggu sebelum home visit tidak melakukan perjalanan keluar
kota;
4. Peserta didik sarapan pagi terlebih dahulu ,agar kondisi badan tetap stabil;
5. Peserta didik membawa dan selalu menggunakan faceshield, masker kesehatan, serta hand
sanitaizer;
6. Peserta didik tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan;
7. Peserta didik membawa bekal makanan dan minuman dari rumah;
8. Peserta didik membawa buku, perlengkapan/alat tulis sendiri agar menghindari meminjam pada
teman.

STANDAR KESIAPAN HOME VISIT (Guru)


1. Guru mendapatkan izin dari kepala sekolah untuk mengikuti pembelajaran home visit;
2. Guru minimal telah melakukan rapid tes dengan hasil non-reaktif;
3. Guru dalam keadaan sehat;
4. Guru sarapan pagi terlebih dahulu ,agar kondisi badan tetap stabil;
5. Guru membawa dan selalu menggunakan sarung tangan, faceshield, masker kesehatan, serta hand
sanitiazer;
6. Guru didik tidak menggunakan jam tangan atau perhiasan;
7. Guru membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.

STANDAR KESIAPAN HOME VISIT (Lingkungan)

1. Lingkungan yang akan digunakan home visit yaitu tidak di lingkungan zona merah
2. Lingkungan yang akan dilakukan home visit dipastikan tidak adanya yang terpapar
COVID-19

Anda mungkin juga menyukai