Anda di halaman 1dari 20

SOP TAMU

1. Seluruh tamu wajib menggunakan masker


2. Bagi tamu yang tidak menggunakan masker diarahkan untuk kembali/pulang
3. Setiap tamu yang menggunakan kendaraan roda empat, wajib membuka jendela.
4. Setiap tamu ketika masuk area sekolah wajib diperiksa suhu menggunakan thermo
gun
5. Bila ada tamu bersuhu tubuh ≥ 37,30C diminta untuk kembali atau pulang.
6. Seluruh tamu wajib mencuci tangan menggunakan sabun /hand sanitizer
7. Tamu eksternal wajib menyampaikan kepentingannya kepada satuan pengamanan
sekolah
8. Setiap tamu wajib mengisi buku tamu secara lengkap dengan nama, alamat, nomor
hp, dan tujuan kunjungan dengan alat tulis yang dibawa sendiri atau atau alat tulis
yang disediakan sekolah
9. Jika harus menunggu, duduk di ruang tunggu (lobby), setiap tamu harus tetap
menjaga jarak (psycal distancing)
10. Setiap tamu harus menggunakan waktu kunjungan seefektif mungkin

Alur SOP Tamu


SOP KEDATANGAN SISWA
1. Bagi siswa yang diantar memakai kendaraan roda empat/dua, kendaraan parkir di
tempat yang telah ditentukan sekolah dan pengantar tidak boleh turun dari
kendaraan.

2. Siswa turun dari kendaraan dengan menggunakan masker kain 3 lapis/masker


bedah yang menutupi hidung dan mulut sampai dagu dan disambut oleh
security/guru piket dari kendaraannya.

3. Bagi siswa yang datang ke sekolah dengan berjalan kaki, diminta berbaris dengan
tetap menjaga jarak 1,5 m

4. Petugas piket mengukur suhu tubuh siswa dengan thermo gun. (Jika suhu siswa ≥
37,30C atau ada riwayat demam dipersilakan untuk pulang kembali ke rumah, atau
dipersilakan ke ruang isolasi sambil menunggu dijemput orang tuanya)

5. Siswa dipersilakan untuk mencuci tangan di tempat yang telah disediakan dengan
tetap menjaga jarak minimal 1,5 m

6. Siswa menuju ke ruang kelas tanpa bercakap-cakap dengan siapapun, dan tetap
menjaga jarak

7. Siswa senantiasa menutup hidung/mulut saat batuk atau bersin.


SOP KEDATANGAN GURU DAN STAFF
1) Sebelum berangkat sebaiknya sarapan dengan mengonsumsi makanan
mengandung gizi seimbang;

2) Memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala umum seperti
demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, mual/muntah,
diare, anosmia (hilangnya indra penciuman), atau ageusia (hilangnya kemampuan
indra perasa);

3) Menggunakan masker kain 3 lapis atau masker bedah menutupi hidung dan mulut
sampai dagu.

4) Menggunakan pelindung wajah/face shield ;

5) Membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);

6) Wajib membawa perlengkapan pribadi seperti alat ibadah dan alat makan minum,
dan bekal makanan dan minuman..

7) Bagi yang menggunakan kendaraan umum sebaiknya memakai jaket dan


melepaskannya setelah sampai di sekolah, lalu menyimpannya dalam kantong plastik

8) Memasuki gerbang sekolah diperiksa suhu tubuh dengan thermogun oleh


petugas.

9) Melakukan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan air yang mengalir;

10) Memastikan ruang kerja sudah bersih dan sudah disemprot disinfektan. Selama
berada di sekolah tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter;

Alur Kedatangan KS, Pendidik dan Tendik


SOP PENGANTAR

1) Seluruh pengantar/penjemput siswa ke sekolah dipastikan dalam keadaan sehat, tidak


memiliki gejala: suhu tubuh ≥ 37,30C, tidak ada keluhan batuk, pilek, sakit
tenggorokan, dan/atau sesak napas.

2) Seluruh pengantar/penjemput siswa ke sekolah wajib menggunakan masker

3) Seluruh pengantar/penjemput hanya diperkenankan mengantar sampai gerbang /


lobby/ tempat yang telah disediakan sekolah, tidak menunggu di sekitar halaman
sekolah, serta mematuhi semua protokol kesehatan

Alur Pengantar/Penjemput

1.Bagi pengantar/penjempu t yang menggunakan kendaraan roda dua tetap selalu menjaga jarak aman.

• Seluruh
pengantar/penjemput
murid ke sekolah
dipastikan dalam
keadaan sehat, tidak Seluruh pengantar/penjemput murid yang meng
memiliki gejala: suhu
tubuh sama atau di
atas 37, 3 Celcius ,tidak
ada keluhan batuk,
pilek, sakit
tenggorokan, dan / atau
sesak nafas. • Seluruh pengantar/penjemput
murid yang menggunakan
kendaraan roda empat, wajib
membuka jendela dengan
1. Seluruh jumlah penumpang 50% dari
pengantar/penjem kapasitas mobil
put murid ke
sekolah wajib
menggunakan
masker
SOP PROSES BELAJAR

1) Guru hadir lima belas menit sebelum siswa memasuki ruangan kelas;

2) Guru wajib menggunakan masker, face shield atau pelindung wajah.

3) Siswa masuk ke dalam kelas langsung menuju meja dan kursi sesuai nomor
absen/nama/simbol lainnya yang telah terpasang di meja masing - masing;

4) Siswa tidak diperbolehkan pindah ke tempat duduk siswa lainnya selama berada
di dalam kelas;

5) Siswa dilarang meminjamkan alat tulisnya kepada Siswa lainnya;

6) Proses kegiatan pembelajaran di kelas hanya membahas materi inti dari


Kompetensi Dasar Prasyarat dan Esensial, untuk kegiatan Penilaian Harian tetap
dilaksanakan di rumah;

7) Jika ada tugas siswa pada pertemuan sebelumnya yang harus dikumpulkan secara
luring, maka sebelum pulang siswa meletakkan tugasnya di meja masing masing;

8) Siswa makan dan minum di kursi dan meja masing - masing serta tidak
meninggalkan sampah;

9) Apabila ada siswayang ingin ke toilet, guru mengatur seorang-seorang dan tidak
boleh berbarengan.

10) Selesai berdo’a utnuk pulang siswa dipersilahkan keluar kelas dengan bergantian
dan tetap dalam pantaun guru;

11) Kelas disterilkan dengan desinfektan oleh petugas kebersihan sekolah.

Gambar Alur Aktivias Guru dan Siswa di dalam Kelas


SOP JAM ISTIRAHAT

1) Selama jam istirahat guru mendampingi siswa di kelas

2) Selama jam istirahat siswa tidak diperbolehkan keluar kelas, melainkan tetap di
dalam kelas untuk membuka bekal makanan dan minumannya

3) Siswa merapikan alat belajar dan menyimpannya dengan benar dan tertib.

4) Siswa mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand
sanitizer secara tertib dan bergantian.

5) Memastikan siswa berada di bangku masing-masing ketika makan, tidak bersenda


gurau, dan tidak bertukar makanan,

6) Berdo’a sebelum dan sesudah makan.

7) Siswa merapikan tempat makan, memakai kembali masker dan mencuci tangan
pakai sabun secara bergantian.

8) Guru memastikan siswa tidak berpindah-pindah tempat duduk.

Bagan Protokol Jam Istirahat (Pergantian Jam Belajar) Di Dalam Kelas


SOP KEPULANGAN

1) Guru memberi arahan pada saat siswa akan ke luar kelas.

2) Siswa keluar kelas satu persatu dengan jarak 1,5 m (guru bisa mengabsennya satu
perstu)

3) Siswa mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dengan air mengalir selama
20-30 detik

4) Siswa menjaga jarak aman (social distancing) sekitar 1,5 meter menuju gerbang
sekolah (tidak berkerumun/bergerombol)

5) Siswa tidak melakukan percakapan antar teman selama perjalanan menuju


gerbang sekolah

6) Siswa senantiasa menutup hidung/mulut saat batuk atau bersin selama perjalanan
menuju gerbang sekolah

7) Siswa melakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas/guru piket dan dicatat
besaran suhu tubuhnya sebelum kembali ke rumah masing-masing.

8) Siswa pulang langsung ke rumah masing-masing dan tidak bermain di sekolah


atau ke tempat lain.

9) Guru mengingatkan agar sesampainya di rumah siswa langsung membersihkan


badan/mandi

10) Guru selalu mengingatkan siswa untuk tetap menjaga kesehatan dengan
senantiasa: cek suhu, menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan
SOP DI TEMPAT IBADAH

1) Tempat ibadah di sekolah tidak menyediakan fasilitas berupa mukena, sajadah,


sarung, dan peci untuk digunakan bersama.

2) Lantai tempat ibadah di sekolah tidak boleh dialasi dengan karpet atau yang
sejenisnya.

3) Lantai tempat ibadah diberi tanda silang berselang-seling untuk memberi jarak
tempat berdiri.

4) Petugas kebersihan sekolah setiap pagi menyemprot pegangan pintu dan


ruangan tempat ibadah di sekolah dengan disinfektan.

5) Ruangan ibadah harus mendapat ventilasi dan pencahayaan yang cukup..

6) Sebelum berwudhu, siswa harus mencuci tangan terlebih dulu dengan


menggunakan sabun.

7) Untuk berwudhu gunakan air yang mengalir.

8) Pihak sekolah membuat jadwal kegiatan beribadah setiap kelas agar tidak
terjadi kerumunan di tempat ibadah sekolah.

9) Siswa perempuan membawa mukena dan sajadah dari rumah.

10) Siswa laki-laki membawa peci/sarung dan sajadah dari rumah.

11) Peralatan ibadah milik siswa harus dicuci secara rutin.

12) Siswa dilarang meminjam atau meminjamkan peralatan ibadah kepada orang
lain.

13) Selama beribadah, siswa tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.

14) Siswa tidak berdiam lama-lama di tempat ibadah setelah kegiatan ibadah
selesai.

15) Petugas kebersihan sekolah menyemprotkan disinfektan setelah kegiatan


bersama di tempat ibadah selesai.
SOP EKSTRAKURIKULER

A. Masa Transisi (1 – 2 bulan pertama PTMT):


1) Ekstrakurikuler ditiadakan/tidak diperbolehkan.
B. Masa Kebiasaan Baru:
Diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol kesehatan sebagai berikut

Satuan Pendidikan:
1. Melakukan pengaturan jadwal untuk setiap ekstrakurikuler termasuk penggunaan
ruang / lapangan yang digunakan;
2. Memastikan jumlah anggota setiap ekstrakurikuler untuk meminimalisasi potensi
kerumunan;
3. Melakukan tata letak ruangan dengan
memperhatikan:
a. Jarak antara orang duduk/berdiri minimal 1,5 meter;
b. Kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk memastian sirkulasi udara
yang baik;
c. Melakukan pengaturan lalu lintas 1 arah keluar masuk ruangan/Lapangan.
4. Membersihkan ruangan/lapangan setiap hari;
5. Melakukan disinfeksi sarana prasarana sebelum dan sesudah digunakan;

Warga sekolah (Guru, Peserta Didik, Pelatih ekskul):


1. Menggunakan masker kain 3 lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang
menutupi hidung dan mulut sampai dagu;
2. Menjaga jarak 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik;
3. Ekskul dengan aktivitas fisik, hanya dilakukan dengan intensitas ringan sampai
sedang;
4. Menggunakan perlengkapan pribadi, tidak boleh pinjam-meminjam
SOP PERPUSTAKAAN

1) Pengunjung diperiksa suhu tubuh jika ≥ 37.3°C tidak diizinkan masuk.

2) Dianjurkan agar Tenaga perpustakaan / guru Penanggung Jawab dan pengunjung


(peminjam) melepaskan alas kaki menyimpan pada kantong plastik yang dibawa
dari rumah dan diletakkan pada tempat yang telah disiapkan secara bergantian
satu persatu agar meminimalisir kotor dan paparan virus di perpustakaan
3) Melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir sebelum
memasuki ruangan, jaga jarak 1.5 meter, dan memakai masker.
4) Membuka pintu dan jendela selama layanan perpustakaan.
5) Layanan Perpustakaan hanya untuk meminjam dan mengembalikan buku.
6) Petugas perpustakaan membatasi pengunjung 50% dari kapasitas ruangan.
7) Apabila memungkinkan pengunjung masuk dan keluar ruangan melalui pintu atau
jalur yang berbeda (sesuai arah panah)
8) Menggunakan sarung tangan (lateks/plastik) yang diberikan tenaga perpustakaan
(jika pengunjung tidak membawa) apabila memanfaatkan buku.
9) Tenaga perpustakaan mencatat data pengunjung dan buku yang
dipinjam/dikembalikan.
10) Peminjam mengembalikan buku di tempat yang telah ditentukan
11) Petugas melakukan disinfeksi atau buku dapat dipinjamkan kembali setelah 7
hari.
12) Melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir setelah
meninggalkan perpustakaan.
13) Petugas melakukan disinfeksi ruangan secara berkala

Alur Kegiatan
SOP DI LINGKUNGAN SEKOLAH

1) Menggunakan masker 3 lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang


menutupi hidung dan mulut sampai dagu;

2) Melakukan CTPS atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah


melakukan aktivitas;

3) Menjaga jarak (social distancing) minimal 1,5 (satukomalima) meterselama berada


di lingkungan sekolah;

4) Apabila ada warga yang merasakan tidak enak badan, demam, atau pusing, segera
melapor kepada Satgas Covid Sekolah untuk ditindaklanjuti;

5) Menjaga kesopanan, ketertiban dan kenyamanan selama berada di lingkungan


sekolah;
SOP KANTIN SEKOLAH

a. Peran Kepala Sekolah atau Pembina UKS


a. Membuat kebijakan bahwa kantin sekolah selama masa transisi tidak dapat
beroperasi, di masa kebiasaan baru dapat beroperasi setelah mendapat izin dari
Dinas Pendidikan

b. Membuat kebijakan pengelolaan kantin sekolah pada masa kebiasaan


baru sesuai dengan protokol kesehatan

c. Memastikan menu jajanan yang akan dijual di kantin aman, sehat, dan bergizi;

d. Melakukan pemantauan pelaksanaan kantin sehat setiap hari.

b. Protokol Tata Letak Ruangan


a. Menyesuaikan tata letak sesuai protokol kesehatan dengan kapasitas maksimal
50 persen dari kondisi normal

b. Meja harus berjarak minimal 1 meter dengan meja lainnya

c. Tempat duduk satu meja hanya boleh diisi dua orang secara berselang-seling

d. Ada tanda jarak untuk antrean.

e. Membuat pengaturan lalu lintas satu arah untuk masuk dan keluar kantin, jika
tidak memungkinkan, beri batas pemisah dan penanda arah jalur dengan tanda
panah.

c. Protokol Masuk ke Area Kantin


a. Pengunjung menggunakan masker kain 3 lapis atau masker bedah yang menutup
hidung, mulut, sampai dagu

b. Melakukan CTPS atau menggunakan hand sanitizer sebelum melakukan


transaksi

c. Masker hanya diperbolehkan dibuka saat makan dan minum

d. Saat memesan makanan tidak boleh berdekatan, jarak antrean 1,5 m

e. Saat melakukan pembayaran tidak boleh langsung bersentuhan antara penjual


dan pembeli, melainkan melalui perantara berupa tempat/kotak.

f. Kantin sekolah hanya melayani warga sekolah yang terdiri dari siswa, guru, atau
tenaga pendidik lainnya. Orang tua murid atau tamu dari luar tidak
diperbolehkan jajan di kantin sekolah
SOP PENGGUNAAN TOILET SEKOLAH

1) Petugas kebersihan setiap pagi menyemprotkan disinfektan ke pegangan pintu,


kran air, dan fasilitas lain di toilet.

2) Petugas kebersihan selalu menjaga toilet dalam keadaan bersih

3) Petugas kebersihan/guru selalu memeriksa ketersediaan sabun di tempat cuci


tangan dengan air yang mengalir.

4) Tidak boleh menyediakan lap tangan kain untuk digunakan bersama-sama di dekat
tempat cuci tangan, sebagai gantinya bisa pakai tissue

5) Toilet siswaharus menggunakan closet jongkok

6) Toilet sekolah tidak boleh menggunakan shower yang biasa dipegang bergantian

7) Petugas kebersihan selalu menjaga kebersihan gayung dan ember di toilet

Alur Penggunaan Sarana Ibadah Dan Toilet


SOP KEADAAN DARURAT

1) Apabila ditemukan Guru/Karyawan/Siswa pada saat pengukuran suhu tubuh


≥37,3°C, Guru/Karyawan/Siswa tersebut dipersilahkan untuk menunggu di ruang
yang telah ditetapkan (ruang isolasi);

2) Apabila saat proses PTMT atau kegiatan kerja ditemukan gejala-gejala mirip
penderita Covid-19 pada siswa/guru/pegawai, secepatnya Satgas Covid-19 sekolah
melakukan tindakan pengamananberupa:
a. evakuasi terduga (suspect) Covid-19;
b. lokalisasi tempat kejadian;
c. pendataan siswa/guru/pegawai yang kontak erat dengan terduga (suspect);
d. test antigen terhadap semua siswa/guru/pegawai yang kontak erat jika terduga
dinyatakan positif.
e. melaporkan kejadian tersebut kepada Satgas Covid-19 Tingkat Kota/lembaga
terkait untuk dilakukan penjemputan dan pemeriksaan lebih lanjut;
f. menghubungi orang tua siswa yang bersangkutan.

3) Satgas Covid-19 sekolah yang menangani terduga (suspect) wajib memakai APD
lengkap;

4) Satgas Covid-19 sekolah melakukan disinfeksi pada ruangan dan area yang telah
dilalui oleh guru/karyawan/siswa terduga terikfeksi Covid-19;

5) Apabila terjadi sesuatu hal diluar dugaan ternyata ditemukan suspect Covid-19 di
lingkungan sekolah pada saat pelaksanaan PTMT berlangsung, PTMT / kegiatan
lainnya dihentikan untuk jangka waktu minimal 3x24jamsertadilakukan disinfeksi
di seluruh area sekolah.
SOP PERAN KELUARGA

1) Orang tua/wali menjaga kesehatan putra/putrinya dengan menaati protokol


kesehatan;

2) Orang tua/wali menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan


putra/putrinya saat PTMT;

3) Orang tua/wali memastikan putra/putrinya sebelum berangkat ke sekolah telah


sarapan gizi seimbang dan membawa bekal makanan dan minuman;

4) Orang tua/wali memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju ke sekolah


dalam keadaan sehat;

5) Orang tua/wali mengantar dan menjemput putra/putrinya pada saat berangkat dan
pulang dari sekolah. Apabila tidak bisa mengantar atau menjemput, memastikan
putra/putrinya menggunakan transportasi yang menjamin terlaksananya standar
protokol kesehatan;

6) Orang tua/wali memastikan putra/putrinya setelah tiba di rumah melakukan


disinfeksi pada barang-barang yang dibawa; langsung mencuci tangan dan cuci kaki
pakai sabun di air mengalir; membuka pakaian sekolah dan langsung masukkan ke
tempat cucian pakaian kotor; segera mandi dengan sabun; kembali berpakaian yang
bersihdanmelanjutkanaktivitasdirumah, makan, beribadah, belajardanberistirahat;

7) Apabila putra/putrinya mengalami gejala Covid-19, orang tua/wali segera


memeriksakan putra/putrinya ke rumah sakit rujukan Covid-19;

8) Apabila putra/putrinya dinyatakan positif Covid-19, wajib melakukan isolasi mandiri


serta menyampaikan laporan kepada Satgas Covid-19 di lingkungan tempat tinggal
dan pihak sekolah.
SOP PERAN LINGKUNGAN

Terkait dengan persiapan, pelaksanaan, dan pengawasan PTMT, maka sekolah


melakukan :

1) Koordinasi dengan tokoh masyarakat

2) Koordinasi dengan Satgas COVID-19, RT, RW, dan Kelurahan setempat

3) Koordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas

4) Koordinasi dengan puskesmas terdekat

5) Membuat Posko Terpadu Satgas COVID-19 Gabungan


SOP GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Tenaga Pendidik yang berada di areal sekolah harus mengikuti prosedur sebagai
berikut:
1. Sudah divaksin 2 (dua) kali dengan dibuktikan memiliki sertifikat vaksin;

2. Dalam kondisi sehat dan jika mengidap penyakit penyerta (comorbid) harus dalam
kondisi terkontrol;

3. Tidak memiliki gejala Covid-19 termasuk pada orang yang serumah;

4. Menggunakan masker 3 lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang


menutupi hidung dan mulut sampai dagu;

5. Mencucitangan pakaisabun (CTPS) dengan airmengalirataucairanpembersih tangan


(hand sanitizer) saat sampai di sekolah;

6. Menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

7. Menerapkan etika batuk danbersin;

8. Sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);

9. Membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan;

10. Masker hanya boleh dilepaskan sejenak saat makan dan minum;

11. Melakukan CTPS sebelum dan setelahberibadah;

12. Menghindari menggunakan peralatan ibadah bersama, misalnya sajadah, sarung,


mukena, kitab suci, danlain-lain;

13. Melakukan CTPS setelah menggunakan kamar mandi dan toilet;

14. Selalu menggunakan masker dan menjaga jarak jika harus mengantre;

15. Menghindari kebiasaan bersentuhan, bersalaman, bercium pipi, dan cium tangan;

16. Berjalan sendiri-sendiri mengikuti arah jalur yang ditentukan;

17. Tetap memakai masker saat sedang mengajar.


SOP PERLENGKAPAN SISWA

Siswawajib membawa perlengkapan pribadi sebagai berikut:

1. Perlengkapan/alat belajar pribadi;

2. Alat inum pribadi;

3. Perlengkapan ibadah pribadi;

4. Masker cadangan;

5. Cairan pencucitangan (hand sanitizer) sendiri;

6. Tisue/tisue basah.
SOP FASILITAS RUANG KELAS

1) Bagi sekolah yang memiliki fasilitas rak sepatu siswadan guru yang diletakkan di
depan kelas, maka rak sepatu diberi nomor absen atau simbol lainnya dengan
memperhatikan jarak, bagi sekolah yang tidak memiliki fasilatas rak sepatu, maka
sepatu yang telah dibuka dimasukkan ke dalam plastik diletakkan di bawah meja
siwa masing - masing;

2) Menata meja dan kursi siswa maksimal 50% dari kapasitas kelas, dengan
memberi jarak 1,5 meter;

3) Setiap meja diberi tanda (nama/no absen atau simbol lainnya);

4) Menata meja dan kursi guru dengan memberi jarak dengan meja dan kursi siswa;

5) Menyediakan hand sanitizer;

6) Dianjurkan menyediakan tisu kering dan tisu basah;

7) Dianjurkan menyediakan masker cadangan;

8) Bagi sekolah yang menyediakan fasilitas face shield atau pelindung wajah untuk
siswa, maka wajib memberi nama pada plastik face shield atau pelindung wajah;

9) Memajang jadwal pelajaran dan jadwal mencuci tangan yang telah


dikoordinasikan dengan bagian manajemen sekolah;

10) Memajang aturan atau tata cara keluar dan masuk kelas;

11) Bagi sekolah yang menyediakan rak perlatan belajar peserta didik, agar
memperhatikan pengaturan waktu pengambilan dan pengembalian peralatan
belajar;

12) Tersedianya alat pendukung kegiatan pembelajaran (spidol white board,


penghapus white borad,dan peralatan pendukung lainnya) yang sudah disterilkan
sebelumnya;

13) Setiap kelas menyediakan tong sampah;

14) Tersedianya ventilasi udara yang cukup baik.


Gambar Alur Fasilitas Kelas

Anda mungkin juga menyukai