KOMPETENSI DASAR :
Mahasiswa mampu menghitung, memahami dan melakukan peramalan kondisi yang akan
ng melalui data berkala, menggambarkannya dalam grafik yang mewakilinya.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Diharapkan setelah mengikuti materi ini mahasiswa mampu menghitung dan memaknai
konsep dasar data berkala dalam kehidupan dibidang ekonomi dan bisnis serta mampu
menggambarkan trend dan meramalkan data dimasa akan datang. Dan mampu
meramalkan dan menggambarkan kurva data berkala dengan IBM SPSS versi 21.00
POKOK BAHASAN :
1. Definisi data berkala dan pembagian trend
2. Trend jangka panjang / sekular
3. Menentukan persamaan trend linear
4. Menentukan Persamaan trend kuadrat
5. Perhitungan dengan SPSS
Pengumpulan data dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan perubahan/perkembangan atau
kecenderungan suatu keadaan/
kegiatan/peristiwa
Y=TxCxSxI
Sedangkan menurut ahli statistik
Y=T+C+S+I
1. Trend Jangka Panjang
Y Y
X X
Tahun (X) Tahun (X)
Trend Positif Trend negatif
Y
Y
X
Tahun (X) X
Tahun (X)
Trend mendatar Trend naik turun
2. Gerakan Siklis
Keterangan :
� = � + ��
� = y topi, y prediksi, y trend
a = Intersep/titikpotongdaripersamaan trend
b = Koefisienkemiringanataugradiendariperamalan trend yang
menunjukkanbersarnyaperubahan�bilaterjadiperubahansatu unit
pada x
x = Periodewaktu (independendvariabelatauvariabelbebas)
Dalam hal ini menghitung nilai a dan nilai b menggunakan data
yang sudah ada. Selanjutnya persamaan trend dapat dimanfaatkan
untuk meramalkan data y prediksi untuk x tahun berikutnya.
Metode Menentukan Persamaan Trend Linear
1. Metoda bebas (metoda bebas)
2. Metoda setengah rata-rata
3. Metoda rata-rata bergerak
4. Metoda kuadrat terkecil
1. Metode Bebas
Metoda bebas diberikan kebebasan sepenuhnya
menggambarkan garis tren berupa garis lurus yang terletak
antara titik-titik yang diperlihatkan oleh data asli. Dan
hasilnya akan menjadi sangat subjektif.
Nilai X 0 1 2 3 4 5 6
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Besar Pinjaman
10 11,2 10,3 12 13,1 9 13,5
(jutaan rupiah)
15
(4,13.1) (6,13.5)
(3,12)
(1,11.2)
10 (0,10)
(2,10.3)
(5.9)
0 1 2 3 4 5 6 X
Jawab
Note :
Bebas menentukan pasangan yang ada untuk dimasukkan
kedalam rumus tentu saja hasilnya akan berbeda
Selanjutnya ambil pasangan (2;10,3) dan (4; 13,1)
x y x' y prediksi
2000 10 0 7.5 + 1.4(0) = 7,5
2001 11,2 1 7.5 + 1.4(1) = 8,9
2002 10,3 2 7.5 + 1.4(2) = 10,3
2003 12 3 7.5 + 1.4(3) = 11,7
2004 13,1 4 7.5 + 1.4(4) = 13,1
2005 9 5 7.5 + 1.4(5) = 14,5
2006 13,5 6 7.5 + 1.4(6) = 15,9
Tentukan terlebih dahulu pasangan y dan x
(0;7.5) , (1;8.9), (2;10,3), (3;11.7), (4;13,1), (5;14.5), (6;15,9)
15
10
=y
= y prediksi
0 1 2 3 4 5 6 X
2. Metode Setengah Rata-rata
� = � data
Metode ini membagi dua kumpulan + ��sama banyak
dan selanjutnya dicari mean atau nilai rata-ratanya.
�2 − �1
� − �1 = . (� − �1 )
�2 − �1
1. untuk nilai “ y “
a. Membagi kumpulan data menjadi dua bagian yang sama.
Jika jumlah tahunnya ganjil maka tahun yang berada di
tengah diabaikan.
b. Menghitung rata-rata untuk setiap bagian.
Nilai X 0 1 2 3 4 5 6
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Produksi (ton) 2,0 2,3 4,0 4,1 3,2 4,3 5,0
5 (6,5)
(5,4.2)
4 (2,4) (3,4.1)
(4, 3.2)
3
(1,2.3)
2 (0,2)
0 1 2 3 4 5 6 X
Jawab
Produksi
Tahun x Jumlah Rata-rata
(ton)
2000 2.0 0
2001 2.3 1 2.0 + 2.3 + 4.0 = 8.3 2.76
2002 4.0 2
2003 4.1 3
2004 3.2 4
2005 4.3 5 3.2 + 4.3 + 5.0 = 12.5 4.16
2006 5.0 6
Produksi y Prediksi y
Tahun x
(ton) (ton)
2000 2.0 0 0,35(0) + 2.41 = 2.41
2001 2.3 1 0,35(1) + 2.41 = 2.76
2002 4.0 2 0,35(2) + 2.41 = 3.11
2003 4.1 3 0,35(3) + 2.41 = 3.46
2004 3.2 4 0,35(4) + 2.41 = 3.81
2005 4.3 5 0,35(5) + 2.41 = 4.16
2006 5.0 6 0,35(6) + 2.41 = 4.51
Tentukan terlebih dahulu pasangan y dan x
(0; 2.41) , (1; 2.76), (2; 3.11), (3; 3.46), (4; 3.81), (5; 4.16), (6; 4.51)
(6,4.51)
4
3
(0,2.41) =y
2 = y prediksi
0 1 2 3 4 5 6 X
3. Metode Rata-rata Bergerak
Metode dimana setelah rata-rata dihitung, diikuti gerakan
satu periode ke belakang.
Langkah-langkah
a. Hitung rata-rata dari sejumlah data paling awal
b. Hilangkan data awal
c. Ulangi tahap a dan b sampai data terakhir
Contoh
Berikut ini adalah hasil produksi gula pada perusahaan X
(0; 2.0) , (1; 2.3), (2; 4.0), (3; 4.1), (4; 3.2), (5; 4.3), (6; 5.0)
(1; 2.77) , (2; 3.47), (3; 3.77), (4; 3.83), (5; 4.17)
=y
3
= y - (3 th)
2 = y - (4 th)
0 1 2 3 4 5 6 X
4. Metode Kuadrat Terkecil
Merupakan metoda umum yan paling banyak digunakan untuk
persamaan trend
Pada metoda kuadrat terkecil dilakukan untuk menentukan nilai a dan
b dari bentuk umum prersamaan trend sebagai berikut:
� = � + ��
� �. �
�= �= 2
� �
Data ganjil x = -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 (Jmlh data dibagi 2, nilai ditengah = 0)
Data genap x = -5,-3, -1, 1, 3, 5 (Jmlh data dibagi 2, masing masing
nilai tengah = -1 dan 1
Note :
Nilai jumlah x adalah 0 atau x 0
Contoh
Tentukan persamaan trend dari data produksi beras dibawah dengan
metoda kuadrat terkecil
a. Tentukanlah nilai Y trend
b. Buatkan diagram pencar dan garis trend-nya
(-3; 2.0) , (-2; 2.3), (-1; 4.0), (-3; 3.47) , (-2; 3.50), (-1; 3.53),
(0; 4.1), (1; 3.2), (2; 4.3), (0; 3.56), (1; 3.59), (2; 3.62),
(3; 5.0) (3; 3.65)
Diagram pencar dan garis trend-nya adalah sebagai berikut :
(-3; 2.0) , (-2; 2.3), (-1; 4.0), (-3; 3.47) , (-2; 3.50), (-1; 3.53),
(0; 4.1), (1; 3.2), (2; 4.3), (0; 3.56), (1; 3.59), (2; 3.62),
(3; 5.0) Y (3; 3.65)
=y
3
= y - prediksi
2
-3 -2 -1 0 1 2 3 X
Cara Menentukan Persamaan Trend Kuadrat untuk Jangka Panjang
x = Periode waktu
Rumus menghitung nilai a, b dan c :
Contoh
Tentukanlah persamaan trend kuadrat dari data penjualan
kompor gas PT X dari tahun 2000 – 2010 dengan data
penjualan sebagai berikut
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Penjualan 1,5 1,8 7,1 1,9 2,8 3,2 4,0 4,3 5,1 5,2 5,6
Persamaan trend kuadrat
Tahun Y x x.y
2000 1,5 -5 -7,5 25 37,5 625
2001 1,8 -4 -7,2 16 28,8 256
2002 7,1 -3 -21,3 9 63,9 81
2003 1,9 -2 -3,8 4 7,6 16
2004 2,8 -1 -2,8 1 2,8 1
2005 3,2 0 0 0 0 0
2006 4,0 1 5 1 4 1
2007 4,3 2 8,6 4 17,2 16
2008 5,1 3 15,3 9 45,9 81
2009 5,2 4 20,8 16 83,2 256
2010 5,6 5 28,0 25 140,0 625
∑42,5 ∑ 34,1 ∑ 110 ∑1958
Persamaan trendnya
2. Trend Eksponensial
Merupakan trend non linier dimana variabel x nya berfungsi
sebagai pangkat
�′ = � (� + �)�
�′ = Nilai trend untukperiodetertentu
a & b = bilanganKonstanta
x = Kodewaktu
Rumus menghitung nilai a dan b :
ln � (x . ln � )
� = ����Ln � = ����Ln 2 −1
� �
Contoh
Dari data dibawah ini tentukan persamaan trend eksponensialnya
Tahun Penjualan x Ln y X . Ln y
2005 19 -3 9 2,9444 -8,8332
2006 22 -2 4 3,0910 -6,182
2007 27 -1 1 3,2958 -3,2958
2008 31 0 0 3,4340 0
2009 32 1 1 3,4657 3,4657
2010 38 2 4 3,6376 7,2752
2011 41 3 9 3,7136 11,1408
∑ 28 ∑ 23,5821 ∑ 3,5707
Persamaan trendnya