Anda di halaman 1dari 14

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Awal

Langkah awal yang dilakukan sebelum penelitian ini berlangsung, terlebih

dahulu peneliti membangun komunikasi dan kerja sama dengan Kepala Sekolah

untuk menjelaskan maksud penelitian yang akan dilaksanakan, yaitu penelitian

tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas II SD Inpres 22

Manokwari materi operasi hitung bilangan cacah melalui penggunaan media

manipulatif (Kartu Bilangan).

2. Hasil Setiap Siklus

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I terdiri

dari dua kali pertemuan, sedangkan Siklus II terdiri dari dua kali pertemuan dan

ditiap akhir siklus akan dilakukan tes akhir. Pelaksanaan Siklus II merupakan

kelanjutan dari Siklus I. Pelaksanaan kedua siklus dapat diuraikan sebagai berikut:

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

Dalam perencanaan Siklus I, hal-hal yang disiapkan sebelum penelitian

berlangsung yaitu:

a) Perangkat pembelajaran: Perangkat pembelajaran yang disiapkan yaitu adalah,

Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Bahan Ajar.

b) Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

32
c) Menyiapkan lembar observasi: Lembar observasi yang disiapkan yaitu, lembar

observasi aktivitas peneliti dan lembar observasi aktivitas siswa.

d) Menyiapkan soal tes akhir Siklus I

Soal tes akhir Siklus I terdiri dari 5 soal yang berbentuk isian.

e) Penetapan Kriteria Penilaian

Siswa dikatakan berhasil jika siswa tersebut mencapai nilai Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM), yaitu; ≥65.

2. Tahap Pelaksanaan (Tindakan)

a) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis ... 2023 dengan materi

menentukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.

Kegiatan Awal :

Di awal pertemuan, peneliti bersama dengan guru dan 2 teman sebagai

observer, kami memberi salam. Kemudian guru kelas mengkondisikan tempat

belajar agar seluruh siswa dapat tenang dan mempersiapkan diri dalam mengikuti

proses pembelajaran. Guru membuka kelas dengan menanyakan kabar dari siswa.

sebelum pembelajaran dimulai, guru meminta salah satu siswa untuk berdoa,

setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Siswa difasilitasi untuk bertanya

jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Guru mempersiapkan

media yang akan digunakan yaitu; media manipulatif “Kartu Bilangan”. Guru

memberikan apersepsi (tujuan apersepsi yaitu; agar untuk meningkatkan minat

dan keinginantahuan siswa terhadap materi). Selanjutnya guru menyampaikan

tujuan pembelajaran.

33
Kegiatan Inti :

Guru menjelaskan materi kepada siswa, dan menghubungkan materi

dengan kehidupan sekitar siswa. Guru menjelaskan operasi hitung penjumlahan

dan pengurangan bilangan cacah menggunakan media pembelajaran manipulatif.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru, Setelah siswa memahami apa yang

dijelaskan guru, kemudian guru meminta masing-masing siswa untuk menunjukan

kartu bilangan yang sudah siswa siapkan dari rumah. Guru membagikan LKPD

kepada masing-masing siswa dan masing-masing siswa untuk menyelesaikan soal

yang ada pada LKPD. Guru membimbing siswa dalam megerjakan soal yang ada

pada LKPD. Siswa diminta untuk mengumpulkan LKPD yang sudah selesai

dikerjakan. Guru mengoreksi setiap jawaban dari siswa dan membetulkan jika ada

kesalahan. Guru mengajak siswa bersama-sama untuk membuat kesimpulan.

Kegiatan Akhir :

Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya. Setelah itu guru meminta

salah satu perwakilan siswa untuk maju ke depan dan memimpin doa sebelum

pelajaran diakhiri. Guru mengucapkan salam.

b) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari ... 2023 dengan materi perkalian

dan pembagian bilangan cacah pada soal cerita.

Kegiatan Awal :

Di awal pertemuan, peneliti bersama dengan guru dan 2 orang teman

sebagai observer, kami memberi salam. Kemudian guru kelas mengkondisikan

tempat belajar agar seluruh siswa dapat tenang dan mempersiapkan diri dalam

34
mengikuti proses pembelajaran. Guru membuka kelas dengan menanyakan kabar

siswa. sebelum pembelajaran dimulai, guru meminta salah satu siswa untuk

berdoa, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Siswa difasilitasi untuk

bertanya jawab akan pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Guru

mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu; media manipulatif (Kartu

Bilangan). Guru memberikan apersepsi. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Kegiatan Inti :

Guru menjelaskan materi kepada siswa, dan menghubungkan materi

dengan kehidupan sekitar siswa. Guru menjelaskan operasi hitung perkalian dan

pembagian bilangan cacah menggunakan media pembelajaran manipulatif. Siswa

memperhatikan penjelasan dari guru, Setelah siswa memahami apa yang

dijelaskan guru, kemudian guru meminta masing-masing siswa untuk menunjukan

kartu bilangan yang sudah siswa siapkan dari rumah. Guru membagikan LKPD

kepada masing-masing siswa dan masing-masing siswa untuk menyelesaikan soal

yang ada pada LKPD. Guru membimbing siswa dalam megerjakan soal yang ada

pada LKPD. Siswa diminta untuk mengumpulkan LKPD yang sudah selesai

dikerjakan. Guru mengoreksi setiap jawaban dari siswa dan membetulkan jika ada

kesalahan.

Kegiatan Akhir :

Guru mengajak siswa bersama-sama untuk membuat kesimpulan. Guru

membagikan soal tes akhir Siklus I kepada masing-masing siswa dan meminta

siswa mengerjakannya. Setelah selesai siswa mengumpulkan jawaban tesnya.

35
Selanjutnya guru menginformasikan pertemuan pada Siklus II. Setelah itu guru

meminta salah satu perwakilan siswa untuk maju ke depan dan memimpin doa

sebelum pelajaran diakhiri. Guru mengucapkan salam.

3. Tahap Pengamatan (Observasi)

Selama proses pembelajaran berlangsung, aktivitas guru diamati oleh

peneliti. Sedangkan 2 orang teman observer mengamati aktivitas siswa pada setiap

kelompok selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi aktivitas guru

dan siswa selama proses pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.

4. Refleksi

Setelah melakukan pengamatan atas tindakan pembelajaran dan melakukan

tes akhir, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan. Dalam

kegiatan Siklus I didapat hasil refleksi, yaitu:

a. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru belum sesuai

dengan RPP yang telah disusun.

b. Guru tidak sepenuhnya menjelaskan materi operasi hitung bilangan cacah

dengan baik menggunakan media pembelajaran manipulatif.

(3). Hasil Belajar

Setelah tes akhir Siklus I diperiksa, maka diperoleh hasil belajar Siklus I

yang dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1. Hasil Belajar Siklus I


Kriteria
No Inisial Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas
1 A.B 100 √
2 A.N 100 √
3 A.P 100 √
4 A.K 75 √
5 A.P 75 √
6 A.N 75 √

36
7 A.T 75 √
8 A.R 75 √
9 A.N.K 75 √
10 G.M 75 √
11 H.H 75 √
12 H.D 75 √
13 H.P 50 √
14 K.E 50 √
15 M.R 50 √
16 M.K 50 √
17 M.A 50 √
18 M.I 50 √
19 M.A 50 √
20 P.H 25 √
21 Q.L 25 √
22 R.S 25 √
23 R.P 25 √
24 U.S 25 √
25 M.F 50 √
Jumlah 1.500 12 13
Persentase 48% 48% 52%

Berdasarkan tabel hasil belajar Siklus I di atas, maka hasil belajar siswa

dapat di persentase pada tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2. Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I


Nilai Banyak Siswa Persentase Keterangan
≥65 12 48% Tuntas
<65 13 52% Belum Tuntas

Berdasarkan hasil belajar pada tabel 4.2 di atas, terlihat bahwa sebanyak 12

siswa atau dengan persentase 48% telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu

memperoleh nilai ≥65, sedangkan 13 siswa atau dengan persentase 52% belum

mencapai KKM yang ditentukan.

Berkaitan dengan persentase ketuntasan hasil belajar yang diperoleh pada

Siklus I, yaitu 48% siswa yang tuntas atau nilainya ≥65, dan 52% siswa yang

tidak tuntas atau nilainya ≤65. maka peneliti menilai bahwa perolehan persentase

ini masih belum mencapai kriteria keberhasilan penelitian yaitu; 80%. Oleh

37
karena itu peneliti akan melanjutkan pelaksanaan tindakan perbaikan pada Siklus

II dengan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki kekurangan yang

terdapat pada Siklus I, sehingga diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.

Siklus II

1. Tahap Perencanaan

Dalam perencanaan Siklus II, hal-hal yang disiapkan sebelum penelitian

berlangsung yaitu:

a) Perangkat pembelajaran: Perangkat pembelajaran yang akan disiapkan yaitu,

Silabus, Rencan Pelaksanaan Pembelajaran dan Bahan Ajar.

b) Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

c) Menyiapkan lembar observasi

d) Menyiapkan soal tes akhir Siklus II: Soal tes akhir Siklus II terdiri dari 5 soal

yang berbentuk isian

e) Penetapan Kriteria Penilaian: Siswa dikatakan berhasil apabila mencapai nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu; ≥65.

2. Tahap Pelaksanaan (Tindakan)

a) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama Siklus II dilaksanakan pada hari...2023 dengan materi

menentukan operasi hitung bilangan cacah pada soal cerita.

Kegiatan Awal :

Di awal pertemuan, peneliti bersama dengan guru dan 2 orang teman

sebagai observer, kami memberi salam, kami menjelaskan maksud dan tujuan

diadakanya penelitian. Kemudian guru kelas mengkondisikan tempat belajar agar

38
seluruh siswa dapat tenang dan mempersiapkan diri dalam mengikuti proses

pembelajaran. Guru membuka kelas dengan menanyakan kabar siswa. sebelum

pembelajaran dimulai, guru meminta salah satu siswa untuk berdoa, setelah itu

guru mengecek kehadiran siswa. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab akan

pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Guru mempersiapkan media

yang akan digunakan yaitu media kartu bilangan. Guru memberikan apersepsi.

Selanjutnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti :

Guru menjelaskan materi kepada siswa, dan menghubungkan materi

dengan kehidupan sekitar siswa. Guru menjelaskan operasi hitung perkalian dan

pembagian bilangan cacah menggunakan media pembelajaran manipulatif. Siswa

memperhatikan penjelasan dari guru, Setelah siswa memahami apa yang

dijelaskan guru, kemudian guru meminta masing-masing siswa untuk menunjukan

kartu bilangan yang sudah siswa siapkan dari rumah. Guru membagikan LKPD

kepada masing-masing siswa dan masing-masing siswa untuk menyelesaikan soal

yang ada pada LKPD. Guru membimbing siswa dalam megerjakan soal yang ada

pada LKPD. Siswa diminta untuk mengumpulkan LKPD yang sudah selesai

dikerjakan. Guru mengoreksi setiap jawaban dari siswa dan membetulkan jika ada

kesalahan.

Kegiatan Akhir :

Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya. Setelah itu guru meminta

salah satu perwakilan siswa untuk maju ke depan dan memimpin doa sebelum

pelajaran diakhiri. Guru mengucapkan salam.

39
b) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari...2023 dengan materi operasi

hitung bilangan cacah.

Kegiatan Awal :

Di awal pertemuan, peneliti bersama dengan guru dan 2 orang teman

sebagai observer, kami memberi salam. Kemudian guru kelas mengkondisikan

tempat belajar agar seluruh siswa dapat tenang dan mempersiapkan diri dalam

mengikuti proses pembelajaran. Guru membuka kelas dengan menanyakan kabar

siswa. sebelum pembelajaran dimulai, guru meminta salah satu siswa untuk

berdoa, setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Siswa difasilitasi untuk

bertanya jawab akan pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Guru

mempersiapkan media yang akan digunakan yaitu; media manipulatif “Kartu

Bilangan”. Guru memberikan apersepsi. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan

pembelajaran.

Kegiatan Inti :

Guru menjelaskan materi kepada siswa, dan menghubungkan materi

dengan kehidupan sekitar siswa. Guru menjelaskan operasi hitung perkalian dan

pembagian bilangan cacah menggunakan media pembelajaran manipulatif. Siswa

memperhatikan penjelasan dari guru, Setelah siswa memahami apa yang

dijelaskan guru, kemudian guru meminta masing-masing siswa untuk menunjukan

kartu bilangan yang sudah siswa siapkan dari rumah. Guru membagikan LKPD

kepada masing-masing siswa dan masing-masing siswa untuk menyelesaikan soal

yang ada pada LKPD. Guru membimbing siswa dalam megerjakan soal yang ada

40
pada LKPD. Siswa diminta untuk mengumpulkan LKPD yang sudah selesai

dikerjakan. Guru mengoreksi setiap jawaban dari siswa dan membetulkan jika ada

kesalahan.

Kegiatan Akhir :

Guru membagikan soal tes akhir Siklus II kepada masing-masing siswa dan

meminta siswa mengerjakannya. Setelah selesai siswa mengumpulkan jawaban

tes. Selanjutnya guru menginformasikan pertemuan selanjutnya. Setelah itu guru

meminta salah satu perwakilan siswa untuk maju ke depan dan memimpin doa

sebelum pelajaran diakhiri. Guru mengucapkan salam.

3. Tahap Pengamatan (Observasi)

Selama proses pembelajaran berlangsung, aktivitas guru diamati oleh

peneliti. Sedangkan 2 orang teman observer mengamati aktivitas siswa pada setiap

kelompok selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut hasil observasi guru

dan siswa pada Siklus I. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa selama proses

pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.

4. Refleksi

Setelah melakukan pengamatan atas tindakan pembelajaran dan melakukan

tes akhir, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang telah dilakukan. Dalam

kegiatan Siklus II didapat hasil refleksi, yaitu:

a. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sesuai dengan

RPP yang telah disusun.

b. Guru menjelaskan materi dengan baik menggunakan media pembelajaran

manipulatif.

41
(3). Hasil Belajar

Setelah tes akhir Siklus II diperiksa, maka diperoleh hasil belajar Siklus II

yang dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3. Hasil Belajar Siklus I


Kriteria
No Inisial Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas
1 A.B 100 √
2 A.N 100 √
3 A.P 100 √
4 A.K 100 √
5 A.P 100 √
6 A.N 100 √
7 A.T 90 √
8 A.R 90 √
9 A.N.K 90 √
10 G.M 90 √
11 H.H 90 √
12 H.D 80 √
13 H.P 80 √
14 K.E 80 √
15 M.R 75 √
16 M.K 75 √
17 M.A 75 √
18 M.I 75 √
19 M.A 75 √
20 P.H 75 √
21 Q.L 75 √
22 R.S 60 √
23 R.P 60 √
24 U.S 60 √
25 M.F 60 √
Jumlah 2.055 21 4
Persentase 84% 84% 16%

Berdasarkan tabel hasil belajar Siklus II di atas, maka hasil belajar siswa

dapat di persentase pada tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4. Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II


Nilai Banyak Siswa Persentase Keterangan
≥65 21 84% Tuntas
<65 4 16% Belum Tuntas

42
Berdasarkan hasil belajar pada tabel 4.4 di atas, terlihat bahwa sebanyak 21

siswa atau dengan persentase 84% telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu

memperoleh nilai ≥65, sedangkan 4 siswa atau dengan persentase 16% belum

mencapai KKM yang ditentukan. 4 orang siswa yang nilainya di bawah KKM,

maka guru kemudian memberikan tugas tambahan untuk memperbaiki nilainya.

Dari hasil tes akhir Siklus II, menunjukan bahwa Siklus II telah mengalami

peningkatan dan sudah mencapai kriteria ketuntasan klasikal yang di tetapkan,

yaitu 80%. Untuk itu, guru dan peneliti menilai bahwa perolehan persentase pada

Siklus II dikategorikan sangat memuaskan. Perolehan presentase pada Siklus II

telah melebihi target yang ditetapkan, sehingga peneliti dan juga guru kelas

menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan perbaikan telah berhasil dan tidak

dilanjutkan pada siklus berikutnya.

Selanjutnya secara umum peningkatan hasil belajar yang terjadi dari Siklus

I sampai Siklus II, terdapat pada diagram 4.1 berikut.

Hasil Belajar
90% 52%
80%
70%
60% 48% 84%
50%
40%
30%
16%
20%
10%
0%
Siklus I Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Gambar 4.1. Diagram Hasil Belajar

43
B. Pembahasan

Menurut Djamarah (2002), hasil belajar pada hakekatnya merupakan

sebuah perubahan yang terjadi didalam diri seseorang atau individu setelah

berakhirnya melakukan aktivitas. Mudjiono (2009) menyatakan bahwa hasil

belajar merupakan tingkat keberhasilan yang diperoleh siswa setelah mengikuti

suatu kegiatan pembelajaran yang ditandai dengan nilai.

Senada dengan pendapat dari Mudjiono di atas, menurut Slameto (2008)

menyatakan bahwa hasil belajar adalah suatu yang diperoleh dari suatu proses

usaha setelah melakukan kegiatan belajar yang diukur dengan menggunakan tes

guna melihat kemajuan siswa.

Langkah awal yang dilakukan sebelum penelitian ini berlangsung, terlebih

dahulu peneliti membangun komunikasi dan kerja sama dengan Kepala Sekolah

untuk menjelaskan maksud penelitian yang akan dilaksanakan, yaitu penelitian

tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas II SD Inpres 22

Manokwari materi operasi hitung bilangan cacah melalui penggunaan media

manipulatif (Kartu Bilangan).

Berdasarkan hasil belajar siswa dengan penggunaan media manipulatif

pada pembelajaran matematika, dapat dijelaskan berdasarkan hasil tes akhir pada

Siklus I dan Siklus II, yaitu mengalami peningkatan kearah yang lebih baik, hal

tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1. Dari gambar tersebut, rata-rata hasil

belajar siswa kelas II SD Inpres 22 Wosi menunjukan adanya peningkatan hasil

belajar siswa pada pembelajaran matematika materi operasi hitung pada bilangan

cacah menggunakan media manipulatif.

44
Dari hasil tes akhir Siklus I sebanyak 12 siswa dengan persentase 48%

memperoleh nilai KKM ≥65 dan 13 siswa dengan persentase 52% memperoleh

nilai KKM <65. Perolehan tersebut menggambarkan pelaksanaan Siklus I belum

mencapai kriteria ketuntasan klasikal, yaitu 80%.

Selanjutnya refleksi pada Siklus I, menunjukkan bahwa terdapat adanya

kekurangan yang terjadi pada proses pembelajaran. Dengan memperhatikan

kekurangan yang terjadi pada Siklus I, maka penelitian dilanjutkan pada Siklus II.

Dan hasil refleksi pada Siklus II, menunjukkan bahwa pelaksanaaan tindakan pada

Siklus II berlangsung dengan baik. Kelemahan yang terjadi pada Siklus I dapat

diperbaiki dengan baik pada Siklus II. Terlihat juga bahwa guru juga telah

menggunakan media pembelajaran manipulatif dengan baik untuk menjelaskan

materi kepada siswa.

Dari hasil tes akhir Siklus II sebanyak 21 siswa dengan persentase 84%

memperoleh nilai KKM ≥65 dan 4 siswa dengan persentase 16% memperoleh

nilai KKM <65. Perolehan tersebut menggambarkan pelaksanaan Siklus II sudah

mencapai target kriteria ketuntasan klasikal yang ditentukan.

Dalam penggunaan media pembelajaran manipulatif sudah terbukti bahwa

siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran serta konsep

pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung pada bilangan cacah sangat

meningkat. Banyak juga siswa yang terlihat sangat aktif di kelas, sehingga proses

pembelajaran bisa berjalan dengan baik serta hasil yang diperoleh siswapun

memuaskan.

45

Anda mungkin juga menyukai