Berdasarkan hasil penelitian Persen tumbuh tunas dari stek batang Titi
(Gmelina mollucana, Back) selama 3 bulan. menunjukan bahwa rata-rata presentase
tumbuh tunas dari Gmelina mollucana, Back adalah 67,22 % (121 stek berhasil
tumbuh dengan baik dari total 180 stek).
Tabel 1. Rata Rata Persen Tumbuh Tunas Berdasarkan Ukuran Diameter Stek
A1 60%
A2 60%
A3 60%
Total 180%
Berdasarka hasil penelitian yang disajikan pada tabel 1 terlihat bahwa nilai
rata rata persen tumbuh tunas tertinggi berdasarkan ukuran diameter stek yaitu 6 %
dan untuk persen tumbuh terendah adalah 5,7% . Sedangkan nilai rata rata persen
tumbuh tunas berdasarkan jumlah buku dapat dilihat pada tabel 2 di bawa ini:
Tabel 2. Rata Rata Persen Tumbuh Tunas Berdasarkan Jumlah Buku (Node)
B1 90%
B2 80%
Total 170%
15
Tabel 3. Rata Rata Persen Tumbuh Tunas Berdasarkan Interaksi Antara Kedua
Faktor
A1 B1 54%
A1 B2 63%
A2 B1 66%
A2 B2 60 %
A3 B1 75%
A3 B2 45%
Total 363%
Pada awal pengamatan, tunas muncul pertama kali pada hari ke 10 setelah
penanaman, tunas muncul pada perlakuan A1B2, A2B1 dan A2B2, (ulangan ke 2).
Dengan jumlah tunas A1B2. 2 tunas,A2B1.1 tunas dan A2 B2. 1 tunas. waktu muncul
tunas kemudian pada hari ke 13 hingga hari ke 36. Munculnya tunas antara masing-
masing sampel tidak seragam, ini mungkin disebabkan karena sedikitnya cadangan
makanan sehingga kurang dapat memacu pertumbuhan tunas (Hartmaan dan Kester,
1975).Waktu muncul tunas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
A2 1 14 14-36
2 10-36 10-19
3 14-21 14-30
1 14-36 14-36
A3 2 13-21 13-36
3 14-20 14-30
17
A1 28,47
A2 24,99
A3 26,39
Total ` 79,8
18
B1 27,49
B2 27,08
Total 54,57
A1 B1 28,49
A1 B2 28,11
A2 B1 24,35
A2 B2 27,50
A3 B1 28,37
A3 B2 28,43
Total 165,25
19
A1 2,56
A2 19,89
A3 21,47
Total 43,92
B1 9,29
B2 16,41
Total 25,7
penyemaian benih. Akar pada stek terbentuk secara adventif dari kambium dan
bagian node (buku). Akar pada stek terbentuk karena pelukaan, dan akar terbentuk
dari jaringan parenchym (Moko, 2004). pada fase vegetatif terjadi perkembangan
akar, batang, dan daun karena pada fase ini terjadi proses sangat penting, yaitu
pembelahan sel dan diferensasi sel atau pembentukan jaringan baru berjalan cepat.
Hal ini tergantung dari kelancaran translokasi hara dari dalam tanah melalui
perakaran serta pembuluh jaringan xylem yang ada pada batang semai menuju ke
daun atau sintesa karbohidrat protein dan lemak.
Tabel 10. Rata-Rata jumlah Daun Berdasarkan Interaksi Antara Kedua
Faktor
A1 B1 22,66
A1 B2 21,57
A2 B1 16,36
A2 B2 21,9
A3 B1 21,24
A3 B2 21,8
Total 125,53%
dapatkan jumlah akar yang kurang baik karena proses pembentukan tunas lebih awal
dibandingkan dengan proses pembentukan akar.
4.2. Pembahasan
Interaksi antara diameter stek dan jumlah buku terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman yang dinilai dari hasil interaksi antara faktor A dan faktor B,
dan hasil dari interaksi antara kedua faktor tersebut memberi pengaruh yang nyata
terhadap pertumbuhan stek terutama pada masa pertumbuhan tunas (waktu
munculnya tunas)/tumbuh tunas.
Keberhasilan suatu tanaman sangat tergantung kualitas dan sifat genetik
dari pohon induk. Sedangkan pertumbuhan tanaman sangat ditentukan oleh faktor
lingkungan. Faktor lingkungan yang terpenting berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman adalah cahaya, suhu, kelembaban, serta unsur hara yang terkandung di
dalam tanah (media).gmelina mollucana back. adalah jenis tanaman intoleran.
Menurut Soekotjo (1977), pertumbuhan di waktu anakan lebih cepat pada pohon yang
intoleran dari pada pohon yang toleran. Peranan penting suhu terhadap pertumbuhan
tanaman yakni pada suhu yang tinggi dapat meningkatkan respirasi, namun
sebaliknya dapat menurunkan fotosintesa. Kelembaban udarapun menentukan
pertumbuhan stek sebelum stek tersebut dapat berakar.
Bila kelembaban rendah stek akan mati, karena umumnya stek miskin
dalam kandungan air sehingga stek akan mengalami kekeringan sebelum membentuk
akar (Rochiman & Harjadi, 1973).
Dengan demikian dapat dikatakan perbedaan yang nyata antara perlakuan
-perlakuan, berhubungan dengan pengaruh fisiologis tanaman itu sendiri serta
pengaruh dari faktor lingkungan.