Anda di halaman 1dari 2

PULL _PUSH Strategi dalam system Supply Chain Logistic

SCM merupakan usaha yang besar dan kompleks dan bergantung pada setiap mitranya mulai dari
pemasok hingga produsen dan seterusnya supaya kegiatannya dapat berjalan dengan baik. Tujuan dari
manajemen rantai pasokan sendiri adalah untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan mendapatkan
keunggulan kompetitif di pangsa pasar. Untuk mencapainya, dibutuhkan berbagai upaya, baik strategi
bisnis dan perangkat lunak khusus.

Untuk memperoleh keunggulan di pangsa pasar, terdapat 2 pendekatan dasar yang diterapkan oleh
perusahaan untuk tahap produksi hingga distribusi ke konsumen akhir. Kedua model tersebut disebut
dengan Pull Based Model dan Push Based Model.

Pull Based Model :

Pull Based Model adalah proses produksi dan penyediaan barang yang dilakukan atas dorongan dari
permintaan pelanggan secara aktual. Sistem Pull memandang pelanggan adalah siapa saja yang
membutuhkan hasil pekerjaan perusahaan.

Dalam jenis logistik rantai pasokan ini, persediaan diperoleh berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Manfaat dari jenis perencanaan ini antara lain : lebih sedikit pemborosan dalam kasus permintaan yang
lebih rendah. Hal tersebut disebabkan karena bahwa biar bagaimanapun perusahaan mungkin tidak
memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat karena faktor yang tidak
terduga. Misalnya, toko usaha otomotif yang hanya memerlukan spare part yang dibutuhkan saja dan
harus menunggu hingga mendapat pesanan untuk mendapatkan spare part lain yang diperlukan untuk
perbaikan.

Push Based Model :

Sistem push biasa dihubungkan dengan sistem MRP (material requirements planning) sehingga kegiatan
manufaktur direncanakan berdasarkan prediksi pasar (market forecast) daripada permintaan pelanggan
yang sebenarnya.
Misalnya saat memasuki musim hujan, beberapa perusahaan konveksi ataupun penjahit membuat
pakaian yang berbahan tebal untuk menahan dingin dan berlaku juga saat menjelang musim kemarau
mereka akan menjual pakaian yang cocok untuk cuaca yang hangan hingga panas menyengat. Jenis
perencanaan ini menjadi berharga bagi perusahaan karena membantu merencanakannya untuk acara di
masa depan dan dipersiapkan ketika musim dingin tiba. ,Model ini memberi peluang bagi perusahaan
untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam kurun waktu tertentu sambil menyiapkan segala
kebutuhannya dan juga memberi perusahaan waktu untuk mencari tahu logistik lainnya seperti tempat
menyimpan inventaris.

Anda mungkin juga menyukai