17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2012: 74), terdapat empat

tahap kegiatan yang harus dilaksanakan dalam PTK. Tahapan tersebut diantaranya

yaitu: penyusunan rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi pelaksanaan

tindakan, dan refleksi.

Perencanaan Tindakan I

Refleksi I Siklus I Pelaksanaan Tindakan I

Pengamatan/Observasi

Perencanaan Tindakan II

Refleksi II Siklus II Pelaksanaan Tindakan II

Pengamatan/Observasi

Gambar 3.1 Model PTK Arikunto (2012: 74)

 18

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung di kelas III SD Inpres 22 Wosi. Sedangkan

waktu pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1. Waktu penelitian

Siklus Pertemuan Keterangan
Pertama: Kamis 19 Januari 2023 Penyampaian Materi
I Kedua: Kamis 26 Januari 2023 Penyampaian Materi + Tes Akhir
Siklus I
Pertama: Kamis 02 Februari 2023 Penyampaian Materi
II
Kedua: Kamis 09 Februari 2023 Penyampaian Materi + Tes Akhir
Siklus II

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2012: 117), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh penulis untuk bisa dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dapat berupa dengan jumlah seluruh benda, peristiwa dan individu yang

dapat dijadikan sumber data dalam penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas III SD Inpres 22 Wosi dengan jumlah siswa 70 orang. Sebaran

populasi penelitian dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2. Populasi Penelitian SD Inpres 22 Wosi

No Populasi Jumlah

1 Kelas IIIC 36

2 Kelas IIID 34

Jumlah 70

Sumber Data: Penelitian 2023

 19

2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono, (2017:81) sampel adalah bagian dari populasi yang

menjadi sumber data di dalam penelitian, dimana populasi merupakan bagian dari

jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti

tidak mungkin mempelajari semua yang ada, misalnya karena keterbatasan dana,

tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu.

Pada penelitian ini penulis akan mengacu pada pedoman dari pengambilan

sampel menurut Sugiyono (2019: 143), bahwa: “ukuran sampel yang layak dalam

penelitian adalah 30 yang diambil dari jumlah keseluruhan pada populasi”. Dalam

penelitian ini dikarenakan jumlah keseluruhan populasi adalah 70, maka sampel

yang penulis ambil dalam penelitian ini yaitu berjumlah 30 orang diantaranya 15

adalah jumlah yang diambil dari siswa kelas IIIC, dan 15 adalah jumlah yang

diambil dari siswa kelas IIID.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes hasil

belajar dan lembar observasi untuk siswa dan serta guru selama berlangsungnya

proses pembelajaran.

1. Instrumen tes

Instrumen tes yang akan peneliti gunakan di dalam penelitian ini bertujuan

untuk dapat mengukur kemampuan dari siswa setelah materi diajarkan dengan

menggunakan bentuk tes dalam bentuk isian dengan jumlah soal tes yaitu 10

nomor.
 20

2. Lembaran observasi

Lembaran observasi yang diginakan dalam penelitian ini terdiri atas dua, yaitu

lembaran observasi untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses

pembelajaran.

E. Prosedur penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan ini diawali dengan guru memberikan

apersepsi awal kepada siswa mengenai materi yang akan diajarkan. Penelitian ini

dilakukan dalam dua siklus, yang terdiri dari dua kali pertemuan untuk siklus I

dan juga dua kali pertemuan untuk siklus II. Berikut langkah-langkah yang akan

dilaksanakan pada setiap siklus:

Tabel 3.3. Prosedur Penelitian

Siklus Tahapan Uraian Tahapan

a. Menyusun RPP
b. Menyusun Bahan Ajar siklus I dan II
Perencanaan c. Menyusun LKS
d. Menyusun lembar observasi aktivitas guru dan
siswa
e. Menyusun soal tes akhir siklus I dan II
f. Menerapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
SD Inpres 22 Wosi yang pelaksanaan tindakan
perbaikan. Dikatakan berhasil jika minimal 80%
siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu:
I dan II >70.
Pelaksanaan Menerapkan tindakan sesuai dengan RPP yang
Tindakan dibuat. Pada siklus I terdapat dua kali pertemuan.
a. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru
Pengamatan
dan siswa selama pembelajaran berlangsung.
b. Menilai hasil tindakan dan membandingkan dengan
Kriteria yang ditetapkan.
a. Melakukan evaluasi dan menyimpulkan hal-hal
Refleksi
yang harus diperbaiki.
b. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil
siklus setiap siklus
 21

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas tes akhir setiap

siklus dan lembar observasi.

1. Tes untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap materi yang akan diajarkan.

Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk uraian.

2. Pengamatan ini dilakukan pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

Pada penelitian ini, penulis akan dibantu oleh 3 teman sebagai observer yang

mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung.

G.Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Kuantitatif

Data yang dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan analisis data

kualitatif. Ardhana (Moleong 2002: 103) menyatakan bahwa analisis data adalah

proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori,

dan satuan uraian dasar. Untuk mengetahui hasil belajar siswa secara individu,

yaitu dengan menggunakan rumus:

Jumlah skor yang diperoleh
Hasil Belajar = x
Jumlah skor total
Sedangkan untuk persentase ketuntasan secara klasikal dihitung dengan

Jumlah siswa yang tuntas

menggunakan rumus: Ketuntasan Klasikal = x 100
Jumlah seluruh siswa

Menurut Trianto (2010: 241), syarat setiap siswa yang dikatakan tuntas

belajarnya jika hasil yang diperoleh siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu ≥ 70 dan suatu kelas dapat dikatakan tuntas apabila kelas tersebut

terdapat >80% yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

 22

2. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif merupakan data yang berupa kalimat-kalimat, atau

data yang dikategorikan berdasarkan kualitas objek yang diteliti, misalnya: baik,

buruk, pandai, dan sebagainya. Menurut Miles dan Hubberman (Friendsisca,

2014: 37), ada tiga tahapan analisis data kualitatif, yaitu:

1) Reduksi Data

Reduksi data merupakan suatu proses menajamkan, memfokuskan, membuang

yang tidak perluh dan mengorganisasikan data sedemikian sehingga dapat

diperoleh kesimpulan.

2) Penyajian Data

Penyajian data merupakan suatu proses menyajikan data terstruktur dari

reduksi data, sehingga memudahkan peneliti untuk menarik kesimpulan.

3) Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan suatu proses yang didasarkan pada data yang

telah diperoleh pada reduksi data dan penyajian data kemudian dirangkum

untuk dibuat suatu kesimpulan.