PERSEKUTUAN
BAB 12
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan karakteristik dasar Perusahaan Perseorangan,
Persekutuan, CV, dan Firma.
2. Menjelaskan dan memberi contoh penerapanakuntansi untuk
mendirikan perusahaan persekutuan dan untuk membagi laba
bersih & rugi bersih dalam persekutuan.
3. Menjelaskan dan memberi contoh penerapan akuntansi untuk
keikutsertaan dan pengunduran diri rekan dalam persekutuan.
4. Menjelaskan dan memberi contoh penerapan akuntansi untuk
likuidasi persekutuan.
5. Menyiapkan laporan ekuitas persekutuan.
6. Menganalisis dan menginterpretasikan efi siensi karyawan.
Tujua
n Pem
belaj
aran
1
Menjelas
kan k
Peru a
saha rakterist
Pers a i
ekutu n Perse k dasar
an, C oran
V, da gan,
n Fir
ma
Enam bentuk usaha utama di Indonesia
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah
perusahaan yang dimiliki oleh satu individu:
opengacara,
oarsitek,
oagen properti,
odokter
Perusahaan Perseorangan
o Ciri-ciri perusahaan perseorangan meliputi hal-hal berikut.
mudah untuk didirikan
Tidak ada ketentuan hukum atau dokumen-dokumen formal yang
harus diisi untuk mendirikan perusahaan perseorangan
tidak dikenakan pajak
masa yang terbatas
Kekurangan utama dari bentuk usaha ini adalah kesulitan untuk
menghimpun modal dalam jumlah besar.
Persekutuan
Persekutuan
Ciri-ciri persekutuan meliputi hal-hal berikut.
Masa yang terbatas
Kewajiban yang tidak terbatas
kepemilikan bersama atas properti persekutuan
Agen kebersamaan,
Partisipasi dalam penghasilan
entitas yang tidakkena pajak
Keterbatasan mememperoleh modal besar
Persekutuan
Persekutuan dibentuk berdasarkan sebuah kontrak, yang disebut
perjanjian persekutuan (partnership agreement) atau pasal
persekutuan (arcticles of partnership) yang mencakup:
•jumlah investasi yang perlu ditanamkan.
•batas penarikan investasi,
•pembagian laba atau rugi,
•keikutsertaan dan pengunduran diri rekan..
CV dan Firma
Commonditaire Vennootschap atau CV
merupakan persekutuan yang terdiri atas satu atau
lebih rekan umum (rekan aktif) dan satu atau lebih
rekan pasif
Rekan aktif secara pribadi bertanggung jawab
atas seluruh utang persekutuan.
Rekan pasif hanya menyumbangkan modal
untuk persekutuan dan hanya bertanggung jawab
sebesar jumlah kontribusinya saja
CV dan Firma
Di Indonesia, CV secara luas digunakan
untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
Contohnya adalah:
CV Cemara Group Indonesia di Medan
yang menjual minyak palem, kelapa, dan
rempah-rempah.
CV Serayu di Timika, Papua, yang
menjalankan Hotel Serayu dan restoran.
CV dan Firma
• Firma merupakan bentuk persekutuan lain yang biasa ditemukan di
Indonesia.
• Firma atau biasa disingkat Fa, secara luas digunakan untuk kantor-
kantor jasa profesional seperti kantor hukum atau kantor akuntan.
pene
Men
mem
jelas
kan d
an
2
rapa beri
n aku conto
mend ntans h
irikan i untu
perse pe k
kutua rusahaan
mem n dan u
maup bagi ntuk
un r u l a ba ber
gi be sih
rsih d
perse ala m
kutua
n.
Pendirian Persekutuan
Jatra Sancaka dan Evan Fauzi, pemilik toko komputer yang semula bersaing,
sepakat untuk menggabungkan usaha mereka dalam sebuah persekutuan.
Sancaka sepakat untuk memberikan kontribusi sebagai berikut.
Pendirian Persekutuan
• Ayat jurnal untuk mencatat aset dan liabilitas
yang dikontribusikan oleh Sancaka:
Pembagian Laba—Jasa Rekan
• Perjanjian persekutuan antara Janita Salim dan Citra
Maya menyatakan bahwa Salim menerima tunjangan
gaji bulanan Rp5.000.00 (Rp60.000.000 setahun) and
Maya menerima 4.000.000 per bulan (Rp48.000.000
setahun). Jika masih terdapat sisa dari laba bersih, maka
akan dibagi dua.
Laba dan rugi pada persekutuan harusnya dibagi dua sama rata jika tidak
disebutkan dalam perjanjian kerjasama atau jika di perjanjian tidak disebutkan
besarnya pembagian secara spesifik.
Pembagian Laba—Jasa Rekan
o Perusahaan mendapat laba bersih Rp150.000.000 setahun.
Pembagian Laba—Jasa Rekan dan Investasi
Pembayaran liabilitas
(Langkah 3)
Realisasi Keuntungan/Laba
Pembayaran liabilitas
(Langkah 3)
Realisasi Kerugian—Defisiensi Modal