PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP), PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS (PTM)
SATUAN PENDIDIKAN SMK NEGERI 3 TANJUNG PINANG

STANDAR UMUM
1. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) dilaksanakan dengan peserta didik 50% dari
jumlah 1 rombel peserta didik. Sementara siswa yang tidak dalam jadwal melaksanakan
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) tetap diberikan materi dan penugasan secara
Daring sesuai jadwal pembelajaran daring.
2. Pembelajaran yang dilaksanakan secara Daring maupun Tatap Muka Terbatas (PTM)
dilaksanakan sesuai Jadwal yang telah di buat oleh POKJA Kurikulum, tidak di benarkan
melaksanakan pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) tatap muka diluar jadwal yang
telah di tentukan.
3. Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta didik wajib mengenakan Masker selama berada
di lingkungan SMK Negeri 3 Tanjung Pinang
4. Memasuki wilayah SMK Negeri 3 Tanjung Pinang Pendidik, Tenaga Kependidikan,
Peserta didik, Tamu wajib melalui cek panas tubuh, dan membersihkan tangan dengan
handsanitizer.

STANDAR PESERTA DIDIK (SISWA)

1. Sebelum berangkat sekolah peserta didik harus sarapan pagi dahulu, agar kondisi badan
tetap stabil, dengan imunitas yang baik.
2. Memakai selalu masker mulai dari rumah dan membawa hand senitizer, jika diperlukan.
3. Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
4. Pastikan ketika berangkat ke sekolah keadaan rambut, pakaian, dan sepatu sesuai dengan
tata tertib yang berlaku di sekolah.
5. Untuk menghindari kemacetan, keterlambatan dan hal-hal yang tak diinginkan jam 07.30
sudah berada di sekolah.
6. Jam 07:30 Akan dilakukan Absensi dilapangan bersama Wali Kelas, Pembelajaran akan di
mulai jam 08:00 s/d 11.20 (Senin-Kamis), 08:00 s/d 10:40 (Jum’at).
7. Upacara Bendera Tetap dilaksanakan Setiap Hari Senin, dimulai jam 07:00 – 08.30 WIB,
dengan menerapkan protokol kesehatan.
8. Pastikan transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar protokol kesehatan.
9. Bagi yang memiliki kendaraan pribadi disarankan berangkat ke sekolah diantar oleh orang
tua/wali, usahakan menghindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpang.
10. Jika membawa kendaraan sendiri tetap mematuhi ketentuan (Sepeda Motor) agar diparkir
di tempat yang telah di tentukan untuk peserta didik.
11. Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan tidak menumpuk.
12. Dipintu gerbang sekolah, sebelum masuk ke dalam kelas peserta didik diukur suhu
tubuhnya oleh petugas yang ditunjuk dan menunjukkan Kartu Pass Mengikuti Kegiatan
PTM (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas).
13. Sebelum memasuki ruang belajar/Workshoop/Bengkel/Ruang Praktik Siswa (RPS) peserta
didik wajib mencuci tangan, dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
14. Peserta didik tidak diperkenankan berbagi pakai peralatan tulis dan peralatan lainnya.
15. Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di dalam kelas peserta didik dilarang:
a. Pindah tempat duduk dari yang sudah di tentukan
b. Keluar ruangan kelas dengan tidak ada kepentingan, kecuali ke toilet/kamar kecil.
c. Melakukan yang dapat menggangu proses pembelajaran atau tidur pada saat
pembelajaran sedang berlangsung

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Tatap Muka Terbatas-SMKN 3 Tanjungpinang

 16. Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kelas/Workshop/Ruang Paraktik Siswa
(RPS)/Bengkel, peserta didik dapat meemberikan informasi melalui Saran dan Kritik
dengan laman www.saran.smkn3tpi.sch.id login dengan mengunakan user dan password
e-learning, jika
a. Bapak Ibu guru meninggalkan kelas/peserta didik dengan tidak ada alasan penting
pada saat waktu pembelajaran sedang berlangsung
b. Bapak ibu guru memberikan model pembelajaran dengan cara mencatat dan
memerintahkan siswa untuk mencatat di papan tulis.
c. Bapak ibu guru hanya memberikan tugas mandiri dengan tidak menjelaskan materi
pembelajaran yang diberikan.
17. Saat mengikuti pembelajaran peraktik siswa wajib mengikuti syarat ketentuan pelaksanaan
Pembelajaran Peraktik, agar terhindar dari kecelakaan dalam menggunakan peralatan.
18. Selesai pembelajaran teori dan peraktik, peserta didik keluar ruang belajar dan kembali
mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, diperbolehkan pulang dengan tetap mematuhi
protocol kesehatan.
19. Sampai di rumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah, semperotkan
disinfektan pada barang-barang yang di bawa, langsung mencuci tangan dan kaki pakai
sabun di air mengalir,
20. Membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke tempat cucian kotor, segera mandi
pakai sabun, kembali berpakaian yang bersih dan melanjutkan aktifitas di rumah, makan,
beribadah, belajar dan istirahat.
21. Standar Rambut dan Sepatu, Satuan pendidikan akan mendisiplinkan Peserta didik yang
berambut panjang (Laki-Laki) yang tidak sesuai dengan Aturan Tata Tertip Sekolah

Model Potongan Rambut Sesuai Tata Tertib Sekolah

Tampak dari Belakang, Samping dan Depan

Sepatu Hitam Kain Bertali Sesuai Tata Tertib Sekolah

STANDAR PENDIDIK (GURU)

1. Pendidik telah menanda tangani surat pernyataan melaksanakan kegiatan pembelajaran
Tatap Muka Terbatas (PTM)
2. Pendidik menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama melaksanakan pembealajaran
tatam muka terbatas.
3. Pendidik melakukan konfirmasi 1 x 12 Jam kepada Pokja Kurikulum, Ketua Program
Keahlian, Wali Kelas (meneruskan pemeberitahuan kepada peserta didik) jika pada jadwal
pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) yang seharusnya, tidak dapat hadir di sebabkan
berhalangan atau sakit.

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Tatap Muka Terbatas-SMKN 3 Tanjungpinang

STANDAR PENDIDIK (GURU)
1. Pendidik telah menanda tangani surat pernyataan melaksanakan kegiatan pembelajaran
Tatap Muka Terbatas (PTM)
2. Pendidik menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama melaksanakan pembealajaran
tatam muka terbatas.
3. Pendidik melakukan konfirmasi 1 x 12 Jam kepada Pokja Kurikulum, Ketua Program
Keahlian, Wali Kelas (meneruskan pemeberitahuan kepada peserta didik) jika pada jadwal
pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) yang seharusnya, tidak dapat hadir di sebabkan
berhalangan atau sakit.
4. Pendidik telah mempersiapkan segala sesuatu yang di perlukan untuk pembelajaran
Tatap Muka Terbatas (PTM) berkoordinasi dengan ketua program, kepala bengkel,
toolman, dan hadir di workshop/RPS/Bengkel lebih dahulu sebelum peserta didik, dengan
pengawasan ketua program keahlian.
5. Selama pembelajaran teori dan peraktik peserta didik tetap berada dalam pengawasan, tidak
dibenarkan meninggalkan ruang kelas, workshop/RPS/Bengkel tanpa sepengetahuan/izin
pendidik/guru yang melaksanakan pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM).
6. Setelah pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) selesai, jika di lanjutkan dengan
pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) berikutnya pastikan pendidik mata pelajaran
berikutnya sudah berada di tempat, baru di perbolehkan meninggalkan peserta didik.
7. Pembelajaran berakhir pendidik memulangkan peserta didik dengan tertip dan
mengingatkan untuk langsung pulang ke rumah, dan mengikuti pembelajaran daring sesuai
dengan jadwal yang telah di buat.

STANDAR WALI KELAS

1. Melakukan Absensi kehadiran siswa dilapangan sebelum Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
di mulai 07:30 – 07:50 WIB.
2. Melakukan pengawasan kepada peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas, dan Pembelajaran Daring
3. Melakukan Pembinaan bersama guru Bimbingan Konsling (BK) terhadap peserta didik yang
bermasalah dalam pembelajaran dan masalah peserta didik lainnya.
4. Melakukan kunjungan rumah (Home Visit) jika diperlukan untuk menyelesaikan masalah
belajar peserta didik
5. Melakukan komunikasi dengan orang tua/wali peserta didik, perihal peserta didik.

STANDAR BENGKEL/WORKSHOP/RPS
1. Peralatan yang akan di pergunakan telah di lakukan sterilisasi dengan menyemprotkan
disinfektan, sebelum dan sesudah pemakaian, termasuk meja dan kursi.
2. Kepala bengkel berkoordinasi dengan toolman memastikan bengkel/workshop/RPS dalam
keadaan bersih dari sampah organik dan non organik.

STANDAR KEAMANAN SEKOLAH

1. Petugas keamanan wajib melakukan pengecekan kepada pendidik, tenaga pendidik,
peserta didik, tamu yang akan masuk perkarangan sekolah dengan mengukur suhu tubuh,
dan memberikan handsnitizer, dan memakai masker.
2. Petugas keamanan melakukan patroli untuk memastikan peserta didik yang berada di
lingkungan sekolah tetap memakai masker dengan benar.
3. Petugas keamanan yang melihat peserta didik berada di luar tempat Tatap Muka Terbatas
(PTM) di jam pelajaran masih berlangsung, berkewajiban memerintahkan untuk kembali
keruang Tatap Muka Terbatas (PTM) dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
4. Petugas keamanan memastikan kendaraan yang di bawa peserta didik terparkir di
tempat yang seharusnya.
5. Petugas keamanan tidak mengizinkan peserta didik keluar dari sekolah sebelum
pembelajaran berakhir.
6. Dalam kondisi yang tidak di atur didalam SOP standar keamanan agar berkoordinasi dengan
Tim Kesiapan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Tatap Muka Terbatas-SMKN 3 Tanjungpinang

 STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI ( TATA USAHA )
1. Koordinator Tata Usaha (Administrasi Sekolah) memastikan seluruh staf menjalankan
protokol kesehatan selama berada di lingkungan sekolah.
2. Setiap PTK, Peserta didik dan Tamu, yang berkepentingan dibagian Tata Usaha, wajib
memakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki ruangan Tata Usaha.
3. Bagian administrasi setiap harinya melakukan absensi pendidik yang melaksanakan
pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) tatap muka dengan cara mengunjungi ruang
kelas/bengkel/workshop/RPS, berdasarkan jadwal pembelajaran Tatap Muka Terbatas
(PTM).

STANDAR ORANG TUA/WALI PESERTA DIDIK

1. Orang tua/wali memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju ke sekolah dalam
keadaan sehat, jika kondisi sakit agar menghubungi Wali Kelas untuk di izinkan tidak masuk
mengikuti Pembelajaran tatap Muka
2. Selalu mengingatkan anak untuk memakai alat pelindung diri seperti memakai masker
dengan benar, atau menggunakan Faceshield selama di sekolah dan rajin mencuci tangan
dengan air mengalir dan sabun dan mengikuti semua protokol kesehatan pencegahan Covid-
19 di sekolah serta di rumah.
3. Menjaga asupan gizi dan istirahat anak saya agar imunitas tubuhnya baik.
4. Jika anak sakit/demam/flu maka akan segera berkomunikasi dengan Wali Kelasnya untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan segera membawanya ke fasilitas layanan
kesehatan terdekat (puskesmas, klinik,rumah sakit atau lainnya)
5. Selalu mengingatkan anak untuk selalu menjaga nama baik Sekolah dan mentaati aturan
Sekolah dimanapun berada.
6. Jika mengantar anak kesekolah menurunkannya tidak di tempat yang ramainya kerumunan
orang, dan tidak menunggu anak selama kegiatan pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM)
berlangsung.

STANDAR KHUSUS
1. Peserta didik yang tidak memakai masker tidak di benarkan berada di lingkungan SMK
Negeri 3 Tanjung Pinang, dan tidak di benarkan mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas (PTM)
2. Peserta didik yang suhu tubuhnya berada di atas standar normal ( Kondisi Sakit ) tidak di
benarkan mengikuti pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM), namun akan di rujuk ke
fasilitas kesehatan terdekat untuk menjalani pengobatan.
3. Peserta didik pada saat pelaksanaan Tatap Muka Terbatas (PTM) mengalami sakit, pendidik
segera berkoordinasi dengan Ketua Program Keahlian dan Tim Kesiapan Penyelenggaraan
Pembelajaran Tatap Muka untuk di tindak lanjuti penanganan kondisi di maksud

Tanjungpinang, 29 September 2021

Kepala SMK Negeri 3 Tanjungpinang

JUMADI, S.Pd
NIP. 19691225 199512 1 003

Tembusan
Koordinator Pengawas SMK Prov.Kepi

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Tatap Muka Terbatas-SMKN 3 Tanjungpinang

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran Tatap Muka Terbatas-SMKN 3 Tanjungpinang