BINUS University
Academic Year :
Final Exam Others Exam :
2020/2021
Faculty / Dept. :BOL / Industrial Engineering
Student ID : 2301959722
Course :ISYE6093- Human-Integrated Systems
Day/ Date :Senin – Senin / 24 - 31 Mei 2021
BULC :Bandung, Bekasi,J akarta Name : MUSTOFA
Palembang, Semarang
Class : TCDA
Time : Takehome Exam (1 Minggu)
Exam Feature : Open / Close Books ) Signature :
Equipment : Exam Booklet / Calculator / Laptop )
) Strikethrough the unnecessary items
Please insert this test paper into the exam booklet and submit both documents after the
test!!!
The penalty for CHEATING is DROP OUT!!!
Perhatikan dan bacalah dengan baik kasus yang disampaikan sebelum menjawab!
a. Permasalahan ergonomi apa yang mungkin dialami oleh pegawai dengan layout kerja
seperti pada Gambar 1?
Page 1 of 3
b. Jika hendak mengajukan perbaikan kondisi kerja, data apa saja yang menurut Anda
perlu dikumpulkan untuk menunjang pengajuan usulan dan pengambilan keputusan
perbaikan sistem kerja berdasarkan kondisi di Gambar 1 tersebut, jelaskan mengapa data
tersebut diperlukan.
2. LO2 = 30%
a. Perhatikan Gambar berikut (15%)
Untuk menunjang pekerjaan koki pada layout di atas, berikan rancangan anda berupa:
- Dimensi anthropometri kitchen set untuk menunjang pekerjaan koki tersebut disertai
persentil dan ukurannya dalam cm
- Jarak antar furniture di area dapur dan peralatan lainnya.
b. Perhatikan pekerjaan operator berikut (15%):
Gambar 3. Operator
3. (LO3 40%) Perhatikan Gambar berikut:
Berikan analisis untuk situasi kerja perakitan di atas menggunakan metoda yang telah dipelajari:
a. Tingkat beban kerja operator (10%)
b. Faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi stress kerja (10%)
c. Faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan (10%)
d. Faktor social yang dapat mengurangi beban kerja (10%)
1.
2. Antropometri Dapur
a) Kitchen Set
Tinggi Kitchen set, Menurut Gilly Love (Aini, 2013), tinggi area kerja ini idealnya sama
tinggi dengan pinggang. Bahkan, bisa jadi lebih rendah jika digunakan untuk pekerjaan yang
lebih berat.
Daya jangkau kedepan dan kesamping Daya jangkau tangan manusia, khususnya wanita, ke
depan adalah 85 cm. Sementara ke samping antara 42cm - 62cm.
Tinggi maksimum lemari penyimpanan Martin Edic dan Richard Edic (Aini, 2013)
mengatakan bahwa tinggi lemari penyimpanan yang masih bisa dijangkau tangan adalah 2m.
Berdasarkan data antropometri pada tugas praktikum, maka dapat kami hitung :
No. HIS01 HIS02 HIS03 X́
L (cm) P (cm) L (cm) P (cm) L (cm) P (cm)
Tinggi
91,00 87,00 87,00 76,00 90,00 75,00 84,33
pinggang
Jangkauan
68,00 62,00 70,00 56,00 75,00 63,00 65,67
tangan
jangkauan
210,00 183,50 205,00 174,90 209,00 185,00 194,57
ke atas
Rata-rata antropometri didapatkan dengan rumus :
X́ =
∑ Xi
N
Kemudian menentukan standart deviasi dengan rumus :
∑ ( Xi - X́)2
S =
√ N -1
( 91− 84,33)2 +(87 −84,33)2 +(87 − 84,33)2+(76 −84,33)2 +(90− 84,33)2+(75 −84,33)2
S =
√ 6 -1
(6,67)2 +( 2,67)2+(2,67)2+(− 8,33)2 +(5,67)2+(9,33)2
S =
√ 5
44,49+7,13+7,13+ 69,39+ 32,15+87,05
S =
√ 247,33
5
S =
√ 5
S = √ 49,466
S =7,033 CM
No. Rata-rata Standart Deviasi
Tinggi pinggang 84,33 7,03
P2,5 = X́ – S 1,96
P2,5 = 84,33 – (7,03 x 1,96)
P2,5 = 70,55 cm
P5 = X́ – S 1,645
P5 = 84,33 – (7,03 x 1,645)
P5 = 72,76 cm
P10 = X́ – S 1,28
P10 = 84,33 – (7,03 x 1,28)
P10 = 75,33 cm
P50 = X́
P50 = 84,33 cm
P90 = X́ + S 1,28
P90 = 84,33 + (7,03 x 1,28)
P90 = 93,32 cm
P95 = X́ + S 1,645
P95 = 84,33 + (7,03 x 1,645)
P95 = 95,89 cm
P97,5 = X́ + S 1,96
P97,5 = 84,33 + (7,03 x 1,96)
P97,5 = 98,10 cm
P99 = X́ + S 2,33
P99 = 84,33 + (7,03 x 2,33)
P99 = 100,70 cm
Percentil yang diambil akan menentukan seberapa banyak pengguna yang akan teraomodir
untuk memakainya. Seperti pada kasus ini, kami menggunakan persentil 10 untuk
mengakomodir 90 persen pengguna, karena ini menyangkut tinggi dan lebar jangkauan.
Setiap item bisa menggunaan persentil yang berbeda. Maka hasil desainnya adalah :
175,11 CM
75,33
CM
57,08 CM
3 ukuran diatas adalah panduan utama dalam mendesain kitchen set, untuk ukuran lain bisa langsung
disesuaikan dengan desain yang diinginkan, dengan panduan ukuran diatas.
b) Jarak furniture
Dari data ruang bebas minimum untuk membawa nampan, maka dapat kami sampaikan jarak antar
furnitur sebagai berikut :
90
b. Faktor lingkungan yang bisa mempengaruhi stress kerja bagian assembly adalah :
1) Motion yaitu efek gerakan siklik atau yang lebih dikenal sebagai getaran, termasuk getaran
frekuensi tinggi, dapat menyebabkan penurunan kinerja atau gangguan gerakan berulang,
dan getaran frekuensi rendah yang merupakan penyebab lain seperti peralatan perakitanyang
apabila digunakan timbul getaran yang tidak diinginkan dan mengakibatkan tidak nyaman
saat digunakan dan adanya gerakan lain yang mengganggu pekerja untuk fokus dalam
bekerja.
2) Thermal Stress adalah suhu sekitar yang terlalu panas atau terlalu dingin, sehingga pekerja
tidak bisa optimal dan maksimal dalam melaksanakan assembly. Efek stres dingin agak
berbeda dari panas. Paparan dingin dalam jangka panjang dapat menyebabkan radang
dingin, hipotermia, dan akan membahayakan kesehatan. Umumnya, efek dingin pada
pemrosesan informasi (berefek tidak langsung) dan tidak terdeksi langsung selain melalui
gangguan ketidaknyamanan dan berusaha agar tetap hangat.
3) Kwalitas udara yang buruk, juga bisa mempengaruhi stress para pekerja dibagian assembly,
yaitu kualitas udara yang buruk dari ventilasi yang buruk di ruang kerja tertutup seperti
gedung pabrik tertutup. Setiap penurunan kualitas udara ini dapat memiliki pengaruh negatif
yang relatif nyata pada kinerja persepsi, motorik, dan kognitif