Anda di halaman 1dari 44

BAB IV

HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN


BAB IV
HASIL TINDAKAN & PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal


B. Deskripsi Hasil Siklus I
1. Perencanaan Tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Hasil Pengamatan
4. Refleksi
HASIL TINDAKAN & PEMBAHASAN (2)

C. Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I)


1. Perencanaan Tindakan
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Hasil Pengamatan
4. Refleksi
D. Deskripsi Hasil Siklus III (jika ada) dst, seperti
siklus 1
E. Pembahasan / diskusi
F. Hasil Tindakan
A. Deskripsi Kondisi awal
• Dideskripsikan semua hasil pengamatan
dari kondisi awal
• Deskripsi dapat disajikan pula dalam
bentuk tabel/ daftar, maupun dalam bentuk
grafik/ diagram
• Proses pembelajaran pada kondisi awal
bisa diuraikan dan diberi foto.
contoh
Tabel 3
Nilai Ulangan Harian Kondisi Awal
No Uraian Uh 1 Uh 2 Uh 3

01 Nilai terendah 37 40 43

02 Nilai tertinggi 78 80 84

03 Nilai Rerata 46 49 47

04 Rentang Nilai 41 40 41
Contoh dg Grafik ( nantinya bukan ini )
90
80
70
60
50 East
40 West
30 North
20
10
0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

Gambar 3
Diagram Batang Nilai Ulangan
harian Kondisi Awal
B. Deskripsi Hasil Siklus I
* Dideskripsikan mengenai perencanaan siklus pertama,
meliputi apersepsi, kegiatan inti, dan penutup.
• Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada siklus I, apa
tindakan yang dilakukan, siapa yang melakukan
tindakan, dengan menggunakan apa tindakan agar
berlangsung dsb. Bila memungkinkan dapat dimuat foto
kegiatan saat pelaksanaan tindakan berlangsung.(saat
pelaksanaan dan evaluasi/tes).
• Deskripsi hasil pengamatan
• Deskripsi Hasil refleksi
1. Perencanaan Tindakan
• Apa pendahuluan/ pembukaan/
apersepsinya.
• Dideskripsikan kegiatan inti dalam
perencanaan tindakan.
• Dideskripsikan kegiatan apa yang
dilakukan pada penutup
2. Pelaksanaan Tindakan

• Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada


siklus I, apa tindakan yang dilakukan, siapa
yang melakukan tindakan, dengan
menggunakan apa tindakan agar
berlangsung dsb. Bila memungkinkan dapat
dimuat foto kegiatan saat pelaksanaan
tindakan berlangsung.
Pelaksanaan Tindakan (2)
• Pelaksanaan apersepsi/ pembuka
• Pelaksanaan Inti dalam pengumpulan data,
dapat dilampirkan foto kegiatan saat
pelaksanaan tindakan berlangsung.
• Pelaksanaan penutup, misalnya diakhiri dengan
ulangan harian/ tes.
• Pelaksanaan pada umumnya tidak menyimpang
jauh dengan perencanaan.
Contoh salah ( karena foto ini bukan kegiatan
pembelajaran pada siklus 1)

Gambar 4
Foto Kegiatan Pembelajaran pada Siklus 1
3. Hasil Pengamatan
* Dideskripsikan Hasil pengamatan/ observasi
pada siklus I, hasil pengamatan dapat berupa
hasil pengamatan proses pembelajaran
maupun nilai ulangan harian/hasil belajar.
• Hasil pengamatan dapat disajikan dalam
bentuk narasi, tabel, maupun gambar dan
foto hasil pengamatan
• Dideskripsikan hasil Refleksi siklus I
Hasil Pengamatan (2)
• Dideskripsikan hasil pengamatan yang diperoleh
pada siklus I
• Hasil pengamatan dapat berupa pengamatan pada
hasil pembelajaran maupun pengamatan pada
proses pembelajaran
• Hasil pengamatan pada hasil pembelajaran pada
umumnya berbentuk nilai (nilai ulangan harian)
• Hasil pengamatan pada proses pembelajaran
dapat berupa nilai/angka maupun bukan.
Lanjutan ….
• Hasil pengamatan ditulis apa adanya,
belum ada refleksi maupun kesimpulan
• Dapat disajikan dalam bentuk daftar atau
tabel, maupun dalam bentuk grafik/
diagram
• Hasil pengamatan secara lengkap disajikan
dalam lampiran.
contoh
Tabel 3
Nilai Ulangan Harian Akhir Siklus 1
No Uraian Uh 1

01 Nilai terendah 47

02 Nilai tertinggi 81

03 Nilai Rerata 60

04 Rentang Nilai 34
Contoh ( nantinya bukan ini )
90
80
70
60
50 East
40 West
30 North
20
10
0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

Gambar 5
Diagram Batang Nilai Ulangan
harian Akhir Siklus 1
Dilanjutkan mencari nilai rerata

• Rumus:
∑x
X = ------------
n
4. Refleksi
• Refleksi didasarkan pada hasil observasi
• Sudah diperoleh kesimpulan sementara
• Dapat juga membandingkan antara kondisi
awal dengan hasil yang diperoleh pada
siklus I
contoh
No Uraian Kondisi Awal Siklus 1

01 Tindakan Dalam Pembelajaran Dalam Pembelajaran


Matematika belum Matematika sudah
memanfaatkan alat memanfaatkan alat
peraga peraga secara
kelompok besar, tiap
kelompok terdiri dari 7
atau 8 siswa
contoh
No Uraian Kondisi Awal Siklus 1 Refleksi

02 Proses Masih banyak Siswa yang pasif Terdapat


pembelajaran siswa yang dalam pembelajaran peningkatan
pasif, masih ada makin berkurang, keaktifan siswa
siswa yang masih ada siswa dalam
mengantuk, yang mengantuk pembelajaran,
kreaktivitas tetapi berkurang, dapat mengurangi
siswa dalam kreaktivitas siswa siswa yang
belajar masih dalam belajar mengantuk,
rendah nampak antusias. kreativitas siswa
dalam
mengerjakan soal
meningkat
contoh
No Uraian Kondisi Awal Siklus 1 Refleksi

03 Hasil Belajar Ulangan Harian Ulangan Harian Nilai terendah


pada kondisi pada Siklus 1: meningkat sebesar
awal: Nilai terendah 47. 18 persen dari 40
Nilai terendah Nilai Tertinggi menjadi 47.
40. 78 Nilai ttertinggi
Nilai Tertinggi Nilai rerata 60 turun sebesar 4
81 persen dari 81
Nilai rerata 47 menjadi 78.
Nilai rata-rata
meningkat sebesar
29 persen dari 47
menjadi 60
C. Deskripsi Hasil Siklus 2
• Berisi perencanaan tindakan pada siklus 2,
pelaksanaan tindakan, hasil pengamatan,
dan hasil refleksi.
• Langkahnya seperti pada siklus I
• Dapat membandingkan hasil siklus kedua
dengan hasil siklus pertama.
1. Perencanaan Tindakan
• Apa pendahuluan/ pembukaan/
apersepsinya.
• Dideskripsikan kegiatan inti dalam
perencanaan tindakan.
• Dideskripsikan kegiatan apa yang
dilakukan pada penutup
2. Pelaksanaan Tindakan
• Dideskripsikan pelaksanaan tindakan pada
siklus 2, apa tindakan yang dilakukan,
siapa yang melakukan tindakan, dengan
menggunakan apa tindakan agar
berlangsung dsb. Bila memungkinkan
dapat dimuat foto kegiatan saat
pelaksanaan tindakan berlangsung.
Pelaksanaan Tindakan (2)
• Pelaksanaan apersepsi/ pembuka
• Pelaksanaan Inti dalam pengumpulan data, dapat
dilampirkan foto kegiatan saat pelaksanaan
tindakan berlangsung.
• Pelaksanaan penutup, misalnya diakhiri dengan
ulangan harian/ tes.
• Pelaksanaan pada umumnya tidak menyimpang
jauh dengan perencanaan.
3. Hasil Pengamatan
* Dideskripsikan Hasil pengamatan/
observasi pada siklus 2, hasil pengamatan
dapat berupa hasil pengamatan proses
pembelajaran maupun nilai ulangan harian.
• Hasil pengamatan dapat disajikan dalam
bentuk narasi, tabel, maupun gambar
• Dideskripsikan hasil Refleksi siklus 2
Hasil Pengamatan (2)
• Dideskripsikan hasil pengamatan yang diperoleh
pada siklus 2
• Hasil pengamatan dapat berupa pengamatan pada
hasil pembelajaran maupun pengamatan pada
proses pembelajaran
• Hasil pengamatan pada hasil pembelajaran pada
umumnya berbentuk nilai (nilai ulangan harian)
• Hasil pengamatan pada proses pembelajaran
dapat berupa nilai/angka maupun bukan.
Lanjutan ….
• Hasil pengamatan ditulis apa adanya,
belum ada refleksi maupun kesimpulan
• Dapat disajikan dalam bentuk daftar atau
tabel, maupun dalam bentuk grafik/
diagram
• Hasil pengamatan secara lengkap disajikan
dalam lampiran.
contoh
Tabel 5
Nilai Ulangan Harian Akhir Siklus 2
No Uraian Uh 2

01 Nilai terendah 44

02 Nilai tertinggi 80

03 Nilai Rerata 52

04 Rentang Nilai 36
Contoh ( nantinya bukan ini )
90
80
70
60
50 East
40 West
30 North
20
10
0
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr

Gambar 6
Diagram Batang Nilai Ulangan
harian Akhir Siklus 2
Dilanjutkan mencari nilai rerata

• Rumus:
∑x
X = ------------
n
4. Refleksi
• Refleksi didasarkan pada hasil observasi
• Sudah diperoleh kesimpulan sementara
• Dapat juga membandingkan nilai ulangan
harian siklus 1 dengan hasil yang
diperoleh pada siklus 2
contoh
No Uraian Siklus 1 Siklus 2

01 Tindakan Dalam Pembelajaran Dalam Pembelajaran


Matematika sudah Matematika sudah
memanfaatkan alat memanfaatkan alat
peraga secara peraga secara
kelompok besar, tiap kelompok kecil, tiap
kelompok terdiri dari kelompok terdiri dari 3
7 atau 8 siswa atau 4 siswa
contoh
No Uraian Siklus 1 Siklus 2 Refleksi

02 Proses Siswa yang pasif Siswa aktif dalam Terdapat


pembelajara dalam pembelajaran, peningkatan
n pembelajaran masih ada 1 siswa keaktivan siswa
makin berkurang, yang mengantuk, dalam
masih ada 3 siswa kreaktivitas siswa pembelajaran,
yang mengantuk dalam belajar dapat mengurangi
tetapi berkurang, nampak antosias siswa yang
kreaktivitas siswa dan kratif. mengantuk,
dalam belajar
nampak antosias.
contoh
No Uraian Siklus 1 Siklus 2 Refleksi

02 Hasil Ulangan Harian Ulangan Harian Nilai terendah turun


Belajar pada Siklus 1:: pada Siklus 2: sebesar 6 persen dari 47
Nilai terendah Nilai terendah menjadi 44.
47 44. Nilai ttertinggi
Nilai Tertinggi Nilai Tertinggi meningkat sebesar 3
78 80 persen dari 78 menjadi
Nilai rerata 60 Nilai rerata 52 80.
Nilai rata-rata turun
sebesar 7 persen dari 60
menjadi 52 karena
materi pada siklus 2
lebih sulit dari pada
c. Deskripsi Hasil Siklus 3
• Seperti deskripsi hasil siklus I maupun
siklus 2
• Bila banyaknya siklus hanya 2 siklus,
deskripsi hasil siklus 3 ini tidak perlu.
• Bila banyaknya siklus lebih dari 3 siklus,
maka dilanjutkan seperti siklus I dan 2
D. Pembahasan/ diskusi
• Dapat dibahas mengenai pelaksanaan
tindakan kondisi awal, siklus I dan siklus –
siklus selanjutnya.
• Dibahas hasil observasi/ pengamatan kondisi
awal, siklus I dan siklus -siklus selanjutnya.
• Dibahas hasil refleksi kondisi awal, siklus I
dan siklus-siklus selanjutnta.
1. Tindakan
No Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2/kondisi
akhir

01 Dalam Dalam Pembelajaran Dalam Pembelajaran


pembelajaran Matematika Matematika
guru belum memanfaatkan alat memanfaatkan alat
memanfaatkan peraga secara peraga secara
alat peraga kelompok besar, tiap kelompok kecil, tiap
kelompok terdiri dari 7 kelompok terdiri dari
atau 8 siswa 3 atau 4 siswa
2. Proses pembelajaran
No Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2/ kondisi Refleksi
akhir Kond awal ke
kondisi akhir
02 Siswa masih Siswa yang pasif Siswa aktif dalam Dari kondisi awal
banyak yang dalam pembelajaran, ke kondisi akhir
mengantuk, tidak pembelajaran masih ada 1 siswa terdapat
aktif dalam makin berkurang, yang mengantuk, peningkatan
pembelajaran masih ada 3 kreaktivitas siswa keaktifitasan
siswa yang dalam belajar siswa dalam
mengantuk, nampak antosias proses
kreaktivitas siswa dan kreatif. pembelajaran
dalam belajar matematika,….
nampak antosias.
3. Hasil Belajar
No Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2/ kondisi Refleksi dari
akhir kondisi awal ke
kondisi akhir

02 Ulangan Harian Ulangan Harian Ulangan Harian Dari kondisi awal


pada kondisi pada Siklus 1:: pada Siklus 1:: ke kondisi akhir
awal: Nilai terendah 47. Nilai terendah 44. terdapat
Nilai terendah 40. Nilai Tertinggi Nilai Tertinggi 80 peningkatan hasil
Nilai Tertinggi 78 belajar dari rata-
Nilai rerata 52 rata 47 menjadi
81 Nilai rerata 60 52, meningkat
Nilai rerata 47 sebesar 11persen
E. Hasil Tindakan
• Hasil tindakan pada bab IV ini pada dasarnya
merupakan hasil penelitian yang diperoleh melalui
kebenaran empirik. ( Kebenaran secara teoretik
berupa hipotesis pada bab II ).
• Secara teotetik kebenaran diperoleh dari
pengembangan kajian teori, kerangka berpikir dan
finalnya pengajuan hipotesis.
• Secara empirik kebenaran diperoleh dari hasil
analisis data yang diperoleh dari bab III dan bab IV,
sehingga hasil penelitian pada bab IV ini
merupakan kebenaran secara empirik.
Keterangan :
• Kebenaran aktual atau kebenaran empirik;
artinya kebenaran yang merupakan
kesesuaian antara sebuah pendapat dan hal
yang ada di alam dalam keadaan dan
hubungan yang nyata. Dikatakan
kebenaran empirik karena kebenaran
tersebut diperoleh melalui pengetahuan
empiris, artinya berdasarkan pancaindera.

Hasil tindakan
• Simpulan diambil dari hasil refleksi pada
pembahasan/diskusi:

1. Hasil Belajar:Dari kondisi awal ke kondisi akhir


terdapat peningkatan hasil belajar dari rata-rata 47
menjadi 52, meningkat sebesar 11persen
2. Proses Pembelajaran:Dari kondisi awal ke kondisi akhir
terdapat peningkatan keaktifitasan siswa dalam proses
pembelajaran matematika,….
SEKIAN
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai