HUMAN INTEGRATED SYSTEM

(ISYE6056)
DESAIN ERGONOMIS AULA UNTUK PARA LANSIA
DI PANTI WERDHA WISMA MULIA

NAMA : YUVATI RATNA KHANTI

NIM : 2101700011
KELAS : LA41

INDUSTRIAL ENGINEERING DEPARTEMENT

FACULTY OF ENGINEERING
BINUS UNIVERSITY
JAKARTA
2019
 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Jurusan Teknik Industri

Practicum Term Project
Human-Integrated Systems (ISYE6059)
Semester Genap 2018/2019
BINUS UNIVERSITY

HIS36

ABSTRAK

Ruangan dan fasilitas aula di Panti Werdha Wisma Mulia harus dapat
memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna aula tersebut yaitu lansia
yang berumur 60-80 tahun. Fasilitas yang disarankan diperbaiki adalah kursi, pada
panti jompo sebaiknya menggunakan prinsip rata–rata (P50) pada bagian tinggi arm
rest dan bantalan punggung dengan menggunakan dimensi tinggi siku dalam posisi
duduk (D11), panjang dari arm rest menggunakan ekstrim minimum (P95)
menggunakan dimensi panjang lengan bawah (D23), lebar dari arm rest menggunakan
ekstrim minimum (P95) dimensi lebar tangan,panjang (D29), leg rest menggunakan
prinsip ekstrim minimum (P95) dimensi tinggi popliteal (D16), lebar dari leg rest
dibuat dengan menggunakan prinsip ekstrim minimum (P95) dimensi yang diambil
adalah lebar pinggul (D19), tinggi kursi dibuat menggunakan prinsip adjustability
yang menggunakan P1-P95 pada dimensi tinggi lutut (D15). Pada pengamatan untuk
menilai safety and health in workplace dilakukan pengukuran intensitas cahaya pada
ruangan aula di panti jompo sebanyak 3 kali percobaan di 3 waktu yang berbeda yaitu
pagi, siang dan sore. Illumination level yang didapatkan pada waktu pagi hari pada
pukul 10.00-11.00 adalah sebesar 301,8 lux atau setara dengan 27,16 ftcd, illumination
level yang didapatkan pada waktu siang hari pada pukul 11.00 - 13.30 adalah sebesar
156,8 lux, atau setara dengan 14,11 ftcd, tingkat pencahayaan tersebut termasuk ke
dalam kategori C disaat melakukan acara atau kegiatan ibadah maupun pada saat tidak
melakukan kegiatan. Illumination level yang didapatkan pada waktu sore hari pada
pukul 14.30 adalah sebesar 80,8 lux, atau setara dengan 2,27 ftcd. Tingkat kebisingan
di aula panti dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu pada saat diadakannya kegiatan ibadah
atau acara menghasilkan noise dose level sebesar 3,18 hours dan pada saat tidak ada
kegiatan menghasilkan noise dose level sebesar 14,03 hours.Pada pengamatan yang
dilakukan terhadap aula di panti jompo terlihat bahwa terdapat beberapa kegiatan yang
dapat menyebabkan kecelakaan kepada para lansia di aula panti jompo tersebut seperti
cedera karena terpeleset saat berjalan serta bahaya kesehatan seperti cedera pada
tulang punggung karena kursi yang tidak ergonomis.

Kata kunci: Anthropometry, Principle of Room Design dan Safety and Healthy in
Workplace, Ergonomis, Aktivitas