Anda di halaman 1dari 2

MEMBERI OBAT MELALUI MULUT

No Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
1/2
DAERAH SEPAKU

STANDAR
Tanggal Ditetapkan oleh,
PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL

Menyiapkan dan memberikan obat-obat untuk klien yang dapat


PENGERTIAN
diberikan melalui mulut dan ditelan
Memberikan obat kepada pasien melaui mulut secara tepat dan
TUJUAN
benar, sesuai dengan program pengobatan
Seluruh Pelayanan Keperawatan Berorientasi Pada Mutu Dan
KEBIJAKAN
Keselamatan Pasien Tentang Kebijakan Pelayanan Rawat Inap
PROSEDUR 1. Persiapan alat dan obat :

a. Baki.
b. Gelas obat/ gelas ukur.
c. Kartu obat yang lengkap dengan tulisan :

Identitas pasien.

Jenis obat/ nama obat.

Dosis obat.

Waktu/ jam pemberian.

Tanggal dipesan dan tanda tangan yang mengerjakan.
d. Air minum / pisang (untuk minum obat).
e. Obat yang diperlukan.

2. Persiapan pasien :
Jelaskan kepada pasien tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan.

3. Pelaksanaan :

a. Cuci tangan (sesuai SPO cuci tangan).


b. Ambil kartu obat dari kotak obat setengah jam sebelum obat
diberikan.
c. Cocokkan kartu obat dengan status pasien, pesan-pesan
dokter dan catatan perawat menurut tanggal. Kalau tidak
cocok kembalikan ke pesan-pesan dokter.
d. Siapkan obat menurut cara yang dipesan.
e. Siapkan alat-alat yang diperlukan.
f. Jangan berbicara dengan siapapun waktu menyediakan
obat.
g. Dengan kartu obat cek etiket untuk nama, dosis obat yang
ada. Sebelum menuangkan obat yang diperlukan, membaca
etiket lagi untuk nama obat dan dosis obat.
h. Letakkan gelas-gelas obat diatas kartu obat pada baki.
i. Bawa obat kepada pasien.
j. Identifikasi pasien.
k. Jelaskan pada pasien jenis obat yang didapat pasien.
l. Berikan obat langsung kepada pasien dan tunggu sampai
obat benar-benar diminum/ ditelan bila perlu pasien dibantu
dengan memperhatikan 7 prinsip benar.
m. Balik kartu obat pasien.
n. Kembalikan alat-alat ke kamar kerja, cuci alat-alat dan
simpan pada tempatnya.
o. Cuci tangan.
p. Bawa kartu obat ke status pasien secepatnya dan cek pada
kolom obat dan catat juga respon pasien terhadap
pemberian obat. Dengan mengecek dan tanda tangan
perawat membuktikan sudah memberi obat dengan ukuran
yang benar menurut jam dan tanggal. Coretan tersebut
menjadi resmi apabila ada coretan paraf di atasnya.
q. Tulisan / paraf hanya dibuat oleh perawat yang sudah
menyiapkan dan memberikan obat tersebut.
r. Kalau pasien tidak mau minum obat/ ditunda karena puasa
untuk pemeriksaan, lingkari jam obat dan tulis paraf.
s. Sesudah dicek, kembalikan kartu obat ke kotak obat, sesuai
jam pemberian obat berikutnya
Instalasi Rawat Inap

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai