PENANGANAN BAYI KEJANG

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

SPO-RSIA-AG/PROGNAS//11/II/2018 00 1/1

RSIA ANUGRAH
Ditetapkan :
Tanggal Terbit: Direktur RSIA Anugrah
STANDAR
PROSEDUR
1 Februari 2018
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hilmi K RiskawaSp A, M. Kes
PENGERTIAN Memberikan penanganan pada bayi baru lahir dengan kejang.
1. Menghentikan dan mencegah timbulnya kejang berulang.
TUJUAN 2. Memberikan perawatan suportif untuk mengatasi hipoksia.
3. Mencegah komplikasi/penyulit akibat kejang.
Keputusan Direktur RSIA Anugrah Nomor: 009/Skep/DIR/AG-
KEBIJAKAN PROGNAS//II/2018 tentang Pelayanan Neonatal Resiko Tinggi di RSIA
Anugrah.
1. Berikan fenobarbital 20 mg/kg berat badan intravena dalam waktu 5 menit
bila jalur IV belum terpasang, berikan secara intra muskular.
2. Bila kejang tidak berhenti dalam waktu 30 menit, beri dosis ulangan
fenobarbital 10 mg/kg berat IV atai IM. Dapat di ulangi sekali lagi 30 menit
kemudian bila perlu.
3. Bila kejang masih berlanjut atau berulang, beri fenitoin IV 20 mg/kg BB,
PROSEDUR dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut
a. Beri fenitoin intravena.
b. Campur jumlah dosis total di dalam 15 ml garam fisiologi dengan
kecepatan infus 0,5 ml per menit selama 30 menit. Gunakan larutan
garam fisiologis untuk mencampur fenition.
c. Monitor denyut jantung selama pemberian fenition IV.
4. Berikan oksigen bila bayi mengalami gangguan napas.
1. Unit Gawat Darurat.
UNIT TERKAIT 2. Ruang rawat gabung.
3. Ruang Perinatologi.