BAB I
PENDAHULUAN
merupakan salah satu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis dan
sistematis.
dan sikap positif siswa sehingga proses belajar menggajar menjadi lebih
salah satu metode yang memiliki tingkat kebermaknaan tinggi. Dalam metode
Siswa juga dapat menverifikasi dan mengevaluasi apa yang mereka pelajari
Penerapan metode improve pada kubus dan balok, tidak hanya akan
membuat siswa belajar individual tetapi mereka dapat belajar bersama dalam
pelajaran masih didominasi oleh guru matapelajaran dan pada saat proses
memperhatikan apa yang diterapkan oleh guru, sedangkan siswa yang lain ada
yang bercerita dengan teman, ada yang menggambar, dan ada juga siswa yang
menulis tugas mata pelajaran yang lain dijam matematika. Selain itu, model
kondisi diruang kelas cenderung monoton dan membosankan. Hal inilah yang
membuat siswa bosan dan malas belajar, sehingga membuat siswa tidak
memahami tentang materi yang disampaikan oleh guru, apalagi untuk materi
3
yang dianggap sulit. Halhal seperti inilah yang menyebabkan hasil belajar
siswa rendah.
Dari hasil diskusi yang dilakukan dengan guru matematika pada SMP
bangun ruang sisi datar, khususnya dalam memahami konsep luas permukaan
kubus dan balok. Dalam hal ini siswa menggalami kesulitan dalam
1. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari bangun ruang sisi datar,
2. Pembelajaran masih didominasi oleh guru mata pelajaran dan pada saat proses
memperhatikan apa yang diterapkan oleh guru, sedangkan siswa yang lain ada
yang bercerita dengan teman, ada yang menggambar, dan ada juga siswa yang
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri Ilath pada materi kubus
dan balok ?
Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil balajar siswa kelas VIII
SMP Negeri Ilath pada materi kubus dan balok dengan menggunakan metode
improve.
1. Bagai siswa
matematika.
c. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri Ilath pada
3. Bagi sekolah,
disekolah.
3. Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi
4. Balok adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam sisi persegi
panjang yang terdiri atas tiga pasang sisi berhadapan yang kongruen.