Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

adalah penelitian yang dilakukan sendiri oleh guru didalam kelas melalui

refleksi diri, dengan tujuan memperbaiki kerjanya sebagai guru, sehingga

hasil belajar menjadi meningkat. Arikunto (2011: 16), mengemukakan

bahwa secara garis besar PTK terdiri atas empat tahapan yang lazim dilalui

yaitu: (1) Perencanaan, (2)Pelaksanaan, (3)Pengamatan, dan (4) Refleksi.

Adapun model PTK dari Arikunto dapat disajikan dalan bentuk bagan

dibawah ini :

Perencanaan

SIKLUS I Pelaksanaan
Refleksi

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan
Refleksi

Pengamatan
?
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2011: 16)
3.2 Setting Penelitian
1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Ilath, Kecamatan Batabual,

Kabupaten Buru.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016,

dengan rinci sebagai berikut.

Tabel 3.1 Waktu Penelitian

Siklus Penelitian Waktu


I Pertama dan tes siklus I Jumat, 4 Maret 2016
II Pertama Selasa, 8 Maret 2016
Kedua dan tes siklus II Jumat , 11 Maret 2016

3.3 Data dan Sumber data

a. Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Data kuantitatif, berupa hasil tes siswa pada akhir setiap siklus

2. Data kualitatif, berupa hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan

aktivitas guru selama proses pembelajaran.

b. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri

Ilath dan guru mata pelajaran matematika yang menggajar di kelas tersebut.

3.4 Subjek Penelitian

Adapun subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri

Ilath, Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 25 siswa.


3.5 Perangkat Penelitian

Perangkat pembelajaran dalam penelitian ini terdiri dari Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebagai

berikut.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelakasanaan Pembelajaran disusun dan disesuaikan dengan

sintaks metode pembelajaran Improve.

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa, bertujuan untuk mempermudah siswa dalam

mempelajari materi yang diajarkan. LKS ini berupa hal-hal yang menjadi

inti materi serta memuat soal latihan yang harus dikerjakan siswa dalam

kelompok saat proses pembelajaran berlangsung. Untuk penelitian ini

disusun 3 LKS sebagai berikut.

a. LKS 01 untuk pertemuan pertama siklus I

b. LKS 02 untuk pertemuan kedua siklus II

c. LKS 03 untuk pertemuan ketiga siklus III

RPP dan LKS untuk lebih terperinci dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Penjelasan RPP dan LKS


Siklus Pertemuan RPP LKS Indikator Materi
Pembelajaran
Pertama 01 01 Menyebutkaan Unsur- unsur kubus
unsur-unsur dan balok
kubus dan balok
dan mengimpli
I kasikan sifat-
sifat kubus dan
balok untuk
memecahkan
masalah
Siklus Pertemuan RPP LKS Indikator Materi
Pembelajaran
Kedua 02 02 Menggambar Jaring-jaring kubus
jarring-jaring dan balok
kubus dan balok
Ketiga 03 03 Menemukan Luas permukaan dan
rumus dan meng volume kubus dan
-hitung volume balok
II kubus dan balok
untuk memaha -
mi konsep volu
- me kubus dan
balok.
Menyelesaikan
masalah yang
berhubungan
dengan volume
kubus dan balok

3.6 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom

Action Research) yang dilaksanakan dalam siklus-siklus dengan setiap siklus

tindakan meliputi perencanaan tindakan (Planing), pelaksanaan tindakan

(Acting), pengamatan (Observation), refleksi (reflecting). Secara rinci

langkah-langkah setiap siklus digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Prosedur Tindakan Tiap Siklus

Siklus Tahap Tindakan


PTK
1. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Siklus I Perencanaan 01 (RPP) disesuaikan dengan metode
pembelajaran Improve.
2. Menyusun LKS 01
3.Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi
terhadap guru dan siswa.
4.Membuat evaluasi pada siswa setiap akhir siklus.
5. menetapkan kriteria pelaksanaan tindakan yakni
dikatakan berhasil jika lebih dari 65% siswa
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65.
Siklus Tahap Tindakan
PTK
Pelaksaanaan Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang
dibuat pada siklus I
Pengamatan 1.Melakukaan pengamatan terhadap aktivitas siswa
2. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Refleksi 1. Menilai hasil tindakan dan membandingkannya
dengan kriteria yang ditetapkan.
2.Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukan
3. Menyimpulkan hal-hal apa saja yang perlu
diperbaiki dan diperhatikan pada siklus berikutnya.
4. Memperbaiki tindakan sesuai hasil evaluasi
Siklus II Perencanaan 1. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
02 (RPP) disesuaikan dengan metode
pembelajaran
2. Menyusun LKS 02
3.Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi
terhadap guru dan siswa.
4. Membuat evaluasi pada siswa setiap akhir siklus
5. menetapkan kriteria pelaksanaan tindakan yakni
dikatakan berhasil jika lebih dari 65% siswa
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 65.
Pelaksanaan Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang
dibuat pada siklus II
Pengamatan 1.Melakukaan pengamatan terhadap aktivitas siswa
2. Melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Refleksi 1. Menilai hasil tindakan dan membandingkannya
dengan kriteria yang ditetapkan.
2.Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukan
3. Memperbaiki tindakan sesuai hasil evaluasi

Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yang terdiri

dari dua siklus. Ketiga kali pertemuan tersebut merupakan ragkaian kegiatan

yang saling berkaitan, artianya melaksanakan pertamuan ketiga merupakan

kelanjutan dari perbaikan atas pertemuan kedua siklus II, perbaikan pada

siklus II merupakan kelanjutan dari siklus I.


3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman selama melakukan

pengamatan , guna memperoleh data yang diingikan. Lembar observasi ini

berisi pedoman dalam melaksanakan pengamatan terhadap aktivitas siswa

selama pembelajaran, dan juga tentang aktivitas guru dalam melaksanakan

langkah-langkah metode pembelajaran Improve. Lembar observasi guru dan

lembar observasi siswa dapat dirinci sebagai berikut.

a. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi mencakup kegiatan pembelajaran guru berdasarkan

RPP dengan menggunakan metode pembelajaran Improve, lembar

observasi guru diisi oleh observer yang mengamati aktivitas guru saat

proses pembelajaran berlangsung.

b. Lembar Observasi Siswa

Terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa selama mengikuti proses

pembelajaran. Lembar observasi siswa diisi oleh observer yang terlibat

langsung dalam proses pembelajaran.

c. Instrument Tes Hasil Belajar

Instrument tes hasil belajar digunakan untuk mengukur sejauh mana

pemahaman siswa terhadap materi kubus dan balok. Tes ini berbentuk

soal essay degan pengerjaan selama 30 menit. Tes yang digunakan adalah

tes pada setiap akhir siklus untuk setiap siklusnya dan dikerjakan oleh
siswa secara individu. Dengan tujuan untuk mengukur tingkat

keberhasilan siswa pada akhir pertemuan.

Tes hasil belajar pada penelitian ini, terdiri dari dua siklus sesuai

dengan indikator. Jika kedua siklus tersebut tidak meningkat hasil belajar

siswa maka akan diberikan pengayaan pada siswa yang hasil belajarnya

masih rendah. Pada tabel 3.4 akan diuraikan mengenai deskripsi indikator

tes untuk setiap siklus.

Tabel 3.4 Indikator Tes Akhir untuk Setiap Siklus

Siklus Indikator Jumlah Soal Bentuk


Menyebutkaan unsur-unsur kubus dan
I balok dan mengimpli kasikan sifat- 2 Uraian
sifat kubus dan balok untuk
memecahkan masalah
II Menggambar jaring-jaring kubus
dan balok.
Uraian
Menemukan rumus dan menghitung 4
volume kubus dan balok untuk
memahami konsep volume kubus dan
balok.
Menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan volume kubus
dan balok

3.8 Teknik Penggumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan teknik observasi dan tes hasil belajar.

1. Observasi

Observasi dilakukan terhadap guru dan siswa yang merupakan subjek

penelitian. Observer yang terlibat mengamati aktivitas siswa secara teliti

yang terjadi dalam kelompok, dilakukan oleh 1 orang observer untuk


mengobservasi aktivitas guru, peneliti mengobservasi kelompok III dan IV

sedangkan observer mengobservasi kelompok I dan II.

2. Tes Hasil Belajar

Tes dilakukan pada akhir pembelajaran dari setiap siklus. Pelaksanaan tes

dilakukan secara individual yang diawasi oleh guru dan peneliti.

3.9 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tentang

tentang keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan

metode pembelajaran Improve. Data dari hasil penelitian ini akan diolah

dengan menggunakan analisis data kuantitatif

a. Data kuantitatif

Purwanto (2009: 112) mengemukakan bahwa secara umum, analisis

data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui

hasil belajar siswa. Untuk mengetahui hasil belajar siswa secara

individu digunakan rumus :


Hasil Belajar = x 100

Sumber: SMP Negeri Ilath

Selanjutnya dari hasil belajar siswa kemudian dibandingkan

dengan kriteria hasil belajar berdasarkan KKM yang ditetapkan oleh

SMP Negeri Ilath yang terdapat pada tabel berikut :

Tabel, 3.5 Kriteria Kemampuan Siswa

Kemampuan Siswa Keterangan

65 Tuntas
65 Belum Tuntas
Sumber: SMP Negeri Ilath

Untuk mengetahui hasil belajar siswa secara klasikal digunakan rumus :


Ketuntasan Klasikal = x 100 %

Selanjutnya, dari hasil presentasi ketuntasan belajar klasikal di atas,

kemudian dicocokan dengan kriteria ketuntasan belajar secara klasikal

yang dikemukakan oleh Kaimudin ( 2013) sebagai berikut :

Tabel, 3.6 Kriteria Ketuntasan klasikal

Ketuntasan Keterangan

65 Tuntas

65 Belum Tuntas

b. Data kualitatif

Data kualitatif bertujuan untuk mengukur tingkat partisipasi

siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Data kualitatif dianalisis

dengan mengikuti tiga tahapan Milles dan Huberman (Sugiyono, 2012:

19), yaitu :

a. Redukasi Data

Redukasi data merupakan suatu penyederhanaan yang dilakukan

melalui seleksi, pemfokusan, penajaman, penyisihan data yang kurang

bermakna, dan menatanya sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir

dapat ditarik dan diverifikasi.


b. Pemaparan Data

Paparan data adalah proses penampilan data scara lebih sederhana

dalam bentuk paparan naratif, tabulasi, matriks, grafik dan lain

sebagainya.

c. Penyimpulan

Penyimpulan adalah proses pengambilan intisari dari sajian data yang

telah diorganisasikan dalam bentuk peryataan atau kalimat singkat dan

mengandung pengertian yang luas.

Berdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini peneliti

menggunakan reduksi data, penyajian atau pemaparan data dan penarikan

kesimpulan sebagai berikut.

a. Reduksi Data

Reduksi data adalah suatu proses penajaman, menjelaskan, membuang

yang tidak perlu, yang diperoleh dari catatan lapangan, hasil pengamatan

atau observasi dan hasil tes. Hasil reduksi data pada penelitian ini adalah

subjek penelitian yang berjumlah 25 siswa yang memiliki data lengkap,

yaitu mengikuti tes akhir untuk setiap siklus dan juga hadir dalam setiap

pertemuan yang dibuktikan melalui nilai tes dan lembar observasi.

b. Penyajian Data

Dari reduksi data di atas, peneliti menyajikan dan memaparkan data

tersebut secara terorganisir dan terstruktur.

c. Penarikan Kesimpulan
Dari reduksi data dan penyajian data di atas maka peneliti dapat menarik

kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai