Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS


SMP SANTO ALOYSIUS SLEMAN

YAYASAN SANTA MARIA CABANG SLEMAN

SMP SANTO ALOYSIUS SLEMAN


Jalan Perkutut, Jaban, Tridadi, Sleman, Yogyakarta 55511 Telp. 0274 868083
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGANTAR DAN
PENJEMPUT PESERTA DIDIK
1. Orang tua/wali memastikan putra/putri nya berangkat dari rumah menuju ke
sekolah dalam keadaan sehat;
2. Peserta didik sebelum berangkat sekolah untuk sarapan pagi terlebih dahulu agar
kondisi badan tetap stabil;
3. Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan
masker;
4. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol
Kesehatan;
5. Dilarang naik kendaraan umum, seperti, Gojek, Diwajibkan berangkat ke sekolah
diantar dan dijemput oleh orang tua/wali;
6. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak berkerumun;
7. Dipintu gerbang sekolah peserta didik sebelum masuk ke dalam kelas diukur suhu
tubuh oleh petugas kesehatan, kemudian mencuci tangan menggunakan sabun di
air mengalir yang telah di sediakan sekolah, kemudian masuk ke dalam kelas
dengan tetap menjaga jarak.
8. Mengikuti proses ANBK di dalam kelas duduk sesuai dengan arahan petugas,
tetap menjaga jarak kursi minimal 1,5 meter dan protokol kesehatan;
9. Peserta didik tidak diperkenankan meminjam alat tulis/belajar sesama teman di
kelas;
10. Selesai pembelajaran, peserta didik keluar kelas dan kembali mencuci tangan
pakai sabun di air mengalir;
11. Orang tua/wali diwajibkan tepat waktu dalam penjemputan peserta didik di titik
penjemputan/pulang;
12. Peserta didik menuju titik penjemputan orang tua/wali dan segera pulang tidak
boleh berkerumun di halaman sekolah apalagi nongkrong di jalan;
13. Sampai dirumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah;
14. Semprotkan disinfektan pada barang-barang yang dibawa;
15. Langsung mencuci tangan dan cuci kaki pakai sabun di air mengalir;
16. Membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke tempat cucian pakaian
kotor;
17. Jangan menyentuh benda apapun sesampai dirumah;
18. Jangan langsung beristirahat, segera mandi dengan sabun dan segera
beristirahat;
19. Kembali berpakaian yang bersih dan melanjutkan aktivitas dirumah.

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES BELAJAR


MENGAJAR
1. Setiap warga sekolah atau tamu sekolah memasuki area sekolah wajib memakai
masker, apabila tidak memakai masker tidak diperkenankan memasuki area
sekolah;
2. Setiap warga sekolah atau tamu sekolah sebelum memasuki area sekolah wajib
diukur suhu tubuhnya memakai thermogun;
3. Bagi warga sekolah yang suhu badannya diatas 37,3 (tiga puluh tujuh koma tiga)
derajat Celsius agar masuk ke ruangan yang telah disediakan. Selanjutnya
setelah 15 (lima belas) menit dilakukan pengecekan ulang suhu tubuh, jika suhu
tubuh tetap diatas 37,3 (tiga puluh tujuh koma tiga) Celsius untuk siswa, maka
sekolah menghubungi orang tua/wali agar menjemput dan diminta untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan. Sedangkan bagi guru/karyawan diminta
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan;
4. Setiap warga sekolah wajib hadir tepat waktu;
5. Setiap warga sekolah masuk dan keluar melalui alur yang telah disediakan;
Setiap warga sekolah atau tamu sekolah sebelum memasuki area sekolah wajib
mencuci tangan pakai sabun cair atau hand sanitizer pada tempat yang sudah
disediakan oleh sekolah;
6. Warga sekolah dalam keadaan sehat, jika mengalami gejala
demam/batuk/pilek/sakit tenggorokan/sesak napas disarankan untuk mengikuti
pembelajaran dari rumah;
7. Siswa mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas dengan tetap menjaga
jarak tempat duduk minimal 1.5 meter dan menerapkan protocol Kesehatan;
8. Siswa tidak diperkenankan pinjam meminjam alat tulis;
9. Siswa duduk di tempat yang telah dipersiapkan dan tidak boleh berpindah
tempat duduk hingga akhir pembelajaran;
10. Guru wajib hadir di kelas tepat waktu;
11. Guru membatasi pergerakan dalam ruang kelas;
12. Guru memakai masker;
13. Guru mengawasi siswa agar tidak berkerumun selama di sekolah;
14. Guru dan siswa selalu menjaga jarak;
15. Pintu dan jendela dibuka agar terjadi sirkulasi udara dengan baik;
16. Selesai pembelajaran, siswa keluar kelas dan Kembali mencuci tangan dengan
sabun cair dan air mengalir di tempat yang telah disediakan;
17. Siswa menuju titik penjemputan /pulang ke rumah dengan dijemput oleg orang
tua/wali atau dengan kendaraan umum dengan tetap menjaga jarak;
18. Orang tua/wali siswa menjemout tepat waktu;
29. Dilakukan disinfeksi setiap hari setelah selesai pembelajaran.

C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RAPAT SEKOLAH

1. Guru dan karyawab wajib mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir
atau hand sanitizer;
2. Guru dan karyawan wajib memakai masker pada saat memasuki runag rapat
dan selama rapat berlangsung;
3. Pintu dan jendela ruang rapat dibuka;
4. Materi rapat sudah disiapkan sejak awal agar jalannya rapat lebih efektif, apabila
materi rapat cukup banyak agar rapat dilakukan beberapakali;
5. Durasi waktu rapat maksimal 60 menit;
6. Jumlah peserta rapat maksimal setengah dari kapasitas ruang rapat;
7. Mengatur ruang rapat dengan jarak kursi minimal 1,5 meter;
8. Apabila jumlah peserta rapat melebihi kapasitas ruangan yang tersedia maka
rapat dilakukan secara daring/virtual
9. Melakukan disinfeksi apabila rapat telah selesai

D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEHADIRAN


GURU/KARYAWAN

1. Guru dan karyawab wajib mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir
atau hand sanitizer;
2. Guru dan karyawan wajib memakai masker pada saat memasuki runag rapat
dan selama rapat berlangsung;
3. Pintu dan jendela ruang rapat dibuka;
4. Materi rapat sudah disiapkan sejak awal agar jalannya rapat lebih efektif, apabila
materi rapat cukup banyak agar rapat dilakukan beberapakali;
5. Durasi waktu rapat maksimal 60 menit;
6. Jumlah peserta rapat maksimal setengah dari kapasitas ruang rapat;
7. Mengatur ruang rapat dengan jarak kursi minimal 1,5 meter;
8. Apabila jumlah peserta rapat melebihi kapasitas ruangan yang tersedia maka
rapat dilakukan secara daring/virtual
9. Melakukan disinfeksi apabila rapat telah selesai

E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN TATA


USAHA
1. Tempat atau meja pelayanan dibuat tirai atau sekat pembatas dari kaca atau
mika tembus pandang untuk menghindari kontak secara langsung
2. Petugas yang langsung berinteraksi dengan guru, siswa dan orang tua atau wali
siswa memakai masker dan sarung tangan
3. Adanya petunjuk alur masuk dan keluar bagi pengunjung
4. Mengatur jarak antrian
5. Mengatur physical distancing pada kursi tunggu atau layanan
6. Petugas mencuci tangan dengan sabun cair atau hand sanitizer sebelum
melakukan kegiatan pelayanan
7. Dalam ruangan pelayanan diberlakukan pembatasan pengunjung dengan
pengaturan jarak 1,5 meter
8. Guru, siswa dan orang tua siswa dan tamu lainnya wajib memakai masker dan
cuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir pada tempat yang telah
disediakan sebelum memasuki tempat pelayanan
9. Pengunjung antri dan duduk pada tempat yang telah ditentukan serta menunggu
dipanggil petugas pelayanan
10. Pelayanan keuangan dilaksanakan melalui non tunai
11. Melakukan desinfeksi setiap hari setelah selesai kegiatan pelayanan

F. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN


BIMBINGAN KONSELING
1. Tempat atau meja pelayanan dibuat tirai atau sekat pembatas dari kaca atau
mika tembus pandang untuk menghindari kontak secara langsung
2. Petugas orang tua siswa dan tamu lainnya wajib memakai masker dan Cuci
tangan pakai sabun cair dan air mengalir atau hand sanitizer pada tempat yang
telah disediakan sebelum memasuki ruang layanan
3. Petugas memakai masker
4. Adanya petunjuk alur masuk dan keluar bagi pengunjung
5. Mengatur physical distancing pada kursi layanan
6. dalam ruangan pelayanan diberlakukan pembatasan pengunjung dan
pengaturan jarak minimal 1,5 meter
7. melakukan infeksi setiap hari setelah selesai kegiatan pelayanan

G. SOP KEADAAN DARURAT/KHUSUS SUHU SISWA/TAMU DIATAS 37,3


(TIGA PULUH TUJUH KOMA TIGA) DERAJAT CELCIUS
1. Petugas penanganan kedaruratan dalam kondisi sehat dan suhu badan normal
2. Petugas penanganan kedaruratan wajib memakai masker dan sarung tangan
3. apabila warga sekolah suhu tubuhnya lebih dari 37,3 derajat Celcius
ditempatkan di ruang khusus untuk istirahat dilakukan pengukuran suhu ulang
setelah 15 menit
4. Jika tetap diatas 37,3 derajat serius maka langkah yang dilakukan
a. untuk siswa sekolah agar menghubungi orangtua atau wali siswa untuk
penjemputan dan diminta untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas
kesehatan
b. untuk guru atau karyawan diminta untuk pulang dan segera melakukan
pemeriksaan ke fasilitas kesehatan
5. Jika ada warga sekolah yang terpapar Covid- 19 sekolah agar segera
berkoordinasi dengan satuan tugas penanganan Covid -19 tingkat kecamatan

H. SOP PELAYANAN PERPUSTAKAAN


1. Meja pelayanan dibuat sekat pembatas dari kaca atau mika tembus pandang
untuk menghindari kontak secara langsung
2. Adanya tanda pemisah alur masuk dan keluar bagi pengunjung
3. Petugas pelayanan perpustakaan wajib memakai masker suhu badan normal
dan dalam keadaan sehat
4. Petugas pelayanan perpustakaan dan pengunjung wajib mencuci tangan pakai
sabun cair dan air mengalir atau hand sanitizer pada tempat yang telah
disediakan
5. Setiap pengunjung wajib menggunakan masker
6. Petugas dan pengunjung dilakukan pengecekan suhu tubuh
7. Pengunjung diarahkan mengisi buku tamu atau komputer visitor yang telah
disediakan
8. Pengunjung yang membaca di tempat dibatasi maksimal 20% dari kapasitas
tempat duduk dan pengaturan jarak minimal 1,5 meter setelah selesai membaca
buku kemudian buku diletakkan pada tempat yang telah disediakan setelah itu
pengunjung mencuci tangan pakai sabun cair atau hand sanitizer
9. Melakukan disinfeksi setiap hari setelah kegiatan layanan perpustakaan

Anda mungkin juga menyukai