Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASTONAL PROSEDUR (SOP) DALAM PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DI MASA PANDEMI COVID -19

SMP BINA WIDYA SURAKARTA

1. Prinsip Pembelajaran tatap muka terkait masa pandemi Covid-l9 yaitu Kesehatan
dan keselamatan yang merupakan prioritas utama bagi peseda didik, pendidik.
tenaga kependidikan dan semua warga satuan pendidikan.
2. Pembelajaran tatap muka satuan pendidikan agar menunggu keputusan / ijin
pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan kota Surakarta
3. Pelajaran tatap muka dilaksanakan satuan pendidikan diputuskan oleh Kepala Sekolah
dengan mernenuhi kesiapan/standar protokol kesehatan yang sudah distandarkan
dinas pendidikan dengan persetujuan dari komite / orang tua siswa

LINGKUNGAN SEKOLAH

1. Sekolah membentuk tim gugus tugas penanganan Covid 19 di sekolah (membutuhkan


SK)
2. memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat,
antara lain :
a. Sekolah menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik
dengan memaksimalkan tidak terjadi penumpukan;
b. Mobil pengantar dilarang parkir di area sekolah hanya diperbolehkan menurunkan
dan menjemput siswa di sekolah
c. Sekolah membuat jalur masuk ke kelas dan keluar kelas hingga ketitik
penjemputan sehingga tidak menimbulkan penumpukan.
d. Tersedianya Toilet bersih yang cukup bagi siswa dan guru dalam hal ini 1 : 20
siswa.
e. Kondisi toilet yang digunakan memiliki ;
- Lantai dan dinding yang bersih
- Tersedianya alir bersih yang menglir, sabun, dan tisu
- Pembuangan limbah mengalir dengan baik
f. Tersedianya sarana tempat cuci tangan pakai sabun yang mengalir /cairan
pembersih tangan (hand Sanitizer)
g. Tersedianya wastafel dengan air yang mengalir di setiap dekat pintu masuk ruang
kelas dengan ditambah poster petunjuk cara mencuci tangan yang baik dan benar
h. Tersedianya Disinfektan dalam jumlah yang cukup dengan penyemprotan yang
dilaksanakan setiap hari (jadwal perlu dibuat)
i. Sementara Meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul
j. Sementara kantin sekolah di tutup sampai ada ijin di buka oleh kepala sekolah
k. Untuk kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakurikuler sementara waktu
di tiadakan.
l. Mengatur tempat duduk siswa di setiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m
m. Menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard, kebersihan komputer,
kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfeksi setiap hari, termasuk
Iingkungan sekolah;

PENGATURAN PENGECEKAN SUHU TUBUH

1. Untuk petugas pengecekan (security dan guru yang bertugas piket)


a. Datang lebih awal ke sekolah maksimal 15 menit sebelum jadwal masuk
guru ataupun siswa
b. Berkewajiban menyiapkan peralatan (Thermogun) berfungsi dengan baik
c. Bersiap di tempat yang sudah ditentukan dalam hal ini baik kedatangan
guru maupun siswa.
d. Melakukan pengecekan dengan teliti terhadap guru /siswa yang datang dan
memastikan semua guru dan siswa masuk kesekolah dalam keadaan sehat
dengan suhu dibawah (37,3 )
e. Melakukan pengecekan suhu kepada setiap tamu / warga lain yang masuk
ke area sekolah tanpa terkecuali.
f. Mengembalikan perlatan (Thermogun) ke tempat semula dan melaporakan
apabila (Thermogun) ada kendala dalam pemakaianya.

KEDATANGAN dan KEPULANGAN GURU dan TENAGA PENDIDIKAN

1. Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam keadaan sehat, Jika mempunyai


penyakit seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah,
kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun/ tidak disarankan
untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah
2. Guru dan Karyawan wajib hadir pukul 06.30 WIB
3. Guru dan Karyawan wajib memastikan datang ke sekolah dalam kondisi yang
sehat dan mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
4. Guru dan Karyawan datang wajib berhenti di pos satpam untuk pengecekan suhu
tubuh
5. Guru dan Karyawan memarkikan kendaraan ditempat yang sudah ditentukan
dengan rapi.
6. Guru dan Karyawan melakukan finger print di tempat yang disediakan , setelah
melakukan finger print wajib mencuci tangan dengan sabun ditempat yang sudah
disiapkan / menggunakan hand sanitizer.
7. Guru dan Karywan masuk kelingkungan sekolah dengan menggunakan masker
dan langsung menuju rungan atau meja kerjanya.
8. Guru meninggalkan meja kerjanya dalam keadaan yang bersih dan rapi.
9. Guru dan Karyawan melakukan finger print pulang di tempat yang disediakan ,
setelah melakukan finger print wajib mencuci tangan dengan sabun ditempat yang
sudah disiapkan / menggunakan hand sanitizer.
KEDATANGAN dan KEPULANGAN SISWA

1. Peserta didik dalam keadaan sehat, jika mempunyai penyakit sepefti obesitas,
diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah. kanker, atau daya tahan tubuh
lemah atau menurun, tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di
sekolah
2. Siswa Wajib hadir di sekolah pukul 07.30 WIB
3. Standar operasional yang harus dijalankan pesefta didik mulai keberangkatan dari
rumah ke sekolah sampai dengan kembali ke rumah, antara lain :
a. Orang tua/wali memastikan putra/putri nya berangkat dari rumah menuju ke
sekolah dalam keadaan sehat
b. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan
masker
c. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan;
d. Hindari naik kendaraan umurn yang sudah banyak penumpang, yang memiliki
kendaraan pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang tua/wali
4. Siswa diturunkan pada titik penurunan siswa
5. Siswa di ukur suhu tubuh di area penurunan siswa (apabila suhu tubuh siswa melebihi
37,3 derajat) siswa diminta mengikuti pembelajaran secara daring dirumah.
6. Siswa masuk melalui jalur yang sudah ditentukan dengan melewati bilik disinfektan
dan mencuci tangan sebelum masuk ke kelas. (membuat rambu2)
7. Orang tua dihrapkan menjemput siswa tepat waktu
8. Siswa keluar ruang kelas wajib mencuci tangan dan melalui jalur kepulangan siswa
sesuai yang sudah ditentukan dengan tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter
(membuat rambu2)
9. Siswa dijemput di tempat yang sudah di tentukan di titik penjemputan
10.

Anda mungkin juga menyukai