PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN

PELABELAN
No. Dokumen : 800/ /2017
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPT. PUSKESMAS Ns.Yosdedrison,S.Kep,M.Kep

SUNGAI LASI NIP.19790525 200501 1 006

1. Pengertian Peresepan adalah proses kegiatan yang meliputi aspek teknis dan non teknis
yang harus dikerjakan mulai dari menerima resep dokter sampai penyerahan
obat kepada pasien.

2. Tujuan Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan mendapat
informasi bagaimana menggunakannya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No........... tentang Peresepan dan Pemesanan serta

Pengelolaan Obat.

4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di

Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.

5. Prosedur 1. Peresepan Dimulai pukul 08.30 WIB

Langkah- 2. Menyiapkan alat untuk meracik obat dan alat tulis,menyiapkan obat
langkah sesuai dengan perkiraan kebutuhan pada hari itu melalui buku harian
obat
3. Mengatur letak obat sesuai abjad sehingga memudahkan dan
mempercepat proses pelayanan
4. Memberikan daftar obat yang tidak tersedia dan daftar obat baru di kamar
obar obat kepada doker dan petugas Poli Umum ( sewaktu-waktu ada
perubahan daftar ) .
5. Kegiatan Peresepan Dimulai pukul 08.30 WIB
6. Disediakan tempat untuk meletakkan resep dan diberi tulisan yang jelas
7. Petugas mengambil resep sesuai urutan awal pasien memberikan resep
8. Petugas membaca dan meneliti resep yang diterima dengan berpedoman
pada 5B 1W(obat,benar pasien,benar dosis,benar cara pemberian,benar
waktu pemberian,dan waspada incompatibilitas obat),
9. Apabila resep belum benar sesuai pedoman 5B 1W konsultasikan
kembali kepada penulis resep
10. Bila resepsudah benar dan obat tersedia maka disiapkan obat sesuai
dalam resep
11. Bila obat yang diperlukan dalam bentuk puyer maka beritahukan kepada
pasien dan dijelaskan bahwa pembuatannya membutuhkan waktu agak
lama supaya duduk dengan sabar
12. Beri etiket sesuai dengan resep dengan mencantumkan nama
pasien,tanggal pembuatan resep, cara penggunaan obat, jumlah obat
yang harus dikonsumsi dan instruksi lain sesuai perintah di resep
13. Obat yang sudah diberi etiket dan dikemas diteliti kembali untuk
diserahkan kepada pasien
14. Panggil nama pasien dan pastikan benar obat dan benar pasien dengan
ramah dan penuh senyum
15. Beri petunjuk kepada pasien tentang jenis obat, cara pemakaian obat,
dan penyimpanan obat
16. Tanyakan kepada pasien apakah penjelasan yang diberikan sudah
dimengerti dan tanyakan apakah ada hal lain yang berkenaan dengan
pemakaian obat yang ingin ditanyakan
17. Petugas Farmasi meminta nomor telepon pasien / keluarga yang bisa
dihubungi
18. Ucapkan terima kasih dengan senyum

19. Kegiatan setelah pelayanan Petugas mengembalikan dan merapikan

 obat pada tempatnya, lalu menghitung pengeluaran obat yang ada di
buku harian
20. Jenis obat yang akan habis dicatat untuk dimintakan ke gudang obat
Puskesmas
21. Bila di gudang Obat Puskesmas tidak ada, diinformasikan besok paginya
kepada dokter/petugas PU
22. Petugas membersihkan ruangan tempat pelayanan
23. Petugas membersihkan ruangan tempat pelayanan
24. Mencatat jumlah obat yang keluar dan data pasien
25. Rekapitulasi bulanan pengeluaran obat dengan LPLPO setiap akhir bulan
dan dilaporkan ke IFK
26. Dalam keadaan mendesak untuk obat-obat yang habis dapat segera
dimintakan ke IFK.
6. Bagan Alir
Peresepan Dimulai pukul 08.30 WIB

Menyiapkan alat untuk meracik obat dan alat tulis,menyiapkan obat sesuai dengan
perkiraan kebutuhan pada hari itu melalui buku harian obat

Mengatur letak obat sesuai abjad sehingga memudahkan dan mempercepat proses
pelayanan

Memberikan daftar obat yang tidak tersedia dan daftar obat baru di kamar obar obat
kepada doker dan petugas Poli Umum (sewaktu-waktu ada perubahan daftar) .

Kegiatan Peresepan Dimulai pukul 08.30 WIB

Disediakan tempat untuk meletakkan resep dan diberi tulisan yang jelas

Obat yang sudah

Petugas diberi etiket
mengambil dan
resep dikemas
sesuai diteliti
urutan awalkembali
pasien untuk diserahkan
memberikan resepkepada
pasien

Petugas membaca dan meneliti resep yang diterima dengan berpedoman pada 5B 1W
Panggil nama pasien dan pastikan benar obat dan benar pasien dengan ramah dan
(obat,benar pasien, benar dosis,benar cara pemberian,benar waktu pemberian,dan
penuh senyum
waspada incompatibilitasobat)

Beri petunjuk kepada pasien tentang jenis obat, cara pemakaian obat, dan
Apabila resep belum benar sesuai pedoman 5B 1W konsultasikan kembali kepada
penyimpanan obat
penulis resep

Tanyakan kepada pasien apakah penjelasan yang diberikan sudah dimengerti dan
Bila resepsudah benar dan obat tersedia maka disiapkan obat sesuai dalam resep
tanyakan apakah ada hal lain yang berkenaan dengan pemakaian obat yang ingin
ditanyakan

Bila obat
Petugas yang diperlukan
Farmasi dalamtelepon
meminta nomor bentuk puyer
pasienmaka beritahukan
/ keluarga kepada
yang bisa pasien dan
dihubungi
dijelaskan bahwa pembuatannya membutuhkan waktu agak lama supaya duduk dengan
sabar
Ucapkan terima kasih dengan senyum

Beri etiket sesuai dengan resep dengan mencantumkan nama pasien,tanggal

pembuatan resep, cara penggunaan obat, jumlah obat yang harus dikonsumsi dan
Kegiatan setelah pelayanan
instruksiPetugas mengembalikan
lain sesuai dan merapikan obat pada
perintah di resep
tempatnya, lalu menghitung pengeluaran obat yang ada di buku harian

Jenis obat yang akan habis dicatat untuk dimintakan ke gudang obat Puskesmas

Bila di gudang Obat Puskesmas tidak ada, diinformasikan besok paginya kepada
dokter/petugas PU

Petugas membersihkan ruangan tempat pelayanan

Petugas membersihkan ruangan tempat pelayanan

Mencatat jumlah obat yang keluar dan data pasien

Rekapitulasi bulanan pengeluaran obat dengan LPLPO setiap akhir bulan dan dilaporkan
ke IFK
 Dalam keadaan mendesak untuk obat-obat yang habis dapat segera dimintakan ke IFK

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait BP,BPG, KIA, IGD

9. Dokumen Resep
terkait
10. Rekaman
histori No. Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan