PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

UJIAN SATUAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN - PRAKTIK KELAS XII

SMA AL HIKMAH SURABAYA

Prosedur Persiapan Siswa Berangkat ke Sekolah:

1. Sebelum berangkat ke seko lah, orang tua memastikan bahwa siswa dalam kondisi sehat
(suhu badan normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak
selera makan atau keluhan lain).
2. Apabila diketahui siswa dalam kondisi tidak sehat (suhu badan lebih dari 37 derajat,
batuk, pilek, terdapat gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau
keluhan lain) tidak diizinkan ke sekolah.
3. Disarankan untuk sarapan pagi dan minum yang cukup sebelum berangkat sekolah.
4. Semua siswa wajib membawa bekal dan alat makanan dan minuman sendiri dari rumah.
5. Membawa masker medis lebih dari 1 untuk ganti, sarung tangan minimal 3 pasang, face
shield dan handsanitizer, wadah (plastik/kresek) tempat untuk membuang/menyimpan
masker yg habis dipakai.
6. Semua siswa wajib membawa peralatan tulis sendiri untuk menghindari pinjam
meminjam di sekolah.
7. Semua siswa wajib membawa peralatan sholat seperti sajadah dan mukenah (putri)
secara mandiri.
8. Siswa memakai seragam sekolah sesuai hari dan membawa jas laboratorium.
9. Semua siswa memastikan pakaian seragam seko lah yang dikenakan dalam kondisi
bersih, rapi dan atribut lengkap.
10. Disarankan berangkat menggunakan kendaraan pribadi dengan diantar oleh orang tua
atau bisa mengendarai kendaraan sendiri jika sudah memiliki SIM. Jika diantar
menggunakan kendaraan roda 2 dan berboncengan harus dalam satu keluarga.
11. Apabila terpaksa menggunakan transportasi online mohon mengikuti ketentuan berikut:
a. Untuk kendaraan roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak.
b. Tidak diperkenankan menggunakan kendaraan umum roda 2.
12. Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak perlu singgah di tempat lain)
13. Sampai di Sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh,
kelengkapan (masker dan hand sanitizer) dan dilanjutkan dengan cuci tangan atau
pemakaian hand sanitizer.
 14. Pengantar dan Penjemput berhenti dan menurunkan siswa di lo kasi yang ditentukan,
yaitu di area parkir sekolah, serta dilarang menunggu atau berkerumun selama
mengantar atau menjemput.

Prosedur Operasional Siswa Selama di Sekolah:

1. Semua kendaraan siswa masuk ke sekolah melalui gerbang utara (arah Ketintang).
2. Siswa turun di area parkir sekolah dengan memakai masker dan faceshield.
3. Dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas, dengan tetap menjaga jarak. Bila suhu
badan 37 derajat celcius atau lebih, maka sekolah menyampaikan ke orang tua bahwa
ananda tidak diperkenankan mengikuti kegiatan di seko lah dan dimohon melakukan
pemeriksaan lebih lanjut.
4. Siswa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di samping loby sekolah. Siswa putra
di sisi barat sedangkan siswa putri di sisi timur.
5. Siswa melewati bilik disinfektan satu persatu dengan tertib dan menjaga jarak.
6. Siswa masuk melalui loby sekolah dan langsung menaiki tangga menuju lantai dua ke
laboratorium fisika , kimia, dan biologi. Siswa menunggu di koridor lorong dengan
menempati posisi tempat duduk berjarak yang telah disediakan oleh sekolah.
7. Siswa disambut ustad dan ustadzah, tidak berjabat tangan (hanya isyarat saja).
8. Siswa menjaga jarak dengan temannya dan ustad ustadzah minimal 1,5 meter.
9. Siswa langsung menuju laboratorium dan menempati tempat yang telah ditentukan
serta menunggu instruksi berikutnya.
10. Siswa melaksanakan Ujian Satuan Pendidikan Keterampilan - Praktik sesuai dengan
jadwal (terlampir)
11. Pada saat siswa istirahat, siswa menuju kembali ke tempat duduk di koridor lorong yang
telah disediakan oleh sekolah.
12. Setelah serangkaian Ujian Satuan Pendidikan Keterampilan - Praktik berakhir pada pukul
11.15 WIB, siswa langsung pulang menuju ke rumah masing-masing (tidak perlu
singgah ke tempat lain).
Prosedur Operasional Siswa Selama di Lab IPA:
1. Memastikan ruangan lab dalam kondisi siap digunakan (kipas/blower dan lampu
menyala, jendela dan pintu terbuka agar sirkulasi udara lancar).
2. Siswa wajib memakai masker dan faceshield serta sarung tangan.
3. Siswa masuk ruang laboratorium satu persatu.
4. Mencuci tangan sebelum dan sesudah praktikum.
5. Siswa menempati meja praktik sesuai dengan tanda yang ada.
6. Siswa dilarang berpindah-pindah tempat.
7. Siswa dilarang bersendau gurau dan berkerumun.
8. Siswa dilarang menyentuh benda-benda yang tidak diperlukan saat praktikum.
9. Siswa keluar ruang laboratorium satu persatu sesuai instruksi guru.
10. Siswa langsung menuju ke koridor lab dan menuju ke tempat duduk yang telah
disediakan oleh sekolah.

Prosedur Operasional Siswa Selama di Masjid:

1. Siswa mengambil air wudhu di kran air yang tidak ada tanda X.
2. Setelah wudhu siswa langsung memakai masker.
3. Saat pelaksanaan sholat:
a. Siswa untuk mengantri masuk ke area masjid dengan tetap menjaga jarak.
b. Setiap siswa membawa sajadah dan perlengkapan sholat sendiri.
c. Pelaksanaan sholat sesuai dengan tempat yang telah di tentukan.
d. Siswa tidak boleh berjabat tangan.
4. Setelah sholat
a. Tidak berjabat tangan dan berkomunikasi antar siswa.
b. Menata kembali perlengkapan sholat untuk dibawa pulang (Siswa tidak meninggalkan
sajadah, mukena, maupun Al-Quran di masjid).
c. Setelah sholat selesai, siswa meninggalkan area masjid dan memakai sepatu sesuai
dengan tempat yang ditentukan dengan tertib dan menjaga jarak.
Prosedur Operasional Siswa Pulang Sekolah:
1. Selesai Ujian Satuan Pendidikan Keterampilan - Praktik, siswa langsung meninggalkan
sekolah dan pulang ke rumah masing-masing.
2. Siswa tetap mengenakan masker medis.
3. Siswa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir di depan loby seko lah sebelum masuk
ke kendaraan.
4. Jika menggunakan transportasi online roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan
tidak menggunakan kendaraan umum roda 2.
5. Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam
satu keluarga.
6. Siswa langsung pulang ke rumah masing-masing tanpa singgah di tempat tertentu.
7. Sampai di rumah langsung ganti pakaian dan mandi dengan menggunakan air bersih.
8. Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga sebelum mandi.

Catatan:
1. Kursi diatur sesuai protokol kesehatan (berjarak 2 meter).
2. Kapasitas Laboratorium bisa menampung 10 orang dan saat pelaksanaan tes digunakan
hanya kapasitas 8-9 orang.
3. Jika ada siswa yang berhalangan/tidak bisa hadir ke seko lah karena alasan medis, akan
ada agenda Ujian Satuan Pendidikan Keterampilan - Praktik susulan.
4. Masker yang dipergunakan minimal jenis masker bedah atau masker medis. Jika
memakai masker kain harus 3 lapis.
5. Apabila saat pelaksanaan ada anak yang sakit maka ditangani oleh tim UKS untuk
kemudian ditindaklanjuti untuk pemeriksaan lebih lanjut dan wali kelas
mengkomunikasikan dengan orang tua.
6. Kontak Person yang bisa dihubungi di kegiatan ini adalah:
- PJ Protokol Kesehatan
: Ustadz Riszal Ariffiyanto, S.Or. (081284726651)
- PJ Ujian Satuan Pendidikan Keterampilan - Praktik
: Ustadzah Deni Megawati, S.Si., M.Pd. (0818331624)
LOKASI UJIAN SATUAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN - PRAKTIK
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
U