Anda di halaman 1dari 3

Praktek Industri

PENERAPAN METODE MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING DALAM MANAJEMEN PEMELIHARAAN


TRANSFORMATOR DI PT PLN (PERSERO) ULP KENTEN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Kenten atau biasa disebut PLN ULP
Kenten, merupakan salah satu unit layanan retail yang berada dibawah Unit Pelaksana
Pelayanan Pelanggan Palembang. Wilayah kerja pelayanan PLN Kenten mencakup lebih
dari 25% luas Kota Palembang dan sebagian Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera
Selatan. Jumlah pelanggan yang saat ini dikelola mencapai 189.746 pelanggan yang
disuplay dari 5 gardu induk dan 2 pembangkit IPP melalui 36 penyulang. Jumalh gardu
distribusi yang beroperasi mencapai pada penyulang ersebut mencapai 1.333 buah.

Pengembanan tugas sebagai pelaksana pelayanan kelistrikan, maka PLN harus


memastikan proses pelayanan dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya jeda
maupun terputus. Guna mendukung kelancaran proses bisnis dan pelayanan, maka
kelancaran uang masuk atau cash in dari bisnis utama dan dari luar bisnis utama
penjualan energi menjadi fokus penting setelah penguatan produk. Pendapatan dari
penjualan energi yang menjadi pemasukan utama, sehingga distribusi produk energi
menjadi fokus terpenting dalam meningkatkan pendapatan. Kelancaran pelayanan juga
akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan akan terbentuk dengan
semakin baiknya pelayanan PLN.

Beberapa titik penting penentu kelancaran pelayanan dalam pelayanan listrik


PLN antara lain kehandalan suplay penyulang tegangan menengah, kehandalan gardu
distribusi dan kehandalan jaringan tegangan rendah. Ketiga hal diatas saling berkaitan
dan menentukan, seperti penyulang akan handal apabila gardu distribusi terjaga denga
baik, karena trafo yang gagal atau rusak bisa berakibat padam meluas pada penyulang
tegangan menengah. Selama tahun 2021 hingga triwulan 1 2022 telah terjadi 14 kali
gangguan transformator tanpa teridentifikasi sebelumnya. Bahkan beebrapa kerusakan
tersebut mengakibatkan padam meluas gardu yang lain akibat padamnya supkay
penyulang.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang tersajikan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan tim penagihan, yaitu :
1. Masih tingginya gangguan transformator pada unit PLN ULP Kenten pada
tahun 2021 hingga triwulan 1 tahun 2022.

Industrial Engineering Department


BINUS University
Praktek Industri
PENERAPAN METODE MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING DALAM MANAJEMEN PEMELIHARAAN
TRANSFORMATOR DI PT PLN (PERSERO) ULP KENTEN
2. Pengawasan petugas yang belum optimal sehingga kelemahan proses dan
tim tidak terdeteksi secara harian.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penerapan MADM dalam manajemen pemeliharaan transfrmator


distribusi di PLN ULP Kenten, adalah sebagai berikut :
1. Menentukan prioritas pemeliharaan berdasarkan pembobotan pada beberapa
parameter kondisi trafo
2. Menekan angka kerusakan trafo akibat keterlambatan pemeliharaan.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dari penelitian adalah jarinagn distribusi di PT PLN (Persero)


ULP Kenten. Pemilihan tempat penelitian berdasarkan bahwa ULP Kenten adalah unit
ULP dibawah PLN UP3 Palembang dengan jumlah pelanggan terbesar dan jumlah gardu
distribusi mencapai 1.333 buah. Kerusakan trafo mencapai 1% dari aset, sehingga perlu
dilakuakn perhatian lebih serius.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penerapan MADM pada manajemen pemeliharaan trafo di
PLN ULP Kenten, adalah sebagai berikut :
1. Manajer dan supervisor dapat memberikan WO pemeliharaan lebih akurat
kepada petugas pemeliharaan
2. Keputusan lebih teknis karena berdasarkan berbagai parameter yang jelas
dan terukur
3. Kerugian akibat kerusakan, padam meluas dan biaya pemeliharaan
emergensy bisa ditekan.

Industrial Engineering Department


BINUS University
Praktek Industri
PENERAPAN METODE MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING DALAM MANAJEMEN PEMELIHARAAN
TRANSFORMATOR DI PT PLN (PERSERO) ULP KENTEN

II. LANDASAN TEORI

Industrial Engineering Department


BINUS University

Anda mungkin juga menyukai