Anda di halaman 1dari 5

9

III . METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitia

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ilat Kecamatan Batabual Kabupaten


Buru,yang belangsung dari bulan Februari-April 2015.

3.2. Bahan dan Alat

3.2.1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah :


1. Stek batang Titi (Gmelina mollucana, Back)
2. Tanah
3.2.2. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Pisau
2. Parang
3. Alat tulis menulis
4. Mistar ukur
5. Cangkul
3.3. Rancangan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh diameter stek dan jumlah buku (node)


terhadap pertumbuan stek batang yang digunakan, maka rancangan percobaan yang
digunakan adalah percobaan faktorial dalam pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3
x 2 dengan 3 ulangan, dimana setiap satuan percobaan terdiri dari 10 batang stek.
Dalam pecobaan ini terdapat 18 satuan percobaan dengan panjang stek 30 cm.
10

Perlakuan yang digunakan adalah :


Faktor A : Diameter Stek
A1 = 1 - 1,9 cm
A2 = 2 2,9 cm
A3 = 3 3,9 cm
Faktor B : Jumlah Buku (node)
B1 = 2 buku (node)
B2 = 3 buku (node)
Setiap perlakuan diulangi 3 x,sehingga total satuan percobaan 3x2x3 = 18.
Dan masing masing satua percobaan terdiri dari 10 stek, sehingga jumlah stek
keseluruhan yang di gunakan dalam penelitian ini sebanyak 180 stek.
Model umum percobaan faktorial dalam acak lengkap sebagai berikut:
= + i + j + ()ij + ijk

Dimana :

Yi j k = Nilai pengamatan
= Nilai rata rata pengamatan
i = pengaruh faktor A pada taraf ke i
j = pengaruh faktor B pada taraf ke j
()ij = pengaruh interaksi AB pada taraf ke i (dari faktor A), dan taraf ke j
(dari faktor B )
ijk = pengaruh acak (galat percobaan) pada taraf ke i (faktor A), taraf ke j
(faktor B), interaksi AB yang ke i dan ke j
11

Tabe 1. Kombinasi Perlakuan Diameter Stek Dan Jumlah Buku

Diameter Stek Ulangan Jumlah Buku

B1 B2
I A1 B1 A1 B2
A1 II A1 B1 A1 B2
III A1 B1 A1 B2

A2 I A2 B1 A2 B2
II A2 B1 A2 B2
III A3 B1 A3 B2

A3 I A3 B1 A3 B2
II A3 B1 A3 B2
III A3 B1 A3 B2

3.4. Prosedur Kerja

3.4.1. Penyiapan Media Tumbuh

Media yang digunakan untuk pertumbuhan stek yaitu tanah,tanah


dicangkul dengan menggunakan alat yang telah disediakan yaitu berupa
alat cangkul dan kemudian tanah dibiarkan selama 3 hari sebelum
kegiatan penanaman dilakukan.
3.4.2. Pengambilan Bahan Stek

Bahan stek yang digunakan berasal dari hutan Desa Ilath


Kecamatan Batabual Kabupaten Buru , dengan diameter stek 1 1,9 cm,
2 2,9 cm, 3 3,9 cm. Kemudian bagian pangkal stek dipotong miring
12

(450) dan permukaan bagian atas diusahakan rata dan licin. Hal ini
dimaksudkan untuk memperbesar permukaan penyerapan air dan
memberi kesempatan pertumbuhan akar yang seimbang. Bahan stek
kemudian direndam dalam air selama kurang lebih 10 menit.
3.4.3. Penanaman Stek

Stek ditanam pada media yang telah disiapkan namun terlebih


dahulu media tersebut harus dibuat lubang agar penanaman stek tidak
mengalami kerusakan akibat gesekan dengan tanah kemudian stek
ditanam secara miring berkisar 450.
3.4.4. Pemeliharaan Stek

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari
untuk mempertahankan kelembaban setiap stek,namun disesuaikan
dengan lingkungan/keadaan selama penilitian.
3.4.5. Pengamatan dan Pengukuran

Pengamatan dilakukan setiap hari, sedangkan pengukuran


dilakukan satu kali pada akhir penelitian.
3.5. Parameter yang di ukur

Parameter yang diukur dan diamati dalam penelitian ini meliputi :

3.5.1. Persen Tumbuh Tunas Dari Stek

Persen tumbuh tunas dihitung dengan tujuan untuk melihat


kemampuan tumbuh stek berdasarkan diameter stek dan jumlah buku yang
digunakan.Pengambilan data dilakukan pada akhir penelitian.
3.5.2. Waktu Muncul Tunas

Waktu muncul tunas yaitu saat muncul tunas, pengamatan di


lakukan setiap hari.
13

3.5.3. Tinggi Tunas

Tinggi tunas yaitu panjang dari semua tunas, pengamatan di


lakukan pada akhir penelitian.
3.5.4. Jumlah Daun

Jumlah daun yaitu jumlah dari semua sampel yang menghasilkan


daun, pengamatan di lakuan pada akhir penelitian.

3.6. Analisa Data

Menggunakan Ansira (Uji F)

Hasil uji F ini menunjukan derajat pengaruh perlakuan terhadap data hasil
percobaan sebagai berikut:
1. Perlakuan berpengaruh nyata jika H0 (biasanya = hipotesa
penelitian) diterima pada taraf uji 5%.
2. Perlakuan berpengaruh sangat nyata jika H1 diterima pada taraf uji
1%.
3. Perlakuan berpengaruh tidak nyata H0 diterima pada taraf uji 5%.
Jika hasilnya nyata atau sangat nyata maka di lanjutkan dengan uji BNT,
dengan rumus : BNT = t(v).Sd dimana : t = nilai baku t-student pada taraf
uju dan derajat bebas galat v s(hanasfiah, 2011).

Anda mungkin juga menyukai