Anda di halaman 1dari 9

DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


_________________________________________________________________________________

Peningkatan Akses Pelayanan Pemanfaatan Kawasan Konservasi Berupa Peningkatan Jalan Kantor BKKPN Kupang

BAGIAN 1 – INFORMASI PENGADAAN

1. NAMA SATKER PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


a. Satuan Kerja : Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang
b. KPA : Tolong diisi
c. PPK : Rahmad Hidayat, S.Hut.,M.Si

2. Nomor DIPA : Tolong diisi

3. ID SIRUP : 36068370

4. LATAR BELAKANG

Akses pelayanan yang baik sangat dibutuhkan dalam suatu Area Perkantoran guna

menujang kegiatan dalam area tersebut. Salah satu Akses pelayanan yakni jalan, Kondisi

jalan yang baik tentunya berbanding lurus dengan pelayanan yang baik.

Salah satu masalah yang dihadapi oleh Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional

(BKKPN) Kupang yakni kondisi jalan yang tidak baik dari segi konstruksi dan Alyement

sehingga dibutuhkan perbaikan sehingga menjadikan Jalan tersebut Baik dan Layak

untuk digunakan baik di saat musim penghujan maupun pada musim kemarau.

Beranjak dari kebutuhan tersebut Maka segera di usulkan, dan sudah diterima untuk

dilakukan pekerjaan Perbaikan Jalan Kantor BKKPN Kupang dengan dama Paket

Pekerjaan Peningkatan Akses Pelayanan Pemanfaatan Kawasan Konservasi dengan

Alokasi Anggaran sesuai dengan DIPA BKKPN Kupang Tahun 2022.

Untuk Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi pada pekerjaan ini dilakukan dengan metode

1
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

pemilihan Pengadaan Langsung.

5. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud pengadaan
Pengadaan barang dan jasa merupakan suatu kegiatan pengadaan dalam hal untuk
mendapatkan barang dan jasa. Pengadaaan barang dan jasa pada sektor
pemerintahan terbilang sulit karena pembiayaannya berkaitan erat dengan
APBN/APBD sehingga segala proses yang terjadi harus dapat dipertanggungjawabkan
dengan sejelas-jelasnya.
Dalam pelaksanaan proses pengadaan harus menganut nilai dasar ataupun prinsip
dasar pengadaan barang atau jasa yakni Efektif, Efisien, Transparan, Terbuka,
Bersaing, Adil/Tidak Diskriminatif, Akuntabel agar Proses Pengadaan dapat terlaksana
dengan sebaik mungkin dan menghindari terjadinya kesalahan.

b. Tujuan pengadaan
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021, tujuan
Pengadaan Barang/jasa yakni :
a. menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari
aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;
b. meningkatkan penggunaan produk dalam negeri;
c. meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah;
d. meningkatkan peran pelaku usaha nasional;
e. mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian;
f. meningkatkan keikutsertaan industri kreatif;
g. mendorong pemerataan ekonomi; dan
h. mendorong Pengadaan Berkelanjutan.

6. TARGET/SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai yakni melalui proses pengadaan didapat penyedia jasa yang

memiliki kompetensi yang baik sesuai dengan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

paket pekerjaan ini. Sehingga diperoleh mutu pekerjaan yang baik dari sisi kualitas dan

kuantitas dengan manajemen penyedia yang baik sehingga pekerjaan ini selesai tepat

waktu.
2
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

7. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan
DIPA Satuan Kerja Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang Tahun Anggaran
2022 untuk mata anggaran kegiatan 0000.XYZ.000. 000B. 000000 (tolong diisi).

b. PAGU Anggaran Rp.158.000.000


(Seratus Lima Puluh Delapan Juta Rupiah)

c. Total perkiraan biaya yang diperlukan/HPS Rp.157.762.704,91


(Seratus Lima Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus
Empat Rupiah Sembilan Puluh Satu Sen)

8. JENIS KONTRAK DAN CARA PEMBAYARAN


1. Jenis Kontrak : Lumsum

2. Cara Pembayaran : Sekaligus 100% (Seratus Persen)

9. JAMINAN
a. Jaminan Uang Muka
Nilai Jaminan Uang Muka Tidak Ada

b. Jaminan Pelaksanaan
1. untuk nilai penawaran antara 80% (delapan puluh persen) sampai dengan 100%
(seratus persen) dari nilai HPS, Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari
nilai kontrak; atau
2. untuk nilai penawaran di bawah 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS,
Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai total HPS.
dengan masa berlaku jaminan pelaksanaan sejak tanggal kontrak sampai serah terima
pertama (Provisional Hand Over) pekerjaan konstruksi.
c. Jaminan pemeliharaan
nilai Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak, dengan masa
berlaku selama 180 (Seratus Delapan Puluh hari) hari kalender sejak serah terima
pertama (Provisional Hand Over) pekerjaan konstruksi.

3
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

10. MASA BERLAKU PENAWARAN


30 (Tiga Puluh) hari kalender

11. PERSYARATAN KUALIFIKASI PENYEDIA


1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) maka jumlah anggota KSO
dapat dilakukan dengan batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan dalam 1 (satu)
KSO.
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa
Konstruksi.

3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, serta
disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan SI 003 – Jasa Pelaksana Untuk
Konstruksi Jalan Raya (Kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan
Landasan Pacu Bandara

4. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) Pekerjaan Konstruksi dalam kurun


waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah atau swasta
termasuk pengalaman subkontrak.

5. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:

SKP = KP – P, dimana

KP adalah nilai Kemampuan Paket, dengan ketentuan:


a. untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 5
(lima) paket pekerjaan; dan
b. untuk usaha non kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan
sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
P adalah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang dikerjakan.
N adalah jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat
bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.

6. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun:
a. Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman, dikecualikan dari ketentuan
huruf i untuk pengadaan dengan nilai paket sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah);
b. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada bidang yang sama, untuk
pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit di atas
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).

7. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Menengah dan


Besar, memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt
(Nilai pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan pada angka 3, atau
b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan pada sub bidang

4
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan dan lingkup pekerjaan________ [diisi


dengan memilih lingkup pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi SBU yang
disyaratkan].
[Diisi sesuai ketentuan Persyaratan Kemampuan Dasar, bagi Kualifikasi Usaha
Menengah dan Besar, dengan ketentuan:
1) Pengalaman pekerjaan yang digunakan adalah pengalaman dalam kurun
waktu 15 (lima belas) tahun terakhir;
2) untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan;
3) untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan pada sub bidang
klasifikasi/layanan dan lingkup pekerjaan SBU yang disyaratkan;
4) Dalam hal mensyaratkan lebih dari satu SBU:
a) Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan yang
dapat dihitung sebagai KD adalah pengalaman yang sesuai dengan salah
satu sub bidang klasifikasi SBU yang disyaratkan; atau
b) Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan yang
dapat dihitung sebagai KD adalah pengalaman yang sesuai dengan salah
satu lingkup pekerjaan yang disyaratkan].

8. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat Manajemen Lingkungan, serta


Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
[hanya disyaratkan untuk Pekerjaan Konstruksi yang bersifat Kompleks/Berisiko
Tinggi dan/atau diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Besar]

9. Nomor NPWP Terdaftar Aktif, dengan status keterangan Wajib Pajak berdasarkan
hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak Valid

10. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);

11. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan


pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau
yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara,
kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara;

12. Dalam hal peserta melakukan KSO:


a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 4, 9, 10, dan 11 dilakukan untuk setiap
perusahaan yang tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara saling melengkapi oleh anggota KSO
dan setiap anggota KSO harus memiliki salah satu SBU yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 8, dilakukan secara saling melengkapi oleh anggota KSO;
dan
d. evaluasi pada angka 7 hanya dilakukan kepada leadfirm KSO.

a. Pengadaan dengan Metode Tender Cepat


Sesuai dengan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021
Lampiran II Sub Bab 5.4.3 poin c, Pokja Pemilihan menyusun kriteria kualifikasi pelaku usaha dan/atau
5
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

kinerja Penyedia dengan ketentuan :

1) Izin Usaha
Izin usaha untuk Pengadaan Pekerjaan Konstruksi megikuti ketentuan perundang-
undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha.
2) Pengalaman
Memiliki 1(satu) pengalaman Pekerjaan Konstruksi yang sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan nilai pengalaman paling sedikit sama
dengan nilai HPS.
3) Kinerja
Kinerja penyedia ditetapkan berdasarkan prestasi pekerjaan sebelumnya, dengan
kriteria konerja minimal baik.

BAGIAN 2 – INFORMASI PEKERJAAN KONSTRUKSI

12. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

a. Lama waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi


Tolong diisi……… hari kalender

b. Periode waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi


Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja

c. Tanggal serah terima hasil pekerjaan konstruksi


Tolong diisi………

13. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN

a. Ruang lingkup pekerjaan

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

II. RENCANA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (RK3)

III. PEKERJAAN JALAN

b. Lokasi pekerjaan

Kantor BKKPN Kupang Jl. Yos Sudarso Jurusan Bolok Kel. Alak Kec. Alak Kota

Kupang Prov. NTT


6
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

c. Data dan fasilitas yang dapat disediakan PA/KPA/PPK

Tidak Ada

14. URAIAN PEKERJAAN, IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENETAPAN RISIKO

No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya


1 Mobilisasi dan Demobilisasi - Kecelakaan akibat dari bongkar muat bahan
dan peralatan berat
- Bahaya akibat polusi yang dihasilkan oleh
kegiatan pelaksanaan.

2 Galian Tanah Cadas - Kecelakaan akibat mobilitas alat berat baik


Termasuk Perapihan Hasil ditempat lokasi galian, transportasi maupun di
Galian tempat pembuangan;
- Kemungkinan anggota tubuh terluka akibat
terkena bahan tajam seperti batu kerikil,
material keras lainnya, dsb
3 Timbunan Tanah Termasuk - Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja
Pemadatan secara umum akibat debu yang dihasilkan
oleh mobilitas material;
- Kecelakaan akibat mobilitas alat pemadat.
4 Pasangan Batu 1 PC : 3 Psr - Kemungkinan anggota tubuh
terluka akibat terkena alat pekerjaan
- Kemungkinan Anggota tubuh terkena batu
keras.
5 Beton Bertulang K-175 - Kemungkinan anggota tubuh terluka akibat
Termasuk Bekisting terkena bahan tajam seperti batu kerikil,
material keras lainnya, dsb
- Bahaya akibat polusi yang dihasilkan oleh
kegiatan pelaksanaan.
15. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN
Pekerjaan Selesai tepat waktu dan baik secara Kualitas dan Kuantitas sesuai dengan

Anggaran yang telah di alokasikan.

16. PERSONIL MANAJERIAL

Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan,


yaitu:
a. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil

7
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

No Jabatan dalam pekerjaan Pengalaman Kerja Sertifikat Kompetensi


yang akan dilaksanakan (tahun) Kerja/Pendidikan
1 Pelaksana (1 Orang) 3 (Tiga) SKT Pelaksana
pekerjaan Jalan / DIII
Teknik Sipil
2 Petugas Keselamatan 3 (Tiga) SKA K3 Konstruksi /
Konstruksi/ Ahli K3 S1 Teknik Sipil
Konstruksi/ Ahli Keselamatan
Konstruksi (1 Orang)

17. PERALATAN UTAMA YANG DIBUTUHKAN

No Jenis Kapasitas (minimal) Jumlah (minimal)


1 Dump Truck 4 m3 1
2 Excavator 80 – 140 Hp 1
3 Concrete mixer 350 L 1
4 Baby Roller 1 – 1,3 Ton 1

18. SPESIFIKASI TEKNIS

a. Spesifikasi mutu/kualitas
- Beton yang dipakai Mutu K-175
- Tulangan Wiremesh Pabrikasi 8mm
- Adukan Beton menggunakan Concrete mixer
- Pansangan Batu menggunakan Batu Karang

b. Spesifikasi jumlah
Komposisi material dan Volume Pekerjaan mengikuti BOQ (Bill of Quantity) pada
dokumen pengadaan.

8
DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA


DENGAN METODE TENDER/TENDER CEPAT

c. Spesifikasi waktu
- Waktu Pengecoran dan pembukaan bekisting sesuai dengan tata cara pengerjaan
beton.
- Waktu Pelaksanaan Pekerjaan diharapkan selesai tepat waktu sesuai dengan
jangka waktu Pelaksanaan yang telah ditetapkan

d. Spesifikasi pelayanan
- Kontraktor Membuat Jaminan Pelaksanaan, dan
- Jaminan Pemeliharaan

e. Spesifikasi teknis lainnya


- Kontraktor diwajibkan membuat As Built Drawing sebagai gambar terpasang dari
pelaksanaan kegiatan yang merupakan bagian dari Laporan Akhir Pekerjaan.
- Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan Kontraktor dibuat secara berkala.
- Dokumentasi Pekerjaan 0%, 50%, dan 100%

19. KRITERIA SERAH TERIMA PEKERJAAN KONSTRUKSI


Konstruksi pada saat serah terima harus dalam kondisi terpasang 100% sesuai dengan
Laporan dan Hasil Pemeriksaan, terpasang secara baik sesuai dengan Jumlah item
pekerjaan dengan volume pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam Kontrak/SPK
sebagai standar penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.

20. HAL-HAL LAIN YANG DIPERLUKAN


TIDAK ADA (apabila ada, tolong diisi)

Kupang, Juni 2022


Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja
BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN
NASIONAL KUPANG

Rahmad Hidayat, S.Hut.,M.Si


NIP.19790927 200912 1 002

Anda mungkin juga menyukai