Anda di halaman 1dari 3

2.

a.
H 0 :Tidak terdapat hubungan antara kepribadian dan warna favorit
H 1 :Terdapat hubungan antarakepribadian dan warna favorit
α =5 %
Statistik uji : Chi Square Test
2
χ hitung =71,2
p−value=0,001
Karena nilai p-value < 5%, maka keputusannya adalah Tolak H0
Kesimpulan :
Dengan tingkat signifikansi 5%, terdapat hubungan antara kepribadian dan warna
favorit

b.
- Untuk kepribadian Introvert, memfavoritkan warna Biru
- Untuk kepribadian Extrovert, memfavoritkan warna Merah

3.

a. Berdasarkan tabel pada soal, akuntabilitas konselor pada kategori “tahu”


mendapatkan proporsi 0,74 sedangkan “tidak tahu” mendapatkan proporsi 0,26.
Karena pengetahuan masyarakat yang tahu lebih besar dibandingkan tidak tahu,
maka hal tersebut menandakan bahwa konselor di sekolah X sudah dapat
dipercaya.
b.

H 0 : p=0,5 ¿

dan masyarakat yang tidak tahuterhadap konselor di sekolah X ¿

H 1 : p ≠ 0,5 ¿

dan masyarakat yang tidak tahuterhadap konselor di sekolah X ¿

α =5 %

Statistik uji : Binomial Test


p−value=0,01

Karena nilai p-value < 5%, maka keputusannya adalah Tolak H0

Kesimpulan :

Dengan tingkat signifikansi 5%, terdapat perbedaan antara proporsi masyarakat yang
tahu

dan masyarakat yang tidak tahu terhadap konselor di sekolah X. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa konselor di sekolah X sudah dapat dipercaya.

4.

a. Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, dari 10 orang siswa yang dilakukan


konseling CBT didapati bahwa setelah melakukan bimbingan konseling terdapat 3
siswa yang mengalami penurunan bermain gadget setelah dilakukan konseling dan
terdapat 7 siswa yang mengalami kenaikan bermain gadget setelah dilakukan
bimbingan konseling.
b. Berdasarkan hasil uji statistik :
H 0 :tidak terdapat perbedaan kecanduan gadget siswa sebelum dan setelah

konseling CBT

H 1 : terdapat perbedaan kecanduan gadget siswa sebelum dan setelah

konseling CBT

α =5 %

p−value=0,344

Karena nilai p-value > 5%, maka keputusannya adalah Gagal Tolak H0

Kesimpulan :

Dengan tingkat signifikansi 5%,tidak terdapat perbedaan kecanduan gadget siswa


sebelum dan setelahkonseling CBT, artinya konseling CBT tidak efektif dalam
menurunkan tingkat kecanduan gadget siswa.
5.

a)
H 0 :Tidak terdapat hubungan antara kesehatan mentaldan penca paian

akademik siswa

H 0 :Terdapat hubungan antara kesehatanmental dan pencapaian

akademik siswa

α =10 %

p−value=0,000

Karena nilai p-value < 5%, maka keputusannya adalah Tolak H0

Kesimpulan :

Dengan tingkat signifikansi 10%, terdapat hubungan antara kesehatan mental dan
pencapaian akademik siswa

b)

Berdasarkan nilai korelasinya didapati hasil 0,396 artinya bahwa kesehatan mental
dan pencapaian akademik siswa memiliki hubungan yang positif dan signfikan.
Namun korelasi 0,396 masih tergolong hubungan yang lemah.

c)
Dasar statistik dalam pengerjaan poin a adalah pengujian hipotesis dengan
membandingkan hasil uji statistik dengan titik kritis. Hal tersebut dapat ditinjau
dari perbandingan p-value dan tingkat signfikansi α atau lewat perbandingan
r hitung dengan r tabel .

Anda mungkin juga menyukai