LAPORAN PERKEMBANGAN KEGIATAN TENAGA PENDAMPING GIZI DESA

DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING PADA KEGIATAN

AKSI STOP STUNTING 2022

Kamis, 02 Juni 2022

A. Kabupaten Jeneponto

No. Kendala/Masalah Solusi

1 Salah satu TPGD an. Eka Nilawati, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
S.K.M., Lokus Desa Bontomatene dan Dinas Kesehatan Kab. Jeneponto
Kec. Turatea mengajukan mencarikan solusi terkait masalah tersebut.
pengunduran diri dengan alasan sakit
dan seuaminya melarang lanjut
sebagai TPGD.
2. Salah satu TPGD sudah mengalami
Istrahat dan sudah bisa lanjut beraktivitas
kecelakaan ringan
3. Ada TPGD yang mendapatkan data Meminta TPGD konfirmasi ke kader dan
dilapangan berbeda dengan sasaran atau bidan desa/bidan Puskesmas jumlah
di ePPGBM sasaran.
4. Keterlambatan Inputan, karena Meminta TPGD melakukan penginputan
jaringan dan masih ada yang belum semaksimal mungkin. Dan tetap
terkumpulkan datanya. melanjutkan pengumpulan data untuk tetap
di input di eppgbm.
5 Aplikasi ePPGBM kadang sulit
diakses sehingga terjadi
keterlambatan data yang masuk
6 Data Tenaga pendamping keluarga
(TPK) tidak lengkap karena baru
terbentuk
DOKUMETASI KEGIATAN TPGD JENEPONTO
B. Kabupaten Takalar

No. Kendala/Masalah Solusi

1 Data PKM kepulauan Tanakeke Meminta data yang ditemukan di list
masih ada di ePPGBM PKM untuk mengetahui balita baru, dan bisa
Mapakasunggu, di input di ePPGBM, dan untuk data
yang sudah ada langsung meminta
pusat untuk mwmindahkan data dari
PKM Mapakasunggu di pindahkan ke
PKM Kepulauan Tanakeke (sesuai
desa wilayah kerja)
2. Keterlambatan pengupulan data
di Desa Balangdatu Kab. Takalar
dikarenakan akses antar dusun
harus menggunakan perahu yang
juga tergantung dengan pasang
surut air lait.
3. Aplikasi ePPGBM kadang sulit
diakses sehingga terjadi
keterlambatan data yang masuk

DOKUMENTASI KEGIATAN TPGD

C. Kabupaten Enrekang

No. Kendala/Masalah Solusi

1 Kondisi jalan menuju Dusun
dalam lokus masih dalam proses
perbaikan sehingga sulit untuk
dilalui TPGD, sehingga
menghambat pengumpulan data
di dusun-dusun tersebut.
2. Aplikasi Eppgbm kadang sulit
diakses sehingga terjadi
keterlambatan data yang masuk
3. Jaringan untuk melakukan Melakukan penginputan mengunalan
penginputan data baik di Eppgbm template excel untuk pengganti google
dan Google form tidak form, agar data bisa tetap masuk
mendukung.
4 Bebrapa atin ada yang pindah
dan ada ating sesekali di lokus
namun tidak menetap karena
sekolah di Kecamatan (luar
lokus), sehingga terdapat
perbedaan sasaran di Eppgbm
dengan yang ditemukan TPGD
DOKUMENTASI KEGIATAN TPGD
D. Kabupaten Toraja Utara

No. Kendala/Masalah Solusi

1 Aplikasi ePPGBM kadang sulit
diakses sehingga terjadi
keterlambatan data yang masuk
2 Jaringan untuk melakukan Melakukan penginputan mengunalan
penginputan data baik di template excel untuk pengganti google
ePPGBM dan Google form tidak form, agar data bisa tetap masuk
mendukung.
3 TPGD menemukan satu kasus
anak gizinya bermasalah dan
sudah menolak untuk ditemui dan
bahkan sudah tidak pernah
berkunjung ke Posyandu. Setelah
koordinasi dengan kader,
informasinya orang tua anak tsb
menolak bertemu dengan
siapapun apalagi tenaga medis.

DOKUMENTASI KEGIATAN TPGD