PENDAHULUAN
Satuan Pendidikan (KTSP), membawa iklim belajar bukan hanya berkutat pada
aspek produk belajar semata, tetapi lebih menekankan pada aspek proses belajar.
Proses belajar yang baik, yaitu mampu mengembangkan: sikap ilmiah, proses
ilmiah, dan produk ilmiah, maka dengan sendirinya diharapkan akan memicu hasil
didik yang kurang berminat pada pembelajaran tersebut. Hal ini tergambar dari
hasil observasi dan hasil pembelajaran Listrik Dinamis pada peserta didik kelas XI
TITL SMK Negeri 1 Bulakamba tahun pelajaran 2011/2012 yang kurang baik.
Berdasarkan data hasil belajar peserta didik kelas XI TITL pada mata
kategori ketuntasan belajar yang telah ditetapkan pihak sekolah adalah 70 dapat
1
2
kelas XI TITL sebagian masih rendah, yaitu sebesar 33,33% tergolong kategori
belum tuntas serta rata-rata kelas masih di bawah KKM yaitu 6,40. Selain hasil
belajar yang rendah, pengalaman selama ini menunjukkan, bahwa pada diri
peserta didik SMK kelas XI TITL, khususnya dalam mengikuti pelajaran Fisika di
empiris yang sama juga dilaporkan oleh (Djohar, 1992), kurangnya minat
peserta didik belajar lebih dipicu oleh sistem belajar di sekolah yang belum
belajar Fisika dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai variabel yang
esential, seperti kesulitan peserta didik memahami konsep Fisika, cara verbal guru
dibanding dengan pelajaran Adaptif (Fisika) maupun Normatif. Tidak semua teori
dan sarana prasarana yang ada di sekolah. Laboratorium Fisika di SMK Negeri 1
3
Bulakamba saat ini dialihfungsikan sebagai kelas sehingga guru (peneliti) dituntut
Fisika paling mendesak untuk dibenahi. Dalam hal ini pembelajaran Fisika
mampu meningkatkan motivasi peserta didik maupun hasil belajar peserta didik,
karena pembelajaran ini berorientasi kepada peserta didik (student oriented), yang
melibatkan peserta didik secara emosional dan sosial dalam belajar. Penggunaan
belajar bagi sesamanya, dan peserta didik akan merasa lebih mudah belajar
pada alat yang ada di Bengkel yang sering kali digunakan oleh peserta didik namun
belum paham bahwa alat yang ada di bengkel elektronika sebagian besar
menggunakan prinsip dasar dari konsep Fisika.. Demikian pula untuk kegiatan
4
percobaan yang ada di laboratorium Fisika. Disamping itu juga keterbatasan waktu
rumus. Hal ini memberikan kesan bahwa pembelajaran Fisika adalah pelajaran
pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat yang ada di bengkel yang mampu
dimaksud adalah pemanfaatan peralatan yang ada di Bengkel Elektronika. Hal ini
motivasi belajar Fisika. Dengan adanya minat dan motivasi dalam pembelajaran
B. Rumusan Masalah
5
ini adalah:
belajar peserta didik kelas XI TITL SMK Negeri 1 Bulakamba Semester Genap
peserta didik kelas XI TITL SMK Negeri 1 Bulakamba Semester Genap Tahun
Pelajaran 2012/2013 ?
hasil belajar peserta didik kelas XI TITL SMK Negeri 1 Bulakamba Semester
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
6
a. Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI TITL SMK Negeri
konstruktivisme.
b. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI TITL SMK Negeri 1
konstruktivisme.
c. Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XI TITL
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi Guru
7
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan motivasi
dan hasil belajar peserta didik dengan pemanfaatan bengkel elektronika dalam
3. Bagi Sekolah